b, Saran
Periode tumbuh kembang anak A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
terdiri dari : 1-Tempat mengerti dan2, pengurus
1) Masa prenatal atau masa 2- Multimedia bisa memaparkan atau BKB Metode
intrauterine (masa janin dalam 3 -Waktu menggambarkan dengan 3, kelompok 1, Ceramah
kandungan), masa ini dibagi 4-Peserta mengisi Buku kata-kata secara jelas dan BKB 2, Tanya jawab/konseling
menjadi 3 periode yaitu : Daftar hadir terperinci; dan dapat dan
2) Masa bayi (umur 0 sampai 11 5- Bagikan materi ke Anggota mengerti tumbuh kembang Alat Multimedia
bulan), masa ini dibagi menjadi 2 Peserta anak
periode, yaitu :
d. Media interaksi orang tua B, Pembukaan : Moderator Daftar pustaka
dan anak Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
e. Gerakan kasar dan halus C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
f. Komunikasi pasif dan aktif materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
g. Kecerdasan h. Menolong Periode tumbuh kembang anak Bandung.
diri sendiri dan sosialisasi D, Diskusi sering Tanya jawab http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
i. Diskusi masalah walikota-nomor-20-tahun-2008.html
pertumbuhan dan E, Penutup Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
perkembangan anak a ,Kesimpulan : Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
b, Saran Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
E. SISTEM PENCATATAN A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
DAN PELAPORAN 1-Tempat mengerti dan2, pengurus
2- Multimedia bisa memaparkan atau BKB Metode
1. Pemantauan Perkembangan 3 -Waktu menggambarkan dengan 1, Ceramah
Balita Melalui KKA 4-Peserta mengisi Buku kata-kata secara jelas dan 2, Tanya jawab/konseling
Untuk memantau tujuh aspek Daftar hadir terperinci; dan dapat
perkembangan anak telah 5- Bagikan materi ke Anggota mengerti sistim pencatatan Alat Multimedia
dikembangkan alat pantau yaitu Peserta BKB
Kartu Kembang Anak (KKA)
B, Pembukaan : Moderator Daftar pustaka
a. Pengertian: Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
KKA adalah kartu yang C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
digunakan untuk memantau materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
kegiatan asuh orang tua dan SISTEM PENCATATAN DAN Bandung.
tumbuh kembang anak. PELAPORAN http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
b, Saran
b. Manfaat: EA, Persiapan : Agar masyarakat pada 1, PUS Waktu 5 m
1) Bagi orang tua 1-Tempat umunya , ibu ibu PUS, Anak2, pengurus
Dapat memantau tumbuh 2- Multimedia tokoh masyarakat, BKB Metode
kembang anak, membimbing 3 -Waktu kepemudaan memahami 1, Ceramah
serta membina anaknya dengan 4-Peserta mengisi Buku mengerti dan 2, Tanya jawab/konseling
tingkat perkembangan umur anak. Daftar hadir bisa memaparkan atau
2) Bagi anak 5- Bagikan materi ke Anggota menggambarkan dengan Alat Multimedia
Anak diharapkan dapat tumbuh Peserta kata-kata secara jelas dan
kembang secara optimal dengan terperinci; manfaat BKB dan
pemantauan orang tua secara B, Pembukaan : Moderator membentuk kegiatan BKB Daftar pustaka
optimal dengan pemantauan Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
orang tua secara baik dan benar. C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
3) Bagi kader materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
Kader dapat dengan mudah Manfaat: Bagi orang tua Bandung.
melakukan penyuluhan. http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
4) Cara menggunakan KKA D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
b, Saran Pembinaan Kesehatan Masyara
Mengenal KKA A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
KKA terdiri dari: 1-Tempat mengerti dan2, pengurus
a. Kolom identitas anak dan 2- Multimedia bisa memaparkan atau BKB Metode
orang tua, bulan dan tahun 3 -Waktu menggambarkan dengan 1, Ceramah
kelahiran anak. 4-Peserta mengisi Buku kata-kata secara jelas dan 2, Tanya jawab/konseling
Contoh : Daftar hadir terperinci; dan dapat
Nama anak : Budi 5- Bagikan materi ke Anggota mengerti macam macam Alat Multimedia
Tanggal lahir : 12-8-2001 Peserta formulir dan pengisianya
Jenis kelamin : laki-laki
Nama orang tua : Suherman B, Pembukaan : Moderator Daftar pustaka
Rt/Rw : 01/05 Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
Kelurahan : Turangga C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
Kecamatan : lengkong materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
Mengenal KKA Bandung.
http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
b, Saran Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
b. Kolom Tugas Perkembangan A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
Anak 1-Tempat mengerti dan2, pengurus
Kolom ini berisi tugas-tugas 2- Multimedia bisa memaparkan atau BKB Metode
perkembangan anak yang 3 -Waktu menggambarkan dengan 1, Ceramah
dipergunakan untuk memantau 4-Peserta mengisi Buku kata-kata secara jelas dan 2, Tanya jawab/konseling
kemampuan dan keterampilan Daftar hadir terperinci; dan dapat
anak pada umur tertentu. Untuk 5- Bagikan materi ke Anggota mengerti formulir BKB Alat Multimedia
umur 3 tahun pertama, dipilih Peserta
sebanyak 36 tugas perkembangan
secara berurutan. Adapun setelah B, Pembukaan : Moderator Daftar pustaka
umur 3 tahun, dipilih 12 tugas Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
perkembangan. Setiap tugas C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
perkembangan diberi kode seperti materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
tercantum pada kolom kode di . Kolom Tugas Perkembangan Bandung.
sampingnya Contoh: Anak http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
1) Melihat sekitar dengan kode D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
KP singkatan Komunikasi Pasif Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
2) Tersenyum pada orang E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
dengan kode TS singkatan dari a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
TIngkah Laku Sosial. Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
b, Saran
c. Kolom angka disamping kode E, Penutup
Kolom ini digunakan untuk a ,Kesimpulan :
memantau tugas perkembangan
anak. b, Saran
d. Kolom kotak-kotak
Kolom ini digunakan untuk
memantau tugas perkembangan
anak sesuai umurnya.
- Garis merah menunjukkan
nilai batas kemampuan tertentu
pada umur tertentu.
Contoh:
Anak pada umur 12 bulan,
biasanya sudah dapat melakukan
bermain “Ciluk-ba” (tugas
perkembangan anak nomor 9)
dengan kode TS.
- Grafik hijau menunjukkan
kemampuan dan keterampilan
anak yang semestinya sesuai
dengan umurnya.
f. Kolom pesan-pesan
(persiapan tugas berikutnya)
Kolom ini berisi pesan-pesan
(persiapan tugas berikutnya) yang
perlu dilakukan orang tua/ibu
bagi anak yang belum dapat
melakukan tugas perkembangan
sesuai umurnya.
Contoh:
Anak pada umur 10 bulan,
diharapkan dia sudah dapat duduk
sendiri, maka pesan bagi
orang/ibu adalah agar supaya
orang tua/ibu melatih anak untuk
mendudukkan bayinya sambil
dijaga.
g. Cara asuh orang tua/ibu agar A, Persiapan : Agar orang tua mengerti dan 1, PUS Waktu 5 m
anak tumbuh kembang optimal. 1-Tempat bisa memaparkan atau2, pengurus
Pada halaman ini berisi pesan- 2- Multimedia menggambarkan dengan BKB Metode
pesan (untuk persiapan tugas 3 -Waktu kata-kata secara jelas dan 1, Ceramah
berikutnya) yang dilengkapi 4-Peserta mengisi Buku terperinci; dan dapat 2, Tanya jawab/konseling
dengan gambar tentang cara Daftar hadir Cara asuh orang tua/ibu
orang tua/ibu mengasuh anak. 5- Bagikan materi ke Anggota terhadap anak Alat Multimedia
Peserta
b, Saran
Pendampingan oleh Pembina A, Persiapan : Agar BKB dalam Tokoh masyarakat Waktu 5 m
dimaksudkan sebagai upaya 1-Tempat kegiatanya dapat Puskesmas
memberikan bantuan teknis pada 2- Multimedia berlangsung dengan PKB Metode
kelompok BKB dalam 3 -Waktu baik dan kader BKB 1, Ceramah
mempercapat tercapainya 4-Peserta mengisi Buku berkesinambungan kepemudaan 2, Tanya jawab/konseling
kemandirian kelompok. Daftar hadir
Peran-peran Pembina dalam 5- Bagikan materi ke Anggota Alat Multimedia
pendampingan antara lain Peserta Daftar pustaka
sebagai berikut: Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
B, Pembukaan : Moderator Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
a. Peran sebagai fasilitator Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
Berfungsi mengkoordinir C, Nara sumber menyampaikan Bandung.
sumberdaya yang ada dalam materi penyuluhan : http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
kelompok BKB Pendampingan walikota-nomor-20-tahun-2008.html
b. Peran sebagai motivator D, Diskusi sering Tanya jawab Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
Berfungsi untuk Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
menumbuhkan motifasi para E, Penutup Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
anggota kelompok untuk a ,Kesimpulan : Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
mendukung pelaksanaan
kegiatan kelompok. b, Saran
c. Peran sebagai katalisator
Berfungsi untuk
menjembatani hubungan
individu dengan kelompok,
kelompok dengan masyarakat,
dan kelompok dengan instansi
baik pemerintah maupun non
pemerintah.
3. Pengembangan kelompok A, Persiapan : Agar masyarakat pada 1, PUS Waktu 5 m
BKB 1-Tempat umunya , ibu ibu PUS,2, pengurus BKB
Dalam pengembangan 2- Multimedia Anak tokon 3 masyarakat, Metode
kelompok BKB dilakukan 3 -Waktu masyarakat, 4, tokon 1, Ceramah
melalui tahapan-tahapan sebagai 4-Peserta mengisi Buku kepemudaan masyarakat, 2, Tanya jawab/konseling
berikut: Daftar hadir memahami mengerti 5, kepemudaan
1. Membangun komitmen 5- Bagikan materi ke Anggota dan bisa memaparkan Alat Multimedia
2. Menumbuhkan motifasi, Peserta atau menggambarkan Daftar pustaka
kemampuan, dan keterampilan dengan kata-kata Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
3. Melakukan pembinaan B, Pembukaan : Moderator secara jelas dan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
berkelanjutan terperinci; dan Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
4. Melakukan evaluasi dan C, Nara sumber menyampaikan membentuk kegiatan Bandung.
monitoring materi penyuluhan : BKB http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
5. Pembentukan wadah atau Pengembangan kelompok BKB Pengembangan walikota-nomor-20-tahun-2008.html
forum komunikasi informasi D, Diskusi sering Tanya jawab kelompok BKB Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
pengelola BKB mulai tingkat Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
kecamatan dan tingkat kota E, Penutup Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
a ,Kesimpulan : Pembinaan Kesehatan Masyarakat
b, Saran
4. Pengelolaan kelompok BKB AA, Persiapan : Agar pengurus BKB Kader BKB Waktu 5 m
Pengelolaan kelompok BKB 1-Tempat kelompok BKB Kelompok BKB
dalam pelaksanaan kegiatannya 2- Multimedia mengerti dan Metode
dilaksanakan oleh kader. Kader 3 -Waktu bisa memaparkan 1, Ceramah
BKB adalah anggota masyarakat 4-Peserta mengisi Buku atau menggambarkan 2, Tanya jawab/konseling
yang bekerja secara suka rela Daftar hadir dengan kata-kata
dalam membina dan menyuluh 5- Bagikan materi ke Anggota secara jelas dan Alat Multimedia
orang tua balita tentang Peserta terperinci; dan dapat
bagaimana mengasuh anak mengerti Daftar pustaka
secara baik dan benar. B, Pembukaan : Moderator Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
kegiatan BKB Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
C, Nara sumber menyampaikan Pengelolaan Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
materi penyuluhan : kelompok BKB Bandung.
Pengelolaan kelompok BKB http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
b, Saran
b, Saran
b. Tugas kader A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
1) Memberikan penyuluhan 1-Tempat kelompok BKB2, pengurus BKB
sesuai dengan materi yang telah 2- Multimedia mengerti dan 3, kelompok BKB Metode
ditentukan. 3 -Waktu bisa memaparkan 1, Ceramah
2) Mengadakan pengamatan 4-Peserta mengisi Buku atau menggambarkan 2, Tanya jawab/konseling
perkembangan peserta BKB dan Daftar hadir dengan kata-kata
anak balitanya. 5- Bagikan materi ke Anggota secara jelas dan Alat Multimedia
3) Memberikan pelayanan dan Peserta terperinci; dan dapat
mengadakan kunjungan rumah. dan mengerti Sumber dan bahan
4) Memotivasi orang tua untuk B, Pembukaan : Moderator Tugas kader Daftar pustaka
merujuk anak yang mengalami Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
masalah tumbuh kembang anak. C, Nara sumber menyampaikan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
5) Membuat laporan kegiatan materi penyuluhan : Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
dari masing Tugas kader Bandung.
masing kelompok umur pada http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
folmulir yang telah disediakan. D, Diskusi sering Tanya jawab walikota-nomor-20-tahun-2008.html
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
E, Penutup Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
a ,Kesimpulan : Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
b, Saran
b, Saran
5. Pelaksanaan penyuluhan AA, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
BKB 1-Tempat kelompok BKB2, pengurus BKB
1. Pengelompokan peserta 2- Multimedia mengerti dan 3, kelompok BKB Metode
BKB 3 -Waktu bisa memaparkan 1, Ceramah
a. Kelompok peserta BKB 4-Peserta mengisi Buku atau menggambarkan 2, Tanya jawab/konseling
yang mempunyai anak 0 – 1 Daftar hadir dengan kata-kata
tahun. 5- Bagikan materi ke Anggota secara jelas dan Alat Multimedia
b. Kelompok peserta BKB Peserta terperinci; dan dapat Daftar pustaka
yang mempunyai anak 1 – 2 dan mengerti Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
tahun. B, Pembukaan : Moderator Pelaksanaan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
c. Kelompok peserta BKB penyuluhan BKB Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
yang mempunyai anak 2 – 3 C, Nara sumber menyampaikan Bandung.
tahun. materi penyuluhan : http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
d. Kelompok peserta BKB walikota-nomor-20-tahun-2008.html
yang mempunyai anak 3 – 4 D, Diskusi sering Tanya jawab Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
tahun. Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
e. Kelompok peserta BKB E, Penutup Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
yang mempunyai anak 4 – 5 a ,Kesimpulan : Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
tahun.
b, Saran
2. Materi penyuluhan tentang A, Persiapan : Agar pengurus BKB 1, PUS Waktu 5 m
BKB 1-Tempat kelompok BKB2, pengurus BKB
Materi penyuluhan untuk 2- Multimedia mengerti dan 3, kelompok BKB Metode
penerapan pola asuh tumbuh 3 -Waktu bisa memaparkan 1, Ceramah
kembang anak balita dalam 4-Peserta mengisi Buku atau menggambarkan 2, Tanya jawab/konseling
program BKB dilakukan 9 kali Daftar hadir dengan kata-kata
dengan materi poko sebagai 5- Bagikan materi ke Anggota secara jelas dan Alat
berikut: Peserta terperinci; dan dapat Multimedia
dan mengerti
B, Pembukaan : Moderator
Materi penyuluhan Daftar pustaka
C, Nara sumber menyampaikan tentang BKB Badan Keluarga Berencana. 2006. Pedoman
materi penyuluhan : Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita: Bandung.
Materi penyuluhan tentang BKB Badan Keluarga Berencana Pemerintah Kota
D, Diskusi sering Tanya jawab Bandung.
http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-
E, Penutup walikota-nomor-20-tahun-2008.html
a ,Kesimpulan : Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman
Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
b, Saran Tumbuh Kembang Anak : Jakarta. Direktorat Jenderal
Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
. Program KB
Pada dasarnya program KB
bertujuan untuk:
1) Meningkatkan kualitas
masyarakat untuk memenuhi
hak-hak reproduksi dan
kesehatan reproduksi.
2) Meningkatkan kualitas
penduduk