DOSEN PENGAMPU
OLEH :
KELOMPOK II
ABDUL HAFIZ
ADE UTOMO
M.ERMAN APRIANDA
JURUSAN / SEMESTER :
EKONOMI SYARIAH / I D
2023/2024
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pemilu tahun 2024 akan segara berlangsung dan pemilu tahun ini berbeda dari
tahun sebelumnya karena akan di laksanakan serentak dengan pemilihan wakil
daerah (DPRD) dan pemilihan dan wakil Presiden Tahun 2024. Oleh karena itu
kami sebagai Mahasiswa/I STAI An-Nadwah Kuala Tungkal dalam hal ini perlu
meng-kampanyekan anti korupsi sehingga nanti nya masyarakat di wilayah Kuala
Tungkal atau bahkan di platform yang akan kami kampanyekan dapat melihat dan
dapat menggunakan surat suaranya dengan bijak sehingga dapat memilih pemimpin
yang anti korupsi. Dasar kami dalam melakukan kampanye anti korupsi adalah 1.
UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi, 2. UU No 28
Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi,
2
Kolusi dan Nepotisme, 3. UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tidak pidana korupsi.
https://www.instagram.com/p/CzyT_caSeZE/?igshid=NzBmMjdhZWRiYQ==
3
Kemudian langkah selanjutkan yang kami lakukan dalam kampanye anti
korupsi yaitu mengkampanyekan anti korupsi secara langsung kepada masyarakat
di daerah tempat kami tinggal. Dikarenakan kami berasal dari latar belakang yang
berbeda kami memutuskan untuk melakukan kampanye anti korupsi masing-
masing di daerah kami tinggal atau tempat kami bekerja.
4
Kedua, Abdul Hafiz melaksakan kampanye anti korupsi di lingkungan
tempatnya bekerja yaitu pada Kodim 0419/Tanjab. Hafiz mengajak agar personel
TNI AD khususnya Kodim 0419/Tanjab untuk membangun semangat anti korupsi
dengan menanamkan nilai-nilai dasar berupa kejujuran. Sertu Sarmana (Personel
Kodim 0419/Tanjab) menuturkan bahwa
dengan keras juga menentang segala
bentuk perilaku korupsi dan akan juga
menyuarakan mengenai larangan
korupsi karena menurut beliau korupsi
bukan hanya menambah hutang negara
namun juga menambah penderitaan
rakyat Indonesia. Korupsi mau besar
atau kecil itu sama saja tindakan korupsi
itu merugikan banyak orang. Hafiz
menambahkan apabila satuan Kodim 0419/Tanjab bersih dari korupsi maka akan
mudah membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat, Oleh karena
itu semangat melawan korupsi harus senantiasa di kobarkan agar Negara Indonesia
mampu melawan korupsi dan bersih dari korupsi di masa depan.
5
menjelaskan kepada pemuda-pemuda dan orang tua di desa sungai saren agar tidak
mudah tergoda oleh caleg-caleg yang ingin melakukan money politik, dan Erman
juga menjelaskan agar kita memilih pemimpin berdasarkan kejujuran &
kepribadian yang baik pada masa pemilu 2024 nanti sehingga Insyaallah pada tahun
yang akan mendatang pemimpi tersebut anti korupsi dan dapat ikut serta
membangun desa sungai saren.
6
Kemudian setelah kami ber-empat
melaksanakan kegiatan kampaye anti korupsi
secara langsung kepada anak-anak, pemuda-
pemudi & orang tua kami juga melaksanakan
kampanye anti korupsi di sekitaran kampus STAI
An-Nadwah. Kampaye yang kami lakukan
dengan menempel poster- poster larangan
korupsi dan harapan kami pejabat di lingkungan
STAI An-Nadwah juga bersih dari korupsi
sehingga menjadi kampus yang lebih baik kedepannya. Kami juga berkoordinasi
dan meminta pendapat dari salah satu Dosen yaitu Ibu Sri Kasnelly, S.E., M.M.
CIQaR mengenai kegiatan kami dan Ibu Sri Kasnelly, S.E., M.M. CIQaR juga
mendukung kegiatan kami dan dengan tegas melarang apapun bentuk tindak pidana
korupsi yang merugikan orang banyak, Ibu
Sri Kasnelly, S.E., M.M. CIQaR juga
menuturkan sebagai Mahasiswa’i An-
Nadwah kalian harus senantiasa dapat
menjadi panutan di masyarakat karena
perilaku kalian dalam bermasyarakat adalah
gambaran dari Kampus STAI An-Nadwah.
7
KESIMPULAN
Usulan kami adalah agar kampanye anti korupsi ini tidak hanya di lakukan
oleh segelintir orang karena mengingat korupsi di Indonesia saat ini sangat
memprihatikan, Oleh karena itu apabila kampanye anti korupsi ini dilakukan dalam
skala besar mungkin akan menimbulkan rasa perilaku anti korupsi yang besar pula.
Pejabat Negara ini harus berbenah karena rakyat memilih mereka karena percaya
mereka dapat membangun Negeri bukan hanya janji-janji palsu. Semoga
kedepannya Indonesia akan lebih bersih dari korupsi apabila para generasi muda
nya peduli akan negaranya dan sejak dini sudah menerapkan perilaku anti korupsi.