Masuk: 5 Oktober 2012, revisi masuk: 4 Januari 2013, diterima: 27 Januari 2013
ABSTRACT
IT project portfolio managementis acomplex phenomenonin portfolio manage-
mentasanew concept of knowledge management.Projects whichare toorestricting the us-
age of resources without a risk calculation will be have effect to expectations ofthe
success of a project.Strong leadership is needed to overcome these barriers, facilitating
the new processes, and create a portfolio of projects with appropri at managemment.
Knowledgeand understanding of the importance of project portfolio management
especially in IT projects is required.The study discusses the descriptionof information
technology project portfolio management, portfolio management models, problems and
benefits of the implementation of IT project portfolios. The results explain several
methods for calculating the economic value ofthe project and the steps in determining the
selection of projects based on the constraints specified on IT project.
INTISARI
Manajemen portofolio proyek TIadalahfenomena yang kompleks dalam manaje-
men portofoliosebagai suatu konsepbaru dariilmu manajemen.Proyek-proyek yang terlalu
membatasi penggunaansumber daya tanpa perhitungan yangmatang dapat berisiko
terhadap harapan keberhasilan sebuah proyek. Kepemimpinan yang kuat diperlukan
untuk mengatasi hambatan, memfasilitasi proses baru, dan membuat manajemen
portofolio proyek dengan tepat. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman akan
pentingya manajemen portofolio proyek khususnya dalam proyek TI. Penelitian mem-
bahas uraian manajemen portofolio proyek teknologi informasi, model manajemen
portofolio, permasalahan dan keuntungan implementasi portofolio proyek TI.Hasil
penelitian menjelaskan beberapa metode dalam menghitung sisi keekonomian proyek
dan langkah-langkah dalam menentukan penentuan prioritas proyek berdasar constraint
yang ditentukan pada sebuah proyek TI.
titute, 2008). Sementara manajemen manfaat 3). Aset yang memiliki nilai pe-
porto folio mengacu pada manajemen nurunan. 4). Aset yang dapat dimanfaat-
terpusat dari satu atau lebih porto folio, kan untuk meningkatkan nilai. 5).Pro-
yang mencakup hal pengidentifikasian, gram dan status Proyek, jadwal dan ke-
memprioritaskan, otorisasi, mengelola, tergantungan. 6).Risiko, manfaat dan
dan pengendalian proyek, program, dan dampak biaya dari semua program dan
kerja terkait lainnya, untuk mencapai proyek yang sedang dipertimbangkan
tujuan strategis bisnis tertentu. Fokus dan sedang berlangsung.
manajemen porto folio adalah memas- CIO harus mengadopsi metodo-
tikan proyek dan program dalam mem- logi manajemen portofolio dan proses
prioritaskan alokasi sumber daya, bahwa terkait yang memungkinkan kategorisasi
pengelolaan porto folio konsisten dan yang efektif dan efisien semua aset TI
sesuai dengan strategi organisasi (termasuk aset manusia). Proses mana-
(Project Management Institute, 2008). jemen portofolio harus memberikan data
Sering kita lihat bahwa proyek TI meng- analitis yang cukup untuk mendukung
alami kegagalan, baik dalam upaya prioritas sarana dan urutan pengem-
mencapai tujuan, jadwal, maupun batas- bangan dan pemanfaatan aset TI. Mana-
an biaya yang telah ditentukan. Sering jemen portofolio harus ditetapkan pada
kita lihat juga bahwa pada saat penger- sebuah kerangka kerja berbasis toolset
jaannya beberapa proyek TI mengalami yang menyediakan analisa peng-ambilan
penyesuaian ataupun pengurangan pada keputusan untuk menyeimbangkan risi-
lingkup pekerjaannya agar dapat dise- ko investasi dan biaya dengan nilai bis-
lesaikan dalam jangka waktu yang telah nis. Toolset diperlukan agar CIO dapat
ditentukan. Akibatnya, hasil yang diper- mengartikulasikan dengan jelas timbal
oleh oleh klien lebih sedikit dari yang balik manfaat risiko bisnis yang relevan
direncanakan di awal, padahal mereka dan memastikan proyek didanai dengan
harus tetap mengeluarkan biaya untuk tepat, pada saat yang tepat, dan pada
lingkup pekerjaan yang telah direncana- tingkat investasi yang tepat.
