UAS Metode Perbaikan Tanah
UAS Metode Perbaikan Tanah
21415069
Gabion
I. Latar belakang
Gabion berasal dari 2 kata yaitu gabbione (Italian) yang memiliki arti sangkar besar
atau yang lebih terkenal di Indonesia yaitu “bronjong”. Gabion terbuat dari anyaman kawat
berisi batu atau terkadang pasir dan tanah yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi.
Gabion telah dipakai di seluruh dunia dan telah lama digunakan untuk pekerjaan reklamasi,
melindungi tepi sungai terhadap erosi, dan memperkuat tebing tanah baik di lereng sungai
maupun di lereng tanggul. Dewasa ini, penggunaan gabion berkembang dengan pesat bahkan
gabion menjadi olahan estetis yang memiliki daya tarik. Gabion dapat didesain rigid, semi-
rigid, dan flexible berdasar tempat konstruksi, kondisi air tanah, biaya, dan tujuan
penggunaan.
II. Metedologi
Material anyaman gabion berupa kawat berlapis zinc heavy galvanize dengan lilitan
ganda yang membentuk lubang hexagonal dengan cara diikat kuat di antara sisi- sisinya.
Kekuatan gabion terletak dari kekuatan tarik kawat, sedangkan lapisan zinc heavy galvanize
berfungsi sebagai pelindung kawat agar tidak gampang berkarat, dan kekuatan lilitan ganda
membuat anyaman tidak mudah terurai. Bentuk dari gabion bermacam- macam seperti
persegi panjang, lingkaran , dan silinder. ASTM A975 mengatur aturan dalam membentuk
struktur gabion.
Gabion memiliki beberapa tipe yang ditentukan berdasar kondisi lapangan. Pemilihan
tipe gabion sangatlah penting karena selain berdampak pada fungsi tetapi juga pada biaya.
Secara umum tipe gabion terdiri dari gabion basket, gabion mattresses, gabion sacks, dan
gabion wire mesh.
Gabion basket biasanya berbentuk kubus/ balok seperti pada gambar 1. Gabion basket
biasanya digunakan di jalan tol dan jalan rel kereta api. Gabion basket terkadang juga dapat
menjadi hiasan dengan menambah tanaman hijau di dalamnya sehingga menambah nilai
estetika seperti pada gambar 2.
Gambar 1
Gabion basket
Gambar 2
Gabion Mattressers secara umum dipakai untuk melapisi saluran sehingga mampu
mengurangi terjadinya erosi. Ketinggian gabion ini lebih pendek dibanding gabion jenis
lainnya. Gambar 3 menunjukan gabion matteessers.
Gambar 3
Gabion mattressers
Tipe gabion berikutnya adalah gabion sacks. Tipe ini dipakai dalam pekerjaan
hydraulic di saat keadaan yang darurat. Gabion sack memiliki pori- pori dan strukturnya
bersifat flexible seperti pada gambar 4.
Gambar 4
Gabion sack
Gabion Wire Mesh biasanya digunakan untuk menjaga agar tebing tetap kokoh dan
tidak terjadi longsor. Gabion wire mesh bisa juga ditanami rerumputan sebagai anti erosi di
suatu tebing. Tidak hanya itu, tipe gabion ini juga mampu meningkatkan kekuatan tanah
ketika dikombinasikan dengan embankment
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
III. Kesimpulan
Penggunaan material alami dalam industri konstruksi menurun selama 10 tahun
terakhir. Dalam dunia konstruksi secara mayoritas menggunakan bahan – bahan yang
terbuat dari pabrik, tetapi secara tidak sadar mata manusia lebih memilih bahan-
bahan yang natrual. Gabion dipilih karena fleksibel, permeability, murah, ramah
lingkungan dan mempunyai nilai estetika dalam dekorasi. Dewasa ini, teknologi kita
mampu membuat kawat yang fleksibel dan penggunaanya mampu mencapai 30
sampai 100 tahun tanpa terjadi deformasi. Jadi, untuk mengurangi efek globalisasi
akibat pemakaian material maka perlu dipikirkan penggunaan bahan- bahan natrual
seperti gabion.