Jawab:
Karena pada ATP dapat langsung dipecah menjadi adenosin. monofosfat dan
pirofosfat. Sehingga di butuhkan proses ini untuk menghasilkan 2 atp yang akan
membentuk 2 piruvat.
Oleh karena itu, ADP memerlukan substrat pi untuk menambahkan 1 gugus
fospat membentuk ATP
4. Jelaskan pula enzim enzim yang berperan dalam Glikolisis Tiap reaksi dalam proses
glikolisis ini menggunakan enzim tertentu:
JAWAB
Heksokinase
Enzim heksokinase merupakan katalis dalam reaksi tersebut dibantu oleh ion
Mg+ sebagai kofaktor.
Heksokinase yang berasal dari ragi dapat merupakan katalis pada reaksi
pemindahan gugus fosfat dari ATP tidak hanya kepada glukosa tetapi juga kepada
fruktosa, manosa, dan glukosamina.
Fosfoheksoisomerase
Reaksi berikutnya ialah isomerisasi, yaitu pengubahan glukosa -6- fosfat menjadi
fruktosa -6- fosfat, dengan enzim fosfoglukoisomerase.
Fosfofruktokinase
Fruktosa -6- fosfat diubah menjadi fruktosa -1,6- difosfat oleh enzim
fosfofruktokinase dibantu oleh ion Mg+ sebagai kofaktor.
Aldolase
Enzim ini terdapat dalam jaringan tertentu dan dapat bekerja sebagai katalis
dalam reaksi penguraian beberapa ketosa dan monofosfat, misalnya fruktosa -1,6-
difosfat, segoheptulosa -1,7- difosfat, fruktosa -1- fosfat, Eritrulosa -1- fosfat.
Hasil reaksi penguraian tiap senyawa tersebut yang sama adalah dihidroksi
acetone fosfat.
Triosafosfat Isomerase
Andaikata sel tidak mampu mengubah dihidroksi aseton fosfat menjadi D-
gliseraldehida-3-fosfat, tentulah dihidroksi aseton fosfat akan tertimbun dalam sel.
Hal ini tidak berlangsung karena dalam sel terdapat enzim triosafosfat isomerase
yang dapat mengubah dihidroksi aseton fosfat menjadi D-gliseraldehida-3-fosfat.
Fosfogliseril Kinase
Reaksi yang menggunakan enzim ini ialah reaksi pengubahan asam 1,3-
difosfogliserat menjadi asam 3-fosfogliserat.
Fosfogliseril Mutase
Fosfogliseril mutase bekerja sebagai katalis pada reaksi pengubahan asam 3-
fosfogliserat menjadi asam 2-fosfogliserat.
Enolase
Reaksi berikutnya ialah reaksi pembentukan asam fosfoenol piruvat dari asam 2-
fosfogliserat dengan katalis enzim enolase dan ion Mg++ sebagai kofaktor.
Piruvat Kinase
Enzim ini merupakan katalis pada reaksi pemindahan gugus fosfat dari asam
fosfoenolpiruvat kepada ADP sehingga terbentuk molekul ATP dan molekul asam
piruvat
Laktat Dehidrogenase
Reaksi yang menggunakan enzim laktat dehidrogenase ini ialah reaksi tahap
akhir glikolisis, yaitu pembentukan asam laktat dengan cara reduksi asam piruvat.
Waktu yang di perlukan untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dapat di hitung
dengan rumus :Laju fermentasi = kadar kemurnian alkohol (%)
Laju Fermentasi Waktu ( hari )
9. Jelaskan metabolisme jalur lingkar glukuronat dan asam askorbat! Enzim apa yang
digunakan pada pembentukan L-gulonolakton dari L-gulonat
Jawab :
Pembentukan asam glukuronat dari glukosa 6-fosfat merupakan tahap pertama
jalur metabolisme glukosa lainnya yang terjadi di dalam sel hewan dan tumbuhan.
Jalur lingkar glukuronat Ini melibatkan juga jalur biosintesis asam askorbat
(Vitamin C).
Reaksi pembentukan glukuronat dari glukosa melibatkan uridin mukleosida
sebagai kofaktor.
Tahap reaksi pembentukan L-gulonat dari D-Glukuronat merupakan salah satu
reaksi reduksi (yang memakai NADPH) dalam jalur metabolisme ini.
Di sini L-gulonat berperan, baik sebagai senyawa-antara dari jalur lingkar
metabolisme maupun sebagai prazat untuk biosintesis L-askorbat.
Reaksi oksidasi dalam jalur metabolisme lingkar ini menggunakan NAD + dan
bukan NADP+.
Enzim yang digunakan pada pembentukan L-gilonolakton dari L-gulonat adalah
enzim L-gulonolakton dehidrogenase yang hanya terdapat pada tumbuhan.
Hal inilah yang menyebabkan pembentukan Asam askorbat(vitamin C) hanya
terjadi pada tumbuhan karena pada Manusia dan primata tidak memiliki enzim tersebut.
Asetil ko-A masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat.
Asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air
membentuk asam isositrat.
Asam isositrat mengalami oksidasi mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan
melepaskan satu molekul CO2 dan membentuk asam a-ketoglutarat.
Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-A dan
membentuk suksinil ko-A.
Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat
menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus
fosfat anorganik menjadi satu molekul ATP.
Terlalu banyaknya oksaloasetat yang masuk kedalam tubuh menyebabkan
penumpukan ATP sehingga reaksi dekarboksilasi asam piruvat tak terjadi dan laju
reaksi siklus krebs berkurang.
12. Pengaturan dekarboksilasi piruvat: apa yang dimaksud laju reaksi fosforilasi
subunit katalitik kompleks piruvat dehidrogenase (aktif) dan kompleks piruvat ?
Bedanya apa! Dan hubungannya apa?
Jawab:
15. faktor-faktor yang menyebabkan jumlah ATP berlebih pada pembentukan asetil
coA?
Jawab :
Yang menyebabkan jumlah ATP berlebih karna tubuh saat itu memiliki jumlah ADP
yang banyak, sehingga laju reaksi defosforilasi kompleks piruvat dehidrogenase
bertambah besar akibatnya laju dekarboksilasi piruvat menjadi asetil koenzim-A naik
sehingga laju reaksi daur Krebs bertambah besar dan produksi ATP bertambah banyak
dan bberlebih
18. Knp enzim heksokinase dapat membantu fosforilase manosa untuk menjadi
manosa-6-phospat? mekanisme kerjanya?
Jawab :
Fruktosa-6-fosfat akan membentuk 2 molekul fosfat yaitu GDP dan GAP dengan
mengikat satu gugus fosfat lagi membentuk fruktosa-1,6-difosfat. Kemudian akan
mengalami pemecahan oleh enzim aldosa menjadi gliseraldehida. Dengan
menggunakan enzim gliseraldehid kinase, gliseraldehid menjadi gliseraldehid-3-fosfat,
yang akan membentuk asam piruvat untuk masuk ke siklus krebs.
23. Pada metabolime laktat kenapa laktat harus dirubah menjadi piruvat kembali?
apa yang terjadi jika gas CO2 berlebih?
Jawab:
Dalam keadaan normal, bila jumlah persediaan oksigen dalam jaringan otot
cukup banyak, piruvat tidak diubah menjadi laktat melainkan didekarboksilasi menjadi
asetilkoenzim-A. Melalui jalur metabolisme glukoneogenesis, piruvat dapat diubah
menjadi glukosa atau glikogen.
Adanya CO2 yang berlebih mendorong terjadinya oksalasetat dari piruvat.
Reaksi bolak-balik piruvat-laktat, seperti telah dibahas sebelumnya, merupakan jalur
titik akhir sitesis laktat. Metabolisme laktat berlangsung dengan terlebih dulu
mengubahnya kembali menjadi piruvat.
24. Apa Fermentasi alkohol ?
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil
alkohol) dan karbon dioksida.
25. Apakah hanya Substrat Glukosa jenis monosacharida yang bisa digunkana respirasi
aerob ?
Jawab : Tidak , semua monosacharida bisa digunaka misalnya
Fruktosa, Galaktosa, Maltosa, Manosa, Sukrosa, Laktosa . semua senyawa ini harus
dirubah dahulu dengan mengalami reaksi fosforilasi menjadi fruktosa 1,6 difosfat,
dengan isomerase membentuk gliseraldehid 6 fosfat, dan pada akhirnya akan
membentuk asam piruvat untuk masuk ke dalam siklus krebs.
Refrensi
1. Pernyataan berikut merupakan ciri dan sifat dari enzim sebagai biokatalisator,
kecuali.....
A. dapat bekerja bolak balik
B. kerjanya dipengaruhi suhu
C. hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
D. hanya diperlukan untuk reaksi anabolisme
E. tidak berubah setelah membantu proses reaksi
7. Teori kerja enzim yang menyatakan bahwa sisi aktif enzim fleksibel dapat berubah
bentuk sesuai dengan substrat adalah teori….
A. Lock and Key
B. Enzim dan Substrat
C. Induced Fit
D. Aktivator dan Inhibitor
E. Kompeitif dan Non Kompetitif
8. Respirasi anaerob merugikan bagi sel di bandingkan respirasi aerob, sebab respirasi
anaerob....
A. sedikit energi yang dibentuk
B. tidak membentuk NADH
C. banyak menghasilkan CO2
D. menghasilkan alkohol
E. terjadi di sitoplasma
10. Hubungan antara proses, tempat dan hasil yang benar dari tabel berikut ini
adalah…..e
12. Jumlah ATP optimal yang dihasilkan pada tahap transpor elektron adalah …
A. 34 ATP
B. 36 ATP
C. 38 ATP
D. 2 ATP
E. 4 ATP
15. Produk yang dihasilkan dalam proses dekarboksilasi oksidatif dari asam piruvat
adalah ....
A. 2 asam piruvat, 2 ATP dan 2 NADH
B. 4 CO2, 2 ATP, 2 FADH2 dan 2 NADH
C. 10 NAD, 10 H2O dan 30 ATP
D. 2 asetil-KoA, 2 CO2 dan 2 NADH
E. 2 FAD, 2 H2O dan 4 ATP
16. Bila dalam tahap Daur Krebs dihasilkan 8 NADH dan 2 FADH2, maka setelah
melalui proses transfer elektron akan dihasilkan energi sebanyak....ATP.
A. 28
B. 30
C. 32
D. 34
E. 36
17. Pada peragian tape terjadi peristiwa respirasi anaerob. Dalam fermentasinya dari 1
molekul glukosa dihasilkan .... .
A. CO2, H2O, 34 ATP
B. Alkohol, CO2, 38 ATP
C. Asam laktat, CO2, 2 ATP
D. Etanol, CO2, 2 ATP
E. Asam piruvat, CO2, 2 ATP
18. Perhatikan skema proses respirasi anaerob yang dilakukan oleh ragi berikut ini!
Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut dalam proses respirasi anaerob adalah ....
A. glukosa, siklus krebs, etanol
B. glukosa, etanol, transpor elektron
C. etanol, glikolisis, siklus krebs
D. etanol, siklus krebs, glukosa
E. glukosa, glikolisis, etanol
21. Pada tumbuhan hijau terjadi reaksi terang dan reaksi gelap. Pernyataan berikut ini
yang benar adalah…
A. Rekasi gelap berlangsung dalam grana dan dihasilkan glukosa
B. Reaksi terang berlangsung grana dan dihasilkan O2, NADPH dan ATP
C. Reaksi gelap berlangsung dalam stroma dan grana dihasilkan glukosa
D. Reaksi gelap berlangsung dalam stroma dan dihasilkan NADPH dan ATP
E. Reaksi terang berlangsung dalam grana dan dihasilkan glukosa
23. Hasil reaksi terang yang digunakan dalam reaksi pembentukan glukosa (reaksi
gelap) adalah….
A. ATP & PGAL
B. NADPH2 & PGA
C. ATP dan NADPH
D. ATP & PGA
E. NADPH2 dan oksigen
25. Pada siklus Calvin-Benson senyawa kimia yang diperlukan untuk menangkap gas
CO2 adalah….
A. APG
B. ALPG
C. RuBP
D. Glukosa
E. NADPH
Peristiwa reaksi terang dan reaksi gelap secara berurutan terjadi pada bagian nomor ....
.
A. 1 dan 2
B. 3 dan 5
C. 3 dan 4
D. 2 dan 3
E. 4 dan 5
30. Hasil akhir fotosintesis terbentuk senyawa PGAL. Berapakah total molekul senyawa
PGAL yang dihasilkan?
