NIM : 4201617038
KELAS : D4 TME 5B
A. V-BELT
1. SABUK DATAR ( FLAT BELT )
Bahan sabuk pada umumnya terbuat dari samak atau kain yang diresapi oleh karet.
Sabuk datar yang modern terdiri atas inti elastis yang kuat seperti benang baja atau
nilon. Beberapa keuntungan sabuk datar yaitu:
a. Pada sabuk datar sangat efesien untuk kecepatan tinggi dan tidak bising
b. Dapat memindahkan jumlah daya yang besar pada jarak sumbu yang panjang
c. Tidak memerlukan pulli yang besar dan dapat memindahkan daya antar pulli pada
posisi yang tegak lurus satu sama lain.
d. Sabuk datar khususnya sangat berguna untuk instalasi penggerak dalam
kelompok karena aksi klos.
PENGAPLIKASIANNYA
Pengaplikasian belt ini biasanya di konfeyor .
2. SABUK V ( V BELT )
Sabuk-V terbuat dari kain dan benang, biasanya katun rayon atau nilon dan
diresapi karet dan mempunyai penampang trapesium. Tenunan tetoron atau
semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang
besar Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula. Bagian
sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga
lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan
bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan menghasilkan transmisi
daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah .
PENGAPLIKASIANYA
Biasanya belt ini banyak di gunakan di kendaraan seperti mobil.
3. V RIBBED BELT
V-ribbed belts merupakan gabungan alur luar berbentuk V-belt. Lapisan inti penguat
terdapat pada bagian daftar belt. Sebagaimana V-belt berkemampuan memindahkan
power tergantung pada aksi jepit antara alur dan belt.
PENGAPLIKASIANNYA
Pengapalikasian belt ini biasa di gunakan di kipas pendingin radiator dan torak.
4. ROUND BELT
Round belts terbuat dari solid rubber atau rubber dengan cord
PENGAPLIKASIANYA
Belt ini hanya digunakan untuk beban ringan seperti swing machine projector film.
5. BENDED BELT
Dibedakan oleh penutup kain di atas sabuk tubuh, Gates banded V-belt ditutupi untuk
abrasi ekstrim dan ketahanan aus. Untuk perlindungan lebih lanjut dari minyak,
kotoran dan panas, masing-masing sabuk V-banded sangat tahan terhadap gaya tarik
dan kelenturan, beban kelelahan dan kejut.
.
B. PULLEY
1. TAKE UP PULLEY
Take up Pulley adalah Perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan
memberikan tegangan pada belt pada start awal.
PENGAPLIKASIANYA
Pulley ini biasa di gunakan untuk untuk mengencakan star awal belt.
2. TAIL PULLEY
Tail pulley Merupakan pulley yang terletak pada daerah belakang dari sistem
conveyor. Dimana pulley ini merupakan tempat jatuhnya material untuk dibawa
ke bagian depan dari conveyor. Konstruksinya sama dengan head pulley, namun
tidak dilengkapi penggerak.
PENGAPLIKASIANNYA
Pulley jenis ini biasa di gunakan di conveyor
3. BEND PULLEY
Bend Pulley berfungsi sebagai penjaga kekencangan belt sebelum gravity take up.
PENGAPLIKASIANYA
Pulley jenin ini biasa di gunakan sebagai tail, snub dan bend di sesuaikan dengan
tempat dan fungsinya.
4. HEAD PULLEY
Head pulley pada belt conveyor dapat juga dikatakan sebagai pulley penggerak dari
sistem Belt Conveyor. Jika pada head pulley dipasang sistem penggerak untuk
menggerakkan belt conveyor. Head pulley bisa dinamakan Drive Pulley. Namun
tidak bisa semua head pulley dikatakan sebagai drive pulley. Karena drive pulley,
adalah pulley yang terhubung langsung dengan .Head pulley juga dapat dikatakan
sebagai titik dimana material akan dicurahkanuntuk dikirim ke Belt Conveyor
selanjutnya.
PENGAPLIKASIANNYA
Pulley jenis ini biasa di gunakan di conveyor dan mesin lainnya.
5. V PULLEY
PENGAPLIKASIANNYA
Pulley ini biasa di gunakn di mobil .