1. Kelas Situs
Tabel Klasifikasi kelas situs tanah (SNI 8460-2017)
Ń atau ´
Kelas Situs Vs (m/detik) Su (kPa)
Ń ch
SA (batuan keras) > 1500 N/A N/A
SB (batuan) 750 sampai 1500 N/A N/A
SC (tanah keras,
sangat padat dan 350 sampai 750 >50 ≥ 100
batuan lunak)
SD (tanah sedang) 175 sampai 350 15 sampai 50 50 sampai 100
SE (tanah lunak) < 175 <15 <50
Atau setiap profil tanah yang mengandung lebih dari 3 m tanah
dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Indeks plastisitas, PI > 20
2. Kadar air, w ≥ 20 persen, dan
´ 25 kPa
Su<
Kuat geser niralir
SF (tanah khusus, Setiap profil lapisan tanah yang mewakili salah satu atau lebih dari
yang karakteristik berikut :
membutuhkan 1. Rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa sepert
investigasi mudah likuifaksi, lempung sangat sensitf, tanah tersementasi lemah
geoteknik spesifik
dan analisis 2. Lempung sangat organik dan/atau gambut (ketebalan H > 3m)
respons spesifik- 3. Lempung berplastsitas sangat tnggi (ketebalan H > 7.5m dengan Indeks
situs yang Plastsitas PI > 75)
mengikuti Pasal Lapisan lempung lunak/setengah tegu dengan ketebalan H > 35 m dengan
6.9.1) Su < 50 kPa
Dengan perhitungan sebagai berikut :
n
∑ di
i=1
Ń= n
d
∑ Ni
i=1 i
∑ di
i=1
v́ s= n
d
∑ vi
i=1 si
∑ di
i=1
s´u= n
d
∑si
i=1 ui
2. Faktor Amplifikasi
Tabel Nilai Fpga (SNI 8460-2017)
Kelas
PGA ≤ 0.1 PGA = 0.2 PGA = 0.3 PGA = 0.4 PGA ≥ 0.5
Situs
SA 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8
SB 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
SC 1.2 1.2 1.1 1.1 1.0
SD 1.6 1.4 1.2 1.1 1.0
SE 2.5 1.7 1.2 0.9 0.9
SF
Degan memperhitungan efek tegangan overburden, rasio tegangan siklik / cyclic stress
ratio (CSR) mengikuti persamaan berikut:
τ cyc σ a max
CSR=
σ 'z0 ( )( )
=0.65 r d 'z 0
σ z0 g
Keterangan:
σ 'z0 = tegangan overburden efektif pada kedalaman z
amax = percepatan maskimum di permukaan
rd = faktor reduksi tegangan
0.5 1.5
(1.000−0.4113 z +0.04052 z+ 0.001753 z )
rd =
(1.000−0.4177 z0.5 + 0.05729 z −0.006205 z 1.5 +0.001210 z 2)
Persamaan tersebut dapat digunakan untuk (N 1)60 < 30. Sedangkan untuk (N1)60 ≥
30, tanah clean granular terlalu padat/ dense untuk terlikuifaksi sehingga
diklasifikasikan non-liquifable atau tidak terlikuifaksi (Youd dkk, 2001).
Kurva rekomendasi untuk perhitungan CRR dari data CPT (Robertson dan Wride, 1998)
Persamaan yang dikembangkan Robertson dan Wride (1998) untuk kurva CPT clean
sand base curve pada Gambar di atas dapat mengikuti persamaan berikut:
- Jika (qc1N)cs < 50
Dengan (qc1N)cs = CPT clean sand yang dinormalisasi terhadap tekanan atmosfir 100
atm (1 kPa). Dengan nilai (qc1N)cs sebagai berikut :
(q c1 N )cs=K c q c1 N
Untuk Ic ≤ 1.64
K c =1.0
Untuk 1.64 > Ic
4 3 2
K c =−0.403 I c +5.581 I c −21.63 I c +33.75 I c −17.88
Ic = radius lingkaran pada grafik soil behavior type
Gambar Kurva Nilai CPT berdasarkan tipe perilaku tanah (Robertson, 1990)
1.22+ log F
¿
2
( 3.47−logQ ) +¿
¿
¿
I c =¿
Keterangan:
][ ( ) ]
n
Q=
[ q c −σ vo
Pa
Pa
σ ' vo
dan
F=
[ fs
]
qc −σ vo
×100
Sedangkan (qc1N) merupakan nilai tahanan ujung CPT normalisasi dengan persamaan
sebagai berikut:
qc
qC 1 N =C Q ( )
Pa
Dimana
n
P
( )
CQ = ' a
σ vo
Andrus dan Stokoe (1997) juga mengembangkan persamaan untuk menentukan MSF
sebagai berikut :
−2.56
M
MSF= w
7.5 ( )
5. Factor of Safety terhadap Likuifaksi (SF)
Dengan CSR sebagai beban yang terjadi dan CRR sebagai gaya yang menahan, faktor
keamanan terhadap likuifaksi dapat mengikuti persamaan berikut :
CRR M MSF . CRR M=7.5
FS= =
CSR CSR
Tabel Nilai Faktor Kemanan untuk Liquefaction Hazard Assessment (Martin dan Lew, 1999)
Consequence of (N1)60 Factor of
Liquefaction (Clean Sand) Safety
Settlement ≤ 15 1.1
≥ 30 1.0
Surface manifestation ≤ 15 1.2
≥ 30 1.0
Lateral spread ≤ 15 1.3
≥ 30 1.0