MAHASISWA
Ati Harmoni
PD III Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Bidang Kemahasiswaan
Pendahuluan
Banyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang
dilakukannya sudah memadai. Manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di
SMA dulu mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan
mendapatkan nilai yang baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa diantara
mahasiswa ini menyadari bahwa nilai yang diperoleh tidaklah secermelang seperti ketika di
SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau. Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi?
Salah satu jawabannya mungkin karena ketrampilan belajar, termasuk manajemen waktunya,
kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan belajar di SMA, karena itu
manajemen waktu yang ada mestinya turut disesuaikan.
Memang tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen
waktu, tetapi dengan mengenali diri sendiri dengan lebih baik anda dapat menentukan
bagaimana anda akan mempergunakan waktu anda dengan lebih efektif. Patut pula diingat
bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar
menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang
seakan tiada habisnya tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada
hal yang benar.
Semester ganjil (PTA) 2005/2006 telah berakhir dan semester genap (ATA 2005/2006) sudah
dimulai. Mungkin sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai melakukan majamen waktu yang
lebih sesuai.
Salah satu sistem manajemen waktu yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah menggunakan
sistem siklus pada setiap tahun ajaran atau setiap semester. Itulah sebabnya saya mengatakan
bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai manajeman waktu. Umumnya sistem
ini dimulai dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi
manajemen waktu. Berikutnya adalah menelusuri penggunaan waktu dan membangun
kesadaran tentang bagaimana anda akan menghabiskan waktu. Tahap ketiga adalah membuat
rencana, dan ini termasuk membuat to do list, rencana mingguan, rencana bulanan, dan
rencana semesteran. Tahap keempat adalah memantau (self monitoring) apa yang telah
dikerjakan. Pada tahap ini anda menilai seberapa baik anda menjalankan rencana, seberapa
akurat anda membuat rencana, seberapa tepat anda menduga kegiatan-kegiatan yang
dilakukan, dan sebagainya. Tahap akhir dari siklus manajemen waktu ini adalah pergeseran
dan penyesuaian waktu dimana anda melakukan koreksi terhadap sistem yang berjalan
sebelum memulai siklus yang baru.
Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin membantu membuat jadwal Anda menjadi
efektif dan efesien.
5. Usahakan anda punya waktu tidur dan makan yang cukup dan berkualitas.
Tidur seringkali dianggap sebagai “bank” dalam manajemen waktu. Maksudnya, setiap
kali anda mendapat tugas yang membutuhkan waktu cukup banyak, anda akan
“mengambil” waktu tidur anda untuk mengerjakan tugas. Hal ini jelas tidak efektif
karena anda pasti akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi untuk mengerjakan
tugas karena tubuh anda kelelahan sehingga kurang konsentrasi. Jadi kebutuhan tidur
anda haruslah tetap diperhatikan.
Nah, anda sekarang sudah mempunyai manajemen waktu anda sendiri. Selamat belajar dan
semoga sukses!