A. 12 mol PGAL
B. 10 mol PGAL
C. 2 mol PGAL
D. 6 mol PGAL
E. 2 mol PGA
DETAIL
KARBOHIDRAT
Rumus umum Karbohidrat : Cn(H2O)n
Terdiri dari komponen “karbon” (C) dan “hidra” (H2O) sehingga dinamakan karbohidrat
Klasifikasi :
Monosakarida
Disakarida (2 monosakarida)
Oligosakarida (3-10 monosakarida)
Polisakarida ( lebih dari 10 monosakarida)
Monosacharida
Strukturalnya terdiri dari 2 derivat yaitu :
Aldosa :
Derivat polihidroksi aldehida
Aldosa paling sederhana yaitu aldotriosa (gliseraldehida)
Ketosa :
derivat polhidroksi keton
Ketosa paling sederhana yaitu ketotriosa (dihidroksiaseton)
DISACHARIDA
Macam disakarida yang penting :
1. Maltosa
2. Laktosa
3. Sukrosa
4. Trehelosa
5. Sellobiosa
POLISACHARIDA
Polisakarida yang penting :
1. Pati/ amilum : suatu glukosan yang terdapat pada tumbuhan
2. Glikogen : suatu glukosan yang terdapat pada hewan/ manusia
3. Inulin : suatu fruktosan yang digubakan untuk menentukan laju filtrasi glomerulus ginjal
4. Dekstrin : suatu senyawa hidrolisis amilum
5. Sellulosa : suatu glukosan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan manusia
Glikolisis anaerob
Berlangsung di dalam sitoplasma
Dibagi menjadi 2 kelompok reaksi :
Kelompok deretan reaksi heksosa, bertitik tolak perubahan dari glukosa menjadi glukosa
6P dan berakhir pada fruktosa 1,6 BP
Kelompok deretan reaksi triosa, berawal dari gliseraldehida 3P dan berakhir pada piruvat
dan asam laktat
Glukosa menjadi glukosa 6P
Reaksi dikatalisis oleh enzim glukokinase yang bersifat spesifik untuk glukosa
Dapat pula dikatalisis oleh enzim heksokinase yang bersifat umum untuk semua heksosa
ATP sebagai sumber gugus fosfat
Reaksi bersifatbersifat irreversibel
Hanya enzim glukosa 6 fosfatase yang dapat membalikkan glukosa 6P menjadi glukosa
kembali
Enzim glukosa 6 fosfatase hanya terdapat di hati sedangkan otot tdk memiliki enzim ini
Glukosa 6P menjadi fruktosa 6P
Dikatalisis oleh enzim fosfoheksosa isomerase
Reaksi bersifat reversibel
Fruktosa 6P menjadi fruktosa 1,6-BP
Dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase
Reaksi bersifat irreversibel
ATP sebagai sumber fosfat
Hati dan otot memiliki enzim fruktosa 1,6 bisfosfatase yang dapat membalikkan reaksi
Fruktosa 1,6-BP menjadi dihidroksi aseton-P + gliseraldehida-3P
Reaksi ini merupakan akhir dari deretan heksosa
Dikatalisis oleh enzim aldolase
Dihidroksi aseton-P menjadi gilseraldehida-3P
Dikatalisis oleh enzim fosfo triosa isomerase
Bersifat reversibel
1 molekul glukosa akan berubah menjadi 2 molekul gliseraldehida
Gliseraldehida-3P menjadi gliserat 1,3BP
Dikatalisis oleh enzim glioseraldehida-3P dehidrogenase
Fosfat organik di jaringan sebagai sumber fosfat (bukan ATP)
Menggunakan ko enzim NAD
NADH yang dihasilkan tidak memasuki rantai pernapasan karena dipakai untuk mengubah
piruvat menjadi laktat pada akhir reaksi
Bersifat reversibel
Gliserat 1,3-BP menjadi gliserat-3P
Dikatalisis oleh enzim fosfogliserat kinase
Bersifat reversibel
Gugus fosfat akan diberikan kepada ADP sehingga menghasilkan ATP
Gliserat-3P menjadi gliserat-2P
Reaksi dikatalisis oleh enzim fosfo gliserat mutase
Bersifat reversibel
Terjadi mutasi fosfat dari karbon nomor 3 ke karbon nomor 2 pada molekul gliserat
Gliserat-2P PEP (Phospho Enol Piruvat)
Dikatalisis oleh enzim enolase
Reaksi enolisasi ini bersifat reversibel
PEP menjadi Piruvat
Dikatalisis oleh enzim piruvat kinase
Bersifat irreversibel
Hati maupun otot tdk memiliki enzim yang mampu membalikkan reaksi ini
Terjadi pemberian gugus fosfat kepada ADP sehingga menghasilkan ATP
Piruvat menjadi laktat
Dikatalisis oleh enzim laktat dehidrogenase
Bersifat reversibel
Menggunakan koenzim NADH yang diubah menjadi NAD
Beberapa tahapan reaksi glikolisis anaerob dapat dihambat oleh senyawa tertentu
sehingga dapat mengganggu jalannya reaksi misalnya :
Iodoasetat menghambat reaksi gliseraldehida-3P menjadi gliserat 1,3-BP
Fluorida menghambat reaksi gliserat-2P menjadi PEP
Jumlah ATP yang dihasilkan pada jalur glikolisis anaerob :
1 molekul glukosa menjadi 1 mol glukosa-6P = -1 ATP
1 mol fruktosa menjadi 1 mol fruktosa 1,6BP = -1 ATP
2 mol gliserat 1,3 BP menjadi 2 mol gliserat-3P = 2 x 1 ATP
2 mol PEP menjadi 2 mol piruvat = 2 x 1 ATP
Total dihasilkan 2 ATP
Glikogenesis
Glikogenesis dan glikogenolisis erat hubungannya dengan kestabilan kadar glukosa
darah seseorang
Glukosa 6P merupakan senyawa intermediate jalur EM yang menjadi titik temu antara
kedua jalur tersebut
Awal reaksi glikogenesis sama dengan glikolisis anaerob yaitu perubahan glukosa
menjadi glukosa 6P
Selanjutnya diubah menjadi glukosa 1P dan UDPG atau dikenal juga sebagai “glukosa
aktif”
UDPG kemudian diubah menjadi glikogen dengan cara menambah jumlah molekul
glukosa-glukosa lain
Glukosa menjadi glukosa-6P
Dikatalisis oleh enzim glukokinase/ heksokinase
Bersifat irreversibel
Glukosa-6P menjadi glukosa-1P
Dikatalisis oleh enzim fosfogluko mutase
Bersifat ireversibel
Glukosa-1P menjadi UDPG
Dikatalisis oleh enzim UDPG pirofosforilase
Bersifat irreversibel
UDPG menjadi glikogen
UDPG dikenal pula sebagai glukosa aktif
Dikatalisis oleh enzim glikogen sintetase
Glikogenolisis
Bukan merupakan jalur kebalikan dari glikogenesis karena enzim yang bekerja
berbeda
Glikogen akan diubah langsung menjadi glukosa 1P kemudian menjadi glukosa 6P dan
akhirnya menjadi glukosa
Glikogen menjadi glukosa-1P
Dikatalisis oleh enzim fosforilase spesifik
Bersifat irreversibel
Glukosa-1P menjadi glukosa-6P
Dikatalisis oleh enzim fosfogluko mutase
Bersifat reversibel
Glukosa-6P menjadi glukosa
Dikatalisis oleh enzim glukosa-6 fosfatase
Bersifat irreversibel
Hanya terjadi di sel hati, sedangkan pada sel otot enzim ini tersedia
Jalur glukoneogenesis
Merupakan reaksi pembentukan glukosa yang berasal dari senyawa non karbohidrat
misalnya senyawa intermediate dan asam amino
Berlangsung dalam keadaan tubuh sedang mengalami kekurangan glukosa untuk
memenuhi ennergi yang diperlukan tubuh
Pada jalur glikolisis anaerob pada sitoplasma sel, terdapat 1 kendala yang tidak
membalikkan reaksi piruvat menjadi PEP
Hal ini diatasi dengan cara membawa piruvat ke mitokondria, selanjutnya piruvat
diubah menjadi oksalo asetat yang dikatalisis oleh enzim piruvat karboksilase
Oksalo asetat diubah menjadi malat yang akan dikeluarkan ke sitoplasma
Malat di sitoplasma akan diubah kembali menjadi oksalo asetat, selanjutnya oksalo
asetat akan diubah menjadi PEP oleh enzim PEP karboksikinase
PENGANTAR FOTOSINTESIS