∆V = γV0∆T
∆V = (51 × 10-6)(50)(323)
∆V = 823.650 × 10-6
∆V =0,82 m3
Pertambahan volume adalah selisih
volume akhir dengan volume mula-
mula. Maka volume akhirnya adalah
sebagai berikut.
∆V = V – V0
V = ∆V + V0
V = 0,82 m3 + 50 m3
V = 50,82 m3
Jadi, volume akhir bola setelah
pemuaian adalah 50,82 m3.
C2 10. Termometer adalah alat yang digunakan Termometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur suhu. Salah satu prinsip untuk mengukur suhu. Sebenarnya
kerja termometer adalah... pengukuran menggunakan termometer
terjadi secara tidak langsung, yaitu
pengukuran tidak pada suhu itu sendiri
tetapi dari pengaruh suhu pada beberapa
benda fisik dari bahan yang diguunakan
dalam termomete yaitu pemuaian zat.
Contoh termometer berdasarkan konsep
pemuaian adalah termometer badan
C1 11. Satuan Internasional (SI) yang satuan internasional (SI) untuk suhu
digunakan untuk suhu adalah kelvin karena dalam banyak
pengukuran di bidang riset khususnya
dalam bidang riset temperatur rendah
satuan celcius, reamur, dan fahrenheit
menggunakan angka nol dan minus
dalam nilai temperatur sehingga
menyulitkan perhitungan secara
matematis, sehingga ditetapkan bahwa
suhu terendah adalah 0 kelvin.
3.5.1 Mengidentifik C4 12. Batang logam bermassa 2 kg memiliki Diketahui:
asi hubungan suhu 25oC. Untuk menaikkan suhunya m = 2 kg = 2.000 g
antara kalor menjadi 75oC dibutuhkan kalor sebesar ∆T1 = 75oC – 25oC = 50oC → Q1 = 5 ×
dengan suhu 5 × 104 kal. Jika suhunya dinaikkan 104 kal
benda dan menjadi 125oC maka berapakah kalor ∆T2 = 125oC – 25oC = 100oC → Q2 = ?
wujudnya yang dibutuhkan? Kalor jenis benda dapat ditentukan dari
keadaan pertama.
Q1 = mc∆T1
5 × 104 = 2.000 × c × 50
5 × 104 = 100.000 × c
c = 5 × 104/105
c = 5 × 10-1
c = 0,5 kal/goC
berarti kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu ∆T2 sebesar:
Q2 = mc∆T2
Q2 = 2.000 × 0,5 × 100
Q2 = 100.000
Q2 = 105 kal
C1 13. Apa yang dimaksud dengan kalor Kalor didefinisikan sebagai energi
panas yang dimiliki oleh suatu zat.
C4 22. Diketahui :
mes = 0,5 kg = 500 g
L = 80 kal/g
c es = 0,5 kal/goC
Ditanyakan : kalor total ?
Setengan kilogram es yang suhunya Jawab :
-40oC dipanaskan sampai tepat Qtotal=QAB+QBC
seluruhnya melebur. Berapakah kalor =m⋅ces⋅ΔT+m⋅L
C2 31 Dalam botol termos terdapat 230 gram Dalam kasus di atas yang menyerap
kopi pada suhu 90oC. Ke dalam botol kalor adalah susu, sedang yang melepas
tersebut ditambahkan suhu sebanyak 20 adalah kopi. Jadi untuk menghitung
gram bersuhu 5oC. Berapakah suhu suhu campuran, adalah:
campuran? (jika tidak ada kalor kalor
pencampuran maupun kalor yang msusu.csusu(Tc – 5) = mkopi.ckopi(90-Tc)
terserap botol termos. cair = ckopi = csusu = 20 (Tc – 5) = 230 (90-Tc)
o
1 kal/g C) 25 Tc = 2080
Tc = 83,2oC
Jadi suhu campuran kopi dan susu (Tc)
adalah 83,2oC atau dibulatkan 83oC
C3 32 Air bermassa 200 gram bersuhu 30°C Diketahui :
dicampur air mendidih bermassa 100 Massa air 1 (m1) = 200 gram
gram dan bersuhu 90°C. (Kalor jenis air Suhu air 1 (T1) = 30oC
= 1 kal.gram−1°C−1). Suhu air campuran Massa air 2 (m2) = 100 gram
pada saat keseimbangan termal Suhu air 2 (T2) = 90oC
adalah…. Kalor jenis air (c) = 1 kal.gram−1°C−1
Ditanya : suhu akhir campuran
Jawab :
Kalor yang dilepas air bersuhu tinggi (Q
lepas) = kalor yang diserap air bersuhu
rendah (Q serap)
C4 33 Es bermassa 200 gram bersuhu − 5° C dketahui
dipanasi hingga melebur menjadi air mes = mair = 200 gram
bersuhu 100°C. Jika kalor jenis es 0,5 ces = 0,5 kal/gr°C
kal/gr°C, kalor jenis air adalah 1 cair = 1 kal/gr°C
kal/gr°C dan kalor lebur es adalah 80 Les = 80 kal/gram
kal/gr, tentukan jumlah kalor yang ditanykan : kalor total
diperlukan untuk proses tersebut! jawab :
Proses 1, menaikkan suhu es, kalor yang
diperlukan:
Q1 = m x c x ΔT
Q1 = 200 x 0,5 x 5
Q1 = 500 kalori
C4 39 Suhu tiga macam cairan bermassa sama Cairan A dan B dicampur Takhir = 6 oC
A, B, danC masing-masing adalah 10 oC, QA = QB
20 oC, dan 30 oC. Jika A dan B dicampur m cA . ΔTA = m cB ΔTB
o
suhunya menjadi 16 C, sedangkan bila cA (16 – 10) = cB (20 – 16)
B dan C dicampur suhunya menjadi cA : cB = 4 : 6
24 oC. Jika A dan C dicampur maka Cairan B dan C dicampur Takhir = 24 oC
suhunya adalah… QB = QC
m cB . ΔTB = m cC ΔTC
cB (24 – 20) = cC (30 – 24)
cB : cC = 4 : 6
Karena perbandingan cA : cB = cB :
cC maka disimpulkan cA = cC
QA = QC
m cA . ΔTA = m cC ΔTC
(T – 10) = cC (30 – T)
T = 20 oC
3.5.4 Menganalisis C1 40 Perhatikan gambar berikut !!! Konduksi adalah perpindahan panas
penerapan peristiwa
melalui zat padat yang tidak ikut
konduksi, konveksi,
dan radiasi. mengalami perpindahan. Artinya,
perpindahan kalor pada suatu zat
tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya.
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran