Pemuda Sabang
Joko Panji Sasongko , CNN Indonesia
Selasa, 01/11/2016 01:41 WIB
KPK menilai, pemuda sebagai agen perubahan yang bisa diandalkan di masa yang
akan datang. Sejarah menyebutkan anak muda merupakan sosok yang paling
dominan dalam melakukan reformasi. Ambil contoh, organisasi mahasiswa Boedi
Oetomo (1908) yang melawan dominasi kaum tua yang anti perubahan dan Sumpah
Pemuda (1928) yang menjadi tonggak pemersatu anak muda Indonesia.
Ada juga peristiwa penculikan Soekarno oleh para pemuda untuk Proklamasi
Kemerdekaan pada peristiwa Rengasdengklok (1945), tumbangnya Orde Lama oleh
gerakan mahasiswa (1966), dan penggulingan rezim Orde Baru dalam
memperjuangkan reformasi (1998).
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, institusinya menanam sembilan nilai
dasar antikorupsi, yakni jujur, peduli, mandiri, sederhana, kerja keras,
tanggungjawab, berani, dan adil.
Menurut dia, perubahan sosial bisa dilakukan oleh setiap segmen. Tak terkecuali
generasi muda yang dipercaya memiliki kekuatan tersendiri. Ia berharap, generasi
muda dapat terlihat dalam volunterisme dan aktivitisme untuk melawan korupsi.
Ardiansyah Putra, Ketua Panitia Anti-Corruption Youth Camp 2016 bilang, para
pemuda ini digembleng dalam tiga tahapan kegiatan. Pertama, tahap penyemaian, di
mana para peserta dibekali berbagai materi antikorupsi dari para tokoh yang memiliki
pengalaman dalam melakukan perubahan sosial.
Kedua, sambung dia, kegiatan fokus pada konsep berakar, di mana para peserta
dipecah menjadi empat kelompok dan ditempatkan di empat gampong (desa), yaitu
Gampong Cot Bau, Gampong Aneuk Laot, Gampong Iboih, dan Gampong Jaboi.
Ketiga atau tahap terakhir, kegiatan fokus pada konsep bertumbuh, di mana para
peserta saling berbagi pengalaman yang dihadapi selama menetap di gampong
masing-masing.
“Pada tahap bertumbuh, mereka diharapkan dapat membangun jejaring dan sinergi
yang lebih solid dalam merencanakan program perbaikan di daerah asal mereka,”
terang Ardiansyah.
Terletak di ujung Pulau Sabang, Gampong Iboih yang memiliki aset wisata kilometer
nol dianggap belum mampu memberdayakan media sosial dan internet untuk
menarik wisatawan berkunjung ke wilayahnya.
Kelompok lain yang ditempatkan di Gampong Cot Bau menemukan masalah sosial
terkait minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Kelompok ini lantas
menggelar asosiasi dan simulasi Bank Sampah dan menabung hasil penjualan
sampah yang diperolehnya.
Dua kelompok lain yang ada di Gampong Iboih dan Aneuk Laot memilih melakukan
sosialisasi korupsi dan melakukan inovasi baru untuk meningkatkan promosi
pariwisata. Hal ini dilakukan karena, mereka tidak menemukan masalah krusial di
wilayahnya masing-masing.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161101014101-12-169254/kpk-
tanam-bibit-antikorupsi-kepada-pemuda-sabang/
Ketua KPK Apresiasi Konvensi AntiKorupsi
2016 Pemuda Muhammadiyah
Agus berharap, dengan adanya gerakan antikorupsi yang masif, instansi pemerintah
seperti KPK dapat saling bersinergi.
Dengan diawali gerakan antikorupsi tersebut, maka nanti akan semakin merapat
setiap gerakan sejenis, yang tentunya akan memperbesar kesadaran masyarakat
terhadap bahaya korupsi.
"Saya bangga dengan beberapa hal. Ketua Anda harusnya jadi orator ulung. Saya
tertarik dengan idenya berjemaah lawan korupsi," tutur Agus saat sambutan
pembukaan Konvensi Antikorupsi 2016 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan
Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat 17 Juni 2016.
