Anda di halaman 1dari 3

STOMATA KAKTUS SEBAGAI INSPIRASI SENSOR CAHAYA LAMPU

HAMDA SHOUFI NADIAH


17034072

FENOMENA
Ketika malam hari, stomata akan menutup sementara pada siang hari stomata akan membuka.
Dimana itu yang menginspirasi sensor cahaya pada lampu dengan sistem yang sama dengan
stomata
MASALAH
• KENAPA STOMATA BISA MEMBUKA PADA MALAM HARI DAN MENUTUP
PADA SIANG HARI?

HIPOTESIS

• Proses membuka dan menutupnya stomata stomata karena adanya reseptor cahaya
yang disebut sebagai fotoreseptor
MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA

Menutup dan membukanya stomata dipengaruhi oleh aktivitas sel panjaga stomata. Sel panjaga
stomata inilah yang memiliki reseptor cahaya yang disebut sebagai fotoreseptor. Di siang hari,
fotoreseptor ini akan menangkap cahaya dan menyebabkan air didalamnya terpompa keluar oleh
bantuan ion. Akibatnya, sel penjaga akan mengecil dan stomata jadi menutup

Air dipompa lagi masuk kedalam sel penjaga dengan bantuan ion ion, sehingga sel penjaga
menjadi leih besar , akibatnya stomata terbuka
Reseptor pada sel penjaga akan menangkap cahaya dan menyebabkan air didalam sel penjaga
terpompa keluar dengan bantuan ion ion. Akibatnya sel penjaga akan mengecil dan lubang stomata
tertutup

LAMPU SENSOR CAHAYA


Sensor cahaya yang di sebut sebagai fotoresistor atau light dependent resistor (LDR)

Ketika lampu terkena cahaya, dia akan mati. Sebaliknya, apabila sensor didalamnya tidak terkena
cahaya(malam hari) secara otomatis akan membuat si lampu menyala

Fotoresistor ini merupakan resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai hambatannya
melalui penyinaran cahaya.
Saat menjelang pagi , sinar matahari akan mengenai fotoresistor. Menyebabkan listrik mengalir
menuju sakelar. Aktifnya sakelar ini malah aka mematikan aliran listrik utama, sehingga lampu
penerangan mati.
Saat menjelang malam, aliran listrik tidak dapat mengalir melalui fotoresistor sehingga tidak ada
aliran listrik yang mengalir menuju sakelar. Akiibatnya sakelar dalam kondisi on sehingga lampu
penerangan on
KESIMPULAN

Proses menutup dan membukanya stomata dipengaruhi oleh aktivitas sel penjaga stomata yang
didalamnya terdapat reseptor cahaya yang disebut fotoreseptor.
Dengan lampu sensor cahaya ini mampu mengantarkan listrik yang mengalir ke saklar jika terkena
cahaya. dimana saat menjelang pagi lampu akan mati sebaliknya menjelang malam lampu akan
hidup.

PERTANYAAN

1. Farhan el maulid 17034070 : kenapa lampu tadi bisa menyala saat di tutup?
Karena pada lampu itu diberikan sebuah sensor Sensor cahaya yang di sebut sebagai
fotoresistor atau light dependent resistor (LDR)

2. M.aulia fauzi 17034046: sensor apa yang digunakan untuk menyeleksi kapasitas cahaya
dalam aplikasi?
Yaitu lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kapasitas cahaya di
suatu tempat

3. Kasih syirpia 17034074 : pada lampu tangga di saat ada orang berjalan lampu akan hidup,
apakah itu menggunakan sistem yang sama atau yang lain
System yang lain, karena pada lampu di tangga menggunakan sensor suhu, sehingga apabila
ada manusia yg lewat maka lampu akan hidup

4. Shavira meiria sandri 17034058 : apakah bola lampu tidak akan rusak apabila mati hidup
Tidak, karena pada lampu cahaya sensor akan lebih hemat penggunaannya sehingga di saat
tidak di pakai lampu tersebut bias mati otomatis

5. Rahma aulia 17034050: pada aplikasinya dijelaskan bahwa lampu bisa hidup saat tidak ada
cahaya matahari dan mati saat ada cahaya matahari karena sensor. Pada lampu tersebut
apakah akan berpengaruh jika saat terang, tapi bagian sensor lampu tersebut ditutup. Apkah
lampu juga akan hidup?
Iya, karena apabila bagian sensor nya yang di tutup maka lampu juga akan hidup walau
keadaan sekitar terang.

Anda mungkin juga menyukai