Manajemen Perubahan
Keseimbangan antara pengelolaan inisiatif bisnis dan pengelolaan dinamika
organisasi dalam membangun struktur kelembagaan yang diinginkan perlu dijaga untuk
mencapai transformasi kelembagaan yang baik. Manajemen Perubahan penting dalam
memastikan bahwa semua stakeholders, baik internal maupun eksternal, terlibat dan
mendukung tercapainya agenda. Aksi utama dalam mengawal tercapainya kerangka
kelembagaan ditekankan pada kegiatan membangun komunikasi. Dengan adanya
manajemen perubahan di lingkungan DJKN akan mendorong percepatan reformasi
birokrasi dan implementasi transformasi kelembagaan mengingat manajemen
perubahan
akan menghimbau dan mengubah budaya serta paradigma pelaku perubahan yang
berada dalam organisasi itu sendiri untuk keadaan yang lebih baik dari kondisi saat ini.
k. Era Internet of Things (IoT), Big Data, dan Kecerdasan Buatan dalam
Manajemen Aset dan Investasi
Perangkat IoT mampu mengirim informasi dan melakukan tindak lanjut melalui
jaringan dengan campur tangan manusia yang minimal, sehingga mampu melakukan
beragam fungsi secara otomatis. Adanya big data yang didukung artificial intelligence
(kecerdasan buatan) memungkinkan sebuah sistem mengambil keputusannya sendiri
dengan sedikit campur tangan manusia. Hal ini secara konkrit dapat terjadi pada
pilihan-pilihan pemanfaatan aset atau pemilihan investasi termasuk diantaranya analisa
HBU, cost-benefit dan penilaian aset dimana melalui pemanfaatan big data, opsi terbaik
dapat disajikan secara otomatis oleh perangkat teknologi (robo-advisers) dalam waktu
yang cepat (efisien) dan bahkan dengan bebas biaya sama sekali. Akan tetapi, dampak
lain dari otomatisasi ini adalah tidak lagi diperlukan kuantitas SDM yang banyak.
Beberapa hal konkrit dalam pemanfaatan big data yaitu sebagai berikut:
1) Prediksi nilai ekonomis dan utilisasi aset negara
Dengan sumber data dari internal dan eksternal (emarketplace, agen
properti, rencana tata ruang, NJOP, dan sumber lainnya) yang diolah dengan
metode big data analytics akan dapat dihasilkan informasi dan insight sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
2) Prediksi nilai jual aset/properti atau barang yang dipindahtangankan atau
dilelang
Big data analytics juga bisa dimanfaatkan untuk menghitung nilai wajar
yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penghapusan atau pemanfaatan
suatu aset/properti. Nilai ini juga bermanfaat dalam pengayaan basis data
penilaian yang ada di DJKN di masa yang akan datang.
3) Sentiment Analysis atas DJKN pada media sosial dan portal berita
Dengan adanya sentiment analysis yang diperoleh dari teknik big data
analytics, DJKN dapat melihat pandangan dan persepsi masyarakat terkait
pelayanan DJKN sebagai materi untuk mengevaluasi dan meningkatkan
pelayanan kepada para pengguna jasa.