kan di awal. Portofolio Manajemen Proyek TI,
Manajemen proyek TI adalah hal meporto folio investasi. Tujuannya ada-
yang penting. Terutama ketika sumber lah untuk memaksimalkan keuntungan
daya dibatasi dan tujuan bisnis cende- dari sumber dayayang terbatas pada
rung berubah. Diperlukan sistem yang tingkat risiko yang dapat diterimadan
tepat sehingga manajer bias menyelaras- terukur. Manajemen portofolio proyek
kan proyekdan sumber daya untuk tujuan terbentuk dari unsur-unsur berikut: mem-
strategis. Sistem manajemen proyek TI berikan pandangan terpusat dari semua
yang hanya memonitor kemajuan dan proyek dalam sebuah organisasi, me-
laporan saja tidak cukup. Diperlukanalat mungkinkan analisis keuangan dan risiko
pendukung keputusan yang tepat untuk proyek, pemodelan ketergantungan dian-
memprioritaskan dalam permintaan seca- tara proyek, penggabungan kendala
ra efektif, memilihproyek yang tepatdan sumber daya antar proyek, memungkin-
mengelolaportofolioproyek TI dalam bis- kan seleksi dan prioritas proyek, memas-
nis (Prifling, 2009). tikan akuntabilitasdan tata kelola diting-
Sebagai operasional organisasi kat porto folio, memungkinkan untuk opti-
TI, pemeliharaan dan modal anggaran masi porto folio danmemberikan dukung-
mewakili meningkatnya total operasi an dalam bentuk suatu proses standar
anggaran perusahaan, Chief Information (Calderini et al., 2005).
Officer (CIO) semakin berada di bawah Fase-fase utama dari proses
tekanan untuk lebih mengelola organ- manajemen porto folio proyek dapat
isasiTI sebagaipusat investasi bisnis. dibagi menjadi sepuluh"langkah" logis.
Dengan demikian, CIO danrekanbisnis Namun, sebelum proses dawali, harus
mereka harus merasionalisasikan pilihan diiliki pemahaman yang jelas dari dua
investasidan mampumengelola'portofolio bidang mendasar, yaitu (Wideman,2007):
mix' aset TI untuk mengoptimalkan nilai Memahamisifat dan tingkatpekerjaan
bagi bisnis.Ini berartibahwa CIOharus yang ingin dikelola sebagai porto folio.
mengetahui (Urusov, 2005): Setelah ini didefinisikan baru akan ter-
1). Status dan nilai Aktiva lancer (pe- bentuk tuang lingkup porto folio.
rangkat keras, perangkat lunak, dan Harusdicapai kesepakatan pada
orang-orang). 2). Aset yang kurang ber- hal-hal penting organisasi, sehingga di-
163
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
164
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
165
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
166
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
167
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
Apakah kita berinvestasi di area dan mus sederhana untuk evaluasi proyek
bidang yang tepat? Apakah kita memiliki adalah sebagai berikut:
sumber daya yang cukup dan memadai?
NilaiProyek= (Jumlah manfaat proyek -Jumlah
Apakah kita harus membatalkan, menun-
biaya proyek) / Perkiraan risiko proyek ……(1)
da atau melanjutkan proyek? Organisasi
dapat berhasil menyelesaikan pelaksana-
an manajemen portofolio proyekmenjadi Implementasi manajemen por-
lebih fleksibel untuk perubahan eksternal tofolio proyek TI sebagai fase dari proses
dari lingkungan yang penuh gejolak. Tim manajemen portofolio proyek meliputi
kerja dan fokus dari organisasi tersebut persiapandan perencanaan kegiatan bia-
membuatnya mampu menjawab peru- sanya diikuti dengan kegiatan pelaksa-
bahan waktu. Salah satu manfaat adalah naan: otorisasi, aktivasi, pelaporan, re-
penurunan tingkat hirarki, tugas dan view dan perubahan, seperti tampak
tanggung jawab yang jelas yang menye- pada Gambar 1 (Wideman, 2007).
