Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN SKALA NYERI MENGGUNAKAN SKALA VAS

(Visual Analogue Scale)


Ns. Ana Dwiyana A. S.Kep. M.Kep

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu melakukan dan menjelaskan pengukuran kuantitas nyeri serta


menginterpretasikan hasil pemeriksaan

TINJAUAN TEORI

Definisi :
Nyeri didefinisikan oleh International Association for the Study of Pain (IASP) sebagai
sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh kerusakan
jaringan yang telah rusak atau berpotensi rusak (Bader et al., 2014)

Tujuan pengukuran skala nyeri :


a. Mengetahui kuantitas nyeri
b. Menyusun pemilihan manajemen nyeri
c. Alat evaluasi nyeri
d. Membantu menegakkan diganosa nyeri

Intensitas nyeri dapat diukur dengan menggunakan numerical rating scale (NRS), visual
analog scale (VAS) dan faces rating scale (Wong Baker)

VISUAL ANALOG SCALE (VAS)

Skala VAS Interpretasi


>0 - <10 mm Tidak nyeri
≤ 10 – 30 mm Nyeri ringan
≤ 30 – 70 mm Nyeri sedang
≤ 70 – 90 mm Nyeri berat
≤ 90 – 100 mm Nyeri sangat berat

1 PANUM NERS
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Persyaratan melakukan pengukuran nyeri dengan menggunakan skala VAS
a. Penderita sadar atau tidak mengalami gangguan mental/kognitif sehingga dapat
berkomunikasi.
b. Penderita dapat melihat dengan jelas, sehingga penderita dapat menunjuk titik
pada skala VAS berkaitan dengan kualitas nyeri yang dirasakannya.
c. Penderita kooperatif, sehingga pengukuran nyeri dapat terlaksana. Catatan: anak
kecil, meskipun sadar, namun tidak kooperatif untuk berkomunikasi (Raja et al.,
2020)

Referensi
Bader, P., Echtle, D., Fonteyne, V., Meerleer, G. De, Papaioannou, E. G., & Vranken, J. H.
(2014). Guidelines on Pain. January 2011.
Raja, S. N., Carr, D. B., Cohen, M., Finnerup, N. B., Flor, H., Gibson, S., Keefe, F. J., Mogil, J. S.,
Ringkamp, M., Sluka, K. A., Song, X. J., Stevens, B., Sullivan, M. D., Tutelman, P. R.,
Ushida, T., & Vader, K. (2020). The revised International Association for the Study of
Pain definition of pain: concepts, challenges, and compromises. Pain, 161(9), 1976–
1982. https://doi.org/10.1097/j.pain.0000000000001939

2 PANUM NERS
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN MENGUKUR SKALA NYERI

Nama :
No. Mhs :

No Aspek yang dinilai Skor

1 Pra Interaksi
1. Memastikan program terapi pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan Alat :
 Status pasien,
 Pena,
 Stopwatch
 Visual Analog Scale

2 Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil pasien dengan
namanya
b. Memperkenalkan nama perawat
c. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien
d. Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya.
e. Sediakan privasi bagi pasien.

3 Tahap Kerja
1. Menjelaskan cara pengukuran VAS kepada
penderita bahwa sudut kanan berarti tidak
nyeri, tengah berarti nyeri sedang dan sudut
kiri berarti sangat nyeri.
2. Menyuruh pasien memilih atau melakukan
penandaan pada arah panah VAS pada skala
nyeri sesuai dengan intensitas nyeri yang
dirasakan.
3. Menekan area tubuh pasien yang dikeluhkan
atau area tubuh lain yang terkait lalu
menyuruh pasien memilih arah panah VAS
pada skala nyeri sesuai dengan intensitas nyeri
yang dirasakan saat area tersebut ditekan
(nyeri tekan)
4. Menggerakkan area tubuh pasien yang
dikeluhkan atau area tubuh lain yang terkait
lalu menyuruh pasien memilih atau
menggerakkan arah panah VAS pada skala
nyeri sesuai dengan intensitas nyeri yang
dirasakan saat digerakkan oleh pemeriksa
(nyeri gerak)
5. Mencatat lalu menginterpretasikan makna
nyeri yang dinyatakan oleh penderita dengan

3 PANUM NERS
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
alat ukur nyeri yang tersedia.

Skala VAS Interpretasi


>0 - <10 mm Tidak nyeri
≤ 10 – 30 mm Nyeri ringan
≤ 30 – 70 mm Nyeri sedang
≤ 70 – 90 mm Nyeri berat
≤ 90 – 100 mm Nyeri sangat berat

Dokumentasi

4 PANUM NERS
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

Anda mungkin juga menyukai