Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pemberdayaan
Keluarga ” Pemberdayaan keluarga dalam peningkatan kesehatan keluarga ” tepat pada
waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
pembimbing guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik
di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI

Halaman Depan ......................................................................................... 1


Kata Pengantar ......................................................................................... 2
Daftar Isi ......................................................................................... 3
BAB I LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang ..................................................................................... 4
B. Tujuan ......................................................................................... 4
C. Manfaat ......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Peran Keluarga……………………………………… 6
B. Fungsi keluarga………………………………………………….. 7
C. Ketahanan keluarga…………………………………………….... 8
D. Peran keluarga…………………………………………………… 8
E. Tugas kesehatan keluarga……………………………………….. 9

BAB III TINJAUAN KASUS


A. Identitas dan Tinjauan Kasus
BAB IV PEMBAHASAN
A. Perbandingan Teori Dan Lapangan ...................................................... 13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 14
B. Saran ... ......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu seni yang bertujuan untuk
mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan,
melalui usaha - usaha kesehatan masyarakat. (windslow).
Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup
kuat untuk berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi
terhadap, kejadian – kejadian serta lembaga - lembaga yang mempengaruhi
kehidupannya. Pemberdayaan menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan,
pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan
kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya (Parsons, et al., 1994:106).
Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok
rentan dan lemah, untuk (a) memiliki akses terhadap sumber – sumber produktif
yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh
barang –barang dan jasa - jasa yang mereka perlukan; dan (b) berpartisipasi dalam
proses pembangunan dan keputusan – keputusan yang mempengaruhi mereka.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui peran Kepala Keluarga dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak
di Desa Mantingan Tengah kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui peran Keluarga dan masyararakat dalam peningkatan kesehatan ibu
dan anak di Desa Mantingan Tengah kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.
C. Manfaat
1. Bagi masyarakat
Untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan ibu dan
anak di keluarga.
2. Bagi institusi
Untuk institusi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan, dan menambah
pengetahuan mahasiswa dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di
masyarakat.
3. Bagi Mahasiswa
Untuk Mahasiswa agar dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala
berpikir khususnya tentang meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Pemberdayaan Keluarga


Pemberdayaan adalah To give ability or enable, yakni meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pelaksanaan berbagai kebijakan dan program
pembangunan, agar kehidupan masyaraka tdapat mencapai tingkat kemampuan
yang diharapkan. Dan To give authority, yakni meningkatkan kemandirian
masyarakat melalui pemberian wewenang secara proporsional kepada masyarakat
dalam pengambilan keputusan dalam rangka membangun diri dan lingkungannya
secara mandiri.
Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup kuat
untuk berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi terhadap,
kejadian – kejadian serta lembaga - lembaga yang mempengaruhi kehidupannya.
Pemberdayaan menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan,
dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan
orang lain yang menjadi perhatiannya (Parsons, et al., 1994:106).
Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok
rentan dan lemah, untuk (a) memiliki akses terhadap sumber – sumber produktif
yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh
barang –barang dan jasa - jasa yang mereka perlukan; dan (b) berpartisipasi dalam
proses pembangunan dan keputusan – keputusan yang mempengaruhi mereka.
Menurut Departemen Kesehatan dalam Effendy (1998), mendefinisikan
keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat , terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan .
Menurut Friedman dalam Suprajitno (2004), mendefinisikan bahwa keluarga
adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing - masing yang
merupakan bagian dari keluarga.
B. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Effendi ( 1998), yaitu:
1. Fungsi biologis
a. Meneruskan keturunan.
b. Memelihara dan membesarkan anak.
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga.
3. Fungsi psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memberikan identitas keluarga.
4. Fungsi sosialisasi
a. Membina sosialisi pada anak.
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya.
5. Fungsi ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan keluarga dimasa yang
akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan
sebagainya.
6. Fungsi pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat -tingkat perkembangannya.
C. Ketahanan Keluarga
Ketahanan keluarga adalah kemampuan bersinergi yang dimiliki oleh
anggota-anggota keluarga dalam menghadapi masalah internal dan eksternal
sehingga tercapai kondisi seimbang, selaras, serasi, dan harmonis.
Faktor - faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga :
1. Persepsi terhadap kepuasan dalam perkawinan antara suami istri.
a. Persepsi terhadap kepuasan perkawinan 72 % dipengaruhi oleh persepsi
terhadap efektifitas komunikasi interpersonal suami istri (hasil skripsi)
b. Perselingkuhan dan perceraian disebabkan karena kurang / tidak efektifnya
komunikasi antara suami-istri (LKBHuWK Semarang)
2. Persepsi anak terhadap suasana keluarga
a. Persepsi terhadap suasana keluarga memberikan sumbangan sebesar 28,6 %
terhadap penyesuaian diri remaja (hasilskripsi)
b. Persepsi buruk terhadap suasana keluarga dan pola asuh orang tua yang
tidak tepat akan menyebabkan anak kesulitan penyesuaian diri, baik di
lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.

D. Peran Keluarga
Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut Nasrul Effendy
1998, hal 34 adalah sebagai berikut :
a. Peran ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak – anak, berperan sebagai
pencari nafkah,pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya .
b. Peran ibu :Sebagai istri dan ibu dari anaknya. Ibu mempunyai peranan
mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak – anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya, di samping itu juga ibu dapat berperan
sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
c. Peran anak : Anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
E. Tugas Kesehatan Keluarga
Tugas kesehatan keluarga menurut Nasrule ffendy, 1998, hal 42, adalah
sebagai berikut :
a. Mengenal masalah kesehatan.
b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat.
c. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan atau menciptakan suasan arumah yang sehat.
e. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan) fasilitas kesehatan
masyarakat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya keluarga dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan
Masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat
dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan.
Peran kepala keluarga Tn. NUNO di Ds.Mantingan Tengah Kecamatan
Jakenan kabupaten Pati, dalam meningkatkan derajat kesehatan dan penurunan
angka kematian ibu dan angka kematian bayi, terwujud dengan adanya suami /
kepala keluarga mendampingi saat istrinya mau bersalin, serta menyiapkan segala
sesuatu / kebutuhan ini merupaka bentuk keperdulian dan perhatian suami / kepala
keluaga, agar Negara Indonesia lebih sejahtera. Dan keluarga juga dapat berperan
aktif dalam meningkatkan kesehatan.

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan
referensi tambahan kita terhadap peranan tenaga kesesehatan dalam meningkatkan
kesehatan ibu dan anak sehingga kedepannya kita semua dapat berperan aktif
dalam mengurangi angka mortalitas ibu dan anak di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohadjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohadjo. 2009.
Manuaba,Ida Bagus Gde. 2007. Ilmu Kebidanan Dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: Sunter Agung Podomoro.
Notoatmodjo, Soekidjo.2007.Promosi Kesehatan.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
http://infoaskepgratis.blogspot.co.id/2012/02/konsep-peran-dan-fungsi
keluarga.html
https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam
pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/
MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA
PEMBERDAYAAN KELUARGA

DISUSUN
OLEH:

Mohammad Habibie
Nurmasyitah
Ayu Purnama N.
M.Deny Asyura
Safira
AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai