BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN UMUM
1
C. TUJUAN KHUSUS
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH
3
BAB III
ORGANISASI RSU NATALIA BOYOLALI
A. PENGERTIAN IGD
a. VISI
b. MISI
4
c. VALUE
1) Integritas
2) Profesional
3) Kasih sayang
4) Kerja sama
5) Inovat
d. TUJUAN (GOAL)
a. VISI
5
b. MISI
c. FALSAFAH IGD
d. TUJUAN IGD
6
C. STRUKTUR ORGANISASI
7
D. URAIAN TUGAS DAN JABATAN SDM IGD
8
5 Tugas Pokok 1. Menyusun program kerja Instalasi Gawat
Darurat.
2. Memimpin, mengkoordinir dan
mengevaluasi pelaksanaan operasional IGD
secara efektif, efisien dan bermutu.
3. Bertanggung jawab terhadap kordinasi
dengan bagian Rawat Inap dan Rawat Jalan jika
pasien yang bersangkutan membutuhkan
penanganan/tindakan lebih lanjut setelah
penanganan gawat darurat.
4. Memberikan pembinaan terhadap dokter
jaga IGD.
5. Membuat daftar jaga dokter IGD dan
ruangan.
6. Bersama Kepala Ruang IGD membuat
perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang
dibutuhkan untuk mencapai pelayanan yang
berkualitas di IGD.
7. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan
dengan staf IGD untuk membahas dan
menginformasikan hal-hal penting yang
berkaitan dengan pelayanan di IGD.
8. Menghadiri pertemuan manajemen, bila
dibutuhkan.
9. Membuat laporan kinerja IGD setiap
bulan dan akhir tahun.
10. Membuat usulan-usulan yang
diperlukan kepada manajemen yang berkaitan
dengan peningkatan mutu pelayanan di IGD.
9
6 Uraian Tugas 1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
Rumah Sakit secara terpadu, efektif, efisien
dan amanah sehingga sesuai dengan visi,
misi dan tujuan penyelenggaraan Rumah
Sakit Umum Natalia Boyolali
2. Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan
secara komprehensip sesuai dengan Standar
Pelayanan Rumah Sakit, Standar Pelayanan
Medis, Standar Asuhan Keperawatan dan
Standar Pelayanan Profesi lain yang telah
mendapat pengesahan dari Depkes RI atau
pihak yang berwenang dalam hal tersebut.
3. Mengelola, mengawasi dan mengendalikan
seluruh aset Rumah Sakit khususnya
keuangan sehingga sesuai dengan APB yang
telah ditetapkan.
4. Memberikan laporan secara tertib dan
berkala kepada pihak-pihak yang terkait
sesuai dengan peraturan dan pedoman yang
berlaku.
5. Memelihara hubungan baik dengan Instansi
yang berwenang, organisasi perumahsakitan
dan organisasi lainnya atas dasar ukhuwah
Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah.
6. Mengajukan RAPB Rumah Sakit,
mengajukan rekomendasi dan atau
persetujuan atau pertimbangan terhadap
pengambilan kebijakan atau keputusan yang
memiliki dampak luas diluar ketetapan yang
telah diberlakukan oleh Penyelenggara.
10
7. Mewakili segenap kepentingan Rumah Sakit
untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dengan pihak ketiga sepanjang berkaitan
dengan pengelolaan Rumah Sakit dengan
persetujuan penyelenggara.
8. Mengajukan usulan pengangkatan dan atau
pemberhentian karyawan tetap (organik)
kepada Penyelenggara sesuai dengan
Peraturan Kekaryawanan yang berlaku.
9. Mewakili segenap kepentingan Rumah Sakit
untuk mengadakan perjanjian kerja sama
dengan pihak ketiga sepanjang berkaitan
dengan pengelolaan Rumah Sakit.
10. Mengangkat dan memberhentikan pejabat
struktural dan pejabat fungsional Rumah
Sakit.