"Sekarang jemaahnya mungkin masih kecil, seperti jemaah salat subuh. Semoga
dengan ini bisa jemaahnya seperti salat Id," sambung dia.
Dia sedikit menyinggung ucapan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, yang mengatakan
masyarakat sangat menanti-nantikan adanya penangkapan koruptor kelas kakap.
Sementara yang terbaru adalah operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus Saipul
Jamil.
"Sedikit klarifikasi. Itu pesan bahwa dunia peradilan kita masih berlepotan.
Sasarannya penegak hukumnya," ujar Agus sambil tersenyum.
"Kita saat ini banyak berurusan dengan hakim panitera. Tujuannya agar ada langkah
fundamental dalam Mahkamah Agung," lanjut dia.
Agus menyatakan, hingga kini pihaknya akan terus bekerja keras, demi menangkap
koruptor kelas kakap.
"Kami tidak akan mengurangi penindakan. Yang besar itu lebih pintar. Tapi kita
punya target. Membangun sistem di semua lini," jelas dia.
Agus berharap, dengan adanya gerakan antikorupsi yang masif, instansi pemerintah
seperti KPK dapat saling bersinergi dengan para pemuda, guna menciptakan negara
yang bebas dari para pencuri uang rakyat.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2534299/ketua-kpk-apresiasi-konvensi-
antikorupsi-2016-pemuda-muhammadiyah diakses pada tanggal 13-09-2017 jam 14.00
WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Hadiri
Pelepasan Madrasah Mu'Allimin
Liputan6
Acara tersebut juga dihadiri oleh pimpinan pusat Muhammadiyah Bapak prof. Dr.
Yunahar ilyas dan Direktur Mu’Allimin Bapak Aly Aulia
Zulkifli memilih menyampaikan sosialisasi ke pada anak anak muda karena menurut
beliau anak muda sangat penting dan jangan sampai anak anak muda luput dari nilai
luhur ke Indonesiaan kita.
“3 syarat Negara mau maju, menguasai ilmu pengetahuan, nilai nilai luhur ke
Indonesiaan, saling trust antar satu dengan yang lain” Tutur Zulkifli. Beliau juga
mengatakan bahwa peran pemuda harus bisa menjadi kelompok penekan untuk
gerakan anti korupsi, untuk keberpihakan kepada rakyat dan penegakan hukum yang
adil tidak tebang pilih.
"Bagi kita rakyat adalah yang utama. Rakyat umum yang mempunyai kedaulatan dan
kekuasaan," kata Zulkifli mengutip Bung Hatta tentang kedaulatan Rakyat.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2937828/ketua-mpr-ri-zulkifli-hasan-hadiri-
pelepasan-madrasah-muallimin diakses pada tanggal 13-09-2017 jam 14.00 WIB
Pimpinan Pusat Pemuda
Muhammadiyah Rilis Laporan
Keuangan
Rep: Singgih Wiryono./ Red: Teguh Firmansyah
Oleh karena itu, perlu PPPM untuk memberikan publikasi Laporan keuangan
yang dipublikasi melalui situs Pemuda Muhammadiyah. "Laporan keuangan yang
kami Sajikan di Website resmi Ini adalah Ringkasan Laporan Keuangan Tahun
Berakhir 2016," katanya.
Sumber :
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/17/01/20/ok36a4377-
pimpinan-pusat-pemuda-muhammadiyah-rilis-laporan-keuangan diakses pada tanggal
13-09-2017 jam 14.00 WIB
Hatta Rahman Bahas
Korupsi di SMP 1
Maros
Senin, 17 Oktober 2016 14:08
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Bupati Maros Hatta Rahman memasangkan pin anti korupsi kepada siswa di SMP 1 Maros
Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2016/10/17/hatta-rahman-bahas-korupsi-
di-smp-1-maros diakses pada tanggal 13-09-2017 jam 14.00 WIB
Pemuda dan Gerakan
Antikorupsi
okezone.com