Anda di halaman 1dari 4

Buat anda seorang perawat ataupun praktisi gizi wajib tahu cara menghitung tetesan infus.

Tetesan infus tidak boleh sembarangan ada Cara Menghitung Tetesan infus yang harus dipakai.
Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang
dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.

Mengetahui cara menghitung tetesan infus dapat membatu kita dalam menentukan seberapa
banyak jumlah tetesan infus dalam tiap menit kepada klien. Hal ini bisa membantu kita
mengetahui berapa jumlah zat gizi yang dikandungnya. Untuk mengerti dan memahami
bagaimana cara menghitung tetesan infus , coba simak contoh cara menghitung tetesan infus
dalam bentuk kasus berikut ini.

“Dokter meresepkan kebutuhan cairan NaCl 0,9 % pada Tn A 1000 ml/12 jam. faktor drips
(tetes) 15 tetes/1 ml. berapa tetes per menit cairan tersebut diberikan?”

Strategi menjawab kasus

 Ketahui jumlah cairan yang akan diberikan


 konversi jam ke menit (1 jam = 60 menit)
 masukkan kedalam rumus (Jumlah cairan yang dibutuhkan dikali dengan faktor
drips, lalu dibagi dengan lamanya pemberian)

Jadi jawabannya dari soal di atas adalah

(1000 x 15)/(12 x 60) = 15.000/720 = 20.86 dibulatkan jadi 21


Jadi, cairan tersebut harus diberikan 21 tetes/menit.

Dengan mengetahui jumlah tetesan yang pada akhirnya kita akan tahu berapa ml cairan yang
masuk ke pasien maka kita akan dapat mengetahui berapa zat gizi yang telah / akan diterima
pasien dalam kurun waktu tertentu dengan cara membaca komposisi zat yang ada dalam cairan
tersebut. Komposisi zat dalam cairan infus bisa anda lihat di label kemasannya.

Terkadang kita agak kesulitan dalam menghitung tetesan infus yang akan kita berikan kepada
seorang pasien, berikut tips2 nya

CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS


1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro

contoh soal cara menghitung tetesan infus 1

infus 600 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam?
jika dalam micro?
jawab : 1 cc = 60 tetes mikro –> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit
infus yang tersedia 600 cc –> = akan habis dalam 600 dibagi 60 menit = 10 jam
untuk menghitung dalam macro anda tinggal dibagi 3,
micro = 3 x 10 jam = 30 jam

contoh soal cara menghitung tetesan infus 2

berapa tetes macro per menit tetesan 600 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4 jam?
jawab : 600 cc dibagi 4 jam = 150 cc –> ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya
150 cc dibagi 60 = 2,5 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.
1 cc = 20 tetes makro = 60
tetes mikro jadi 2,5 cc = (2,5 x 20) = 50 tetes makro
tetes makro = (2,5 x 60) 150 tetes mikro.

Demikian penjelasan menngenai cara menghitung tetesan infus. Semoga cara menghitung
tetesan infus ini bisa bermanfaat.

Pencarian terkait cara menghitung tetesan infus : cara menghitung tetesan infus mikro dan
makro, faktor tetesan infus, cara menghitung tetesan infus pada anak, artikel cara menghitung
tetesan infus, cara menghitung tetesan infus pada bayi, cara menghitung tetesan infus per menit,

 KLien Ny. Bulan mendapatkan orderan kebutuhan cairan infus normal saline
(Nacl 0,9%) 1000 ml dalam 8 jam. Berapa kecepatan infusnya ? (menggunakan
faktor tetes 20 gtt/ml)
 Klien TN. A, mendapat orderan cairan infus Dextrosa 5% dari dokter 500 ml
dalam 4 jam? (menggunakan faktor tetes 20 gtt/ml)
 Klien Tn. S mendapatkan orderan dari dokter transfusi darah 420 ml dalam 4
jam?
 Klien Tn. Sabar mendapatkan terapi antibiotik dari dokter dengan orderan;
zinacef (cefuroxime) 1 g diloplos dalam D5W 100 ml habis dalam 1 jam. faktor
tetes infus yang digunakan 10 gtt/ ml (makrodrip)

Jawab

1. 1000 ml x 20 gtt/ml = 41,6 gtt/menit


8 jam x 60 menit

Jadi, klem infus harus diatur agar menetes sebanyak 42 kali dalam 1 menit.

2. 500 ml x 20 gtt/ml = 41,6 gtt/menit


4 jam x 60 menit

3. 420 ml x 15 gtt/ml = 26,2 gtt/menit


4 jam x 60 menit

4.1. Langkah pertama apa yg harus dicari bila menemukan kasus orderan obat yang diencerkan
dan diberikan melalui infusan secara intermiten? Dan apa satuan yang harus dicari? Berarti fokus
tetap ke kecepatan infusan; gtt/menit (tetes/menit). Jangan terbalik dengan satuan faktor tetes
yaitu gtt/ml (tetes/ ml)!

4.2. Terus tentukan komponen lainnya untuk dimasukan kedalam rumus, (pastikan satuannya
sdh tepat)
a. Tentukan kebutuhan cairan. Untuk kebutuhan cairan bila dalam satuan Liter (L) ubah dulu ke
miliLiter (ml). 1 liter = 1000 ml. Di soal sudah dalam ml yaitu 100 ml D5W yg telah
mengandung zinacef 1 gr.
b. Tentukan waktu . Untuk waktu bila dalam jam ubah dulu kemenit. 1 jam = 60 menit. Di soal
dalam 1 jam berarti 1 x 60 menit.
c. Tentukan faktor tetes. Apakah menggunakan makrodrip (10,15,20 gtt/menit) atau mikrodrip
(60 gtt/menit), dan baca pada kemasan produk berapa faktor tetesnya. Ingat satuan faktor tetes
adalah tetes (gtt)/ ml. Sesuai dengan pengertiannya faktor tetes adalah banyak tetes infus untuk
menghasilkan 1 ml cairan infus. Di soal menggunakan produk makrodrip dengan faktor tetes 10
gtt/ml.

100 ml x 10 gtt/ml =16,6 gtt/menit


1 jam x 60 menit

Atau (menggunakan rumus 2; sama saja)

100 ml x 1 jam x 10 gtt = 16,6 gtt/menit


1 jam 60 menit 1 ml

Jadi, klem infus/kecepatan infus harus diatur agar menetes sebanyak 16,6 kali atau
dibulatkan 17 kali dalam 1 menit. Sehingga obat Zinacef 1 g dalam cairan 100
D5W, habis diberikan dalam 1 jam.

Anda mungkin juga menyukai