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Pimpinan Rsu Natalia
Boyolali sesuai dengan bidangnya.
11
RSU NATALIA BOYOLALI
Jl. Teratai no. 15 Pulisen Boyolali
Telp. / Fax. (0276) 325302
Email : rsunataliaboyolali@gmail.com
12
kerja dalam bidang pelayanan medik, penunjang
medik, bidang keperawatan baik untuk jangka
pendek, menengah maupun jangka panjang.
3. Membuat usulan anggaran dan nota keuangan
untuk operasional di bidang pelayanan medik,
penunjang medik, keperawatan dan Rumah Sakit.
4. Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi
penyusunan laporan secara berkala kepada
Direktur sesuai dengan pedoman yang berlaku.
5. Menyusun mekanisme kerja Bidang-Bidang yang
dibawahinya.
13
RSU NATALIA BOYOLALI
Jl. Teratai no. 15 Pulisen Boyolali
Telp. / Fax. (0276) 325302
Email : rsunataliaboyolali@gmail.com
14
5 Tugas Pokok Membantu pelaksanaan tugas Kepala Bidang
Pelayanan medis , keperawatan dan Penunjang
Medisdalam Bidang Keperawatan
15
2. Melaksanakan fungsi pengorganisasian dan
pelaksanaan, meliputi :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
pelayanan keperawatan agar sesuai dengan
Standar Keperawatan yang berlaku.
b. Memberikan arahan dan bimbingan kepada
seluruh staf di jajaran keperawatan agar dapat
meningkatkan kinerja secara optimal.
c. Melakukan koordinasi dan kerjasama yang
baik dengan Komite Keperawatan dalam
terwujudnya Standar Prosedur Operasional
Keperawatan.
d. Memberikan laporan secara periodik kepada
Kepala Bidang Pelayanan medis ,
keperawatan dan Penunjang Medissesuai
dengan prosedur dan pedoman administrasi
yang berlaku.
e. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan
unit kerja lainnya.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasan terkait dengan bidangnya.
3. Melaksanakan fungsi pengawas, pengendalian
dan penilaian meliputi :
a. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
terhadap penggunaan seluruh fasilitas serta
kemampuan yang ada dan mengupayakan
optimalisasi pemanfaatan asset yang tersedia.
b. Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang
keperawatan.
16
c. Mengendalikan serta mengawasi pelaksanaan
kegiatan pelayanan keperawatan agar sesuai
dengan Standar Asuhan Keperawatan.
d. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf yang
berada di wilayah tanggungjawabnya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu
pelayanan keperawatan.
17
RSU NATALIA BOYOLALI
Jl. Teratai no. 15 Pulisen Boyolali
Telp. / Fax. (0276) 325302
Email : rsunataliaboyolali@gmail.com
18
B. Bertanggung jawab 1. Bidan Penanggung Jawab Shitf
atas 2. Kepala Instalasi Gawat Darurat (secara
koordinasi).
3. Kepala Instalasi Rawat Jalan (secara
koordinasi).
19
Pelayanan Medis dan Standar Profesi yang berlaku.
b. Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
sterilisasi seluruh kamar bersalin, peralatan medis
dan linen dan menjaga seluruh peralatan agar tetap
dapat berfungsi secara optimal.
20
b. Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang
pelayanan kebidanan dan sterilisasi di instalasi
yang menjadi tanggungjawabnya.
a. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pelayanan kebidanan dan tata laksana
ruang bersalin agar sesuai dengan Standar
Pelayanan Medis dan Standar Profesi yang berlaku
b. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf Instalasi
Kamar Bersalin untuk meningkatkan dan
mempertahankan mutu pelayanan tindakan
kebidanan di rumah sakit.
