I. RASIONAL
Seiring dengan perubahan lingkungan strategis berpengaruh pada BKKBN dalam
menetapkan Visi “Seluruh keluarga ikut KB” dan Misi “Mewujudkan keluarga kecil
bahagia dan sejahtera” serta menetapkan salah satu sasaran dalam grand strategi
keempat yaitu meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga melalui
pelayanan KB dengan salah satu sasarannya “Setiap kecamatan memiliki kelompok
percontohan Bina Keluarga Balita”.
Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB) dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan orang tua terutama ibu dalam membina tumbuh
kembang anak secara optimal . Gerakan BKB dewasa ini menjadi sangat strategis
mengingat pembangunan SDM potensial diawali dengan bagaimana masyarakat
mendidik dan mengasuh anak balitanya sampai dapat tumbuh dan kembang pada
insan penerus dan pembangunan bangsa.
Untuk mengantisipasi masalah ini maka perlu dilakukan pelatihan pengelolaan BKB
bagi pengelola program dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,
dapat diterapkan di lapangan.
1
II. PESERTA
A. TOT Tingkat Provinsi
1. Widyaiswara
2. Kepala Seksi Pengembangan Ketahanan Keluarga dan PKLK
3. Pokja II (Tim Penggerak PKK)
4. Bidang KB dari Badan PP dan KB Provinsi
B. Pelatihan Tingkat Kabupaten/Kota
1. Kepala Seksi yang menangani Ketahanan Keluarga
2. Pokjanal tingkat Kabupaten/Kota
C. Pelatihan Tingkat Kecamatan
1. PLKB
2. Pengelola BKB (kader)
3. Koordinator tingkat Kecamatan
4. Pokjanis BKB Tingkat Kecamatan dan Desa
IV. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam
pengelolaan Bina Keluarga Balita
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan memahami :
1. Proses Perencanaan pembentukan BKB
2. Proses Pelaksanaan pembentukan BKB
3. Proses Monitoring dan Evaluasi BKB
2
2. Mampu melakukan advokasi/sosialisasi BKB
3. Mampu membentuk kelompok BKB
4. Mampu membina kelompok BKB
5. Mampu mengembangkan kelompok BKB
6. Mampu menguasai subtansi BKB
7. Mampu melakukan Fasilitasi kader BKB
VI. PENGALAMAN BELAJAR
1. Dinamika Kelompok
a. Mengenal orang lain dalam kelompok
b. Membahas cara pembentukan tim yang efektif
c. Mempraktikkan cara membangun kesepakatan
2. Mempelajari Program KB Nasional
a. Membahas visi dan misi
b. Membahas kebijakan dan strategi
c. Membahas tujuan dan sasaran
d. Membahas kegiatan pokok program KB
3. Mempelajari pengelolaan BKB :
a. Mempelajari konsep BKB
b. Membahas perencanaan pengelolaan poktan BKB
c. Membahas pelaksanaan poktan BKB
d. Membahas pengendalian operasional poktan BKB
e. Membahas pengendalian operasional poktan BKB
4. Mempelajari pemantauan dan rujukan anak melalui KKA
a. Membahas pengertian KKA
b. Membahas manfaat KKA
c. Membahas cara mengisi KKA
d. Membahas mekanisme rujukan KKA
5. Mempelajari peran orang tua dalam membina tumbuh kembang anak balita
a. Membahas konsep diri orang tua
b. Membahas peran orang tua dalam membina tumbuh kembang
c. Membahas tiga kebutuhan dasar anak yang harus dipenuhi
6. Dinamika Kelompok
a. Mengenal orang lain dalam kelompok
b. Membahas cara pembentukan tim yang efektif
c. Mempraktikkan cara membangun kesepakatan
7. rencana tindak lanjut
a. Membahasn unsur-unsur dalam pembuatan RTL
b. Menyusun RTL
3
VII. STRUKTUR DAN ISI MATERI
JAM PELAJARAN
MATA PELAJARAN
T P L JML
A. MATERI DASAR
1. Program KB Nasional 2 - - 2
B. MATERI INTI
1. Pengelolaan BKB 6 - 6 12
2. Pemantauan dan rujukan anak 2 2 - 4
melalui KKA
3. Peran orang tua dalam membina 2 2 - 4
tumbuh kembang anak balita
C. PENUNJANG
1. Dinamika kelompok 2 - - 2
a. Membahas proses dinamika kelompok
b. Mempratekkan dinamika
kelompok 2 - - 2
2. Penyusunan RTL
- Unsur-unsur penyusunan RTL
- Membuat RTL
JUMLAH 16 4 6 26
4
STRATEGI PELATIHAN
PRA PELATIHAN PELAKSANAAN PASCA PELATIHAN
PELATIHAN
Persiapan KELAS
Rapat persiapan Dinamika Evaluasi Pasca
lintas Kelompok pelatihan
kelembagaan Fasilitasi materi :
Penyiapan TOR Dasar
Penetapan Inti
pengajar, lokasi, Penunjang
waktu dan peserta (RTL)
Pemanggilan LAPANGAN
peserta Review dan
Persiapan bahan evaluasi
dan media pelaksanaan
Persiapan
administrasi
H - 14 4H H + 3 bl
X. MODIFIKASI KURIKULUM
Kurikulum ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan lapangan dan tujuan
pelatihan.