FORMAT TELAAH JURNAL

Penulis Dwi Setiowati

Judul Jurnal Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan Pelaksanaan Pedoman
Pencegahan Pasien Resiko Jatuh
Jurnal, Halaman Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 5 No. 2 Juni 2015
Besar Masalah Lebih dari 500.000 kejadian jatuh di seluruh rumah sakit di Amerika
setiap tahun, 150.000 diantaranya mengalami luka. Pasien akan
mengalami peningkatan dalam resiko jatuh bila mempunyai gangguan
memori, mempunyai kelemahan otot, berusia lebih dari 60 tahun dan
berjalan menggunakan tongkat atau walker.3
Urgensi & Di Rumah Sakit Jantung Diagram Depok, berdasarkan data dari bagian
Besar Masalah Quality and Risk pada bulan November 2013 sampai Oktober 2014,
terjadi kejadian tidak diharapkan atau KTD sebanyak 78 kasus. Dari 78
kasus, pasien yang mengalami jatuh berjumlah 1 orang
Teori yang Tentang supervisi, pelaksanan pedoman dan risiko jatuh
digunakan
Metode Subjek:
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksana ruang
rawat inap di Rumah Sakit Jantung Diagram Depok dengan jumlah 30
orang.
Alat Ukur:
Kuesioner
Analisis:
Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan
crosssectional yaitu pengumpulan data penelitian yang dilaksanakan
sekaligus pada suatu saat, uji signifikan dilakukan dengan menggunakan
batas kemaknaan (alpha) = 0,05 dan 95% confidence interval.
Hasil Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan supervisi kepala
ruangan dengan pelaksanaan pedoman pencegahan pasien resiko jatuh
di Rumah Sakit Jantung Diagram Depok tahun 2014
Simpulan Kritis Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa perlu seorang
supervisi kepala ruangan dalam pelaksanaan pedoman pasien resiko
jatuh sehingga perlu meningkatkan perannya dalam melakukan
supervisi kepada stafnya.