1. Effloresensi?
2. Dignosis banding?
3. Pemeriksaan penunjang?
4. Terapi?
10. Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan penebalan
kulit di daerah lutut, siku, punggung dan sekitar garis rambut
seperti ketombe sejak 5 tahun yang lalu. Makin lama makin
lebar dan tebal. Kambuh-kambuhan, diobati membaik, tapi
tidak pernah sembuh.
1. UKK?
Vesikel berkelompok diatas kulit yang eritem
2. Diagnosis dan DD?
Herpes genitalia reccurence, DD/ Balanoptisis
3. Etiologi?
Virus herpes hominis tipe 2
4. PP?
Tes tzanck sel datia langhans singkirkan DD
Deteksi Ag dan Ab
Penentuan DNA virus
5. Terapi?
Asiklovir 5x200 mg (5 hari)
12. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan seperti ada
daging tumbuh di sekitar ujung penis sejak 3 bulan yang lalu.
Makin lama makin bertambah banyak. Pasien sering berganti-
ganti pasangan seksual.
1. UKK?
Papul dan plak hiperkeratotik disertai verukosa seperti bunga
kol regional penis
2. Diagnosis dan DD?
Kondiloma akuminata, DD/ veruka vulgaris
3. Etiologi
Human Papiloma Virus
4. PP?
Mikroskop electron
Ag virus dengan tekhnik peroksidase
DNA virus dengan metode hibridasi
5. Terapi?
Jaga kebersihan genital
Pemeriksaan pasangan seksual
Abstinensia
Kemoterapi
Imunoterapi
Radioterapi
Bedah scalpel/listrik/beku
6. Masa inkubasi?
3-8 minggu
1. UKK?
Papul bentuk kubah dengan cekungan ditengahnya, ada
badan moluskum
2. Diagnosis dan DD?
Moluskum kontagiosum, DD/ herpes simplek, dermatitis
perioral
3. Etiologi
Pox virus
4. Terapi?
Ekspresi dengan forsep
Ekskokleasi
Elektro kauterisasi
Bedah beku dengan CO2/N2
14. Seorang laki-laki 18 tahun datang ke PKM dengan keluhan
bercak-bercak merah dan gatal di badan sejak 2 minggu yll.
Sudah diberi salap gatal, gatal agak berkurang namun bercak
merah makin meluas.
1.UKK?
Plakat eritem, batas tegas, tepi aktif bagian tengah tampak
menyembuh “central healing”
2. Diagnosis dan DD?
Tinea corporis, DD/ Dermatitis numularis, MH
3. Etiologi
Tricophyton rubrum dan Tricophyton mentagropes
4. PP?
Pemeriksaan KOH 20% + kerokan kulit hifa panjang
bercabang (arthrospora).
Kultur dgn Saboroud Desktrosa Agar < 7 hari
5. Terapi?
Antihistamin: Cetirizin 10 mg x 1
Antifungi: Griseofulvin 500mg/hari dewasa
Griseofulvin 10-25 mg/kgBB sehari anak
1.UKK?
Plak eritem batas tegas, tepi aktif pada sela jari kaki
2. Diagnosis dan DD?
Tinea pedis interdigitalis, DD/Kandidiasis interdigitalis, DKI
3. Etiologi
Epidermaphyton, microsporum, tricophyton, dan candida
albicans
4. PP?
Pemeriksaan KOH 20% + kerokan kulit hifa bersepta
Kultur dgn Saboroud Desktrosa Agar < 7 hari
Histopatologi akantosis, hyperkeratosis, celah infiltrasi
perivaskuler superfisialis kronik pada dermis
5. Terapi?
Klotrimazol 1% 2kali sehari (2-4 minggu)
Griseofulvin (dewasa 0,5-1 gr; anak 0,25-0,5 gr)
6. Klasifikasi lain?
Hiperkeratotik
Vesikuler sub akut
7. Faktor predisposisi?
Higiene, sanitasi, sepatu lembab, suhu, keringat, imunitas
16. Seorang anak laki-laki 12 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan bercak-bercak hitam ditubuhnya. Bercak-bercak
tersebut sangat gatal terutama bila berkeringat. Bercak-bercak
hitam dirasa semakin meluas setelah berenang.
