Anda di halaman 1dari 13

RESUME TENTANG

VARIABEL DAN FUNGSI

NAMA KELOMPOK : FAISAL RISKI


DIMAS HANNIS AKBAR
ARIS

KELAS : BI/R2

PRODI : SISTEM KOMPUTER


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
Resume ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga Resume ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi Resume agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam Resume ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan Resume ini.
halaman
VARIABEL

Di dalam Matematika, Variabel adalah nilai yang dapat berubah dalam


suatu cakupan soal atau himpunan oprasi yang di berikan.
Dapat pula di artikan sebagai simbol yang mewakili nilai tertentu.Variabel yaitu
karakteristik yang melekat pada orang, benda, atau subjek lainnya (unit analisi),
yang jika diukur karateristiknya tersebut maka nilainya dapat bervariasi atau dapat
berbeda antara subjek satu dengan lainnya
Ketika satu nilai sepenuh nya ditentukan oleh nilai lain, maka nilai yang di
tentukan itu disebut fungsi dari nilai lain. Dalam kasus ini nilai fungsi merupakan
variabel terikat dan nilai lain adalah variabel bebas. Sama halnya, notasi seperti f
(x, y, z) dapat di gunakan ketika beberapa variabel bebas tidak sama dengan yang
lainnya.
Di dalam matematika, nama-nama lambang-tunggal untuk variabel adalah
norma.setelah abad ke-17, filsuf dan matematikawan perancis, Rene Descartes,
adjad-abjad awal alfabet, misalnya a, b, dan c biasa digunakan untuk konstanta;
dan akhit alfabet, misalnya x, y, z, dan t digunakan untuk variabel. Dalam
dokumen matematika, variabel dan konstanta biasanya di cetak miring.
Cabang-cabang dan terapan-terapan tertentu matematika biasanya memiliki
kesepakatan penamaan tertentu untuk variabel. Variabel-variabel yang memiliki
peran atau arti serupa seringkali disajikan dalam abjad-abjad yang berdekatan.
Misalnya, tiga sumbu ruang koordinat tiga dimensi telah disepakati sebagai x, y,
dan z, sedangkan variabel acak di dalam statistika biasanya ditulis X, Y, dan Z. Di
dalam fisika, nama-nama variabel ditentukan luas oleh besaran yang mereka
wakili, namun terdapat berbagai kesepakatan yang muncul.
Suatu kesepakatan yang kerap diikuti dalam peluang dan statistika adalah
penggunaan X, Y, dan Z untuk nama-nama variabel acak, dan variabel-variabel itu
digantikan oleh x, y, z untuk keluaran sampel atau pengamatan variabel-variabel
acak itu. Lambang-lambang yang ditulis belakangan (abjad kecil) merupakan
variabel matematika biasa. Lambang-lambang yang ditulis lebih awal (abjad
besar) sebenarnya mewakili fungsi-fungsi dari ruang sampel (himpunan keluaran
atomik) dari percobaan ke bilangan asli (biasanya demikian). Kesepakatan lainnya
yang kadang-kadang digunakan di dalam statistika adalah pelambangan nilai-nilai
populasi statistik tertentu menggunakan abjad kecil (atau besar) Yunani,
sedangkan taksiran kuantitas-kuantitas berbasis sampel itu dilambangkan oleh
abjad besar (atau kecil) dari alfabet latin.
MACAM-MACAM VARIABEL

 Variabel bebas/independen; variabel yang dapat mempengaruhi faktor


dependen karena perubahan nilai dari variabel independen dapat
menyebabkan perubahan nilai variabel dependen. suatu faktor, hal, atau
unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya. Penentuan
variabel bebas disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai atau
diinginkan. Dapat disebut juga dengan variabel prediktor/antecenden
(yang mendahului
 Variabel terikat/dependen; variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen. Besaran nilai variabel dependen dipengaruhi oleh perubahan
nilai dari variabel independen. Gejala/dampak/hasil yang muncul atau
berubah dalam sebuah pola yang teratur dan biasa diamati atau
dikarenakan adanya perubahan dari variabel lain (variabel bebas). Disebut
juga variabel konsekuensi
 Variabel moderating/contigency; variabel yang kedudukannya dapat
mempengaruhi (baik memperlemah atau memperkuat) hubungan langsung
variabel independen dan dependen. Variabel yang mempengaruhi sifat dan
arah hubungan antar variabel independen dan dependen
 Variabel intervening/mediating; variabel yang kedudukannya dapat
merubah hubungan langsung menjadi hubungan tidak langsung antar
variabel independen dan dependen

Selain itu, Variabel dibedakan menjadi variabel kualitatif dan variabel


kuantitatif berdasarkan nilai hasil penelitian:

 Variabel kualitatif berdasarkan keberadaan variabel tersebut pada obyek


yang diteliti. Variabel kualitatif adalah variabel yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk angka
 Variabel kuantitatif diklasifikasikan menjadi variabel diskrit dan
variabel kontinyu. Variabel kuantitatif adalah variabel yang hasil
pengukurannya dapat dinyatakan dalam bentuk angka
RELASI

