Anda di halaman 1dari 2

Nama : Soniya Indah Saputri

Nim : 160103044

Visual Analogue Scale (VAS)

Visual analog scale (VAS) adalah psikometri skala respon yang dapat digunakan dalam kuesioner untuk
mengukur karakteristik subjektif atau sikap yang tidak dapat diukur secara langsung. Ketika menanggapi
item VAS, responden menentukan tingkat persetujuannya untuk pernyataan yang menunjukkan posisi di
sepanjang garis kontinu antara dua titik akhir. VAS merupakan skala nyeri paling umum untuk mengukur
tingkat kunatifikasi endometriosis nyeri. VAS yang paling sederhana adalah garis horizontal lurus
panjang, biasanya 100 mm. Ujung-ujungnya didefinisikan sebagai batas ekstrim parameter yang akan
diukur (gejala, nyeri, kesehatan) yang berorientasi dari kiri (terburuk) ke kanan (terbaik). Dalam beberapa
penelitian, skala horizontal berorientasi dari kanan ke kiri, dan banyak peneliti menggunakan VAS
vertikal. VAS juga adalah alat ukur lainnya yang digunakan untuk memeriksa intensitas nyeri dan secara
khusus meliputi 10-15 cm garis, dengan setiap ujungnya ditandai dengan level intensitas nyeri (ujung kiri
diberi tanda “no pain” dan ujung kanan diberi tanda “bad pain” (nyeri hebat). Pasien diminta untuk
menandai disepanjang garis tersebut sesuai dengan level intensitas nyeri yang dirasakan pasien.
Kemudian jaraknya diukur dari batas kiri sampai pada tanda yang diberi oleh pasien (ukuran mm), dan
itulah skorenya yang menunjukkan level intensitas nyeri.

- Visual Analog Score (VAS)

memeriksa intensitas nyeri dan secara khusus meliputi 10-15 cm garis, dengan
setiap ujungnya ditandai dengan level intensitas nyeri (ujung kiri diberi tanda “no pain” dan ujung
kanan diberi tanda “bad pain” (nyeri hebat).

Pada Skala 0 (No Pain) : Tidak ada rasa sakit. Merasa normal.

Skala 1: tidak ada nyeri

Skala 2-4: nyeri ringan, dimana klien belum mengeluh nyeri, atau masih dapatditolerir karena masih
dibawah ambang rangsang.

Skala 5-6: nyeri sedang, dimana klien mulai merintih dan mengeluh, ada yangsambil menekan pada
bagian yang nyeri
Skala 7-9: termasuk nyeri berat, klien mungkin mengeluh sakit sekali dank lientidak mampu melakukan
kegiatan biasa
Skala 10: termasuk nyeri yang sangat, pada tingkat ini klien tidak dapat lagi mengenal dirinya

pasien diminta untuk menandai disepanjang garis tersebut sesuai dengan levelintensitas nyeri yang
dirasakan pasien. Kemudian jaraknya diukur dari batas kirisampai pada tanda yang diberi oleh pasien
(ukuran mm), dan itulah skorenya yangmenunjukkan level intensitas nyeri.

lebih sensitif terhadap intensitas nyeri daripada pengukuran lainnya seperti VRSskala 5-point karena
responnya yang lebih terbatas.
keterbatasan: pasien khususnya orang tua akan mengalami kesulitan merespongrafik VAS daripada skala
verbal nyeri (VRS).

Pengobatannya

Nyeri ringan dapat ditangani dengan obat perifer (parasetamol, asetosal, mefenamat atau aminofenazon).

Untuk nyeri sedang dapat ditambahkan kofein dan kodein. Nyeri yang disertai pembengkakan sebaiknya
diobati dengan suatu analgetikum antiradang (aminofenazon, mefenaminat dan nifluminat).

Nyeri yang hebat perlu ditanggulangi dengan morfin. Obat terakhir yang disebut dapat menimbulkan
ketagihan dan menimbulkan efek samping sentral yang merugikan

pada dasarnya rasa nyeri merupakan suatu gejala, serta isyarat bahaya tentang adanya gangguan pada
tubuh umumnya dan jaringan khususnya. Meskipun terbilang ampuh, obat ini umumnya dapat
menimbulkan ketergantungan pada pemakai Untuk mengurangi atau meredakan rasa sakit atau nyeri
tersebut maka banyak digunakan obat-obat analgetik (seperti parasetamol, asam mefenamat dan
antalgin) yang bekerja dengan memblokir pelepasan mediator nyeri sehingga reseptor nyeri tidak
menerima rangsang nyeri.

Anda mungkin juga menyukai