Anda di halaman 1dari 105

Rencana Strategis 2014 - 2018

PENDAHULUAN
I
1.1. Latar Belakang

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang

paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini.

Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah

untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan

meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya

globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan telah

tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh

karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya

direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah,

guna terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah maka daerah mempunyai

kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Konsekuensi dari pelaksanaan undang-undang tersebut adalah bahwa

Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin

dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas

merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 1


Rencana Strategis 2014 - 2018

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik Laporan Kinerja

(LKj)). Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin

sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang

tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah

dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Dengan demikian

diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan dalam

meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik lokal, nasional, regional

maupun global.

Rencana strategis Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun

2014 - 2018 merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat

tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis

terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan

langkah yang penting dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts),

kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats)

yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada

proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan

tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun

sumber daya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang

dihadapi. Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan

diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan.

Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 2


Rencana Strategis 2014 - 2018

Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan

Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kabupaten Banyuasin, maka Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Banyuasin perlu direvisi sesuai dengan perkembangan

kebutuhan.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Lingkungan Provinsi Sumatera
Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 3


Rencana Strategis 2014 - 2018

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan


11. Lingkungan Hidup;

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


12. Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia;

14. Undang-undang Nomor 02 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;

15. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

16. Undang-undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen;

17. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan


Kabupaten Banyuasin di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4181);

18. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);

19. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

20. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasiional Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 4


Rencana Strategis 2014 - 2018

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

21. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil


dan Menengah;

22. Undang – undang Nomor 03 Tahun 2014 tentang Perindustrian;

23. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata


Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana


Pembangunan jangka Menengah Nasional Tahun 2005 – 2009;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah
disempurnakan menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

29. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2005 – 2025;

30. Peraturan daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Banyuasin;

Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi


31. dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kabupaten Banyuasin.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 5


Rencana Strategis 2014 - 2018

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Banyuasin adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang

Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan sehingga tujuan

program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun

waktu 2013 - 2018 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik

secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)

tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM

dalam upaya meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.

Tujuan penyusunan dari Renstra Organisasi Perangkat Daerah


Kabupaten Banyuasin adalah :
1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,
strategi, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolak
ukur penilaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian,
pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kabupaten Banyuasin.
3. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
menghadapi masa depan.
4. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
5. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 6


Rencana Strategis 2014 - 2018

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Banyuasin Tahun 2014 – 2018 disusun menurut sistematika sebagai berikut

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD

BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII : PENUTUP

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 7


Rencana Strategis 2014 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI,
II USAHA KECIL DAN MENENGAH

2.1. Gambaran Kondisi Umum


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Banyuasin adalah lembaga teknis di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Banyuasin yang melaksanakan urusan Perkoperasian, Usaha

Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, yang merupakan

kegiatan ekonomi secara konkrit dengan upaya pemberdayaan ekonomi

kerakyatan dengan mengoptimalkan segenap potensi SDA dan SDM yang

tersedia, dengan tidak menimbulkan terjadinya gangguan yang bersifat

alam (ekosistem) maupun berdampak negatif terhadap sosial

kemasyarakatan.

Untuk mewujudkan pembangunan Banyuasin ke depan yang

dapat melibatkan peran serta partisipasi rakyat terutama dihadapkan

situasi perekonomian dan politik yang kompleks sebagai dampak

terjadinya multi krisis pemahaman dan pola usaha berbagai dimensi di

masyarakat, maka perlu dilakukan optimalisasi peran

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Banyuasin dalam kegiatan ekonomi secara nyata dan perlu

dilakukan langkah dan kebijakan yang mengarah pada perbaikan taraf

hidup rakyat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan

Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota, berdasarkan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 8


Rencana Strategis 2014 - 2018

pembagian urusan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin terdiri dari urusan Wajib Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, urusan Pilihan adalah Perindustrian dan

Perdagangan.

2.1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi


A. Tugas dan Fungsi

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sesuai

lingkup tugasnya.

Fungsi:

1. Melaksanakan kegiatan Sekretariat, yaitu urusan umum,

perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

2. Perumusan Kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan,

pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang –

undangan yang berlaku;

3. Menyusun rencana – rencana program Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Perdagangan dalam garis besarnya berisikan tujuan skala

prioritas, strategi dibidang Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil Menengah dan Perindustrian;

4. Pengamanan dan Pengendalian teknis atas pelaksanaan

tugas pokok;

5. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 9


Rencana Strategis 2014 - 2018

berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

6. Pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan

pelaksanaan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

dan Perindustrian untuk kepentingan penilaian baik tentang

laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian yang

diperlukan dibidang proyek–proyek dalam rangka

pengembangan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

Menengah dan Perindustrian;

6. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

dalam lingkup tugasnya;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-Unsur Organisasi yang ada

pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin yaitu:

1. Kepala Dinas

Tugas : melaksanakan tugas urusan pemerintahan di bidang

Perdagangan, bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah serta

urusan pemerintah bidang perindustrian sesuai kewenangan

dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan,

pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

Bupati sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 10


Rencana Strategis 2014 - 2018

b. penyusunan rencana-rencana program perdagangan,

kopperasi, usaha kecil dan menengah, dan perindustrian

dalam garis besarnya berisikan tujuan skala prioritas,

strategi di bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil

menengah, dan perindustrian;

c. pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan

tugas pokok;

d. pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku;

e. pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan

pelaksanaan perdagangan, koperasi, usaha kecil

menengah dan perindustrian untuk kepentingan penilaian

baik tentang laju pelaksanaan maupun tentang

penyesuaian yang diperlukan didalam proyek-proyek

dalam rangka pengembangan perdagangan, koperasi,

usaha kecil menengah dan perindustrian;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

dalam lingkup tugasnya;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Tugas : Pengelolaan administrasi Umum, Perlengkapan,

perencanaan, evaluasi. urusan Keuangan, kepegawaian,

Hubungan Masyarakat, dan urusan lain yang tidak termasuk

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 11


Rencana Strategis 2014 - 2018

dalam tugas dan fungsi bidang-bidang.

Fungsi :

a. Pengelolaan informasi dan dokumentasi;

b. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, hukum,

kehumasan dan penyusunan Produk Hukum Daerah;

c. Pengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

d. Penyusunan program kerja Sekretariat Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

e. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta

pelaksanaan inventarisasi rumah tangga kantor dan

pembinaan urusan umum;

f. Perencanaan kebijakan dan program Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, memonitoring,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaannya;

g. Penyelenggaraan administrasi keuangan;

h. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;

i. Penyelenggaraan perpustakaan internal;

j. Penyelenggaraan pengendalian internal;

k. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain

yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugasnya;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 12


Rencana Strategis 2014 - 2018

Bagian sekretariat terdiri dari :

(1). Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepengawaian;

d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi

kepegawaian dan ketatalaksanaan;

e. Melaksanakan/ mengelola dan pemeliharaan urusan

umum dan rumah tangga yang meliputi

perlengkapan urusan dlam kehumasan dan protokol,

surat menyurat, telex, faximile, telegram, radio

telekomunikasi dan telepon serta arsip intern;

f. Menlaksanakan dan mengelola administrasi barang;

g. Menyiapkan bahan-bahan dan melaksanakan proses

pengangkatan, penugasan, mutasi, cuti, kenaikan

pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;

h. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan

daftar Nominatif Pegawai;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 13


Rencana Strategis 2014 - 2018

(2). Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan

Pelaporan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian

Perencanaan Program dan Pelaporan;

d. Mendata urusan Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah;

e. Merencanakan kebijakan program urusan

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

f. Menyusun rencana kegiatan di seksi-seksi unit pada

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

seksi-seksi unit Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah;

h. Mengkoordinir penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA);

i. Mengkoordinir penyusunan Indikator Kinerja Utama

(IKU);

j. Mengkoordinir penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

/Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RENJA

Perubahan);

k. Mengkoordinir Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 14


Rencana Strategis 2014 - 2018

(RKA)/ Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP);

l. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);

m. Menyusun dan membuat laporan dinas dari

kegiatan yang telah dilaksanakan pada Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

n. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset:

Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan

dan Aset;

b. Menyampaikan bahan penyusun Daftar Urut

Kegiatan (DUK) dan Daftar Isian Kegiatan (DIK)

Anggaran rutin;

c. Memantau pelaksanaan anggaran rutin;

d. Melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji

pegawai sesuai ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan;

e. Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan

pelaksanaan anggaran;

f. Menyusun/mencatat realisasi anggaran rutin,

rencana, pembagian dan penerimaan negara bukan

pajak;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 15


Rencana Strategis 2014 - 2018

g. Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat

Perintah Membayar (SPM) dan informasi keuangan

yang berisi bukti jurnal, buku besar, buku

pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas

kelengkapannya;

h. Memverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

yang dilaksanakan disampaikan ke atasan;

i. Melaksanakan administrasi inventarisasi dan

laporan pertanggungjawaban pengelolaan barang;

j. Mengusulkan penghapusan barang;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Koperasi

Tugas : Mengkoordinasikan, penyusunan rencana dan

program kegiatan pengolahan data dan informasi, evaluasi

dan pelaporan di bidang Koperasi.

Fungsi :

a. Pelaksanaan promosi akses pasar produk koperasi dan

melalui pameran dalam dan luar negeri;

b. Pemantauan perluasan akses pembiayaan bagi koperasi;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis,

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 16


Rencana Strategis 2014 - 2018

perkoperasian bagi anggota koperasi;

e. Pelaksanaan fasilitasi kemitraan antar koperasi dan badan

usaha lainnya;

f. Pelaksanaan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk

koperasi;

g. Pelaksanaan penerbitan izin pembukaan kantor

cabang/cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan

pinjam;

h. Pelaksanaan koordinasi pendidikan dan pelatihan bagi

perangkat organisasi koperasi;

i. Pelaksanaan koordinasi perlindungan koperasi;

j. Pelaksanaan fasilitasi bimbingan pembentukan koperasi,

perubahan anggaran dasar koperasi dan pembubaran

koperasi;

k. Pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan dan penilaian

koperasi;

l. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan dan perlindungan

serta pengawasan koperasi;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Koperasi terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan, Pengembangan dan

Peningkatan Kualitas SDM Koperasi

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 17


Rencana Strategis 2014 - 2018

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

d. Mengembangkan perluasan akses

pmbiayaan/permodalan bagi koperasi;

e. Mempersiapkan administrasi pemberdayaan serta

konsultasi dalam rangka pembentukan dan

pembubaran koperasi;

f. Merencanakan pelaksanaan pembinaan dan

bimbingan teknis anggota koperasi;

g. Membuat konsep kemitraan antara koperasi dan

badan usaha lainnya;

h. Menyusun data kesehatan USP;

i. Mengembangkan akses pasar bagi produk koperasi

ditingkat lokal;

j. Merencanakan pelaksanaan perlindungan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam;

k. Merencanakan pemberdayaan dan perlindungan

kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan

USP/KSP dan penerapan sanksi koperasi;

l. Merencanakan sosialisasi dan pelatihan peningkatan

SDM/pengurus koperasi;

m. Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

n. Menyusun konsep pengembangan pendidikan dan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 18


Rencana Strategis 2014 - 2018

pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

o. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Kelembagaan dan Perizinan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menganalisis dokumen permohonan izin usaha

simpan pinjam;

d. Menganalisis dokumen izin pembukaan kantor caang,

cabang pembantu dan kantor kas;

e. Menganalisis berkas pembentukan koperasi dan

perubahan anggaran dasar koperasi;

f. Menganalisa berkas pembubaran koperasi;

g. Merencanakan bimbingan dan penyuluhan dalam

pembuatan laporan tahunan koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam;

h. Merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

i. Menganalisis data dan jumlah koperasi serta

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam yang

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 19


Rencana Strategis 2014 - 2018

akurat;

j. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegaiatan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan upaya penciptaan iklim usaha yang

sehat melalui penilaian kesehatan koperasi;

d. Menganalisis data penilaian kesehatan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam;

e. Menyusun data kesehatan koperasi simpan/unit

simpan pinjam;

f. Merencanakan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengawasan kelembagaan serta pelaporan

pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan koperasi;

g. Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan

kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan

USP/KSP dan penerpan sanksi koperasi;

h. Merancang dan menyusun laporan pengawsaan dan

pemeriksaan koperasi;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 20


Rencana Strategis 2014 - 2018

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Bidang Usaha kecil Menengah.

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan Usaha Kecil

dan Menengah serta evaluasi kegiatan di bidang usaha kecil

dan menengah.

Fungsi :

a. Mengkoordinasikan pengembangan usaha mikro dengan

orientasi peningkatkan skala usaha menjadi usaha kecil

menengah;

b. Pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro

dan menengah;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah;

d. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis

pengembangan usaha kecil menengah;

e. pelaksanaan fasilitasi kemitraan antara usaha mikro, kecil

dan menengah;

f. pelaksanaan koordinasi dan melaksanakan

promosi/pameran tingkat daerah, provinsi dan pusat;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 21


Rencana Strategis 2014 - 2018

Bidang Usaha Kecil dan Menengah terdiri dari:

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil

Menengah

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaa dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan

usaha mikro, kecil dan menengah;

d. Merancang akses pasar bagi produk usaha mikro,

kecil dan menengah di tingkat lokal dan nasional;

e. Menganalisis data izin usaha mikro, kecil dan

menengah;

f. Merencanakan pengembangan usaha mikro dengan

orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi

usaha kecil, usaha kecil menjadi menengah;

g. Merencanakan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro

kecil menengah;

h. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 22


Rencana Strategis 2014 - 2018

(2) Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas

SDM Usaha Mikro Kecil Menengah

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi UKM;

d. Menganalisis data dan jumlah usaha kecil menengah;

e. Menyusun konsep pengembangan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi UKM;

f. Merencanakan pengembangan kewirausahaa;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha

Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perancanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana dan menyiapkan bahan kegiatan

kemitraan antara usaha kecil menengah dan badan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 23


Rencana Strategis 2014 - 2018

usaha lainnya;

d. Memverifikasi data dan jumlah UKM yang akurat;

e. Merencanakan dan menyusun kegiatan

promosi/pameran dalam dan luar negeri;

f. Mempromosikan akses pasar produk usaha kecil

menengah melalui pameran dalam dan luar negeri;

g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan kemitraan antar

UKM dan badan usaha lainnya;

h. Merencanakan kegiatan pembentukan dan

pengembangan sistem informasi guna meningkatkan

pemasaran produk UKM;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Perindustrian dan Energi Terbarukan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijaksanaan, pembinaan dan pengembangan sarana, usaha

dan produksi serta pencegahan pencemaran, pemantauan

dan evaluasi kegiatan di cidang perindustrian.

Fungsi :

a. Melaksanakan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan

kegiatan usaha di bidang perindustrian dan energi

terbarukan;

b. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 24


Rencana Strategis 2014 - 2018

industri hasil hutan dan perkebunan, bidang

perindustrian dan energi terbarukan dengan mengacu

pada tata ruang;

c. Penilaian atas permohonan dan mempersiapkan

rekomendasi atas izin usaha dibidang industri agro dan

non agro sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

d. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dan

pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang

Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Industri Logam dan

Mesin, Industri Alat Tranportasi dan Elektronika;

e. Pelaksanaan pengembangan sarana, usaha dan produksi

di bidang industri dan energi terbarukan;

f. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis d bidang

industri energi terbarukan;

g. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk agro dan non agro;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perindustrian terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Pekebunan,

Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri

Hasil Pertanian

Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perencanaan dan

perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 25


Rencana Strategis 2014 - 2018

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang industri hasil

hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan

dan peternakan, industri hasil pertanian;

d. Menganalisis data dan jumlah industri hasil hutan

dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan

peternakan, industri hasil pertanian;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang hasil hutan dan perkebunan, industri pangan,

perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian;

f. Menyusun bahan, membuat konsep, dan

merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi

kegiatan di bidang industri hasil hutan dan

perkebunan, industri pangan, perikanan dan

peternakan, industri hasil pertanian;

g. Menyiapkan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Industi Kimia dan Bahan Bangunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transfortasi,

Energi Baru dan Terbarukan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 26


Rencana Strategis 2014 - 2018

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri

Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan

Mesin, Industri Alat Transportasi dan Elektronika

energi baru dan terbarukan;

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri Kimia

dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin,

Industri Alat Transportasi energi baru dan

terbarukan;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi,

energi baru dan terbarukan;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi,

energi baru dan terbarukan;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 27


Rencana Strategis 2014 - 2018

g. Merencanakan dan pengembangan energi baru

terbarukan, konservasi energi dan Listrik Perdesaan;

h. Menyusun dan memfasilitasi pengembangan jaringan

ketenagalistrikan;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Merekomendasikan perizinan Izin Usaha Industri (IUI)

dan Tanda Daftar Industri (TDI) dan izin baru dan

perpanjangan;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Industri Sandang dan Kerajinan,

Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan

Promosi Hasil Industri.

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjany;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 28


Rencana Strategis 2014 - 2018

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

e. Pembinaan dalam rangka penerapan standar

kompetensi, pendidikan dan pelatihan sumber daya

industri agro dan non agro, aparatur pembina

industri agro dan non agro;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Sandang&Kerajinan,

Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan

Promosi Hasil Industri;

g. Menyusun bahan, membuat konsep, dan

merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi

kegiatan di bidang Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

h. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk industri;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 29


Rencana Strategis 2014 - 2018

4. Kepala Bidang Perdagangan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana, usaha

perdagangan dan pemantauan serta evaluasi kegiatan di

bidang perdagangan dalam dan luar negeri.

Fungsi :

a. Penyiapan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan

pedoman pembinaan kegiatan usaha perdagangan dalam

negeri, luar negeri dan kemetrologian;

b. Melaksanakan pendaftaran perusahaan, evaluasi terhadap

perkembangan ekspor dan impor;

c. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa

serta identifikasi produk ekspor dan impor;

d. Pemantauan penyaluran barang dan jasa produk ekspor

dan impor;

e. Pelaksanaan identifikasi produk ekspor dan impor;

f. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa

serta identifikasi produk ekspor dan impor;

g. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha/industri di

bidang ekspor dan impor;

h. Pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pengawasan,

penyuluhan dan pelayanan lemetrologian;

i. Pelaksanaan pemantauan pengadaan da penyaluran

barang bersubsidi;

j. Pelaksanaan pemantauan pengawasan peredaran barang

dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 30


Rencana Strategis 2014 - 2018

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perdagangan terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri (PDN)

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan

kegiatan perdagangan dalam negeri, sarana

perdagangan dan sistem resi gudang;

d. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan

pengembangan bimbingan usaha, perdagangan dalam

negeri, sarana perdagangan dan sistem resi gudang;

e. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan

pengembangan bidang asosiasi usaha dan

kelembagaan perdagangan;

f. Melakukan kegiatan pembangunan sarana dan

prasarana perdagangan dengan melaksanakan

pembangunan pasar;

g. Melakukan kegiatan pemantauan jaringan distribusi

perdagangan berupa pemantauan harga sembako di

pasar tradisional, pupuk bersubsidi di tingkat

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 31


Rencana Strategis 2014 - 2018

pengecer dan agen gas elpiji;

h. Melakukan verifikasi dan Pemantauan distribusi gas

elpiji serta pemberiaan kemudahan izin usaha gas

elpiji;

i. Melakukan pemantauan kegiatan operasionalisasi

gudang sistem resi gudang (SRG);

j. Melakukan koordinasi dan bimbingan teknis serta

penyiapan berkaitan dengan pelaksanaan

operasionalisasi gudang Sistem Resi Gudang (SRG).

k. Memberikan izin rekomendasi usaha perdagangan dan

sarana prasarana distribusi perdagangan;

l. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

m. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata

Tertib, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan kegiatan serta evaluasi kegiatan

pengawasan dan penyuluhan kemetrologian;

d. Melakukan pendataan alat-alat ukur, takar, timbang

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 32


Rencana Strategis 2014 - 2018

dan perlengkapannya (UTTP) baik yang ada di pasaran

maupun di dunia usaha/industri;

e. Melakukan pengawasan dan penyuluhan berkenaan

penggunaan alat-alat ukur, takar, timbang dan

perlengkapannya;

f. Melaksanakan bimbingan teknis kepada pengusaha,

reparatir perihal alat-alat ukur, takar, timbang dan

perlengkapannya;

g. Pengumuman dan pengolahan data alat-alat ukur,

takar, timbang dan perlengkapannya serta data yang

berkaitan dengan kemetrologian;

h. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan UTTP

dan cap tanda tera;

i. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap

Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang

beredar di masyarakat;

j. Melakukan pengawasan, penelitian atau pemeriksaan

atas hasil temuan dan/atau laporan/pengaduan

masyarakat yang berhubungan dengan UTTP;

k. Melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum

dan instansi terkait dalam rangka pengawasan UTTP;

l. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada

kegiatan pengawasan peredaran barang & jasa;

m. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 33


Rencana Strategis 2014 - 2018

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri, Promosi dan

Pameran

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menghimpun dan memahami peraturan perundang-

undangan dan ketentuan lainnnya yang diperlukan

dalam menunjang kelancaran pelaksanan tugas;

d. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam

rangka penyusunan rencana program pembinaan dan

pelayanan, pengendalian kegiatan ekspor sesuai

peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi

pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan

pengembangan ekspor dan kebijakan teknis

Perdagangan Luar Negeri;

e. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam

rangka penyusunan rencana program pembinaan dan

pelayanan, pengendalian kegiatan import sesuai

peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi

pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan

pengembangan import dan kebijakan teknis

Perdagangan Luar Negeri;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 34


Rencana Strategis 2014 - 2018

f. Menyusun rencana teknis bidang perdagangan luar

negeri, promosi dan pameran;

g. Melaksanakan pameran dan misi dagang bagi produk

ekspor;

h. Partisipasi dalam pameran bagi produk ekspor;

i. Melakukan pengumpulan dan pemetaan produk

unggulan dan potensial daerah yang berorientasi

ekspor;

j. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam

rangka pengembangan ekspor untuk perluasan ekses

skala provinsi;

k. Menyelenggarakan kampaye pencitraan produk ekspor

skala provinsi;

l. Melakukan koordinasi penyusunan program kegiatan

pembinaan dan pelayanan di bidang ekspor, import

dan pengembangan promosi dagang luar negeri,

kerjasama lembaga internasional dengan instansi

terkait;

m. Mensosialisasikan dan memantau mutu barang sesuai

dengan aturan yang berlaku;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi

pedagangan luar negeri dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

o. Menyiapkan bahan laporan dan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 35


Rencana Strategis 2014 - 2018

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar

Tugas : Melaksanakan bimbingan teknis terhadap

pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan

sarana, usaha perdagangan, pemantauan serta evaluasi

kegiatan di bidang pengelolaan pasar.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan pasar;

b. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengelolaan

pasar;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian dan

penyelenggaran pengelolaan pasar;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pedagang;

e. Pelaksanaan kerjasama pengelolaan pasar dengan instansi

terkait;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pengelolaan Pasar terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 36


Rencana Strategis 2014 - 2018

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun pendataan para pedagang dan tempat

berdagang;

d. Menyusun bahan penagihan dan penerimaan;

e. Merencanakan dan melaksanakan pembukuan,

penerimaan, penyetoran dan pembayaran tunggakan;

f. Menganalasis data dan jumlah izin sewa los dan kios

pasar;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang;

h. Menyaipkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan

tentang hak dan kewajiban kepada pedagang;

d. Menyusun bahan persiapan pengawasan kepada para

pedagang pasar;

e. Menyusun bahan persiapan pengawasan kepada para

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 37


Rencana Strategis 2014 - 2018

pedagang pasar;

f. Menyusun bahan sanksi kepada para pedagang yang

melanggar hak dan kewajiban;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan,

Kebersihan Pasar

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dn perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan pembangunan, rehab dan penataan los

dan kios pasar;

d. Melaksanakan penempatan para pedagang sesuai

dengan tempat yang telah ditetapkan;

e. Melaksanakan penertiban, keamanan di lingkungan

pasar untuk menciptakan lingkungan pasar yang

aman;

f. Melaksanakan pengawasan kebersihan di lingkungan

pasar;

g. Melaksanakan penertiban dan pengamanan kepada

para pedagang pasar termasuk pedagang kaki lima;

h. Menyiapkan bahan laporan dan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 38


Rencana Strategis 2014 - 2018

mempertangungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Daerah Kabupaten Banyuasin dan Peraturan Bupati Banyuasin

Nomor 197 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi

Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Kabupaten Banyuasin

melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari ;

a. Kasubag Umum dan Kepegawaian;

b. Kasubag Perencanaan Program dan Pelaporan;

c. Kasubag Keuangan dan Aset.

