Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pelapisan dan Pengecatan
Disusun oleh :
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang sangatlah pesat dari
peningkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya
manusia. Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan pada semua bidang
termasuk dalam bidang otomotif. Perkembangan teknologi pada bidang
otomotif berperan cukup besar terhadap kemajuan bidang-bidang lainnya.
Untuk itu perlu adanya tenaga-tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi
menghadapi serbuan negara-negara produsen otomotif dengan pemasaran
produk mereka memasuki era pasar bebas.
1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan menyerap panas dari lingkungan
sehingga suhu di ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan
rendah AC akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu akan naik.
2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga
kelembaban udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.
Prinsip dasar AC adalah proses penyerapan dan pelepasan panas
dengan
C. Tujuan
Dari kedua gambar tersebut dapat diketahui bahwa semprotan cat pada
spray gun dihasilkan akibat kevakuman pada saluran keluar cat yang
menyebabkan cairan cat akan tersedot keluar bersama udara dari kompresor. Hal
ini yang menyebabkan terjadinya ionisasi cat tersebut.
4. Fluid Tip
Fluid tip mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari spray gun ke dalam air
stream. Pada fluid ti terdapat suatu taper (ketirusan). Pada saat needle (jarum)
menyentuh taper ini, aliran cat dihentika. Apabila cat dikeluarkan, maka jumlah
keluaran ini akan tergantung pada ukuran pembukaan fluid tip disaat needle
menjauhi tip.
Yang biasa digunakan dalam pengecatan (refinishing) adalah fluid tip 1,3mm.
Oleh karena air cap, fluid tip dan needle mempengaruhi kualitas pola semprotan
dan akhirnya, maka kesemuanya itu disiapkan dalam bentuk set dan dikenal
dengan sebutan kombinasi nozzle.
5. Air Cap
Air cup mengeluarkan udara, untuk membantu atomisasi cat. Air cap memiliki
lubang-lubang sebagai berikut:
a. Lubang udara tengah: membuat kevakuman pada fluid tip dan menyemprotkan
cat.
b. Lubang udara kontrol fan: menggunakan tekanan udara kompresor untuk
menentukan bentuk pola semprotan. Lubang ini menyebabkan atomisasi pada
cat.
c. Lubang udara atomisasi: menyebarkan atomisasi dari pada cat
Fungsi lain dari air cap adalah untuk mengubah arah pola semprotan, yaitu dengan cara
memutar air cap.
6. Trigger
1. Suction Feed
Pada spray gun dengan tipe suction feed, tabung terdapat pada bagian bawah
spray gun. Spray gun jenis ini membutuhkan banyak energi/angin untuk dapat
menghisap dan menyemburkan cat, selain itu karena bodynya yang besar spray gun
jenis ini tidak cocok untuk mengecat permukaan-permukaan kecil yang sempit.
Kelebihan dari spray gun jenis ini adalah dapat menampung banyak cat sehingga cocok
untuk pengecatan dengan bidang yang besar, seperti tembok, pagar.
2. Gravity Feed
Pada spray gun dengan tipe gravity feed, karena tabung terletak pada bagian atas
spray gun maka cat akan keluar melalui nozzle dengan sendirinya dan angin hanya
berfungsi untuk menyemburkan cat sehingga tidak menghabiskan banyak energi/angin.
Ini adalah jenis spray gun yang paling sering digunakan untuk mengecat mobil,motor
dll.
Selain suction feed dan gravity feed, nozzle pada spray gun juga berbeda-beda
ukuran tergantung bidang apa yang akan dicat dan seberapa kental cat yang akan
disemprotkan. Spray gun pada gambar tengah, ukuran nozzle nya adalah 1,5 mm,
sedangkan yang kanan ukuran nozzlenya adalah 0,8mm. Ukuran nozzle juga
mempengaruhi besar pola semburan cat, jadi jika bidang yang akan di cat kecil
gunakanlah spray gun dengan ukuran kecil dan sebaliknya.
3. Spray Gun Airless
Spray gun jenis ini sangat berbeda dengan kedua jenis spray gun sebelumnya.
Pada proses atomisasinya terjadi karena penekanan finishing material dengan
memanfaatkan tekanan sangat tinggi. Cat akan keluar melalui lubang kecil yang disebut
dengan orrifice. Karena tinggi tekannnya maka akan mempermudah Anda dalam
mengarahkan pada permukaan yang diinginkan. Tekanan tinggi ini bisa mencapai 1000
psi (68 atm). Bentuk dari spray gun ini berbeda karena letak dari tabung cat berbeda dan
membutuhkan selang untuk menyambungkan pada spray gun. Dengan jenis spray gun
ini Anda bisa mengerjakan finishing furniture berukuran besar dengan cepat. Efisiensi
penempelan cat bisa mencapai 70% dengan viskositas yang tinggi pula. Hasil dari
finishing ini adalah lapisan yang sangat tebal tetapi tidak cocok digunakan untuk
finishing stain karena pengaturannya terbatas pada kipas semprotan dan lebar. Aplikasi
bahan yang cocok menggunakan alat ini adalah base coat dan top coat.
a. Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-
masing cat berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat.
Apabila spray gun dipegang terlampau dekat dengan permukaan yang dicat,
maka akan berakibat jumlah cat yang teraplikasi menjadi banyak dan
menghasilkan lapisan yang lebih tebal dan dapat meleleh. Sebaliknya, apabila
spray gun dipegang pada jarak yang lebih jauh, volumenya akan berkurang.
Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil
pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap. Jarak ideal ditentukan
oleh tipe cat, spray gun dan metode pengecatan yang digunakan. Jarak
spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10 – 20
cm dan enamel: 15 – 25 cm. Demikian pula untuk mendapatkan hasil akhir
yang uniform (sama), sangat perlu untuk menjaga jarak agar konsisten,
sekalipun pada saat mengecat permukaan yang tidak rata.
Lapisan akan menjadi lebih tebal di bagian bawah, apabila spray gun
dipegang membentuk sudut terhadap permukaan panel.
Posisi dimana anda berdiri, memegang peran penting dalam menjaga spray
gun tetap tegak lurus terhadap permukaan panel. Oleh karena spray gun
bergerak dengan bahu anda sebagai titik tumpunya, maka anda harus berdiri
sedemikian rupa sehingga bahu tangan anda yang
memegang spray gun menghadap bagian tengah panel
yang akan dicat. Demikian pula, kaki anda harus
dibuka, sedikit lebih lebar dari lebar bahu anda, dan
lutut sedikit dibengkokkan. Agar anda tidak
menggerakkan hanya lengan anda saja, maka anda
harus menggerakkan seluruh badan anda dari satu sisi
kesisi yang lain, dengan menggunakan pinggang anda
sebagai titik tumpunya
Kecepatan gerak pistol penyemprot cat (spray gun) hendaknya stabil, baik
dengan arah horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh, bila
terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil
maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap.
Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 900 – 1200
mm/detik.
Air spray gun harus selalu dibersihkan, setelah digunakan. Apabila spray gun
tidak dibersihkan, maka cat akan menyumbat gun dan gun tidak dapat digunakan
lagi. Selanjutnya, apabila Cara membersihkannya salah, dapat berakibat pada
kerusakan, dan fungsi gun menjadi buruk serta bocornya cat.
Metode perawatan dan pembersihan spray gun yang benar dijelaskan seperti
gambar berikut ini:
f. Lepas air cap dan bersihkan fluid tip dengan menggunakan sikat
bulu
g. Membersihkan air cap dengan sikat bulu. Berhati hatilah agar air
cap tidak menjadi rusak pada saat dibersihkan, karena kondisi
lubang udaranya sangat berpengaruh pada bentuk pola semprotan.
Jangan menggunakan jarum, kawat atau sikat kawat untuk
membersihkan.
Apabila susah membersihkan cat yang kering, rendamlah air cap didalam
lacquer thinner untuk melemahkan cat yang kering tersebut, dan kemudian
bersihkan air cap. Menggunakan kain lap, keringkan thinner yang
menempel, dan rakit kembali air cap. Tuangkan sedikit thinner yang
bersih kedalam paint cup, sedikit thinner akan membantu mencegah saluran
cat menjadi tersumbat.
2. Membersihkan Spray Gun Tipe Suction Feed
a. Lepaskan paint cap. Gunakan kain lap di depan air cap dan tarik
trigger untuk membilas cat yang tertinggal di dalam saluran
e. Lepaskan air cap, dan bersihkan fluid tip menggunakan sikat bulu.
A. Kesimpulan
Sistem Pelindung Tali Penggerak Kompressor yaitu alat ini digunakan untuk
melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saat kompresor mengalami
kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up akan off
secara otomatis dan indikator lampu AC akan berkedip untuk memberitahukan
kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.
B. Saran
1. Pentingnya perawatan rutin AC mobil supaya AC Mobil dapat bekerja dengan
maksimal
2. Mengecek kelistrikan pada AC secara berkala agar AC Mobil dapat bekerja
dengan maksimal
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1996. New Step 1 Training Manual. Jakarta : Toyota Astra Motor