Anda di halaman 1dari 5

SOAL HKN

1. Apa yang kamu ketahui tentang pengadaan?

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengadaan !

3. Apa yang dimaksud E-procurement dan apa saja jenis-jenisnya?

4. Apa Pengertian investasi dalam bahasa sehari-hari dan dalam bahasa pemerintah?

5. Sebutkan maksud dan tujuan investasi!

6. Sebut dan jelaskan azas-azas investasi pemerintah!

JAWABAN

1. Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan
pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi
kebutuhan bisnis atau untuk memenuhi kontrak kerja. Pengadaan dapat mempengaruhi
keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting dalam proses tersebut.

2. Pengadaan Barang Barang adalah : Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak bergerak yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau
di manfaatkan oleh pengguna barang. Pengadaan barang menurut perpres ini meliputi
namun tidak terbatas pada : Bahan baku Barang setengah jadi Barang Jadi / Peralatan
Mahkluk hidup Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan (meliputi keseluruhan atau
sebagian rangkaian kegiatan pelaksanaan yang mencangkup pekerjaan arsitektur, sipil,
mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing – masing berserta kelengkapannya
untuk mewujudkan suatu bangunan) atau pembuatan wujud fisik lainnya (meliputi
keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan pelaksanaan yang mencangkup pekerjaaan
untuk mewujudkan selain bangunan). Pembuatan wujud fisik selain bangunan antara
lain : o Kostruksi bangunan kapal, pesawat atau kendaraan tempur
o Pekerjaan yang berhubungan dengan persiapan lahan, penggalian dan/atau penataan
lahan (landscaping)
o Perakitan atau instalansi komponen pabrikasi
o Penghancuran (demolition) dan pembersihan (removal)
o Reboisasi Jasa Konsultansi Jasa konsultansi adalah layanan jasa professional yang
membutuhkan keahlian tertentu di bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah
piker (brainware). Dalam peraturuan ini meliputi :
o Jasa rekayasa (engineering)
o Jasa perencanaan (planning), perancangan (design), dan pengawasan (supervision)
untuk pekerjaan konstruksi dan pekerjaan selain konstruksi seperti transportasi,
pendidikan, kesehatan, kehutanan, perikanan, kelautan, pos dan telekomunikasi,
pertanian, perindustrian, pertambangan dan energy.
o Jasa keahlian profesi seperti jasa penasehatan, jasa penilaian, jasa pendampingan,
bantuan teknis, konsultan manajemen dan konsultan hukum
o Pekerjaan survey yang membutuhkan telaahan tenaga ahli Jasa Lainya Jasa yang
membutuhkan kemampuan tertentu yang menggunakan keterampilan (skillware) dalam
suatu sistem tata keloloa yang dikenal luas didunia usaha untuk menyelesaikan suatu
pekerjaaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi,
Pekerjaan Konstruksi dan Pengadaan Barang. Dalam peraturan ini jasa lainnya meliputi
jasa boga (catering service), Jasa layanan kebersihan (cleaning service), jasa penyedia
tenaga kerja, jasa asuransi, perbankan, dan keuangan ; jasa layanan kesehatan,
pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan kependudukan; jasa penerangan,
iklan/reklame, film dan pemotretan; jasa pencetakan dan penjilidan; jasa
pemeliharaan/perbaikan, jasa pembersihan, pengendalian hama (pest control), dan
fumigasi; jasa penjahitan/konveksi, jasa ekspor/impor, jasa penulisan dan penerjemahan;
jasa penyewaan, jasa penyelaman, jasa akomodasi, jasa angkutan penumpang, jasa
pelaksanaan transaksi instrument keuangan, jasa penyelenggaraan acara (event
organizer), jasa pengamanan, jasa layanan internet, jasa pos dan telekomunkasi; jasa
pengelolaan asset dan jasa pekerjaan survey yang tidak membutuhkan telaahan tenaga
ahli.
3. E-Procurement / LPSE. Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah
sistem pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan secara elektronik dengan
memanfaatkan dukungan teknologi informasi. Macam macam E Procurement ialah :
1. EDI Networks : kumpulan kecil rekanan dagang, fungsionalitas transaksi yang
sederhana, batch processing, Value added Network (VAN)

2. Corporate Procurement Portals : meningkatkan pengendalian atas proses pengadaan,


katalog yang spesifik dan banyak dukungan terhadap analisis pengeluaran dan kinerja
pemasok, Fokus bahan baku tidak langsung

3. Trading Exchange First Generation (community Oriented) : muatan industri,


klasifikasi kerja dan berita, muatan produk dan layanan pengumpulan katalog

4. Trading Exchanges Second Generation (transaction oriented) : Proses permintaan


terotomatisasi dan pemrosesan PO, pemasok , harga dan temuan ketersediaan barang dan
jasa , manajemen katalog dan kredit

5. Trading Exchanges Third Generation (collaborative SC) : Penyelarasan operasi antar


rekanan (real time) , transparansi proses yang memfasilitasi restrukturisasi permintaan
dan rantai pasok

4. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva
dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.
Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. ( Bahasa sehari hari )

Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh
tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. ( Bahasa Pemerintah )
5. A) Tujuan

Mendapatkan penghasilan yang tetap dalam setiap periode. Misalnya seperti bunga,
royalti, uang sewa, dan lain-lain yang dimana penghasilannya dapat digunakan untuk
kebutuhan hidup.

Mendapatkan dana khusus, misalnya dana tersebut digunakan untuk keperluan sosial,
memperluas usaha dan lain-lain.

Menjamin tersedianya bahan baku dan memperoleh pasar untuk menjual produk yang
telah di produksi.

Mengontrol perusahaan, dengan cara melalui kepemilikan aset-aset perusahaan tersebut.

Mengurangi persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang


sama.

Menjaga hubungan baik antara perusahaan maupun cabang perusahaan.

B) Maksud

Untuk meningkatkan asset, memenuhi kebutuhan hidup di masa mendatang, menjadikan


hidup lebih hemat, mencegah dari jeratan hutang, menciptakan kebahagiaan bagi
keluarga

6. Asas fungsional

Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah di bidang investasi dilaksanakan sesuai


dengan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang dimiliki.

Asas kepastian hukum

Investasi pemerintah harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-


undangan yang berlaku.
Asas efisiensi

Investasi pemerintah diarahkan agar sesuai dengan batasan standar kebutuhan dalam
rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal.

Asas akuntabilitas

Setiap kegiatan investasi pemerintah harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dengan


memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Asas kepastian nilai

Investasi pemerintah harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah dan nilai investasi
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dana dan divestasi.

Anda mungkin juga menyukai