1.UKK?
Makula hipopigmentasi disertai skuama halus
2. Diagnosis dan DD?
Ptyriasis versicolor, DD/ Eritrasma, ptiriasis versikolor
3. Etiologi
Malasezia furfur
Ptyrosporum orbiculare
Ptyrosporum ovale
4. PP?
Lampu wood fluoresensi keemasan
KOH 10-20% Spaghetti and meatballs, hifa pendek
bersepta dan spora bulat, besar, dan berkelompok
5. Terapi?
Menjaga higienitas
Mikonazol krim 1-2%
Ketokonazol 200mg/hari (10 hari)
17.
1. UKK?
Makula hipopigmentasi batas tegas, tepi bergerigi dan
bergranula halus, tampak seperti central healing unilateral.
*anhidrosis dan anestesi
2. Diagnosis dan DD?
Lepra tuberkuloid, DD/ Tinea corporis, ptyriasis versicolor,
dermatitis seboroik
3. Etiologi
Mycobacterium leprosum
4. PP?
Pemeriksaan anestesi: jarum/air panas
Tes gunawan: pada lesi tinta hilang kalau kulit
normal tinta tetap
Tes lepromin: utk klasifikasi MH
Tes indeks bakteriologi dan indeks morfologi:
menilai hasil pengobatan dan resistensi pengobatan
5. Terapi?
Rifampicin 300 mg (anak)/600 mg (dewasa)
Ofloxacin 200 mg (anak)/400 mg (dewasa)
Minocycline 50 mg (anak)/100 mg (dewasa)
18. 1. UKK?
Makula hiperpigmentasi berbatas tegas soliter
*nyeri
2. Diagnosis dan DD?
Reaksi kusta Eritema Nodosum Leprosum
3. Etiologi
Mycobacterium leprosum sistem imunologis humoral
reaksi hipersensitivitas tipe 3 (kompleks imun)
4.Gejala konstitusi?
Demam, menggigil, mual, nyeri sendi, sakit pada saraf dan
otot.
5. Terapi?
Prednison 30-80 mg/hari dan tapering off 5mg dengan
interval 2 minggu
MDT tetap diberikan
Imobilisasi
Istirahat
Rawat inap
19. 1. UKK?
Plakat anular batas tegas terdapat punch out lesion di sentral
lesi
2. Diagnosis dan DD?
Reaksi lepra reversal, DD/ Tinea corporis, ptyriasis
versikolor
3. Etiologi
Mycobacterium leprosum hipersensitifitas tipe 4
4. Terapi?
Prednison 30-80 mg/hari dan tapering off 5mg dengan
interval 2 minggu
MDT tetap diberikan
Imobilisasi
Istirahat
Rawat inap
20. 1. UKK?
Nodul dan plakat merah kebiruan berbatas tegas dengan
ulserasi dasar jaringan otot berwarna kemerahan
2. Diagnosis dan DD?
Tb kutis skrofuloderma, DD/ Limfopatia venereum,
hidradenitis supurativa, ektima
3. Etiologi
Mycobacterium tuberkulosis
4. PP?
BTA
Tes mantoux
Biakan secret ulkus
Tes resistensi
Tes darah (hitung jenis, laju endap, kimia darah)
5. Terapi?
Streptomisin/INH/Etambutol 2RHZ/4RH
Vit B6 10 mg/kgBB/hari
6. Predileksi?
Leher, aksila, supraklavikula, inguinal
21. 1. UKK?
*Duh tubuh purulent (putih kekuningan) dari uretra
2. Diagnosis dan DD?
Uretritis gonorhae
3. Etiologi
Neisseria gonorhoeae
4. PP?
Pengecatan langsung diplokokus gram – intra dan
ekstra sel leukosit PMN
Kultur: Thayer martin
Reaksi oksidase (+): Tetrafenil etilendiamin klorida
merah lembayung
5. Terapi?
Ceftriakson 125 mg IM SD
Azitromisin 1000 mg SD
22. 1. UKK?
Plakat eritem batas tegas disertai ulserasi tanpa nyeri
2. Diagnosis dan DD?
Sifilis primer dengan ulkus durum, DD/ Ulkus mole,
balanoptisis
3. Etiologi
Treponema palidum
4. PP?
Tes serologi sifilis treponema dan non-treponema
Tes regain deteksi kekambuhan
Tes mikroskopis medan gelap kuman spiral, gerak
aktif
Pengecatan Burry dan Giemsa tidak bergerak,
fluoresensi kuning keemasan
5. Terapi?
Benzatin penicillin 2,4 juta IM SD
23. Anak x gatal di sela sela jari dan terdapat pada bagian tubuh
yang lain. Gatal terutama pada malam hari, pasien tinggal di
pondok, teman-teman di pondok banyak yang mengalami hal
serupa.
1. UKK?
Papula dan pustul miliar lentikuler disertai ekskoriasi dengan
kanalikuli.
2. Diagnosis dan DD?
Skabies, DD/ Prurigo, gigitan serangga, folikulitis
3. Alasan penegakkan diagnosis?
Ditemukan kanalikuli
Gatal pada malam hari
Banyak yang mengidap keluhan yg sama
Kalo ditanya tanda cardinal ditambahin ditemukan
tungau
4. Varian klinik minimal 3!
Skabies in cognito
Skabies in a clean
Skabies infant and child
Skabies Norwegian
Skabies in elderly
Skabies nodularis
Skabies yang ditularkan oleh binatang
5. Etiologi
Sarcoptes scabiei
6. PP?
Mengambil tungau dengan jarum
Burrow ink test
Uji tetrasiklin + lampu wood kuning keemasan
Mmebuat biopsy irisan untuk mengamai telur,
tungau, skibala
7. Terapi?
Permetrin 5% dioleskan seluruh badan kecuali muka
didiamkan saat malam hari tidak boleh terkena air.
Antihistamin: cetirizine 1x10mg
24. 1. UKK?
Papul dan vesikel disertai kanalikuli
2. Diagnosis dan DD?
Creeping eruption, DD/Larva kurens
3. Etiologi
Ancylostoma caninum, ancylostoma braziliense
4. PP?
Mencari larva dari ujung ruam
Burrow ink test menyebar, karena kanalikuli
mendatar
5. Terapi?
Albendazol 1x400 mg (3 hari)
Tiabendazol topical
Bedah beku dan bedah listrik
25 1. UKK?
Nodul eritem batas tegas dengan infiltrate yang menyatu
dengan nodul lainnya, anhidrosis, akromia, anestesi.
2. Diagnosis dan DD?
Lepramatosa Multibasiler, DD/ SLE, dermatomiositis, erupsi
obat
3. Etiologi Mycobacterium leprae
4. PP?
Pemeriksaan anestesi: jarum/air panas
Tes gunawan: pada lesi tinta hilang kalau kulit
normal tinta tetap
Tes lepromin: utk klasifikasi MH
Tes indeks bakteriologi dan indeks morfologi:
menilai hasil pengobatan dan resistensi pengobatan
5. Terapi?
Rifampicin/Clofazimin/Dapsone=450/150/50=600/300/100
(selama 12-18 bulan)
26 1. UKK?
Papul dan plakat eritem batas tegas
2. Diagnosis dan DD?
Dermatitis venenata, DD/ creeping eruption, urtikaria, DKA
3. Etiologi
Paederin dari kumbang paederus
4. Terapi?
Prednison 40-60 mg/hari
1. UKK?
Makula hiperpigmentasi soliter
2. Diagnosis dan DD?
Fixed drug eruption, DD/Ptyriasis versicolor, nevus
pigmentosus, melasma
3. Etiologi
Alergi obat
4. PP?
Hitung eosinophil
Uji kulit terprovokasi terhadap obat-obatan tertentu
5. Terapi?
Kalau gatal kasih antihistamin
29. Seorang anak perempuan 11 tahun dibawa oleh orangtuanya ke
rumah sakit dengan kaki merah dan bengkak sejak 2 hari yang
lalu. Sebelumnya 5 hari yang lalu pasien digigit serangga di
daerah lututnya. Luka tidak membaik, bahkan meluas dan
membengkak.
1. UKK?
Makula eritema berbatas tegas predileksi ekstremitas bawah
disertai udem, hangat dan nyeri.
2. Diagnosis dan DD?
Erisipelas, DD/ Selulitis, urtikaria
3. Etiologi
Streptococus beta haemoliticus
4. PP?
Lab darah leukositosis
5. Terapi?
Istirahat
Peninggian tungkai
Sefalosporin 4x400 mg (5 hari)
6. Faktor predisposisi?
DM, Higiene buruk, gizi kurang, gangguan saluran limfatik
7. Komplikasi?
Elefantiasis nostras, abses subkutan, septikemi, nefritis,
elefantiasis
30. Seorang bayi laki-laki 7 hari di bawa ke IGD dengan kulit
mengelupas seluruh tubuh.
1. UKK?
Epidermolisis generalisata dengan niklosky sign (+) dan
tanda-tanda dehidrasi
2. Diagnosis dan DD?
Staphylococcus scalded skin syndrome, DD/ NET
3. Etiologi
Staphylococcus aureus
4. PP?
Kultur bula
Pemeriksaan hapusan mukosa mulut, hidung, telinga
5. Terapi?
Posisikan di ruang luka bakar
Rehidrasi cairan dan elektrolit
Antibiotik: Sefalosporin 1gr/hari (10 hari)
31. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke RS dengan keluhan timbul
lenting-lenting di dada kanan yang sangat nyeri sejak 2 hari
yang lalu. Sebelumnya pasien merasa sangat tidak enak badan,
demam, dan nyeri. Pasien pernah menderita cacar air saat usia
11 tahun.
1. UKK?
Vesikel bula berkelompok diatas kulit yang eritem distribusi
unilateral sesuai arah dermatom
2. Diagnosis dan DD?
Herpes zoster, DD/ Herpes simpleks, varicella, impetigo
vesikobulosa
3. Etiologi
Eksotoksin eksfoliatif dari staphylococcus aureus
epidermolisis
4. PP?
Histopatologi: sel balon dan lipstchutz body di
epidermis
Tes Tzanck: sel datia Langerhans
Deteksi Ag dan Ab
5. Terapi?
Istirahat
PCT 3x500 mg
Bedak asam salisilat 1-2%
6. Komplikasi?
Neuralgia postherpeutic
Vasculopati
Mielopati
Cerebelitis
Retinal necrosis
32. Bayi perempuan berusia satu bulan, dibawa ibunya ke RS
dengan ruam popok yang semakin meluas. Bayi tersebut
menjadi rewel ketika popoknya tidak diganti setelah BAK.
1. UKK?
Plak dan papul eritem berbatas tegas dengan konfigurasi
korimbiformis
2. Diagnosis dan DD?
Kandidiasis, DD/ DKI, dermatitis atopi
3. Etiologi
Candida albicans
4. PP?
Kerokan kulit dengan KOH 10% Sel ragi
Media saboroud koloni cokelat mengkilat
permukaan basah (sel ragi)
Fermentasi gula: fruktosa (+), glukosa (+)
5. Terapi?
Mikonazol 1-2% krim
6. Faktor predisposisi?
Kelembaban udara yang tinggi, hyperhidrosis, telat
mengganti popok, higienitas yang kurang baik
33. Seorang bayi perempuan, 3 hari tiba tiba muncul lepuh-lepuh
terutama dilipatan tubuhnya. Makin hari makin bertambah
banyak. Lepuh berwarna kuning dan mudah pecah.
1. UKK?
Pustul dan vesikel bula hipopion berdinding tipis diatas kulit
yang eritem
2. Diagnosis dan DD?
Impetigo bulosa, DD/Impetigo krustosa, varicela
3. Etiologi
Staphylococus aureus
4. PP?
Preparat bula untuk mengamati staphylococcus
Biakan cairan bula untuk uji resistensi
5. Terapi?
Salep eritromisin 2%
Penicilin 30-50 mg/kgBB
Jaga higienitas
34. Seorang anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya dengan keluhan
ercak-bercak merah dan berkerak serta sangat gatal disekitar
mulut dan hidungnya. Sebelumnya penderita batuk pilek, dan
demam. Kemudian muncul kelainan kulitnya.
1. UKK?
Papul dan plakat eritem berbatas tegas dengan krusta
berwarna kuning seperti madu
2. Diagnosis dan DD?
Impetigo krustosa, DD/ Impetigo bulosa
3. Etiologi
Streptococus beta haemoliticus
4. PP?
Biakan secret lesi dalam media darah
Tes resistensi
5. Terapi?
Cuci dengan H2O2
Salep kloramfenikol 2%
35. Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal dan bercak merah di
kaki. Pasien sudah berkali kali menderita penyakit yang sama.
1. UKK?
Makula dan plak eritem berbatas tegas konfigurasi nummular
multiple diskret
2. Diagnosis dan DD?
Dermatitis numularis, DD/Tinea pedis, psoriasis
3. Etiologi
Staphylococcus aureus
4. PP?
Kultur bakteri
Uji resistensi
5. Terapi?
Amoksisilin 4x500 mg (10 hari)
Kortikosteroid
Antihistamin: cetirizine 1x10 mg
36. 1. UKK?
Makula eritema berbatas tegas disertai ekskoriasi
2. Diagnosis dan DD?
DKA, DD/ DKI, Tinea pedis
3. Etiologi
Hipersensitivitas tipe 4 oleh karena bahan alergi sandal
jepit
4. PP?
Pemeriksaan eosinophil
Prick test
Sratch test
Patch test
5. Terapi?
Antihistamin: 1x10mg
Hidrokortison topical 1-2%
37.
1. UKK?
Papul dan plak hiperpigmentasi berbatas tidak tegas disertai
ekskoriasi
2. Diagnosis dan DD?
Dermatitis stasis, DD/ DKA, Ulkus tropikum
3. Etiologi
Hamil, kebanyakan berdiri, adanya thrombus/emboli/tumor
yang menekan vena
4. PP?
Venografi untuk melihat letak sumbatan
5. Terapi?
Letak kaki ditinggikan
Salep hidrokortison 1-2%
Antihistamin: cetirizine 1x10 mg
Antibiotik penicilin
38.
1. UKK?
Makula eritem generalisata disertai skuama halus dan kasar
2. Diagnosis dan DD?
Eritoderma, DD/ Psoriasis, dermatitis seboroik
3. Etiologi
Perluasan penyakit kulit sebelumnya (psoariasis,
dermatitis seboroik)
Alergi obat
Keganasan (sindrom sezary)
4. Terapi?
Penanganan etiologi
Emolien lanolin 10%
Diet tinggi protein
Kortikosteroid MP 62,5 mgx1
39. 1. UKK?
Makula eritematosa berbatas tidak tegas disertai skuama
halus putih berminyak
2. Diagnosis dan DD?
Dermatitis seboroik tipe infantile, DD/ Psoariasis, Dermatitis
atopic, tinea capitis, tinea barbae
3. Etiologi
Ptyrosporum ovale
4. PP?
Biakan ptyrosporum ovale
5. Terapi?
As. Salisilat 1%
Kortikosteroid
40. 1. UKK?
Papul miliaria dan plakat eritem berbatas tegas disertai
dengan erosi dan ekskoriasi (krusta)
2. Diagnosis dan DD?
Dermatitis atopic, DD/ Dermatitis kontak, Dermatitis
numularis
3. Etiologi
Genetika
4. PP?
Dermografisme
Percobaan astilkolin garis putih selama 1 jam e.c
vasokontriksi kulit
5. Terapi?
Jauhi allergen
Hindari pemakaian wol, sabun keras
Antihistamin: loratadin 1x5mg
Hidrokortison 1-2%
6.Kriteria Hanifin Rajka
3 Major (Kronik dan residif, riw. Atopic, pruritus,
morfologi dan distribusi yang khas)
3 Minor (Denniel-morga fold, ptyriasis alba,
intoleransi wol dan detergen, konjungtivitis rekuren,
dll)
41 1. UKK?
Vesikel dan bula nekrolisis disertai macula eritema targetoid
2. Diagnosis dan DD?
NET (Nekrolisi Epidermal Toksik), DD/ SSJ
3. Etiologi
Obat-obatan (antibiotic gol. Penicilin, sulfonamide,
antikonvulsan, NSAID, allopurinol)
Infeksi virus, jamur, parasite
Keganasan
Idiopatik
4. PP?
Darah lengkap
Fungsi hati dan ginjal
Pemeriksaan elektrolit
Gula darah
Urinalisis
Albumin
5. Terapi?
Penghentian obat pencetus
Rawat ICU beri kehangatan
Rehidrasi cairan dan elektrolit
Perawatan mata
Kortikosteroid menekan nekrolisis
Siklofosfamid
42. 1. UKK?
Vesikel bula nekrolisis dinding tebal tidak mudah pecah
diatas kulit eritema
2. Diagnosis dan DD?
Vesikobulosa autoimun/pemfigoid bulosa
3. PP?
Histo PA IgG linear sepanjang membrane basal, sebukan
eosinofil
4. Terapi?
Prednison 40-60mg/hari
Klorokuin
Kombinasi kortikosteroid dengan imunosupresan
5. Etiologi?
Autoimun
43. 1. UKK?
Gaada, adanya duh: putih seperti susu yang pecah
menggumpal
2. Diagnosis dan DD?
Kandidiasis vulvovaginal, DD/ trikomoniasis, bacterial
vaginosis
3. Etiologi
Candida albicans, Candida glabrata, ragi lain
4. PP?
Preparat native
KOH pseudomembran
Gram
5. Terapi?
Flukonazol 150 mg SD
Imidazol topikal
6. Gejala klinis?
Gatal pada vulva
Duh tubuh susuputih pecah
Vulva vagina eritem
Pemeriksaan speculum: khas pseudomembran, fluor
albus melekat pada dinding vagina
7. Predisposisi
Kehamilan
Pemakaian pil KB
Lingkungan hangat dan lembab
DM
Pemakaian antibiotic
Kemoterapi
44. 1. UKK?
Papul dan plakat eritem berbatas tegas disertai dengan
skuama berlapis
2. Diagnosis dan DD?
Psoriasis gutata, DD/ eritroderma, dermatitis seboroik, tinea
corporis
3. Etiologi
Turn over kulit 3-5 hari, terlalu cepat
4. PP?
Pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, glukosa, albumin
5. Terapi?
Prednison 30-60 mg/hari
MTX 25 mg SD IM minggu selanjutnya 50 mg SD
IM
Asam salisilat 2-10% topical
6. Tanda cardinal?
Fenomena koebner
Auspitz sign
Candle sign
Nail disorder pitting nail
7. Varian klinik?
Sebopsoriasis
Psoriasis vulgaris
Psoriasis gutata
Psoriasis inversa
Psoriasis pustulosa
Artritis psoariatika
Eritrodermapsoariatika
8. Faktor predisposisi?
Trauma
Infeksi
Hormonal
Obat-obatan, alcohol, merokok
Stress
Paparan sinar matahari
Metabolic
45. 1. UKK?
Makula eritematosa soliter dan anular
2. Diagnosis dan DD?
Ptiriasis rosea, DD/ Candidiasis, Ptiriasis versikolor,
Sifilis sekunder
3. Etiologi
Tidak diketahui
4. PP?
Pemeriksaan serologis sifilis singkirkan DD
Pemeriksaan KOH singkirkan DD
5. Terapi?
Asam salisilat topical 2%
Mentol 2%
46. Tinea unguium Klasifikasi OSDL (Onikomikosis subungal distal lateral),
OSP (Onikomikosis subungual proksimal), ODT
(Onikomikosis distrofik totalis), Leukonikia trikofita.
Terapi Itraconazol 2x200 mg (7 hari) ulangi 3 minggu
kemudian