3. Kepala Bidang Koperasi, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi;

a. Kepala Seksi Izin USP/KSP, Kantor Cabang, Cabang

Pembantu dan Kantor Kas;

b. Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

4. Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil

Menengah;

b. Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas

SDM Usaha Kecil Menengah;

c. Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 39


Rencana Strategis 2014 - 2018

5. Kepala Bidang Perindustrian, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan,

Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri

Hasil Pertanian;

b. Kepala Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Logam

dan Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika;

c. Kepala Industri Sandang dan Kerajianan, Standarisasi,

pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil

Industri.

6. Kepala Bidang Perdagangan, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri;

b. Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata

Tertib Niaga, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa;

c. Kepala seksi Perdagangan Luar Negeri.

7. Kepala Bidang Pasar, terdiri dari

a. Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan;

b. Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang;

c. Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan,

Kebersihan Pasar.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 40


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 41


Rencana Strategis 2014 - 2018

2.2. Sumber Daya

Salah satu unsur penilaian yang sangat penting ádalah Kecerdasan

SDM Aparatur yang memiliki kontribusi, kapasitas dan kopentensi yang

baik , mampu menterjemahkan kebijakan publik kedalam langkah-langkah

operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan

masyarakat.

Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu

prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang

akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis

yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana

suatu daerah akan dibawa.

Sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah, dalam mendukung program-program tersebut adalah

sebagai berikut :

Data Perkembangan Jumlah Pegawai


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 – 2016

Tahun
No Jumlah Pegawai
2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah PNS 33 32 29 28 25

2. Jumlah THL 10 11 11 16 21

3. Jumlah TKS - - 11 6 8

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 42


Rencana Strategis 2014 - 2018

Data CPNS/PNS Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 – 2016

Tahun
No Pendidikan
2012 2013 2014 2015 2016

1. SD - - - - -

2. SLTP - - - - -

3. SMA 2 1 2 3 2

4. DIII 2 1 1 1 1

5. DIV/S1 28 26 17 19 10

6. S2 1 4 9 5 12

Data THL/TSK Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 - 2016
Tahun
No Pendidikan
2012 2013 2014 2015 2016

2. SLTP - - 1 - -

3. SMA 6 8 19 12 16

5. DIV/S1 5 5 5 10 12

Data Pegawai Berdasarkan Golongan


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 – 2016
Tahun
No Data Pegawai
2012 2013 2014 2015 2016

1. Golongan IV 4 4 4 3 7

2. Golongan III 28 27 24 23 16

3. Golongan II 1 1 1 2 2

4. Golongan I - - - - -

Jumlah 23 22 29 28 25

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 43


Rencana Strategis 2014 - 2018

Data Perkembangan Aset


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 - 2016

Tahun
No Data Aset
2012 2013 2014 2015 2016

1. Tanah (m2) 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00

Gedung dan
2. Bangunan 4 7 4 9 4
(Buah/Unit)
Barang
3. lainnya 81 71 131 48 23
(Buah/Unit)

Data Perkembangan Aset


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 – 2016

Tahun
Pagu
No
Anggaran 2012 2013 2014 2015 2016

1. BTL 2.280.980.000 1.867.246.008 1.741.632.815 1.973.911.000 1.777.662.000

2. BL 6.808.808.323 15.422.893.192 9.137.571.192 5.785.000.000 9.802.830.000

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

merupakan bagian yang menangani tentang ketatausahaan Dinas yang

dalam pelaksanaanya dibagi menjadi sub bagian. Sekretaris secara umum

bertugas melakukan koordinasi, mengelola urusan umum, kepegawaian,

keuangan, surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, hubungan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 44


Rencana Strategis 2014 - 2018

masyarakat, keprotokolan dan penggadaan.

Data Keragaan Urusan Surat Menyurat


Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2016

Tahun
No Jenis Surat
2012 2013 2014 2015 2016

1. Surat Masuk 475 502 532 387 5074

2. Surat Keluar 550 675 802 535 575

Adapun manfaat perencanaan adalah membantu proses

manajemen pengelolaan anggaran dalam hubungannya dengan

pemanfaatannya untuk kepentingan pembangunan bidang Koperasi, UKM,

Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

Ruang lingkup perencanaan meliputi: 1). Identifikasi potensi,

pengelolaan sumberdaya Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan,

investasi, Pembangunan kawasan industri dan perdagangan, pemetaan

peredaran barang dan jasa; 2). Penyusunan kerangka acuan dengan

menetapkan tujuan, sasaran, keluaran, manfaat, anggaran, ualifikasi

pelaksanaan kegiatan dan aktu yang dibutuhkan untuk masing-masing

usulan kegiatan.

Data Jumlah Pagu Anggaran


Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Tahun 2012 – 2016

Tahun
Sumber
No. 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Dana

1. APBD II 9.089.788. 17.790.13 10.879.2 24.709.453. 11.580.492.


323 9.200 04.007 398 000

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 45


Rencana Strategis 2014 - 2018

2.3.2. Bidang Koperasi

Koperasi merupakan salah satu wadah ekonomi yang dapat

memberikan pelayanan atas kebutuhan anggota dan masyarakat

pada umumnya dan diharapkan mampu tumbuh dan berkembang

menjadi salah satu pilar perekonomian nasional.

Upaya pemberian motivasi kepada sumberdaya manusia

pengurus/pengelola koperasi dilakukan melalui kegiatan sosialisasi

untuk meningkatkan kinerja sehingga koperasi dapat tumbuh dan

berkembang, mampu bersaing secara dinamis, mandiri yang pada

akhirnya menjadi koperasi yang berkualitas.

Jumlah koperasi/KUD pada tahun 2013 sebanyak 350 unit

yang tersebar di 19 kecamatan, Jumlah koperasi/KUD yang aktif

258 unit, yang tidak aktif 92 unit dari jumlah seluruh koperasi yang

ada. Perkembangan koperasi di Kabupaten Banyuasin dalam kurun

waktu 5 (Lima) tahun dapat dilihat pada Tabel berikut :

Data Perkembangan Jumlah Koperasi


Kabupaten Banyuasin 2012 - 2016
TAHUN
No. Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Koperasi
1. 331 350 379 387 417
(Unit)

Jumlah Anggota
2. 98.159 97.098 192.616 96.714 98.897
(org)

3. Modal Sendiri (Rp) 78.126.984 78.934.961 76.222.226.631 30.801.913.022 37.876.916.220

4. Modal Luar (Rp) 46.573.030 49.926.456 56.596.577.207 58.762.410.300 79.842.521.611

5. Volume Usaha (Rp) 177.563.503 198.366.928 7.302.302.879 293.738.222.487 423.812.526.700

Sisa Hasil Usaha


6. 2.459.865 2.444.980 2.275.723.637 42.212.105.236 68.721.200.402
(Rp)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 46


Rencana Strategis 2014 - 2018

7.

Klasifikasi A (Unit) 15 18 11 - -

Klasifikasi B (Unit) 23 26 21 - -

Klasifikasi C (Unit) 20 22 18 - -

Jumlah Koperasi
8 240 258 339 266 296
Aktif

Persentase
Koperasi Aktif
(diperoleh dari
9 Jumlah Koperasi 72,5 % 73,71 % 89,4 % 68,73% 70.70%
aktif : Total
jumlah koperasi x
100 %)
Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperas, Usaha Kecil dan Menengahi Kab. Banyuasin

Jenis usaha Koperasi di Kabupaten Banyuasin yang memiliki

jumlah terbanyak adalah jenis serba usaha yaitu 205 koperasi tersebar di

19 Kecamatan, pada Kecamatan Banyuasin III menduduki peringkat

tertinggi terdapat 39 koperasi jenis serba usaha, selanjutnya jenis usaha

simpan pinjam menduduki peringkat ke dua yaitu ada 88 koperasi

tersebar di 19 Kecamatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

data berikut ini:

Data Jumlah Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha


Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

Jenis Usaha Koperasi


No Kecamatan
S.Pinjam Waserda S.Usaha Syariah Pertanian Peternakan Perikanan Tahu Tempe Perkebunan Jumlah

1 Banyuasin I 12 - 6 - 2 - - - - 20

2 Banyuasin II 1 - 14 - 5 - 11 - - 31

3 Banyuasin III 21 - 39 - - - - - - 60

4 Air Kumbang 6 1 8 - 5 - - - - 20

5 Rambutan 4 2 7 - 2 2 - - - 17

6 Talang Kelapa 14 2 21 - 3 - - - - 40

7 Betung 2 - 10 - 2 - - 1 - 15

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 47


Rencana Strategis 2014 - 2018

8 Pulau Rimau 3 - 18 - 19 - - - 5 45

9 Makarti Jaya 5 - 2 1 7 - 1 - - 16

10 Muara Telang 1 2 14 2 12 - - - - 31

11 S.Marga Telang - - - - 5 - 1 - - 6

12 Muara Padang 2 2 4 - 12 - - - - 20

13 Rantau Bayur 2 - 7 - - - - - - 9

14 Sembawa 2 - 10 - - - - - 1 13

15 Muara Sugihan - - 3 - - - - - - 3

16 Tanjung Lago 10 1 18 - 5 - - - - 34

17 Suak Tape - - 6 - 2 - - - - 8

18 Air Salek 1 - 5 - 2 - 1 - 1 10

19 Tungkal Ilir 2 - 13 - 4 - - - 7 19

Jumlah 88 10 205 3 87 2 14 1 7 417

Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

Selanjutnya untuk dana bantuan dari pusat yang diperoleh

koperasi yang ada di Kabupaten Banyuasin dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Data Besar Bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI


Pada Kabupaten Banyuasin
Tahun 2012 – 2016

Koperasi Penerima
Tahun Program Bantuan Besar Bantuan
Bantuan
2012 Bantuan Dana Sosial Rp. 50.000.000,- KUD Cinta Damai
Rp. 50.000.000,- Koperasi KJKS
Rp. 50.000.000,- Koperasi Bina Sejahtera

2013 Bantuan Dana Sosial Rp. 50.000.000,- Kop. Nunggal Karep


Rp. 50.000.000,- Kop. Bina Warga
Rp. 50.000.000,- Kop. Tani Makmur mandiri
Rp. 50.000.000,- Kop. Bina Usaha

2014 Bantuan Dana Sosial Rp. 65.000.000,- Koperasi Mekar Sari

2015 Bantuan Dana Sosial Rp. 65.000.000,- Koperasi Permata


Bansos Revitalisasi Pasar Rp. 900.000.000,- Koperasi Sumber Sarana
Tradisional
2016 Bansos Revitalisasi Pasar Rp. 950.000.000,- KUD Permata
Tradisional
Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 48


Rencana Strategis 2014 - 2018

Keberhasilan baik ditingkat provinsi maupun tingkat

nasional telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam

pembinaan dan pengembangan di bidang koperasi. Pada Tahun

2015 melalui ajang Kartini Word, Koperasi KTM Tanjung Lago

mendapat peringkat 1 tingkat nasional katagori Peningkatan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat Ex-Transmigrasi. Untuk

prestasi-prestasi lainnya dapat dilihat pada tabel data berikut ini.

Data Koperasi Berprestasi


Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2014

Tahun Jenis penghargaan Penerima

2009 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi


Kelompok Koperasi Aneka Usaha (Harapan II) KPN Mufakat Kecamatan Banyuasin III
Koperasi Simpan Pinjam (Harapan II) Kopdit Kospintan Kec. Muara Padang

2010 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi


Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I) Primkopad 200 Raider Kec. Talang
Kelapa

2011 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Kopdit Himpunan Usaha Bersama


Koperasi Simpan Pinjam (Peringkat I) Kec. Banyuasin I

Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan III) KMU Masyarakat Gotong Royong


Kec. Banyuasin III

2012 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi


Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I) KUD Rahayu Kecamatan Pulau Rimau
Kelompok Koperasi Pemasaran (Peringkat III) KUD Permata Kecamatan Banyuasin I

2013 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten


Kelompok Koperasi Peringkat I KPRI. Selamat Sejahtera Kec. Tlg
Kelompok Koperasi Peringkat II Kelapa
Kelompok Koperasi Peringkat III Kopdit Nusa Indah Kec. Air Kumbang
Koperasi Mulya Bakti Kec. Pulau
Rimau
2014 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten
Peringkat I KSUS. BMT Trans Mekar Sari Mandiri
Kec. Tanjung Lago
Peringkat II Koperasi Persatuan Usaha Bersama
Kecamatan Banyuasin I
Peringkat III Koperasi Daarul Abroor Kecamatan
Muara Sugihan
Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 49


Rencana Strategis 2014 - 2018

2.3.3. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Upaya untuk menumbuh kembangkan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dengan menciptakan suatu kondisi

yang kondusif dan menyediakan kemudahan untuk mendapatkan

berbagai fasilitas sarana dan prasarana pemasaran bagi produk

UKM yang menunjang untuk keberhasilan usaha seperti penyusunan

kebijakan tentang UMKM, yaitu penyusunan 2 (dua) Peraturan

Bupati Banyuasin tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan

Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada Camat dan tentang

Petunjuk Teknis Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di

Kabupaten Banyuasin, pelaksanaan bimtek atau pelatihan

kewirausahaan dan pemberian sertifikasi tanah bagi UMKM (lihat

Tabel Sertifikat Tanah), menambah pengetahuan dan

mengembangkan keterampilan para pelaku UMKM , penerapan

teknologi tepat guna serta peningkatan kemitraan usaha bagi

UMKM.

Data Perkembangan Penyelesaian


Program Sertifikasi Tanah (SHAT)
Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 - 2013

Tahun Alokasi (persir) Sumber Dana Keterangan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 50


Rencana Strategis 2014 - 2018

2008 1.000 APBN Selesai


100 (Bun) APBN Selesai

2009 400 APBN Selesai


100 (Bun) APBN Selesai

2010 250 APBN Selesai


60 APBD Selesai

2011 100 APBN Selesai


125 APBD Selesai

2012 100 APBN Selesai


125 APBD Selesai

2013 36 APBD Selesai


100 APBN Selesai

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat

ini setiap tahunnya 3,69% yaitu mengalami peningkatan seiring

dengan pertumbuhan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin.

Pada Tahun 2015 ada sekitar 9.652 unit pengusaha mikro, 1.905

unit pengusaha kecil dan 6 unit pengusaha menengah (lihat Tabel

pertumbuhan UMKM). Dari hasil kegiatan monitoring dapat dilihat

perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Banyuasin, sebagai

berikut;

Data Pertumbuhan UMKM Per Tahun


Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2015

Tahun
No. Uraian
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Pengusaha Mikro (unit) 3.432 3.669 3.577 4.006 8.064 9.275 9.652

2. Pengusaha Kecil (unit) 572 723 986 1.219 1.361 1.855 1.905

3. Pengusaha Menengah 5 6 6
3 4 4 5
(unit)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 51


Rencana Strategis 2014 - 2018

Jumlah UMKM (unit) 4.007 4.396 4.567 5.230 9.430 11.136 11.563

Pertumbuhan per tahun 201 389 171 663 4.200 1.706 427
(unit)
% Pertumbuhan per tahun 5 8,84 3,74 12,67 44,53 15,32 3,69
(Jumlah pertumbuhan UMKM (201 unit (389 unit : (171 unit : (663 unit : (4.200 1.706 427 Unit:
per tahun : Total Jumlah : 4.007 4.396 unit 4.567 unit 5.230 unit unit : unit: 11563 x
UMKM x 100 %) unit x x 100) x 100) x 100) 9.430 unit 11.136 100
100) x 100) unit x
100)
Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Penyelengaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil

Menengah (KUMKM), yaitu pameran produk UMKM, yang bertujuan

untuk meningkatkan peluang investor, perluasan jaringan bisnis

dan pemasaran bagi produk UMKM terus dilakukan sebagai salah

satu upaya untuk mendapatkan informasi penyediaan permodalan

bagi Usaha Kecil Mikro Menengah.

2.3.4. Bidang Perindustrian

Peningkatan pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM)

melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang

profesional terus dilakukan. Pada tahun 2015 tercatat bahwa

pertumbuhan IKM sebesar 33,45% naik 1,38 % dari tahun

sebelumnya (Lihat Tabel Data Pertumbuhan). Hal ini dapat sebagai

indikator capaian tingkat produktivitas industri dan serapan tenaga

kerja lokal.

Langkah-langkah peningkatan pengembangan industri yang

dilakukan bidang perindustrian telah diupayakan seperti kegiatan

bimtek dan diklat upaya peningkatan kemampuan SDA terhadap

teknologi industri, penyediaan sarana prasarana klaser industri,

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 52


Rencana Strategis 2014 - 2018

pemberian kemudahan izin, penyusunan kebijakan terkait

penunjang IKM, kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan

menengah dengan swasta, kegiatan pemanfaatan sumber daya

dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi sumber daya yang

ada, pengembangan kompetensi inti industri Daerah (KIID/RPIDA).

Upaya pengembangan sentra-sentra industri juga tak luput

dari perhatian bidang perindustrian dan telah diupayakan seperti

kegiatan Pengembangan akses transfortasi sentra-sentra industri

potensial, pembuatan buku profil industri, Penyusunan master plan

industri dan perdagangan, Pengembangan sentra industri daerah

RPIDA dan pameran produk IKM, yang bertujuan untuk

meningkatkan peluang investor, perluasan jaringan bisnis dan

pemasaran bagi produk IKM.

Data Pertumbuhan IKM Per Tahun


Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 – 2015

Per Tahun
Uraian
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah IKM
Yang Terdata 100 100 100 260 260 265 275
(unit)
IKM Yang
5 7 21 66 75 85 92
Dibina (unit)
Tingkat
Persentase
5% 7% 21% 25,3% 28,8% 32.07 33.45
Pengembangan
IKM (%)
Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

2.3.5. Bidang Perdagangan

Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 53


Rencana Strategis 2014 - 2018

telah diupayakan oleh bidang perdagangan seperti kegiatan

penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen

walaupun realisasinya 0 % artinya tidak ada satupun pengaduan

dari masyarakat, terkait dengan peredaran barang dan jasa bidang

perdagangan telah berupaya untuk melakukan peningkatan

pengawasan peredaran barang dan jasa, operasional dan

pengembangan UPT Kemetrologian daerah, penyuluhan

perlindungan konsumen, peningkatan tertib ukur (tera ulang).

Hasil pelaksanaan kegiatan Pengawasan Barang Beredar ditemukan

beredar barang berbahaya di masyarakat, Barang-barang tersebut

adalah sebagai berikut :

Data Barang Berbahaya Beredar di Masyarakat


Pada Kabupaten Banyuasin

NO JENIS KOMODITI BAHAN BERBAHAYA KETERANGAN

1 TAHU FORMALIN TANPA IJIN EDAR


2 MIE KUNING BASAH FORMALIN TANPA IJIN EDAR
3 KUE JAJANAN PASAR RODHAMIN B TANPA IJIN EDAR
4 KOSMETIK MERCURY TANPA IJIN EDAR
5 PRODUK PANGAN - KADALUARSA
6 OBAT-OBATAN - KADALUARSA
Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Upaya-uapaya pengembangan pasar dan distribusi barang /

produk telah dilakukan oleh bidang perdagangan melalui kegiatan

pasar murah guna membantu kebutuhan sembako masyarakat yang

miskin, pelaksaaan kegiatan penyempurnaan perangkat peraturan,

kebijakan dan pelaksanaan operasional, sosialisasi peningkatan

penggunaan produk dalam negeri, effisiensi perdagangan dalam

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 54


Rencana Strategis 2014 - 2018

negeri juga didukung dengan kegiatan baru yaitu peningkatan

pengelolaan Sistem Resi Gudang (SRG), SRG merupakan salah satu

instrumen penting, efektif dan negotiabe (dapat diperdagangkan)

serta dapat dipertukarkan dalam sistem pembiayaan perdagangan

suatu negara, selain itu juga SRG juga dapat dipergunakan sebagai

jaminan atau diterima sebagai bukti penyerahan barang .

Pengembangan pasar akan berjalan baik bila didukung

dengan meningkatkan jumlah sarana dan prasarana perdagangan.

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai tahun 2008 sampai

sekarang upaya bidang perdagangan terkait dengan pelaksanaan

kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan

asongan telah diupayakan, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut

ini;

Data Pasar yang dibangun Dengan Sumber Dana APBN dan DAK
Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 – 2016

No Nama Pasar/Lokasi Sumber Dana Tahun Keterangan


1. Pasar Telang Jaya/ Kecamatan TP- APBN 2008 Bangun Baru
Muara Telang
2. Pasar Kenten Kel. Kenten Dana Alokasi 2009 Rehab
Kecamatan Talang Kelapa Khusus
3. Pasar Sidodadi Desa Banyu Urip Dana Alokasi 2010 Bangun Baru
Kecamatan Tanjung Lago Khusus

4. Pasar Desa Prajen Kecamatan Dana Alokasi 2011 Bangun Baru


Banyuasin I Khusus

Dana Bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI Tahun 2011 kerjasama
dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kab. Banyuasin :
- Pembangunan 1 unit Pasar Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III
- Pembangunan 1 unit Pasar Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Saleh
- Pembangunan 1 unit Pasar Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur
5. Pasar Desa Sukomoro Kecamatan Dana Alokasi 2012 Bangun Baru
Talang Kelapa Khusus
6. Pasar Desa Upang Marga Kecamatan Dana Alokasi 2013 Bangun Baru
Air Saleh Khusus

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 55


Rencana Strategis 2014 - 2018

7. Pasar Desa Cinta Manis Baru Dana Alokasi 2013 Bangun Baru
Kecamatan Air Kumbang Khusus
8. Pasar Desa Tirta Mulya Kecamatan Dana Alokasi 2013 Bangun Baru
Muara Sugihan Khusus
Dana Bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI Tahun 2013 kerjasama
dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kab. Banyuasin :
- Penambahan Los Pasar Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Saleh

9. Pasar Desa Suka Mulya Kecamatan Dana Alokasi 2014 Bangun Baru
Tungkal Ilir Khusus
10. Pasar Desa Suka Makmur Kecamatan Dana Alokasi 2014 Bangun Baru
Muara Sugihan Khusus
11 Pasar Desa Teluk Tenggulang Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Tungkal Ilir

12 Pasar Desa Taja Mulya ( Philip IV ) Dana Alokasi 2015 Kecamatan


Khusus Betung
13 Pasar Rakyat Kota Pangkalan Balai Dana Tugas 2015 Kecamatan
Pembantuan Banyuasin III
14 Pasar Desa Teluk Betung Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Tambahan Pulau Rimau
Usulan Daerah (
TUD )
15 Pasar Desa Cendana Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Muara
Tambahan Sugihan
Usulan Daerah (
TUD )
16 Pasar Desa Lubuk Karet Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Betung
Tambahan
Usulan Daerah (
TUD )
17 Pasar Desa Banyu Urip Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Tanjung Lago
Tambahan
Usulan Daerah (
TUD )
18 Pasar Desa Argo Mulyo Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus muara
Tambahan Sugihan
Usulan Daerah (
TUD )
19 Pasar Desa Margo Mulyo Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Muara
Tambahan Padang
Usulan Daerah (
TUD )
20 Pasar Desa Margo Mulyo Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Banyuasin III
Tambahan
Usulan Daerah (
TUD )
21 Pasar Desa Sukajadi Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Talang
Tambahan Kelapa

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 56


Rencana Strategis 2014 - 2018

Usulan Daerah (
TUD )
22 Pasar Desa Rimba Alai Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Betung
Tambahan
Usulan Daerah (
TUD )
23 Pasar Desa Margo Rukun Dana Alokasi 2015 Kecamatan
Khusus Muara
Tambahan Sugihan
Usulan Daerah (
TUD )
24 Pasar Desa Telang Karya Dana Alokasi 2016 Kecamatan
Khusus Muara Telang
25 Pasar Desa Sido Mulyo Dana Alokasi 2016 Kecamatan
Khusus Muara
Padang
26 Pasar Desa Sukamoro Dana Alokasi 2016 Kecamatan
Khusus Talang
Kelapa
27 Pasar Desa Air Kumbang Permata Tugas 2016 Kecamatan
Pembantuan Air Kumbang
Kementrian
Koperasi
Republik
Indonesia
28 Pasar Rakyat Betung Tugas 2016 Kecamatan
Pembantuan Betung
Kementrian
Perdagangan
Republik
Indonesia

2.3.6. Bidang Pengelolaan Pasar


Sebagai Bidang yang mempunyai kewenangan dalam
mengelola Pasar di Kabupaten Banyuasin, Pelayanan yang
dilaksanakan oleh Oleh bidang pasar antara lain :
1. Pelayanan dibidang kebersihan, meliputi pelayanan
penyapuan di lingkungan pasar, pengangkatan sampah ke
TPS dan pembuangannya ke TPA.
2. Pelayanan dibidang Ketertiban, yaitu melakukan upaya-
upaya penataan fisik pasar terutama yang menyangkut
tempat berjualan bagi pedagang kaki lima.
3. Pelayanan dibidang Keamanan, melakukan upaya
pengamanan Pasar sehingga pedagang dan pengunjung
pasar merasa nyaman dalam melakukan aktifitas jual beli.
4. Pelayanan Pengembangan Pasar, yaitu kegiatan dalam

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 57


Rencana Strategis 2014 - 2018

upaya menata pasar kedepan sehingga dapat memenuhi


estetika Pasar.
5. Pelayanan dibidang pemeliharaan sarana dan prasarana
Pasar
6. Pelayanan Retribusi Pasar, yaitu kegiatan pengelolaan
Retribusi pelayanan Pasar

Pengembangan pasar akan berjalan baik bila didukung


Standar Pelayanan Publik, hal ini dapat dilihat pada tabel
berikut ini;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 58


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 59


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 60


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 61


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 62


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 63


Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 64


Rencana Strategis 2014 - 2018

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran prioritas

atau target kinerja suatu pemerintah. Untuk itu dibutuhkan identifikasi

agar dapat diketahui dan ditentukan faktor-faktor yang termasuk katagori

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Adapun Hambatan dan kendala saat

ini yang dihadapi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

adalah masih minimnya kompetensi aparatur/SDM, terbatasnya tersediaan

sarana dan prasarana teknis, peran serta masyarakat umumnya sangat

rendah dan pada akhir kegiatan, hasil pencapaian sasaran belum dapat

diukur. Langkah antispatif yang bisa dilakukan antara lain dengan

meningkatkan koordinasi dengan kementerian dan instansi terkait

sehingga lebih memudahkan dalam teknis pelaksanaannya. Dalam hal

keterbatasan sarana dapat dilakukan dengan memprioritaskan

pengalokasian dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga

pencapaian sasaran dapat terpenuhi.

Optimalisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi merupakan salah

satu langkah strategi dalam upaya pemecahan tantangan atau kendalan

tersebut di atas. Evaluasi dilakukan saat penyusunan perencanaan, saat

pelaksanaan kegiatan dan pasca kegiatan sehingga hambatan atau kendala

dapat diminimalisir atau diantisipasi sebelum terjadi. Adapun beberapa

peluang pengembangan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan

adalah kebijakan pemerintah pusat tentang pembentukan unit pelayanan

teknis daerah metrologi legal di Kabupaten/Kota dan penggunaan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 65


Rencana Strategis 2014 - 2018

cadangan beras pemerintah untuk stabilitas harga serta akses pasar ekspor

dengan di pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 66


Rencana Strategis 2014 - 2018

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN


III TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi dan Analisis Kondisi Internal

a. Identifikasi dan Analisis Kekuatan

1). Potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah;

2). Potensi Pemanfaatakan Teknologi tepat guna bagi KUMKM dan IKM;

3). Potensi Koperasi dan KUMKM dari segi kuantitatif cukup besar;

4). Pemberdayaan KUMKM sangat strategis khususnya dalam rangka

mempercepat kesejahteraan Rakyat;

5). Memiliki kemandirian dalam usaha, kukuh dan fleksibel dalam

mengantisipasi dan menyesuaikan diri terhadap dinamika

perubahan ( perkembangan ) pasar;

6). Menetapkan ketentuan dan peraturan investasi dan transparan,

efisien dan kondusif bagi dunia usaha;

7). Kemampuan dalam pengusaan teknologi informasi dan komunikasi

termasuk promosi pemasaran;

8). Adanya regulasi yang mengatur penataan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern;

9). Peraturan-peraturan dibidang perlindungan konsumen;

10). Sarana perdagangan khususnya pasar tradisional cukup banyak

tersebar di Kabupaten Banyuasin dalam menunjang kelancaran

distribusi bahan pokok.

11). Masih perlunya peningkatan Rasio Elektrifikasi dengan melistriki

dusun belum berlistrik di Kabupaten Banyuasin

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 67


Rencana Strategis 2014 - 2018

b. Identifikasi dan Analisis Kelemahan

1). Akses Teknologi KUKM menggunakan teknologi sederhana, dan

kurangnya memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai

tambah produk;

2). Pemahaman Masyarakat Terhadap Koperasi Kurang;

3). Banyaknya Koperasi yang menyalahgunakan ketentuan (Rentenir);

4). Memiliki keterbatasan dalam bidang permodalan, peluang pasar

dan SDM;

5). Kualitas produk belum berdaya saing;

6). Terbatasnya informasi teknologi yang dimiliki oleh pengusaha;

7). Belum adanya sistem informasi dan database perusahaan yang

akurat.

8). Belum terbentuknya BPSK dan UPTD kemetrologian Kabupaten

Banyuasin

9). Tidak adanya kekuatan hukum dalam melakukan intervensi

terjadinya gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok dipasaran.

3.2. Identifikasi dan Analisis Eksternal

a. Identifikasi dan Analisis Peluang

1). Tumbuh kembangnya industri kreatif berbasis sumber daya lokal;

2). Terdapat balai-balai Industri dan tersedianya sumber permodalan

perbankan atau lembaga keuangan;

3). Terbukanya Akses Jaringan Internet untuk promosi KUKM dan IKM;

4). Meningkatnya akses pasar ekspor dengan di pengembangan

Kawasan Ekonomi Khusus;

5). Terbukanya transfer teknologi antara pelaku bisnis;

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 68


Rencana Strategis 2014 - 2018

6). Adanya kebijakan pemerintah pusat tentang pembentukan unit

pelayanan teknis daerah metrologi legal di Kabupaten / Kota;

7). Adanya kebijakan pemerintah pusat tentang penggunaan cadangan

beras pemerintah untuk stabilitas harga.

b. Identifikasi dan Analisis Tantangan

1). Keterbatasan Infrastruktur industri Kreatif;

2). Akses untuk mendapatkan Modal dari lembaga keuangan sulit

didapat karena persyaratan;

3). SDM Koperasi UKM belum tidak memadai;

4). Terbukanya akses pasar produk berbagai negara dengan adanya

perdagangan bebas;

5). Bertambahnya investasi asing;

6). Meningkatnya produk yang masuk ke Kabupaten Banyuasin dengan

kualitas teknologi yang lebih baik;

7). Infrastruktur tidak memadai sehingga mempengaruhi ketersediaan

dan harga bahan pokok.

Faktor Penentu Keberhasilan

Berkenaan dengan analisis lingkungan internal dan eksternal di

atas, faktor penentu keberhasilan (current success factor) yang

berfungsi untuk lebih memfokuskan penyusunan perencanaan strategis,

adalah sebagai berikut:

a. Strategi S-O mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang.

b. Strategi S-T menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan.

c. Strategi W-O mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 69


Rencana Strategis 2014 - 2018

d. Strategi W-T mengurangi kelemahan untuk mengurangi tantangan.

3.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Tabel. III.1 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih

VISI : BANYUASIN TERDEPAN, MANDIRI DAN BERDAYA SAING


Misi dan Faktor - faktot
Program KDH
No Permasalahan Pelayanan SKPD
dan Wakil KDH Penghambat Pendorong
terpilih
M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN
KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING
DAERAH
1.1 Program * Masih belum optimalnya pelaksanaan * Rendahnya * Perbaikan Iklim
penciptaan pembinaan, pemberdayaan dan belum jiwa usaha yang
iklim Usaha optimalnya peningkatan kualitas kelembagaan kewirausaha lebih berpihak
Kecil Menengah dan SDM KUMKM, terbatas akses KUMKM an dan kepada
yang kondusif terhadap sumberdaya produktif (Permodalan, kurangnya KUMKM,
Teknologi, sarana prasarana pemasaran dan pemahaman Pengembangan
1.2 Program informasi pasar) sehingga rendahnya daya tentang wirausaha,
pengembangan saing produk KUMKM. koperasi permodalan
kewirausahaan sebagai dan
dan keunggulan * Belum terbentuknya kawasan sentra UMKM badan usaha produktifitas
kompetitif berbasis sumber daya lokal sebagai sentra yang serta
Usaha Kecil produk unggulan daerah. memiliki pemasaran
Menengah struktur produk UMKM.
* Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif kelembagaa
1.3 Program bagi KUMKM n * Adanya PERDA
pengembangan atau Kajian
sistem * Masih Kebijakan yang
pendukung banyaknya lebih berpihak
usaha bagi koperasi pada KUMKM.
Usaha Mikro yang tidak
Kecil Menengah aktif

1.4 Program * Masih


kualitas rendahnya
kelembagaan fasilitasi
koperasi permodalan
bagi KUMKM

* Masih
banyaknya
UMKM yang
belum
terdata

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 70


Rencana Strategis 2014 - 2018

V I S I : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI


Misi dan Program Faktor - faktot
Permasalahan
No KDH dan Wakil KDH
Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
terpilih
M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN
KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING
DAERAH
4.1 Program peningkatan * Belum optimalnya * Rendahnya * Tumbuh kembangnya industri
kapasitas iptek pembinaan dan pengetahuan kreatif berbasis sumber daya
sistem produksi pengembangan pelaku IKM lokal dan pengembangan
usaha IKM dalam dalam Kawasan Ekonomi Khusus.
4.2 Program penggunaan IPTEK menggunaan
pengembangan guna peningkatan IPTEK * Pembentukan KIID
industri kecil dan kualitas produk IKM
menengah dan belum * Rendahnya * Perda yang lebih berpihak pada
berkembangnya permodalan IKM
4.3 Program sentra- industri kreatif IKM
sentra industri potensial berbasis
potensial klaster dan sumber * Masih banyak
daya lokal serta sentra-sentra
Program peningkatan masih banyaknya industri yang
4.5 IKM yang belum belum di
kemampuan
teknologi industri terdata kembangkan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 71


Rencana Strategis 2014 - 2018

V I S I : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI


Misi dan Program Faktor - faktot
KDH dan Wakil KDH Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
terpilih
M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN
KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING
DAERAH
2.1 Program * Rendahnya kesadaran, pengetahuan dan kepedulian * Belum * Perbaikan
perlindungan masyarakat akan hak-hak dan kewajibannya serta optimalnya Iklim
konsumen dan belum terbentuknya BPSK Kab. Banyuasin jaringan usaha,
pengamanan kerjasama stabilitasi
perdagangan * Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif serta antara harga
Sarana dan prasarana perdagangan yang belum pemerintah bahan
2.2 Program memadai dengan pokok,
peningkatan pelaku perlindung
efisiensi * Masih rendahnya pengetahuan tentang pelaksanaan usaha dalam an
perdagangan prosedur dan tata cara ekspor dan impor serta rangka konsumen,
dalam negeri sistem perhitungan PDRB peningkatan ketersedia
2.3 Program efisiensi an sarana
peningkatan * Masih belum optimalnya Promosi Produk UMKM dan perdaganga prasarana
kerjasama IKM n dan perdaganga
perdagangan penciptaan n dan
internasional iklim usaha promosi
2.4 Program yang produk
peningkatan kondusif daerah.
dan serta
pengembangan perlindunga *
ekspor n konsumen Pembentuk
2.5 Program an BPSK
pembinaan * Kurangnya dan PERDA
pedagang kaki kesadaran
lima dan para pelaku
asongan usaha untuk
memberikan
informasi,
data dan
laporan
mengenai
perkembang
an usahanya
(ekspor/
impor)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 72


Rencana Strategis 2014 - 2018

3.4. Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD

3.4.1. Renstra Kementerian Koperasi dan UMKM

Tabel.III.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

VISI Kementerian KUKM : " Menjadikan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM)
Sehat dan Kuat "

Misi Kementerian KUKM :


Memberdayakan Koperasi dan Usaha Kecil menengah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, Memperluas
kesempatan kerja dan menurunkan jumlah kemiskinan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

Sasaran Jangka Faktor


No Menengah Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat Pendorong
Renstra K/L
1 2 3 4 5
1 Peningkatan * Masih belum optimalnya pelaksanaan * umumnya SDM Koperasi dan UMKM * Lebih Optimal dalam Pelaksanaan pembinaan,
jumlah dan peran pembinaan, pemberdayaan, peningkatan berpendidikan rendah dengan peningkatan kualitas Kelembagaan dan
Koperasi dan kualitas kelembagaan dan SDM KUMKM, keahlian teknis, kompetensi, Produktifitas KUMKM.
UMKM dalam terbatas akses KUMKM terhadap sumberdaya kewirausahaan dan manajemen
perekonomian produktif (Permodalan, Teknologi, sarana yang seadanya * Lebih Optimal dalam Pelaksanaan Sosialisasi
Nasional prasarana pemasar dan informasi pasar) dan Pelatihan bagi KUMKM guna Peningkatan
2 Peningkatan sehingga rendahnya daya saing produk KUMKM. * Rendahnya jiwa kewirausahaan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Pemberdayaan dan kurangnya pemahaman
Koperasi dan * Belum terbentuknya kawasan sentra UMKM tentang koperasi sebagai badan
UMKM berbasis sumber daya lokal sebagai sentra usaha yang memiliki struktur
3 Daya saing produk unggulan daerah kelembagaan
produk Koperasi
dan UMKM * Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif * Masih banyaknya koperasi yang

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 73


Rencana Strategis 2014 - 2018

4 Peningkatan bagi KUMKM tidak aktif


pemasaran
produk Koperasi * Masih banyaknya UMKM yang
dan UMKM belum terdata
5 Penyediaan akses
pembiayaan dan
penjaminan bagi
Koperasi dan
UMKM
6 Perbaikan iklim
usaha yang lebih
berpihak pada
Koperasi dan
UMKM
7 Pengembangan
wirausaha
Koperasi dan
UKM baru

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 74


Rencana Strategis 2014 - 2018

3.4.2. Renstra Kementerian Perindustrian

Tabel.III.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD


ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
VISI Kementerian Perindustrian : Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang
berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa
depan

Misi Kementerian Perindustrian :


1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri.
2. Mendorong peningkatan penguasaan pasar domestik dan internasional.
3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung.
4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri.
5. Memfasilitasi penguatan struktur industri.
6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa.
7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.

Sasaran Jangka Permasalahan Faktor


No
Menengah Renstra K/L Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Peningkatan nilai * Rendahnya * Tumbuh kembangnya industri
* Belum optimalnya
tambah industri pengetahuan kreatif berbasis sumber daya
pelaksanaan
pelaku IKM lokal dan pengembangan
pembinaan,
2 Peningkatan dalam Kawasan Ekonomi Khusus.
pengembangan
Penguasaan pasar menggunaan
usaha bagi IKM serta
dalam dan luar negeri IPTEK * Pembentukan KIID
masih lemahnya
struktur industri.
3 Memperkokoh faktor - * Rendahnya * Perda yang lebih berpihak pada
* Terbatasnya akses
faktor penunjang permodalan IKM
sumberdaya
pengembangan industri IKM
produktif IKM
(Prmodalan dan Iptek) terutama terhadap
* Masih banyak
permodalan,
4 Tersebarnya sentra-sentra
teknologi, sarana
industri yang
pembangunan industri pemasaran serta
belum di
informasi pasar.
kembangkan
5 Meningkatnya peran * Rendahnya
industri kecil dan pengetahuan pelaku
menengah terhadap IKM dalam
PDB menggunaan IPTEK
guna peningkatan
kualitas produk IKM.
* Belum
berkembangnya
industri potensial
berbasis klaster dan
sumber daya lokal
serta masih
banyaknya IKM yang
belum terdata.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 75


Rencana Strategis 2014 - 2018

3.4.3. Renstra Kementerian Perdagangan

Tabel.III.4 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

VISI Kementerian Perdagangan : Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi serta Pencipta
Kemakmuran Rakyat yang Berkeadilan

Misi Kementerian Perdagangan :


1. Meningkatkan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas.
2. Menguatkan pasar dalam negeri.
3. Menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional.

Sasaran Jangka Faktor


No Permasalahan Pelayanan SKPD
Menengah Renstra K/L Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Peningkatan Akses * Rendahnya kesadaran, pengetahuan dan kepedulian * Belum * Perbaikan Iklim usaha,
Pasar Ekspor dan masyarakat akan hak-hak dan kewajibannya serta optimalnya stabilitasi harga bahan pokok,
Fasilitasi Ekspor belum terbentuknya BPSK Kab. Banyuasin jaringan perlindungan konsumen,
2 Perbaikan Iklim Usaha kerjasama ketersediaan sarana prasarana
Perdagangan Luar * Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif serta antara perdagangan dan promosi
Negeri Sarana dan prasarana perdagangan yang belum pemerintah produk daerah.
3 Peningkatan Daya saing memadai dengan pelaku
ekspor usaha dalam * Pembentukan BPSK dan PERDA
4 Peningkatan Peran dan * Masih rendahnya pengetahuan tentang pelaksanaan rangka
Kemampuan prosedur dan tata cara ekspor dan impor serta peningkatan
Kementerian sistem perhitungan PDRB efisiensi
Perdagangan dalam perdagangan
Diplomasi Perdagangan * Masih belum optimalnya Promosi Produk UMKM dan dan
Internasional IKM penciptaan
5 Perbaikan Iklim Usaha iklim usaha
Perdagangan Dalam yang kondusif

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 76


Rencana Strategis 2014 - 2018

Negeri serta
perlindungan
6 Peningkatan Kinerja konsumen
Sektor Perdagangan
Besar dan Eceran serta * Kurangnya
Ekonomi Kreatif kesadaran
7 Peningkatan para pelaku
Pengawasan usaha untuk
Perlindungan memberikan
Konsumen informasi,
8 Penciptaan Jaringan data dan
distribusi Perdagangan laporan
yang Efisien mengenai
9 Stabilitas dan perkembangan
Penurunan Disparitas usahanya
Harga bahan pokok (ekspor/impor)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 77


Rencana Strategis 2014 - 2018

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis
3.5.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

Pengaruh
Rencana Struktur Indikasi Program Pemanfaatan
Rencana Struktur
No. Struktur Ruang Ruang pada Periode
Ruang terhadap
Ruang Saat Ini Perencanaan Berkenaan
Program RTRW
1. Sistem Sistem Program pembangunan jalan dan sesuai RTRW
Perkotaan Perkotaan jembatan
Program pembangunan saluran sesuai RTRW
darainase dan gorong-gorong
Program pembangunan sesuai RTRW
turap/talud/bronjong
Program pengembangan dan sesuai RTRW
pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya
Program pengembangan kinerja sesuai RTRW
pengelolaan air minum dan air
limbah
Program pengendalian banjir sesuai RTRW
Program pengembangan perumahan sesuai RTRW
Program lingkungan sehat sesuai RTRW
perumahan
2. Rencana Sistem Program pembangunan bandara sesuai RTRW
jaringan jaringan
prasarana tranportasi
wilayah
Program pembangunan terminal sesuai RTRW
Program pembangunan prasarana sesuai RTRW
dan fasilitas perhubungan
Program pengendalian pencemaran Tidak sesuai
dan perusakan lingkungan hidup RTRW, RTRW
direvisi

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 78


Rencana Strategis 2014 - 2018

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Hasil Telaah Pola Ruang Wilayah

Indikasi Program Pengaruh Rencana


Rencana Pola Pola Ruang Pemanfaatan Ruang Pada Pola Ruang
No
Ruang Saat Ini Periode Perencanaan terhadap Program
Berkenaan RTRW
1 Rencana Rencana Program pengendalian Sesuai prioritas
kawasan kawasan pencemaran dan perusakan
lindung lindung lingkungan hidup
Program perlindungandan Sesuai prioritas
kenservasi sumber daya alam.
Program pengendalian Sesuai prioritas
kebakaran hutan
Program pengelolaan ruang Sesuai prioritas
terbuka hijau (RTH)
2. Kawasan Kawasan Program pencegahan dini dan Sesuai prioritas
rawan bencana rawan bencana penanggulangan korban
bencana alam
Program pencegahan
kebakaran hutan
Program pencegahan banjir
3. Rencana Rencana Program peningkatan Sesuai prioritas
kawasan kawasan penerapan teknologi
budidaya budidaya pertanian/perkebunan
Program pengembangan Sesuai prioritas
tanaman hutan raya

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang


yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan dan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 79


Rencana Strategis 2014 - 2018

berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri


kreatif yang bertaraf nasional.

RTRWK berfungsi sebagai :


a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan
Kota.
b. Acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah
dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan
menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang kota.

Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :


a. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral
lainnya.
b. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota.
c. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar
sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan.
d. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. Penataan ruang kawasan strategis kota.

Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana


dimaksud terdiri atas :
a. Kebijakan dan strategi struktur ruang;
c. Kebijakan dan strategi pola ruang; dan
d. Kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.

Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas :


a. Perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien
dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 80


Rencana Strategis 2014 - 2018

perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif berbasis


sumber daya lokal dalam lingkup Kawasan.
b. Pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan
prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu
dan terkendali; dan
c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi
pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
 Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program
pembangunan dalam suatu wilayah

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS


Ringkasan Implikasi terhadap Catatan bagi Perumusan
No Aspek Kajian
KLHS Program RPJMD Program RPJMD
1. Kapasitas daya Cukup Program RPJMD Dalam Perumusan
dukung dan daya mendukung daya Program RPJM, Perangkat
tampung dukung dan daya Daerah memperhatikan
lingkungan hidup tampung lingkungan daya dukung dan daya
untuk hidup untuk tampung lingkungan hidup
pembangunan pembangunan untuk pembangunan
2. Perkiraan Rentan Program terkait Dalam Perumusan
mengenai dampak dengan lingkungan Program RPJMD,
dan risiko hidup Perangkat Daerah
lingkungan hidup memperhatikan dampak
dan risiko lingkungan
hidup
3. Kinerja Kurang Program terkait Dalam Perumusan
layanan/jasa dengan : pendidikan, Program RPJMD,
ekosistem kesehatan, PU dan Perangkat Daerah
tata ruang, perumahan memperhatikan Kinerja
dan pemukiman, layanan/jasa ekosistem
pertanian dalam arti
luas
4. Efisiensi Cukup Program-program Dalam Perumusan
pemanfaatan pembangunan Program RPJMD,
sumber daya alam Perangkat Daerah
memperhatikan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 81


Rencana Strategis 2014 - 2018

pemanfaatan sumber daya


alam
5. Tingkat Rentan Program-program Dalam Perumusan
kerentanan dan pembangunan Program RPJMD,
kapasitas adaptasi Perangkat Daerah
terhadap memperhatikan Tingkat
perubahan iklim kerentanan dan kapasitas
adaptasi terhadap
perubahan iklim
6. Tingkat Rentan Program-program Dalam Perumusan
ketahanan dan pembangunan Program RPJMD,
potensi Perangkat Daerah
keanekaragaman memperhatikan Tingkat
hayati ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati
7. Ketersediaan Kurang Pembangunan Dalam Perumusan
tenaga listrik jaringan sutet dan Program RPJMD,
gardu induk Perangkat Daerah
memperhatikan
Ketersediaan tanaga listrik
8 Pemerataan air Kurang Pembangunan Dalam Perumusan
minum jaringan air minum Program RPJMD,
Perangkat Daerah
memperhatikan
Ketersediaan air minum

3.6. Isu – isu Strategis


Tabel.III.18. Isu – isu Strategis
Isu Strategis
No
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal
1 2 3 4
1 Terbentuknya komitmen 1. Peningkatan 1. Penanggulangan kemiskinan dan
bersama tentang kesejahteraan rakyat Daerah Tertinggal
perkembangan koperasi
dan dijadikan tahun 2012 2. Transformasi Sektor 2. Pengembangan ekonomi
yang lalu sebagai tahun Industri dalam arti luas kerakyatan berbasis sumberdaya
koperasi Dunia lokal
3. Peningkatan daya saing
2 Pemulihan ekonomi UMKM dan Koperasi 3. Pengembangan Kawasan Ekonomi
negara - negara maju Khusus

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 82


Rencana Strategis 2014 - 2018

4. Peningkatan Kapasitas
Iptek 4. Peningkatan daya saing UMKM dan
Koperasi
3 Diversifikasi produk 5. Peningkatan Efisiensi
ekspor Sistem logistik dan 5. Memperluas sentra – sentra
Distribusi industri daerah
4 Pasar bebas
6. Penguatan Konektivitas 6. Meningkatkan Kewirausahaan dan
Nasional (Mendorong Perdagangan serta memperkuat
Pertumbuhan Ekonomi) Tatanan kelembagaan dan
organisasi koperasi

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 83


Rencana Strategis 2014 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,


IV STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI Dan MISI Kabupaten Banyuasian


4.1.1 VISI Kabupaten Banyuasian

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan

kepala daerah (Pemilukada) yang menggambarkan arah pembangunan atau

kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa

jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.

Visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2014 – 2018

dirumuskan dengan memperhatikan keterkaitan dengan visi pada dokumen

perencanaan pembangunan sebelumnya di Kabupaten Banyuasin serta

memperhatikan sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan

pembangunan nasional dan Provinsi.

Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut maka dilakukan

penelaahan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai maupun yang akan

dicapai untuk melaksanakan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin

lima tahun mendatang. Hasil penelaahan tersebut kemudian dirumuskan

oleh Kepala Daerah terpilih untuk menjadi visi Kabupaten serta visi yang

diangkat dalam RPJMD Kabupaten Banyuasin 2014 – 2018 yakni :

“BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 84


Rencana Strategis 2014 - 2018

Terdepan :

Suatu Keadaan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan, berada

dalam kondisi lebih baik dan menjadi acuan bagi daerah-daerah lain dalam

konteks sebagai daerah hasil pemekaran, Acuan yang dimaksud adalah

bagaimana tren perkembangan indikator pembangunan dan perekonomian

yang meningkat. Yang secara umum ditandai dengan Indikator

Perekonomian dan Pembangunan yang terus meningkat.

Berdaya Saing :

Kemampuan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Banyuasin yang berada

pada kawasan strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Melalui pengelolaan kekhasan sumber daya lokal yang dimiliki, mampu

mengendalikan lingkungan eksternal, membangun kerjasama yang lebih luas.

Dengan indikasi Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan

tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang (MASYARAKAT).

Ditandai dengan kemampuan ekonomi/ produktifitas, peningkatan fasilitas

wilayah/ infrastruktur dan peningkatan jumlah investasi yang masuk ke

kawasan Banyuasin.

Mandiri :

Suatu kondisi daerah yang ditandai dengan perkuatan dan

peningkatan perekonomian kerakyatan melalui optimalisasi seluruh potensi

daerah secara benar, sadar, dan bertanggungjawab yang didukung oleh sikap

ketidaktergantungan, kedewasaan, berdayaguna, dan peran serta aktif

masyarakat dalam mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat ditengah

pemberlakuan pasar bebas era globalisasi. Daerah dan masyarakat

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 85


Rencana Strategis 2014 - 2018

Kabupaten Banyuasin yang lebih mandiri akan dicapai melalui upaya yang

difokuskan pada peningkatan pembangunan pelayanan perkotaan dengan

pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan peran serta dan

pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek kemandirian.

Berdasarkan uraian pengertian diatas dapat di jelaskan bila manusia

mampu mengoptimalkan potensinya, maka akan bisa maksimal pula

kontribusinya untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, kemakmuran

sebuah bangsa dicapai berbasiskan kekuatan rakyat yang berdaya dan

menghidupinya. Penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan,

maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas masyarakat.

Aksesibilitas yang dimaksudkan adalah terfasilitasinya kebebasan politik,

kesempatan ekonomi, kesempatan sosial (pendidikan, kesehatan, dan lain-

lain), transparansi, serta adanya jaring pengaman sosial.

Penyebab utama kemiskinan adalah akibat ketiadaan akses yang

dapat menunjang pemenuhan kehidupan manusiawi. Pada dimensi ekonomi,

akibat distribusi akses sumber daya ekonomi yang tak merata menyebabkan

rakyat miskin tak dapat mengembangkan usaha produktifnya. Sementara

pada dimensi politik, akibat rakyat miskin sangat sulit mengakses dan

terlibat berbagai kebijakan publik, maka kebijakan tersebut tak

menguntungkan mereka.

Kemandirian yang ingin dicapai tidak lebih pada upaya membangun

daya saing masyarakat. Daya saing masyarakat itu sangat tergantung pada

kualitas hidup. Kuat lemahnya daya saing sangat ditentukan oleh kualitas

kehidupan masyarakat yang difasilitasi pemerintah. Elemen-elemen dasar

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 86


Rencana Strategis 2014 - 2018

kualitas hidup itu dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan dan

pembukaan akses seluas-luasnya pada masyarakat untuk mendapatkan

layanan pendidikan.

Demikian halnya dengan kualitas pelayanan dan akses seluas-luasnya

bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Semuanya harus terfasilitasi

dengan baik oleh pemerintah. Mandiri juga dapat diimplementasikan melalui

penguatan akses masyarakat pada asset ekonomi diikuti dengan distribusi

secara merata dan luas kepada seluruh warga masyarakat.

4.1.2 MISI Kabupaten Banyuasian


1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Sebagai

Penunjang Pembangunan Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan wawasan

lingkungan.

2. Memantapkan Iklim Investasi Yang Kondusif Dengan Menjamin

Keamanan Dan Kepastian Hukum Serta Kemudahan Lainnya Untuk

Mewujudkan Daya Saing Daerah.

3. Membangun Tatanan Ekonomi Daerah Berdasarkan Keunggulan

Kompetitif Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan,

Perikanan, Kelautan, Dan Sektor Pertambangan Energi Menuju Banyuasin

Sejahtera.

4. Menyediakan Akses Layanan Pendidikan (IPTEK Dan IMTAQ) Berkualitas

Dan Terjangkau Demi Mutu Sumber Daya Manusia Yang Unggul Yang

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 87


Rencana Strategis 2014 - 2018

Didukung Oleh Peningkatan System Layanan Kesehatan Yang Murah,

Berkualitas, Dan Merata Melalui Investasi Layanan Puskesmas.

5. Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good And Clean

Governance) Dengan Meningkatkan Kemampuan Pemerintah Daerah

Yang Amanah, Profesional, Dan Berwibawa.

4.2 VISI dan Misi OPD


4.2.1 Visi OPD
Visi Kabupaten Banyuasin ”BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA
SAING DAN MANDIRI”. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Banyuasin sebagai Unit Pelaksana Teknis
dengan kewenangan dibidang Perdagangan, Koperasi, Industri, UKM,
Pengelolahan Pasar telah menetapkan visi sebagai pedoman atau
panduan yaitu ”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM,
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN
TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”
4.2.2 MISI OPD
Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas maka
misi yang telah ditetapkan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktivitas Dan
Usaha Koperasi Dan UMKM.
2. Pengembangan Dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster
Dan Meningkatkan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Industri
Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal.
3. Meningkatkan Tertib Usaha Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Dan Asongan, Fasilitasi Sarana Dan Prasarana Perdagangan,
Akses Pasar Dan Perlindungan Konsumen Guna Terciptanya Iklim
Perdagangan Yang Kondusif.
4. Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparatur serta

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 88


Rencana Strategis 2014 - 2018

sarana prasarana pendukung dalam memberikan pelayanan.

4.3. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah OPD

TUJUAN OPD
1. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

2. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal

3. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak

pertumbuhan ekonomi daerah.

4. Meningkatkan Pelayanan Publik

SASARAN OPD
1. Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah

serta potensi usaha.

2. Meningkatnya Produktifitas Industri

3. Meningkatnya Kualitas Perdagangan

4. Meningkatnya Kinerja Aparatur

Tabel.IV.19. Keterkaitan Visi, Misi dengan Tujuan, Sasaran, Strategi dan


Kebijakan

VISI : ”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN


PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN
MANDIRI”

MISI 1 : Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktifitas dan Usaha Koperasi dan
UMKM

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Terwujudnya Meningkatnya 1. Meningkatkan * Pembinaan, Pelatihan dan Sosialisasi
KUMKM yang Usaha KUMKM pembinaan, bagi KUMKM
berdaya saing sesuai dengan pemberdayaan dan
dan mandiri karakteristik kemampuan SDM koperasi * Peraturan Pemerintah RI Nomor : 17
daerah serta dan UMKM Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
potensi usaha 2. Peningkatan jumlah dan undang-undang Nomor 20 Tahun
peran koperasi dan UMKM 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
dalam ekonomi Mikro
kerakyatan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 89


Rencana Strategis 2014 - 2018

3. Menfasilitasi akses * Undang-undang Nomor 25 Tahun


pembiayaan, penjaminan 1992 tentang Perkoperasian
permodalan, teknologi,
sarana prasarana * Fasilitasi Permodalan, sarana dan
pemasaran serta prasarana guna peningkatan
pemanfaatan sumber produktifiatas KUMKM.
daya lokal.
4. Perbaikan iklim usaha * Undang-Undang No. 32 tahun 2004
yang lebih berpihak pada tentang Pemerintahan Daerah
Koperasi dan UMKM (dalam hal pembagian urusan
pemerintahan menetapkan bahwa
fasilitasi pengembangan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah
merupakan urusan wajib yang harus
diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah baik Provinsi maupun
Kabupaten/Kota yang
diselenggarakan berdasarkan asas
desentralisasi atau otonomi daerah.

MISI 2 : Pengembangan dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster dan Meningkatkan


kapasitas iptek sistem produksi industri kreatif berbasis sumber daya lokal

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Terwujudnya Meningkatnya 1. Meningkatkan pembinaan * Singkronisasi antara program pusat
Industri Produktifitas IKM dan pengetahuan IKM dan daerah.
Kreatif Industri dalam menggunakan
Berbasis IPTEK guna peningkatan * Undang-Undang No. 3 tahun 2014
Sumber Daya kualitas produk IKM. tentang Perindustrian
Lokal 2. Meningkatkan Kualitas
SDM IKM dalam mengelola * Penyusunan Kebijakan Percepatan
Usahanya. Pengembangan dan Pemberdayaan
3. Menfasilitasi akses UMKM tentang Peningkatan
pembiayaan, teknologi, Efektivitas Pengembangan IKM
sarana prasarana melalui Pendekatan Satu Desa Satu
produksi serta informasi Produk (One Village One Product -
pasar. OVOP) dengan terbitnya Peraturan
4. Mengembangkan sentra- Menteri Perindustrian No.
sentra industri kreatif 78/M.IND/PER/9/2007
potensial berbasis klaster
dan sumber daya lokal. * Peningkatan SDM IKM,
5. Meningkatkan Rasio Pengembangan Klaster IKM,
Elektrifikasi dengan Pengembangan IKM Unggulan
melistriki desa - desa di Daerah, Pengembangan Promosi dan
Kabupaten Banyuasin Informasi, Peningkatan Kerjasama
Industri dan Peningkatan
Kemampuan SDM dalam penggunaan
Teknologi.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 90


Rencana Strategis 2014 - 2018

MISI 3 : Meningkatkan Tertib Usaha dan Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan,
Fasilitasi Sarana dan Prasarana Perdagangan, akses pasar dan perlindungan
konsumen guna terciptanya iklim perdagangan yang kondusif.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Meningkatkan Meningkatnya 1. Meningkatkan * Sosialisasi UU No.8 Th. 1999 Tentang
peran Kualitas kesadaran, Perlindungan Konsumen.
perdagangan Perdagangan pengetahuan dan
sebagai sektor kepedulian masyarakat * Peraturan Menteri Perdagangan
penggerak akan hak-hak dan Republik Indonesia Nomor 53/M-
pertumbuhan kewajibannya melalui DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman
ekonomi penyuluhan dan Penataan dan Pembinaan Pasar
daerah sosialisasi. Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
2. Meningkatkan Toko Modern ;
pengetahuan SDM Juknis Dana DAK Kementrian
Aparatur tentang Perdagangan;
pelaksanaan prosedur
dan tata cara ekspor * SK Kepala Dinas Tentang Survey dan
dan impor serta sistem Pendataan barang beredar yang
perhitungan PDRB Kerjasama dengan instansi terkai .
melalui Bimtek dan
bekerjasama dengan
instansi terkait.
3. Meningkatkan
kelancaran distribusi
barang dan jasa dengan
melaksanakan operasi
pasar.
4. Meningkatkan Sarana
dan prasarana
perdagangan
5. pengembangan dan
Promosi produk
unggulan daerah
(Produk IKM dan
UMKM).

MISI 4 : Meningkatkan Kualitas SDM Dan Profesionalisme Aparatur serta Sarana Prasaran
Pendukung dalam Memberikan Pelayanan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


Meningkatnya Meningkatny 1. Mengikuti BIMTEK, - Bimtek Perkoperasian
Pelayanan a Sarana Pelatihan dan Sosialisasi - Bimtek Pengembangan Kewirausahaan
Publik Prasarana yang dapat menambah - Bimtek Tata Cara Perhitungan Expor
Aparatur wawasan dan dan PDRB.
keterampilan SDM - Bimtek Peningkatan Kinerja.
aparatur.
2. Tersedianya fasilitas
sarana prasarana
penunjang pelaksanaan
Pelayanan Publik

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 91


Rencana Strategis 2014 - 2018

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD


Tujuan
1. Meningkatnya pelayanan publik
2. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri
3. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal
4. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan
ekonomi daerah

Tabel IV.20. Indikator Sasaran OPD di Akhir Tahun 2018

2018
Tujuan Indikator Sasaran Satuan
1 2 3 4
Terwujudnya KUMKM yang
Cakupan Bina UMKM
berdaya saing dan mandiri % 100
Pengembangan Usaha ( UMKM ) % 5
Persentase Angka Pertumbuhan
Koperasi % 7,5
Terwujudnya Industri Kreatif
Berbasis Sumber Daya Lokal Cakupan Bina IKM
% 100

Rasio Elektrifikasi % 97
Meningkatkan peran perdagangan
sebagai sektor penggerak Persentase Kontribusi sektor
pertumbuhan ekonomi daerah Perdagangan terhadap PDRB % 9,5

Peningkatan PAD bidang Retribusi


% 5
Pasar
Meningkatnya pelayanan publik
Cakupan pelayanan publik
% 100

Tabel IV.21. Indikator Sasaran OPD Per Tahun

Indikator Target Kinerja pada Tahun Keterangan


Tujuan Sasaran Satuan
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
Terwujudnya Meningkatnya Cakupan Target
KUMKM yang Usaha Bina UMKM % 20 40 60 80 100 Binaan
berdaya saing KUMKM Sebanyak
dan mandiri sesuai 1.706 UMKM
dengan Pengembang % 5 5 5 5 5 Peningkatan
karakteristik an Usaha ( 5 % dari
daerah serta UMKM ) tahun
potensi usaha sebelumnya
Persentase Pertumbuhan
Angka % 6 6 6,5 7 7,5 dari angka
Pertumbuhan tahun
Koperasi sebelumnya
Terwujudnya Meningkatnya Cakupan Target
Industri Produktifitas Bina IKM % 20 40 60 80 100 Binaan
Kreatif Industri Sebanyak
Berbasis 200 UMKM
Sumber Daya

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 92


Rencana Strategis 2014 - 2018

Lokal Rasio % 81 85 89 93 97 Persentase


Elektrifikasi Rumah
tangga yang
berlistrik di
Kabupaten
Banyuasin
Meningkatkan Meningkatnya Persentase Perbandinga
peran Kualitas Kontribusi % 7 8 9 9 9,5 n Jumlah
perdagangan Perdagangan sektor PDRB Sektor
sebagai sektor Perdagangan Perdagangan
penggerak terhadap dengan Total
pertumbuhan PDRB PDRB
ekonomi Peningkatan % 5 5 5 5 5 Dihitung
daerah PAD Sektor berdasar
Retribusi realisasi
Pasar tahun
sebelumnya

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, UKM

1. VISI OPD
Visi Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yaitu
”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA
SAING DAN MANDIRI”

2. MISI OPD

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas maka misi

yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktivitas Dan

Usaha Koperasi Dan UMKM.

2. Pengembangan Dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster

Dan Meningkatkan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Industri Kreatif

Berbasis Sumber Daya Lokal.

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 93


Rencana Strategis 2014 - 2018

3. Meningkatkan Tertib Usaha Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima

Dan Asongan, Fasilitasi Sarana Dan Prasarana Perdagangan, Akses

Pasar Dan Perlindungan Konsumen Guna Terciptanya Iklim

Perdagangan Yang Kondusif.

4. Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparatur serta

sarana prasarana pendukung dalam memberikan pelayanan.

3. TUJUAN OPD

1. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

2. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal

3. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak

pertumbuhan ekonomi daerah.

4. Meningkatkan Pelayanan Publik

4. SASARAN OPD

1. Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah

serta potensi usaha.

2. Meningkatnya Produktifitas Industri

3. Meningkatnya Kualitas Perdagangan

4. Meningkatnya Kinerja Aparatur

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 94


Rencana Strategis 2014 - 2018

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,


INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Banyuasin dengan mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi

Pemerintah Kabupaten Banyuasin, maka program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2014 – 2018, sebagai berikut ;

5.1. Program dan Kegiatan

5.1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Kegiatan :

A. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

B. Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air dan

Listrik;

C. Penyediaan Jasa Jaminan Milik Daerah;

D. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan;

E. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

F. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

G. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

H. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

I. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penenrangan

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 96


Rencana Strategis 2014 - 2018

Bangunan Kantor;

J. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

K. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan;

L. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

M. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

Daerah;

N. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi

Perkantoran/Jasa Teknis.

5.1.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

Kegiatan :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;

b. Pengadaan Mebeulair;

c. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor;

d. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor;

5.1.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya;

b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu (Batik);

c. Pengadaan Pakaian Olah Raga beserta kelengkapannya;

5.1.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

Kegiatan :

a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangan;

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 97


Rencana Strategis 2014 - 2018

5.1.5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Kegiatan :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD;

b. Up Date Data Koperindag;

5.1.6. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif.

Kegiatan :

a. Penyusunan Kebijakan tentang KUMKM;

b. Fasilitasi Pengembangan UMKM;

c. Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM;

5.1.7. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah, Kegiatan :

a. Kegiatan Peningkatan Kemitraan Usaha Kerja

b. Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi;

b. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan UKM;

c. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD;

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

5.1.8. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi

UMKM, Kegiatan :

a. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan;

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 98


Rencana Strategis 2014 - 2018

b. Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM;

c. Penyelenggaraan promosi produk KUMKM;

5.1.9. Program Kualitas Kelembagaan Koperasi, Kegiatan :

a. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program

Pembangunan Koperasi;

b. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian;

c. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi

Berprestasi;

d. Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen

Modern pada Jenis Usaha Koperasi ( Hibah Peralatan );

e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Koperasi Berprestasi;

f. Up Date Data Pemetaan Koperasi;

5.1.10. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Kegiatan :

a. Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri;

b. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi;

5.1.11. Program Penataan Struktur Industri

a. Kebijakan keterkaitan industri hulu – hilir

b. Penyediaan Sarana maupun prasarana klaster industri

5.1.12. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Kegiatan :

a. Fasilitasi bagi IKM terhadap Pemanfaatan Sumber Daya;

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 99


Rencana Strategis 2014 - 2018

b. Pembinaan dalam memperkuat jaringan klaster industri;

c. Penyusunan Kebijakan Industri terkait dan Industri

Penunjang IKM

c. Pemberian Kemudahan Izin Usaha IKM;

d. Pemberian Fasilitasi Kemudahan Akses Perbankan bagi

IKM

f. Pengembangan kompetensi inti industri daerah (KIID)

Kabupaten Banyuasin

g. Kegiatan Pengembangan dan Promosi IKM

5.1.13. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial


Kegiatan :

a. Kegiatan Pembangunan akses transportasi sentra-sentra

industri potensial

b. Kegiatan Penyediaan sarana informasi yang dapat

diakses masyarakat

c. Kegiatan Fasilitasi sentra industri

d. Pengembangan Sentra Industri Daerah

e. Up Date Data Industri;

5.1.14. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri


Kegiatan :

a. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri;

b. Perluasan Penerapan SNI untuk Mendorong Daya Saing

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 100
Rencana Strategis 2014 - 2018

Industri;

5.1.15. Program Pembinaan dan Pengembangan


Ketenagalistrikan
Kegiatan :

a. Pengembangan Ketenagalistrikan

b. Fasilitasi listrik desa

c. Pembangunan PLTS Terpusat

5.1.16. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan


Perdagangan, Kegiatan :
a. Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan

pengaduan kunsumen;

b. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa;

c. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian

daerah (fasilitasi peningkatan tertib ukur);

d. Penyuluhan Perlindungan Konsumen;

5.1.17. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan


Internasional, Kegiatan :

a. Penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan

internasional;

b. Koordinasi Pengelolaan Isu-isu Perdagangan

Internasional;

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 101
Rencana Strategis 2014 - 2018

5.1.18. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kegiatan :

a. Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan

dokumen ekspor dan impor;

b. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional;

c. Survey pengumpulan data ekspor dan impor;

5.1.19. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan :

a. Penyempurnaan perangkat peraturan, kebijakan dan

pelaksanaan operasional;

b. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk;

c. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan

d. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam

negeri;

e. Pelaksanaan pasar murah;

f. Analisa penyusunan PDRB sektor Perindustrian dan

Perdagangan;

g. Peningkatan Pegelolaan Sistem Resi Gudang (SRG)

5.1.20. Program Pembinaan dan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Kegiatan :

a. Penyuluhan peningkatan disiplin pedangang kakalima

dan asongan;

b. Penataan Tempat Berusaha bagi Pedagang Kaki Lima dan

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 102
Rencana Strategis 2014 - 2018

Asongan ( Pembangunan Pasar )

c. Fasilitasi Sarana Usaha bagi Pedagang Kaki Lima dan

Asongan

5.1.21. Program Perencanaan, Penataan dan Pembangunan

Kegiatan :

a. Penataan Pedagang Pasar;

b. Monitoring dan Evaluasi Unit-unit Pasar Kabupaten dan

Pasar Kalangan Desa Dalam Kabupaten Banyuasin

c. Rehabilitasi / Pembangunan Los / Kios Pasar dan Sarana

Penunjang Pasar yang Tersebar

d. Perencanaan dan Survey

5.1.22. Program Pendapatan dan Pemberdayaan Pedagang

Kegiatan :

a. Pendataan Pedagang Pasar;

b. Pengelolaan Pasar Dalam Rangka Peningkatan PAD

c. Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pasar

d. Penyuluhan dan Pemberdayaan Pedagang

e. Pengawasan dan Evaluasi Administrasi Pembukuan UPT

f. Pembuatan Papan Himbauan Retribusi dan Plat Nomor

Los/Kios

5.1.23. Program Pembinaan Ketertiban Pasar

Kegiatan :

a. Bimtek bagi Petugas Keamanan Pasar

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 103
Rencana Strategis 2014 - 2018

b. Peningkatan Kebersihan Lingkungan Pasar

c. Penertiban dan Pengamanan Pasar

d. Sosialisasi tentang Hak dan Kewajiban Pedagang

e. Peningkatan Pengawasan Pedagang Pasar

f. Operasional Penertiban Terpadu

Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dilihat pada Tabel V.22, dibawah ini ;

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 104
Rencana Strategis 2014 - 2018

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN
VI SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Dinas Perdagangan, Koperasin, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Tabel. 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kondisi
Kinerja pd Target Kinerja pada Tahun
No Indikator Satuan Awal
Periode 2014 2015 2016 2017 2018
RPJMD
1 Cakupan Bina % 100 20 40 60 80 100
UMKM

2 Pengembangan % 0 5 10 15 20 25
Usaha ( UMKM )

3 Persentase Angka % 20 6 6 6,5 7 7,5


Pertumbuhan
Koperasi
4 Cakupan Bina IKM % 260 20 40 60 80 100

5 Rasio
Elektrifikasi
6 Persentase % 0 7 8 9 9 9,5
Kontribusi Sektor
Perdagangan
terhadap PDRB
7 Peningkatan PAD % 0 5 10 15 20 25
sector Retribusi
Pasar

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 105
Rencana Strategis 2014 - 2018

PENUTUP
VII

Rencana Strategis (Renstra OPD) Pembangunan Bidang

Perdagangan, Koperasi, UKM, Industri dan Pengelolahan Pasar Kabupaten

Banyuasin Tahun 2014 – 2018 dalam pelaksanaannya dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja OPD tahunan yang memuat prioritas pembangunan

Bidang Perdagangan, Koperasi, UKM, Industri dan Pasar, rencana kerja

dan pendanaannya yang ditetapkan setiap tahunnya dengan

Peraturan Bupati.

Rencana Strategis (Renstra OPD) Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2014 – 2018 merupakan pedoman dalam

menyusun program-program pembangunan Bidang Perdagangan,

Koperasi, UKM, Industri dan Pengelolahan Pasar.

Keberhasilan pelaksanaan Renstra OPD ini memerlukan dukungan

semua pihak baik itu eksekutif maupun legislatif dan yang terutama

adalah peran aktif dari seluruh pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin.

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin 106

Anda mungkin juga menyukai