Morfologi Sel:
Gram positif
Berbentuk staphylococcus (seperti
anggur)
Anaerob fakultatif
Mempunyai sifat enterotoksin
Terdapat pada abses luka
Tidak berspora
Morfologi Koloni:
Aspergillus sp YG WARNA KUNING ADA Bentuk: Bulat dan tidak beraturan
SELAPUT2NYA (HIFA Bau: Tidak enak
MAKSUTNYA) Ukuran: Sedang-besar
Tepi: Tidak Rata
Permukaan:Kasar
Warna: Putih bintik hitam
Elevasi: Cembung
Morfologi Sel:
Warna kuning
PDA Warna Putih Aspergillus flavus: Racun aflatoksin
Kapang
Hifa sejati
Berspora
Aerob obligat
Morfologi Sel:
Warna ungu
Flora normal (patogen opurtunistik)
Penyakit: kandidiasis
Yeast
Pseudohifa
Berspora
SDA Warna Putih Anaerob fakultatif
Morfologi Sel:
Gram negatif
Berbentuk bacillus
SSA Warna Kuning Flagel peritrik
Salmonella thypii: Demam Thypoid
Salmonella paratyphii: Paratifus
Warna merah
Tidak berspora
Medium Pertumbuhan
Suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrien) yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak.
Media pertumbuhan harus mengandung cukup nutrien, suhu, dan pH yang sesuai.
Macam-macam medium pertumbuhan
1. Berdasarkan Fase
a. Perbenihan padat
Mengandung agar 12-15 gram
Contoh: Bulyon agar, bulyon agar darah, endo agar, dan hampir semua agar seperti NA, MDA, PDA,dll
b. Perbenihan semi padat
Mengandung agar kurang dari 0,5% dalam 1 liter air
Contoh: Nitro Bromtimol Blue (NBB), Cory Blaire Agar (CBA)
c. Perbenihan cair
Tidak mengandung agar
Contoh: Selenith Broth, Lactase Broth
2. Berdasarkan Komposisi
a. Medium sintesis
Medium yang komposisi zat kimianya diketahui secara pasti
Contoh: Glukosa agar
3. Berdasarkan Fungsi
a. Medium umum
Contoh:
Natrium Agar (NA) Menumbuhkan semua jenis bakteri saja
Potato Dextrose Agar (PDA)Menumbuhkan semua jenis jamur saja
PCAMenumbuhkan semua jenis bakteri dan jamur
b. Medium selektif
Contoh:
Salmonella Shigella Agar (SSA)Menumbuhkan bakteri Salmonella dan Shigella
Sabouraud Dextrose Agar (SDA)Menumbuhkan Candida albicans
Manitol Salt Agar (MSA) Menumbuhkan Staphylococcus aureus
Mc Conkey dan EMBA Menumbuhkan E. Coli
c. Medium diperkaya
Contoh:
Thayer Martin Agar Menumbuhkan Streptococcus
Lawenstein Jensen Agar Menumbuhkan Mycobacterium tuberculosis
Teknik Penanaman
1. Streak (Goresan)
Menggoreskan spesimen menggunakan jarum ose pada medium agar
Teknik: Zigzag, kuadran, dan T
2. Spread (Penyebaran)
Spesimen 0,1 ml disebar cawan petri diratakan menggunakan drugalsky
3. Pour (Tuang)
Spesimen 0,1 Cawan petri Tuang medium agar 15 ml.
Pewarnaan Gram
Buat preparat Fiksasi Kristal Ungu 30 detik CKA Kalium Iodida 45 detik CKA Alkohol Aseton Safranin 30 detik CKA Amati
preparat menggunakan mikroskop
Fiksasi:
Suatu teknik melewatkan spesimen di atas api bunsen secara cepat sebanyak 3X
Fungsi:
1. Membunuh bakteri tanpa mengubah struktur bakteri
2. Membuka pori-pori dinding sel bakteri
3. Melekatkan bakteri pada object glass
Fungsi Larutan
1. Kristal Ungu (Pewarna Primer) Mewarnai dinding sel bakteri pertama kali
2. Kalium Iodida (Zat Mordan) Menguatkan pewarna primer
3. Alkohol Aseton (Decolorizer) Menghilangkan zat lemak pada dinding sel bakteri
4. Safranin (Pewarna Sekunder/Penutup) Membedakan bakteri gram positif atau negatif