KELOMPOK 1
Anggota Kelompok
1. Daffa Rafi Hamdani
2. Hanzel Cristhfourth P.N
3. Nabila Putri Zalwa
4. Putra Pratama Wijaya
5. Rahma Assifa
6. Reyhan Marva Shan
Nama Talkshow
“ Mata Kita: Mata Membuka dunia untuk Indonesia yang lebih Berjaya”
Tema Talkshow
Korupsi
Judul Talkshow
“Tikus-Tikus Berdasi Membuat Resah Hati”
Host Tikus tikus berdasi makin berkeliaran kesana kemari, tidak pandang
jabatan dari yang rendah hingga yang tinggi, akankah kita sebagai
masyarakat hanya berdiam diri, mau jadi apa negeri ini?
bersama saya Daffa Rafi Hamdani di Mata Kita, mata yang membuka
dunia untuk Indonesia yang lebih Berjaya.
Dewan Ahli KPK “Secara harfiah korupsi adalah penggelapan atau penyelewangan uang
(Reyhan) negara, perusahaan dan sebagainya untuk kepentingan diri pribadi atau
orang lain.
Pendapat saya tersendiri mengenai kasus korupsi ini, memang kasus ini
sudah terjadi dari zaman penjajahan belanda, dimana memang kasus ini
berasal dari gubernur-gubernur VOC yang korupsi, dan menyebabkan
VOC tumbang.
Host Baik, lalu seberapa efektif kah metode pendekatan yuridis sosiologis?
Penyidik KPK Saya merasa metode ini sangat efektif, terbukti di beberapa kasus yang
saya tangani seperti tadi saya sebutkan, dapat mengungkapketerlibatan
bupati Banjarnegara dalam kasus korupsi pengadaan barang atau jasa.
Host baik, terimakasih pak putra atas pendapat juga pengalaman nya,
sekarang saya akan mengundang narasumber kita dari universitas
gadjah Mada
yaitu Rahma Assyifa selaku kajur fakultas hukum UGM, silahkan
Rahma untuk hadir di hadapan kita semua
dan juga saya mengundang Nabila Putri Zalwa selaku rakyat yang
mungkin bisa mewakili masyarakat luas mengenai fenomena koruptor
yang tiada hentinya di Indonesia ini, silahkan ibu Nabila untuk dapat
duduk di sini berdiskusi dengan kita semua
Host Saya akan lebih dulu bertanya kepada Rahma, Bagaimana tanggapan
rahma sebagai mahasiswa melihat fenomena korupsi ini yang makin
meresahkan masyarakat juga merugikan negara?.
Saya sebagai masyarakat yang hidupnya bisa di bilang tidak jauh dari
aturan pemerintahan dan juga kebijakan kebijakan pemerintah merasa
bahwa masalah ini adalah masalah serius karena saya sebagai
masyarakat sangat di rugikan, saya bersama keluarga saya memang
ekonominya kurang, bantuan bantuan pasokan makanan seperti bansos
dari pemerintah sangat di butuhkan oleh saya.
Tetapi jika pasokan makanan dari pemerintah di korupsi oleh para tikus
tikus berdasi tentu itu akan sangat berpengaruh terhadap saya karena
pasokan yang harusnya cukup untuk 1 keluarga bisa saja berkurang
sehingga saya sekeluarga harus yang mengalah agar bisa terpenuhi
pasokan makananya, dan juga di bidang jalan di sekitar rumah saya
yang harusnya sudah ada komisi untuk membenarkan jalan tersebut
dari pemerintah tetapi ketika di korupsi maka akan berpengaruh kepada
kualitas bahan baku dari jalanan yang akan di benarkan.
Host Baik bu, terimakasih sekali sudah hadir pada kesempatan kita kali ini
untuk berbagi pendapatnya mengenai kasusu korupsi ini, sekarang saya
memiliki tamu special yaitu eks koruptor yang pernah terlibat dalam
kasus bansos, saya undang pak Hanzel Cristhfourth P.N untuk hadir ke
hadapan kita semua berbagi pengalamannya selama menjalani masa
tahanan sebagai terpidana kasus korupsi, silahkan pak hanzel untuk
hadir di sini
Host Bagaimana kabarnya pak hanzel?
Ex koruptor Baik pak
Host Silahkan pak, untuk berbagi pengalamannya selama menjalani masa
tahanan kemarin?
Ex Koruptor pertama tama saya ingin meminta maaf kepada semua warga negara
indonesia atas perbuatan korupsi bansos yang telah saya lakukan pada
tahun 2020.
saya sekarang tersadar bahwa apa yang telah saya lakukan itu sangat
merugikan pada masyarakat yang membutuhkan bansos apalagi saya
melakukan perbuatan tersebut pada saat pandemi covid yang dimana
banyak orang yang kehilangan pekerjaan nya dan membutuhkan
bansos
Ex Koruptor pengalaman saya saat berada dalam sel penahanan , sangat berbeda
jauh, disana saya merasa kehidupan saya berubah. Yang sebelumnya
saya tinggal di rumah yang mewah dengan banyak mobil di depannya
sekarang saya hanya tinggal di sel penjara dan hanya bisa melihat
dinding penjara, teralis besi, dan teman satu sel. Saya menyesal atas
perbuatan yang saya lakukan namun saya pantas mendapatkan
hukuman ini, saya merasa kasihan kepada masyarakat yang telah saya
rugikan dan kepada keluarga yang saya ditinggalkan karena penyitaan
barang barang di rumah saya. Dan selama saya berada di sel saya
mendapat GRASI yang saya dapatkan karena perilaku saya yang cukup
baik di sel penjara, padahal tidak sepatutnya saya mendapatkan
GRASI.
Host Mengapa pak Hanzel merasa tidak pantas untuk mendapatkan Hak
GRASI tersebut?
Ex Koruptor tentu saja saya merasa tidak pantas mendapatkan grasi, tentunya
karena tindakan korupsi saya ini. Menurut saya tindakan korupsi tidak
sepatutnya di beri GRASI atau pemotongan masa tahanan karena
korupsi merugikan negara dan rakyat nya namun menguntungkan bagi
satu pihak yaitu koruptor itu sendiri.
Host Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah agar para
koruptor ini bisa jera atas hukuman yang diberikan?
Ex Koruptor saya harap KPK dan DPR dapat berkolaborasi dalam membuat undang
undang mengenai kasus korupsi yang dimana hukumannya dapat
membuat jera para koruptor.
Host Baik terimakasih kepada pak Hanzel dan semua yang sudah
berkesempatan hadir pada kesempatan kali ini yang juga telah
memberikan pendapat juga pengalamannya mengenai tema
pembicaraan kita sekarang ini, semoga kedepannya negara tercinta kita
Indonesia dapat menanggulangi kasus korupsi ini lebih serius dan para
koruptor bisa jera atas hukuman yang diberikan sehingga kasus korupsi
yang merugikan negara ini dapat ditekan hingga sekecil”nya
Saya Daffa Rafi Hamdani beserta seluruh rekan yang telah bekerja
pamit undur diri