KODE PROPOSAL:
06/JAWA BARAT/BANDUNG
BIDANG FOKUS:
(Teknologi Informasi – Website)
30
RINGKASAN EKSEKUTIF
31
7. RENCANA PENGGUNAAN DANA
PROFIL TENANT
INFORMASI PENGUSAHA
32
DATA PERUSAHAAN
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara agraris dan teletak di garis khatulistiwa. Indonesia memiliki
sumber daya alam yang melimpah di darat maupun di laut. Keadaan demikian yang mendorong
penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian mampu memberi lapangan
pekerjaan untuk kalangan menengah kebawah di sektor non formal. Sayangnya dengan pengaruh
rendahnya penerapan teknologi menyebabkan kualitas produk menurun. Masalah lainnya adalah
jalur distribusi yang panjang sehingga menimbulkan harga tinggi akibat banyak aktor yang
bermain di bidang pertanian ini.
33
INAGRI juga memberikan peluang untuk pendanaan berbasis publik (crowdfunding) untuk
pengusaha mikro yang ingin berinvestasi di bidang pertanian. Pada tahun 2013 dari data
International Finance Corporation melaporkan bahwa terdapat 55.000 UKM di Indonesia dan
sebagian besar tidak memiliki akses untuk mendapatkan pendanaan dari sektor perbankan
padahal sektor ini menyumbang 90% lapangan kerja Indonesia. Model crowdfunding INAGRI
akan dilakukan sebagai pengembangan produk setelah membangun ecommerce dan kickstarter
bidang pertanian yang sukses.
INAGRI memberikan peluang besar untuk pengembangan. Dalam perhitungan keuangan
dapat terlihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan dengan perkiraan dalam 18 Bulan telah
kembali dan tumbuh bisnis ini. Harapan kedepannya INAGRI ingin membantu kelompok tani
untuk mengembangkan platform untuk membantu dalam manajemen pertanian dan juga untuk
memperoleh pendanaan.
VISI
Memberdayakan petani agar lebih unggul dan mendukung kebelangsungan dunia
pertanian dengan inovasi teknologi.
MISI
• Melakukan kerjasama kemitraan dengan mitra tani dan agribisnis.
• Pengembangan dan Riset Pengembangan Produk.
• Menjalin hubungan baik dengan investor dan shareholder.
34
STRUKTUR ORGANISASI USAHA
Shiddiq(CEO)
Jobdesk
CEO
a. Membuat rencana strategis
b. Membuat budaya perusahaan.
c. Mendorong investasi bisnis perusahaan.
d. Membentuk dan memimpin tim eksekutif perusahaan.
e. Merekrut, melatih dan memecat karyawan.
f. Mengalokasikan pendanaan berdasarkan prioritas perusahaan.
g. Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan asosiasi,industry, dan pejabat
pemerintah
CBDO
a. Bekerja sama dengan supplier untuk mendukung proses bisnis perusahaan.
b. Mengontrol dan mengaudit kontrak bersama supplier.
c. Mendorong prospek dengan membuka pasar baru.
d. Membuat drart kontrak untuk supplier dan partner.
e. Mengaudit proses bisnis perusahaan agar lebih optimal.
35
CMO
a. Membuat strategi pemasaran.
b. Mendorong prospek dengan membuka peluang baru pasar.
c. Mendorong order dari pelanggan.
d. Menjalin dan mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan.
e. Membuat kampanye untuk brand perusahaan.
f. Meningkatkan portofolio bisnis
g. Mengatur Invoice dalam perusahaan.
CFO
a. Mengelola permodalan dan alokasi keuangan.
b. Mengontrol pemasukan dan piutang.
c. Merancang strategi untuk mendapatkan pendanaan agar perusahaan bisa
berkembang
d. Membuat proyeksi rancangan keuangan
e. Membuat laporan keuangan per kuartal dan tahunan.
f. Meningkatkan pemasukan perusahaan.
g. Mengatur uang kas perusahaan.
36
37
38
DAFTAR ISI
39
ACTION PLAN ........................................................................................................................ 39
BAB 5 STATUS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) PRODUK ................................. 40
STATUS HKI............................................................................................................................ 40
BAB 6 ASPEK ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ............................. 41
LEGALITAS USAHA .............................................................................................................. 41
JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA KERJA .......................................................................... 41
40
BAB 1 PENDAHULUAN
Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 37 juta rumah tangga yang bekerja di bidang Pertanian
(Badan Pusat Statistik Republik Indonesia). Jumlah tersebut terus menurun dari tahun-tahun
sebelumnya. Manajer kampanye Walhi, Kurniawan Sabar mengungkapkan, ada sejumlah
problem pertanian di Indonesia. Problem utama, menurut dia, adalah monopoli dan ekspansi
perusahaan secara besar-besaran sehingga ada ketimpangan dalam struktur agragria di
masyarakat Indonesia.