 Relasi / hubungan / keterkaitan / aturan


 Relasi digunakan dalam menyatakan hubungan antara elemen dari dua
himpunan
 Adanya relasi akan menimbulkan suatu aturan terhadap elemen-elemen
dari himpunan tersebut
FUNGSI
Fungsi adalah suatu relasi yang memetakan untuk setiap himpunan X
hanya sekali ke himpunan Y. Pemetaan itu disajikan dengan lambang sebagai
berikut.
Fungsi ƒ adalah suatu aturan korespondensi yang menghubungkan setiap obyek x
dalam satu himpunan dari daerah asal dengan sebuah nilai tunggal ƒ(x) dari
himpunan kedua.
Himpunan X disebut daerah asal fungsi atau domain f (dom f) dan Y disebut
daerah kawan atau daerah hasil fungsi atau kodomain (kod f). Jika x∈X,
maka y∈Y yang berelasi dengan elemen x disebut bayangan (atau peta) dari x
oleh f, atau nilai dari fungsi f di x dan dilambangkan dengan y=f(x). Jadi jika b
adalah bayangan a oleh f ditulis b=f(a) atau dengan kata lain nilai dari fungsi f di a
adalah f(a)=b. Adapaun range (daerah hasil) dari f adalah himpunan bagian dari
himpunan Y yang merupakan bayangan dari setiap anggota di himpuana X oleh f.
Jadi dapat dituliskan dengan, rangge (f)={y∈Y : y=f(x)∀x∈X}. Dalam istilah
lain, x∈Xdisebut variabel bebas dan y∈Y disebut variabel tak bebas.
Notasi fungsi y = ƒ (x)

 x adalah elemen dari himpunan A


 ƒ (x) adalah aturan pemadanannya
 Y adalah elemen B yang merupakan pasangan dari x
Daerah pada Fungsi :

 Daerah definisi (daerah asal/wilayah/domain) dari suatu fungsi ƒ (x)


dinotasikan dengan Dƒ adalah himpunan semua bilangan riil yang
menyebabkan aturan fungsi berlaku atau terdefinisi
 Daerah nilai (daerah hasil/jelajah/range/kodomain) dari suatu fungsi ƒ(x),
dinotasikan Rƒ = { y | y = ƒ(x), x ∈ Df } (berisi semua pasangan dari x)
 Himpunan A adalah domain
 Himpunan B adalah kodomain
 Penulisan ƒ : A B
MACAM-MACAM FUNGSI

- Fungsi Genap
Fungsi ƒ disebut sebagai fungsi genap apabila memenuhi ƒ(-a) = ƒ (a)
Grafik dari fungsi genap akan simetri terhadap sumbu y

- Fungsi Ganjil
Fungsi ƒ disebut sebagai fungsi ganjil atau gasal apabila memenuhi ƒ(-a) = - ƒ(a)
Grafik dari fungsi ganjil akan simetri terhadap titik asal (titik koordinat pusat)

- Fungsi Polinom
f x   a0  a1 x  a2 x 2  ...  an x n

- Fungsi Konstan
f x   a0

- Fungsi linier
f  x   a0  a1 x

- Fungsi Kuadrat
f  x   a0  a1 x  a2 x 2
- Fungsi Rasional
Bentuk umum :
p  x  p(x), q(x) adalah fungsi polinom dengan q(x) ≠ 0
qx 

f x  
x  12
x3  x 2  1
- Fungsi Harga/Nilai mutlak
Fungsi yang mengandung nilai mutlak
f x   3 x  1  2 x  2

- Fungsi Bilangan Bulat Terbesar

x- = Bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x
x  n  n  x  n  1
Contoh :  1,2  2

- Fungsi Komposisi
Apabila ada fungsi ƒ (x) dan g (x), komposisi fungsi antara ƒ(x) dan g(x) ditulis
 f  g x  f gx

Domain dari  f  g x adalah himpunan semua bilangan x dengan domain g(x)
sehingga g(x) di dalam Dƒ

Syarat agar dua fungsi bisa dikomposisikan : HARUS TERPENUHI Rg  D f  


- Fungsi Komposisi

(fog)(x)

g(x) f(x)

Dg Rg Df Rf

Rg  D f  

- Pergeseran Grafik Fungsi / Translasi

Apabila sebuah grafik fungsi y = ƒ(x) dan a > 0 kemudian dibentuk dalam
fungsi g(x) = ƒ(x-a), maka grafik g(x) dapat diperoleh dengan cara menggeser
grafik ƒ(x) sejauh a ke sisi kanan

- Operasi pada Fungsi


- Fungsi Komposisi
6𝑥
 Misal f(x) = 𝑥2 −9dan g(x) = √3x.
Dibentuk fungsi baru ( g o f ) (x) = g (f(x)
 Jadi (g o f) (x) =
 Fungsi komposisi dari f dan g
 Daerah asal g o f adalah himpunan nilai-nilai x yang memenuhi sifat
 X berada di dalam daerah asal f
 F(x) berada di dalam daerah asal g

- Fungsi Trigonometri
Posisi titik P (x,y)

Sudut t bernilai positif, dihitung berdasarkan arah


jarum jam dengan satuan radian

Sudut t + 2 π dan t menentukan posisi titik P yang sama sehingga sin (t + 2 π) =


sin t dan cos (t + 2 π) = cos t
Hal ini disebut periodik
Macam – Macam Fungsi Trigonometri
Sifat – Sifat Fungsi Trigonometri

Anda mungkin juga menyukai