21
RSU NATALIA BOYOLALI
Jl. Teratai no. 15 Pulisen Boyolali
Telp. / Fax. (0276) 325302
Email : rsunataliaboyolali@gmail.com
22
6 Uraian Tugas 1. BIDAN PELAKSANA INPARTU
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk
kelancaran pelayanan dan memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan.
b. Menerima pasien yang akan bersalin.
c. Melaksanakan tehnik septik dan aseptik.
d. Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah
kesehatan.
e. Menyusun rencana keperawatan / kebidanan
sesuai prosedur yang berlaku.
f. Melaksanakan tindakan kedaruratan sebelum
dokter datang sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan pasien.
g. Memberi bimbingan persalinan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan pasien.
h. Memberikan pertolongan persalinan normal.
i. Melaksanakan tindakan keperawatan /
kebidanan.
j. Merujuk pasien kepada petugas kesehatan /
institusi pelayanan lain yang lebih mampu
untuk menyelesaikan maslah kesehatan yang
tidak dapat ditangani.
k. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan
/ kebidanan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
l. Membantu dan menilai keadaan pasien.
Merawat dan meneliti bayi baru lahir dan
mencatat identitasnya sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
23
m. Memberitahukan pada ibu / keluarganya
dengan mempertimbangkan aspek psikologis
mengenai keadaan bayi khususnya bila ada
kelainan / cacat.
n. Memberikan penyuluhan kesehatan.
o. Merujuk bayi dan ibunya ke ruang rawat
disertai petunjuk tindakan keperawatan dan
program pengobatan selanjutnya secara lisan
maupun tertulis.
p. Membantu memberikan bimbingan kepada
peserta didik dari institusi pendidikan
keperawatan yang memanfaatkan rumah sakit
sebagai lahan praktek.
q. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan
libur secara bergilir sesuai dengan jadwal
dinas.
r. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan
oleh Kepala Ruang dan pertemuan lain di
rumah sakit.
g. Melaksanakan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar sehingga sistem
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya
dan akurat.
s. Melaksanakan serah terima tugas kepada
petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis pada saat pergantian dinas sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
t. Melakukan dischard planning / persiapan
pasien pulang sesuai dengan prosedur yang
24
berlaku.
u. Memberikan angket kepada pasien yang akan
pulang untuk evaluasi pelayanan serta
melakukan pencatatan untuk kepentingan
indikator klinik rumah sakit.
v. Berperan aktif dalam kegiatan peningkatan
mutu pelayanan keperawatan
w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan terkait dengan bidangnya.
Uraian Tugas :
25
Pelaksanaan Pelayanan juga pendayagunaan
dan pemeliharaan alat-alat Kamar Bersalin..
f. Melaksanakan tugas – tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Ruang Kamar Bersalin
serta bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Ruang Kamar Bersalin.
g. Memeriksa persiapan peralatan Kamar
bersalin yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan.
h. Bertanggungjawab Penyimpanan Kearsipan
i. Mengutip Jumlah Pasien yang dilayani.
j. Mengerjakan kebersihan lingkungan Kamar
Bersalin
k. Bertanggungjawab atas Inventaris Instalasi
Kamar Bersalin
26
g.Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien
bersalin dan bayi
h.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
27
5. BIDAN PELAKSANA KB
28
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
Hubungan kerja di kamar bersalin meliputi semua bagian dan Instalasi yang ada di
RSU Natalia Boyolali. Adapun gambaran hubungan tersebut dapat dilihat sebagai
berikut :
Instalasi
Kamar
IGD Operasi Umum
& RT
IRNA /
IRJA CSSD
Laborat Rekam
orium Medis
Gizi
Farmasi
29
TATA HUBUNGAN KERJA
Adapun tata hubungan kerja Instalasi kerja Kamar Bersalin dengan Instalasi kerja di
RSU Natalia Boyolali adalah :
30
memiliki diet khusus.
Rekam Medis Kamar Bersalin memiliki hubungan kerja dengan bagian rekam
medis terkait dengan pencatatan dan pelaporan pasien serta
penyimpanan berkas-berkas status pasien.
31
BAB VII
A. Kualifikasi
32
Administ 2 tahun
ratif Mempunyai
Bidan minat dan
Logistik kemampuan
Bidan dalam bidangnya
KB
Bidan
Pelayana
n Obsgyn
33
BAB VIII
A. Orientasi Umum
Dilaksanakan secara klasikal bersama sama, diberikan materi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan RSU Natalia Boyolali. Materi orientasi klasikal sebagai berikut :
NO MATERI PEMATERI
- Kompetensi pegawai
- Job deskripsi spesifik
- Target kinerja yang diinginkan
- Sarana dan prasarana
- Peralatan yang akan dioperasikan
- Prosedur kerja terkait pekerjaan ybs.
- Hubungan kerja dengan unit lain
- Pengenalan rekan kerja di unitnya.
- Prosedur pelayanan kepada pelanggan
34
B. Orientasi Khusus
Orientasi khusus adalah kegiatan orientasi yang dilaksanakan di unit kerja masing
masing. Adapun materi orientasi sesuai dengan unit kerja masing masing. Dalam
pelaksanan orientasi khusus terdapat suatu target yang harus dicapai oleh pegawai baru di
unit kerja tersebut.
Orientasi khusus merupakan kegiatan mengenai pengenalan kamar bersalin
yang meliputi tentang kebijakan kamar bersalin, susunan organisasi, tata kerja
serta prosedur tetap kamar bersalin.
1. Sasaran Orientasi
Calon pegawai ( pegawai baru ) di Kamar bersalin RSU Natalia Boyolali.
2. Tanggung Jawab
a. Direktur RSU Natalia Boyolali bertanggung jawab untuk menyediakan
sarana, prasarana bagi program orientasi.
b. Kepala Instalasi kamar bersalin bertanggung jawab untuk membuat
usulan tentang materi, waktu pelaksanaan, metode dan biaya yang
berhubungan dengan program orientasi.
c. Kepala Ruang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan orientasi.
3. Tujuan
a. Agar calon pegawai di kamar bersalin mengetahui / memahami falsafah
dan tujuan serta kebijakan kamar bersalin.
b. Mengetahui struktur organisasi dan tata kerja di kamar bersalin.
c. Mengetahui dan memahami Prosedur Kerja di kamar bersalin.
4. Metode
a. Ceramah dan Tanya jawab
b. Melihat langsung pelaksanaan kegiatan di kamar bersalin.
35
5. Waktu
Waktu kegiatan orientasi disesuaikan dengan jadwal orientasi bagi pegawai
baru di kamar bersalin.
6. Alokasi Biaya
Biaya disesuaikan dan dibebankan pada anggaran Rumah Sakit Umum Natalia
Boyolali.
36
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicaran atau memecahkan
suatu masalah tertentu.
A. Tujuan Umum :
B. Tujuan Khusus :
1. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan kamar bersalin.
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
program kerja kamar bersalin guna peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
1. Rapat terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh petugas kamar bersalin
setiap bulan sekali. Adapun jadwal pertemuan rapat yaitu setiap hari sabtu minggu
pertama.
2. Rapat tidak terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh
petugas kamar bersalin untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan yang
bersifat insidentil yang membutuhkan penanganan cepat.
37
BAB X
PELAPORAN
Informasi yang diperoleh disebarkan secara teratur kepada pihak yang berwenang
dalam rangka meningkatan mutu dan keselamatan pasien.
1. Laporan bulanan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diberikaan kepada
staf administrasi rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten Boyolali
2. Laporan tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada staf
administrasi dan rekam medic rumah sakit.
3. Laporan Insidentil atau KLB
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis bila ada KLB ( Kejadian Luar Biasa )
dan diserahkan kepada direktur rumah sakit.
38
BAB XI
PENUTUP
39
DAFTAR PUSTAKA
40