"Problem utama pertanian adalah bagaimana menghadapi monopoli dan ekspansi
perusahaan. Jika ada monopoli pasti ada usaha memperluas lahan perkebunan dan pertanian. Di
sana pasti ada perampasan dan pencaplokan lahan masyarakat,” ujar Kurniawan di Jakarta pada
Minggu (2/11). (Suara Pembaruan, 2014).
Secara umum petani kita dibelit oleh banyak persoalan. Diantaranya: kepemilikan tanah
yang kecil, minimnya modal dan tekhnologi, kepastian pasar produk hasil pertanian, dan lain-
lain. Persoalan tanah memang merupakan problem klasik petani Indonesia. Ciri utama petani
Indonesia adalah kepemilikan kecil atas tanah dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya (subsisten). Juga ditandai dengan adanya konsentrasi kepemilikan tanah di tangan
segelintir orang/korporasi.
Menurut data, Indeks Gini kepemilikan tanah di Indonesia saat ini sudah mencapai 0, 72%
(Khudori 2013). Selain itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengungkapkan hanya 0, 2persen
penduduk negeri ini menguasai 56 persen aset nasional yang sebagian besar dalam bentuk tanah.
Sementara 85% rumah tangga petani di Indonesia adalah petani gurem dan petani tak bertanah.
Persoalan selanjutnya adalah akses terhadap modal dan tekhnologi. Modal untuk
mendukung produktifitas tenaga produktif pertanian tradisional di Pedesaan. Tekhnologi
berkaitan dengan kemajuan pengetahuan dan inovasi dalam mendorong maju sektor pertanian.
41
PERMASALAHAN
Persoalan lainnya adalah soal jaminan pasar atas hasil produksi petani. Dalam hal ini,
petani kita seringkali kesulitan mendapatkan harga jual yang adil. Penyebabnya adalah rantai
distribusi yang panjang yang menciptakan ruang yang lebar bagi kehadiran tengkulak dan
gempuran pangan impor.
Persoalan modal dan teknologi juga tak lepas dari kebijakan neoliberal. Salah satu pilar
utama dari kebijakan Neoliberalisme adalah pencabutan subsidi, termasuk subsidi pertanian.
Prinsipnya rakyat dibiarkan berusaha sendiri dalam bertani. Ironisnya, desakan pencabutan
subsidi ini berasal dari lembaga internasional semisal Bank Dunia, IMF, dan WTO.
Sementara persoalan pasar juga terkait dengan kebijakan liberalisasi impor pangan.
Liberalisasi impor menyebabkan pasar Indonesia dibanjiri produk pertanian dari negara lain.
Sementara produk pertanian dalam negeri, yang kurang kompetitif karena kurangnya sokongan
modal dan teknologi, tergilas (Ibrahim, 2016).
Sedangkan permintaan pasar akan pangan diperkirakan terus meningkat melihat
pertumbuhan penduduk semakin tinggi. Setiap hari pasar tradisional dipenuhi oleh pelanggan,
entah itu rumah tangga atau pemilik bisnis. Meski permintaan pangan tinggi setiap harinya,
42
seharusnya penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai petani memiliki tingkat kesejahteraan
yang lebih tinggi dari kenyataannya sekarang.
Oleh karena itulah kami ingin membantu para petani dengan membuat platform teknologi
berbasis pertanian yang bertujuan membantu para petani di Indonesia mendapatkan modal,
berinovasi, memotong rantai distribusi, dan menciptakan pasar.
Menurut MarketLine, pasar buah dan sayur di dunia diprediksikan akan meraih surplus 736
miliar USD pada tahun 2015 dengan nilai pertumbuhan 25% dalam periode lima tahun. Pasar ini
akan menghasilkan lebih dari 690 juta ton pada tahun 2015, meningkat 5% dari tahun 2010.
Sayuran memimpin segmen ini dengan nilai hampir 64%. Kawasan Asia-Pasifik bertanggung
jawab atas lebih dari 45% dari keseluruhan nilai pasar (Kementrian Perdagangan Republik
Indonesia, 2015).
Gaya hidup di Indonesia sangat mempengaruhi permintaan pasar kali ini. Berdasarkan
survei yang digelar Sun Life Financial bersama Ipsos empat dari lima orang di Indonesia merasa
dirinya sehat. Sebanyak 73% masyarakat menempatkan kesehatan pribadi menjadi isu nomor
satu dalam prioritas hidup. Jumlah ini meningkat 19% dari indeks yang sama tahun lalu
(Pernando, 2015). Kesadaran akan hidup sehat ini yang membuat permintaan akan sayuran dan
buah-buahan semakin meningkat.
Kami melihat hal ini sebagai potensi besar untuk melakukan penetrasi pasar. Dengan
menciptakan marketplace bagi para petani untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran,
kami berharap platform yang kami buat dapat membantu petani secara maksimal. Dengan
pendapatan petani yang meningkat, kami harap petani-petani Indonesia dapat meningkatkan
produksi dan kualitasnya sehingga produk pangan Indonesia dapat bersaing di Asia Tenggara.
Dan Indonesia kami harap tidak akan tergantung dengan impor pangan dari luar.
43
ANALISIS KOMPETITOR
44
ANALISA SWOT
45
BAB 2 RENCANA PEMASARAN
SEGMENTASI PASAR
Untuk tahap awal, secara geografis, segmentasi pasar kami adalah Retail di kota Bandung.
Secara demografis, kami membidik Retail kelas menengah keatas, dan memiliki purchase order
sebesar diatas 10 juta rupiah. Secara psikologis, kami membidik konsumen yang dapat
mengakses internet,, memiliki kesibukan sehingga dengan adanya layanan antar sampai rumah
akan memudahkan mereka untuk berbelanja.
TARGET MARKET
46
POSITIONING
47
48
CUSTOMER QUALITATIVE INSIGHT
STRATEGI KOMPETISI
Kami memiliki beberapa kompetitor yang bergerak di investasi bidang pertanian seperti
iGrow. Lalu ada Limakilo yang prinsipnya mirip seperti kami yaitu mengambil produk langsung
dari petani (B2C). TaniHub bergerak sebagai Bandar yang mencari Bandar lainnnya untuk
menyalurkan produk mereka (B2B). Sedangkan Happyfresh dan Gomart bergerak dibidang
delivery service/ courier yang barangnya berasal dari retailer.
Namun belum ada yang bergerak dari hulu ke hilir seperti kami. Kami bekerja sama
dengan petani-petani alumni Universitas Padjadjaran Bandung untuk bagian produksi, lalu kami
menjual dan mengantarkan barang tersebut menggunakan website dan armada dar petani.
49
Dengan berbelanja di INAGRI, konsumen otomatis berperan dalam meningkatkan
kesejahteraan petani. INAGRI membantu memotong rantai distribusi, juga meningkatkan nilai
jual petani sehingga para petani memiliki modal lebih untuk berinovasi serta menjaga
REVENUE MODEL
Kami dan para petani bersepakat untuk melakukan konsinyasi. Jika barang petani tersebut
terjual, maka para petani tersebut sudah pasti mendapatkan profit karena kami menjual barang
mereka dengan nilai jual petani yang lebih tinggi dari biasanya. Kami mengambil sekitar 10%
profit dari penjualan.
PROMOTION STRATEGY
50
51
DISTRIBUTION STRATEGY
Instagram follower Increases our users by Increases registered users Increases purchase Increases retention Increases new
increases 100% by 100% amount by 100% customer by 70% customers by 100%
Video will be viewed at Increases our customers
least 5000 times by 100%
Stage 1
- open market and retail telemarketing (weekly report). Target : 50-70 retail database
- retail deal about 30% from database
- funded 2-3 farmers
Stage 2
- build online system farmer profiling
- maintain content marketing (article, video)
- farmers gathering (knowledge sharing and maintain loyal supplier) (monthly agenda)
Stage 3
- fully automatic matchmaking (online vendor system)
52
BAB 3 RENCANA OPERASIONAL
RENCANA OPERASIONAL
Kegiatan Operasional
Rencana operasional usaha terbagi dalam beberapa bagian. Diantaranya perencanaan
teknologi, perencanaan bisnis, dan perencanaan marketing. Berikut ini beberapa rincian
perencanaan operasional INAGRI:
Perencanaan Teknologi
• Menyiapkan layanan website
• Menyiapkan layanan mobile apps
• Maintenance dan update fitur
Perencanaan Bisnis
• Merchant/ supplier acquisition
• Diversifikasi produk
• Ekspansi pasar
53
Perencanaan Marketing
• Public awareness
• Digital marketing
• Offline activation
• Content marketing
• Customer loyalty program
PROSES OPERASIONAL
Business Process
Sebagai sebuah perusahaan teknologi, maka operasional INAGRI adalah memastikan aspek
teknologi yang dapat diterapkan dan digunakan bagi pengguna. Disamping itu, kami juga harus
memastikan hubungan yan baik dengan supplier/ partner dan layanan yang baik bagi pengguna.
Dengan demikian, kami klasifikasikan rencana operasional kami dalam 3 jenis operasional.
Yaitu operasional dengan partner, operasional internal, dan operasional dengan customer.
Adapun layanan dan tugas yang kami berikan dalam bagian-bagian operasional dapat dilihat
dalam gambar berikut:
54
LAYOUT OPERASIONAL
Kami membuka pasar untuk supplier, dengan adanya order, barang tidak terbuang
LOKASI USAHA
INAGRI saat ini berlokasi di Jl. Kacapi no 4, Bandung. Kami berencana untuk memiliki kantor
yang dapat digunakan sekaligus sebagai outlet penjualan produk. Untuk meningkatkan pangsa
pasar, INAGRI akan membuka outlet di beberapa kota untuk melayani penjualan secara offline
dan online sehingga terjangkau dan dapat diantar dengan jarak waktu yang relatif singkat dalam
jangkauan dalam kota.
55
BAB 4 ASPEK KEUANGAN
KEBUTUHAN INVESTASI
Kebutuhan Investasi yang dibutuhkan untuk penetrasi pasar adalah sebagai berikut :
1 BIAYA PERSONIL
PELAKSANA VOLU HARGA
SATUAN TOTAL BIAYA (Rp)
KEGIATAN ME SATUAN (Rp)
Administrasi orang
1,920 16,875 32,400,000
keuangan jam
orang
Pemasaran 1,920 16,875 32,400,000
jam
Kepala bagian orang
1,920 16,875 32,400,000
distribusi jam
orang
Programmer 1,920 16,875 32,400,000
jam
SUBTOTAL 129,600,000
2b. PERJALANAN
VOLU SATUA HARGA SATUAN
TUJUAN TOTAL BIAYA (Rp)
ME N (Rp)
SPPD Pelatihan
orang
Uang Harian 5 530,000 2,650,000
hari
orang
Transport 1 275,000 275,000
kali
Pameran
Surabaya
SPPD Tech
Meeting #1
orang
Uang Harian 1 530,000 530,000
hari
orang
Transport 1 275,000 275,000
kali
56
SPPD Pameran #1
orang
Uang Harian 8 410,000 3,280,000
hari
orang
Hotel 8 563,000 4,504,000
hari
orang
Transport 2 2,674,000 5,348,000
kali
Pameran
Makassar
SPPD Tech
Meeting #2
orang
Uang Harian 1 530,000 530,000
hari
orang
Transport 1 275,000 275,000
kali
SPPD Pameran #2
orang
Uang Harian 8 430,000 3,440,000
hari
orang
Hotel 8 580,000 4,640,000
hari
orang
Transport 2 3,829,000 7,658,000
kali
SUBTOTAL 33,405,000
PENGEMBANGAN
2c.
PRODUK
VOLU SATUA HARGA SATUAN
KEGIATAN TOTAL BIAYA (Rp)
ME N (Rp)
On Farm
kg 3,700 51,800,000
Expenditure Cost 14,000
Employee
Operational Cost
hari/5
Meals 25,000 30,000,000
1,200 orang
hari/5
17,500 21,000,000
Transport 1,200 orang
IT Operation Cost
manda
IT Project 15,876,000
40 ys 396,900
Monthl
Server 12 y 529,944 6,359,928
Lease
Accoun
Email 48 70,000 3,360,000
t
SSL 1 set 350,000 350,000
Domain 1 set 200,000 200,000
Legalitas dokum
10,000,000
Perusahaan 1 en 10,000,000
Pendaftaran HAKI dokum
1,700,000
Merek 1 en 1,700,000
SUBTOTAL 140,645,928
PROMOSI
57
VOLU SATUA HARGA SATUAN
KEGIATAN TOTAL BIAYA (Rp)
ME N (Rp)
Pameran I3E
1 booth 10,000,000 10,000,000
Surabaya
Pameran
Harteknas 1 booth 10,000,000 10,000,000
Makassar
Alat Promosi:
4 buah 250,000 1,000,000
Xbanner
Alat Promosi:
50 buah 9,000 450,000
Kipas Gimmick
Barang
Kelengkapan 1 buah 1,500,000 1,500,000
Stand
Pembuatan materi
1 paket 3,000,000 3,000,000
video promosi
Pembuatan
1 paket 5,000,000 5,000,000
Website Promosi
SUBTOTAL 30,950,000
LAIN LAIN
VOLU SATUA
KEGIATAN HARGA SATUAN TOTAL BIAYA (Rp)
ME N
Training
Enterpreneurship 1 paket 10,000,000 10,000,000
dan Incubator
SUBTOTAL 10,000,000
TOTAL 351,407,928
SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN
Pembiayaan awal bersumber dari dana pribadi para Founder . Adapun Opsi pendanaan yang
kami follow up ada dari beberapa sumber seperti: venture capital serta para investor.
.
58
BIAYA OPERASIONAL (PER BULAN)
BIAYA OPERASIONAL
Keterangan Jumlah Satuan Total
Kebutuhan Transaksi
8
Untuk 8x pengiriman supply Rp9,500,000 Rp76,000,000
Gaji
Administrasi Operasional 4 Rp2,700,000 Rp10,800,000
Uang Saku (Tunjangan)
Makan siang 4 Rp500,000 Rp2,000,000
Transportasi 4 Rp350,000 Rp1,400,000
Pulsa 4 Rp100,000 Rp400,000
Web
Server e-mail /bulan 1 Rp200,000 Rp200,000
Server website /bulan 1 Rp200,000 Rp200,000
Domain inagri.asia /bulan 1 Rp12,500 Rp12,500
Security (website) /bulan 1 Rp68,750 Rp68,750
Kebutuhan Kantor
ATK 1 Rp50,000 Rp50,000
Kertas A4 5 Rp32,000 Rp160,000
TOTAL Rp91,291,250
36
BIAYA MARKETING (PER-BULAN)
BIAYA MARKETING
Keterangan Jumlah Satuan Total
Iklan
Brosur /lembar 200 Rp1,500 Rp300,000
X-banner 4 Rp250,000 Rp1,000,000
Kipas Gimmick 50 Rp9,000 Rp450,000
Kelengkapan Stand 1 Rp1,500,000 Rp1,500,000
Video Promosi 1 Rp3,000,000 Rp3,000,000
Cetak Company Profile 50 Rp25,000 Rp1,250,000
TOTAL Rp7,500,000
BALANCE SHEET
BALANCE SHEET
Assets
Current Assets
Cash Rp407,000
Inventory
Wrapping Rp135,000
Scissors Rp13,000
Total Current Assets Rp555,000
Long-term
Assets
RAM DDR3 Rp325,000
Depreciation Rp(9,000)
Total Long-term Assets Rp316,000
Total Assets Rp871,000
Liabilities
Current
Liabilities
Accrued expenses Rp5,997,000
Total Liabilities Rp5,997,000
Owner's Equity
Retained earnings Rp20,350
Total Owner's Equity Rp20,350
Total Liabilities and Owner's Equity Rp6,017,350
37
CASH FLOW
38
ACTION PLAN
39
BAB 5 STATUS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) PRODUK
STATUS HKI
Saat ini INAGRI belum memiliki HKI tertentu, namun kami berencana untuk
mendaftarkan :
• Paten untuk User Interfaces dan User Experience dari Website dan Mobile App.
• Merek Dagang untuk nama dan logo INAGRI sebagai identitas badan usaha, alat
promosi dan reprentatif bisnis.
40
BAB 6 ASPEK ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
LEGALITAS USAHA
Saat ini INAGRI belum memiliki status sebagai badan usaha, tetapi dalam waktu dekat
kami berencana untuk mendirikan badan usaha yang berbentuk badan hukum, yaitu berupa
Perseroan Tebatas.
INAGRI merupakan bisnis ecommerce yang dapat diakses melalui komputer dan
smartphone melalui jaringan internet, dibawah ini merupakan tambahan tim tenaga keja yang
diperlukan untuk dalam proses inkubasi :
• 1 Tenaga Web dan Mobile Android Developer
• 1 Tenaga Server dan Network Administrator
• 1 Tenaga Administrasi dan Keuangan
• 4 Tenaga bidang operasi dan pengantaran
41
42