NIM : 210016122
KELAS : 03
Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat
dan laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas
matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat dan
angin laut adalah harian
a. Angin laut ( the sea breeze) b. Angin darat ( the land breeze)
Angin laut terjadi pada pagi hari hingga Angin darat terjadi ketika pada malam hari
menjelang sore hari, daratan menyerap energi energi panas yang diserap permukaan bumi
panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh
di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan
udara panas di daratan akan naik dan digantikan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke
udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan
udara dari laut ke darat. udara dingin dari daratan bergerak menggantikan
udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran
udara dari darat ke laut.
Jawaban no.2, SUMBER; (Inggris) U.S. Patent 2.495.429 -- Method of treating foodstuff
(Inggris) Health physics society: microwave oven safety
(Inggris) How Microwaves Work Article by Professor Lee, Colorado University
(Inggris) How Microwaves Work Article by Microtech
(Inggris) "Fun Things to Do with Microwave Ovens" by Guy Dunphy
Mesin oven
Oven mikrogelombang bekerja dengan memancarkan radiasi gelombang mikro, biasanya pada
frekuensi 2.450 MHz (dengan panjang gelombang 12,24 cm), melalui makanan. Molekul air, lemak, dan
gula dalam makanan akan menyerap energi dari gelombang mikro tersebut dalam sebuah proses yang
disebut pemanasan dielektrik. Kebanyakan molekul adalah dipol listrik, yang berarti mereka memiliki
sebuah muatan positif pada satu sisi dan sebuah muatan negatif di sisi lainnya, dan oleh karena itu mereka
akan berputar pada saat mereka mencoba mensejajarkan diri mereka dengan medan listrik yang berubah-
ubah yang diinduksi oleh pancaran gelombang mikro. Gerakan molekuler inilah yang menciptakan panas.
Pemanasan oleh oven ini sangat efektif terhadap air, namun tidak begitu dengan lemak, gula, dan es.
Pemanasan mikrogelombang kadang dijelaskan salah sebagai resonansi dari molekul air, hal ini terjadi
hanya pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, di sekitar 10 Gigahertz.