babkan motivasi dan kreativitas dari NPV (Net Present Value), dalam
semua anggota organisasi dan karyawan persiapan awal manajemen porfolio
meningkat, berkurang jumlah konflik ko- proyek, salah satu metode yang dapat
munikasi pada semua organisasi dan digunakan dalam mengukur nilai sebuah
peningkatan perbaikan dan struktur proyek apakah layak atau tidak adalah
(Petrović et al., 2006). dengan menggunakan metode NPV (Net
Manfaat berikut ini sebagai inte- Present Value). Metode ini mengukur
grasiproyek dalamportofolio danproses nilai proyek saat ini setelah jangka waktu
manajemen portofolio proyek yang baik tertentu dengan pemperhitungkan nilai
(Young et al., 2006): 1). Ketepatan pe- return yang diharapkan (Widagdo, 2008).
nentuan prioritas proyek, 2). Replikasi Formula yang digunakan dalam meng-
proyek yang berhasil, 3).tepatwaktu pada hitung NPVadalah (Djohan, 2007):
perubahan eksternal, 4).tepat waktu un-
tuk membuat putusan sesuai dengan ….(2)
perubahan status proyek, 5).efisiensi Keterangan:
dalam keterlibatan sumber daya. Umum- NPV(i) : nilai bersih saat ini pada tingkat i per
nya, organisasi memiliki kemampuan tahun
menerapkanmanfaatmanajemen portofo- Bt :penenerimaan total proyek waktu t
lio proyek dalam banyak cara. Semua Co : biaya investasi awal proyek waktu t
upayadan keuntungan keuangan akan Ct : biaya total yang dikeluarkan proyek
t
datang segera setelahefek positif timbul. waktu t: (1+i) : faktor nilai saat ini
Organisasi seperti itumenjadi lebih flek-
sibel, impulsif, dinamis, inovatif, kreatif, Formula di atas dapat diubah menjadi:
komunikatif, berorientasi strategis, efisien NPV(i) = PFt(bt)-JPFt(Ct) ……………….(3)
dan termotivasi.
t=0,1,2,3,...n (tahun), nilai faktor satt ini (PFt0)
t -t
(PFt0)=1/(1+i) = (1+i)
PEMBAHASAN
Implementasi, pelaksanaan ma- Proyek dapat dilaksanakan jika NPV(i)>0
najemen portofolio proyek TI sebagai
fase dari proses manajemen portofolio Sebagai contoh beberapa proyek
proyek sering dihadapi dengan dilema: TI akan diukur nilainya sampai pada
Apa yang harus dilakukan pertama kali, jangka umur ekonomisnya. Perkiraan pe-
apakah memilih portofolio proyek baru nerimaan dan biaya masing-masing pro-
atau mengevaluasi portofolio proyek- yek seperti terlihat pada Tabel 3. Di-
proyek saat ini? Biasanya, organisasi asumsikan pembelian perangkat keras
memulai dengan evaluasi proyek saat ini, didapat dari pinjaman uang di bank
beberapa proyek ditunda, beberapa pro- dengan bunga 14% untuk Proyek I, 16%
yek dibatalkan dan proyek lainnya dise- untuk proyek II dan 14% untuk proyek III.
suaikan dengan sumber daya dan Hasil perhitungan NPV untuk Proyek I
strategi organisasi (Levine, 2005). Ru- dapat dilihat pada Tabel 4.
168
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
169
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
170
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
gagal mendapatkan kontrak 70%, yang siapan awal.Proyek III memiliki peluang
berarti -Rp.500.000,- berasal dari nilai sebesar 30% (P=.20) untuk mendapat-
investasi persiapan awal.Proyek II memi- kan kontrak dengan nilai profits (keun-
liki peluang sebesar 50% (P=.20) untuk tungan) akan diperoleh Rp. 2.950.000,-,
mendapatkan kontrak dengan nilai profits Probabilias gagal mendapat-kan kontrak
(keuntungan) yang akan diperoleh Rp. 80 %, yang berarti -Rp. 500.000,- berasal
5.460.000,-, Probabilias gagal menda- dari nilai investasi persiapan awal.
patkan kontrak 60%, yang berarti Rp.
500.000,- berasal dari nilai investasi per-
171
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 5 No. 2 Februari 2013
172