Anda di halaman 1dari 37

YAYASAN WAKAF AL-FATAH AMBON

RSU. AL-FATAH AMBON


Jln. Sultan Babullah Ambon 97126
Telp. (0911) 343848 (Direktur)
354407 (UGD) 342959 (Kebidanan) Fax. (0911) 343428

SURAT KEPUTUSAN
RUMAH SAKIT UMUM AL FATAH AMBON
Nomor : 152/RS.Alf/S.Kep-Dir/2017
Tentang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT UMUM AL FATAH AMBON

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan


berfungsi untuk melaksanakan upaya kesehatan.
b. Bahwa agar pelayanan RSU Al Fatah Ambon dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu adanya keputusan
RSU Al Fatah Ambon sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pengorganisasian dan pelayanan Rumah
Sakit.
c. Bahwa sehubungan dengan hal – hal tersebut diatas maka
Rumah Sakit perlu membuat Pedoman Pengorganisasian
RSU Al Fatah Ambon.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan.
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
3. Undang - Undang Nomor : 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
4. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
5. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Akreditasi Rumah Sakit.
7. Surat Keputusan No. 07 Tahun 2015 Tentang
Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit
Umum Al Fatah Ambon.
8. Surat Keputusan Direktur Utama RSU Al Fatah Ambon
Nomor : 35 Tahun 2016 Tentang Rotasi Struktur
Organisasi RSU Al Fatah Ambon.

9. Surat Keputusan No.32 Tahun 2005 Tentang Visi - Misi


dan Struktur Organisasi termasuk Tugas serta Fungsi dan
Job Description para Pejabat Rumah Sakit Umum Al
Fatah Ambon.

Memperhatikan : Surat Keputusan Direktur Utama RSU Al Fatah Ambon Nomor


: 35 Tahun 2016 Tentang Rotasi Struktur Organisasi RSU Al
Fatah Ambon.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PEDOMAN


PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT UMUM AL FATAH
AMBON.
PERTAMA : MemberlakukanPedoman Pengorganisasian RSU Al Fatah Ambon
sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.

KEDUA : Pedoman sebagaimana dimana dimaksud dalam dictum kesatu agar


digunakan sebagaimana acuan dalam bekerja di lingkungan RSU Al
Fatah Ambon.

KETIGA : Surat Keputusan ini akan dilakukan evaluasi berkala bila diperlukan.

KEEMPAT : Apabila di dalam Surat Keputusan ini terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : A m b o n
Pada Tanggal : 01 November 2017
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Pada awal berdirinya, rumah sakit merupakan organisasi sosial di bawah pemerintah yang
berorientasi non profit. Untuk biaya operasional mereka mendapatkan dana dari pemerintah.
Dalam perkembangannya ternyata pemerintah tidak dapat menampung masyarakat yang berobat
sehingga masyarakat mencari tempat lain yang dapat melayani mereka lebih baik. Hal ini
menumbuhkan industri jasa di bidang pelayanan kesehatan yang mulai berorientasi profit untuk
menutupi biaya operasional mereka meskipun tidak meninggalkan unsur sosial sama sekali.

Tumbuhnya rumah sakit-rumah sakit swasta itu memunculkan persaingan baru dalam
industri jasa di bidang pelayanan kesehatan. Rumah sakit-rumah sakit swasta berupaya
memperlengkapi pelayanan mereka dengan peralatan kesehatan yang mutakhir.

Melihat perkembangannya rumah sakit tidak dapat meninggalkan pelayanan profesional


untuk mendapatkan profit agar dapat memuaskan konsumen pengguna jasanya (pasien). Dalam
pelayanan profesional ini dapat disebut sebagai perusahaan jasa yaitu perusahaan yang
memproduksi jasa bagi para konsumen yang sangat membutuhkan jasa dari perusahaan tersebut.

Berbeda dengan perusahan jasa lain jasa yang ditawarkan rumah sakit berhubungan
langsung dengan kesehatan yang menyangkut kehidupan pasien, jadi nilai-nilai kemanusian
harus dijunjung tinggi. Rumah sakit sebagai penyedia jasa dibatasi oleh kode etik profesi bagi
setiap profesi yang bekerja di rumah sakit. Dengan adanya perbedaan ini maka rumah sakit lebih
disebut institusi daripada perusahaan karena adanya tanggung jawab moril daripada mencari
keuntungan semata.

Pengorganisasian Rumah Sakit meliputi seluruh kegiatan penentuan jumlah dan jenis
sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan. Jasa-jasa penunjang
merupakan sarana pengorganisasian yang perlu dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Manajemen RSU Al Fatah Ambon mempunyai kegiatan sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai
perusahaan dan mengatur strategi yang akan dilaksanakan agar dapat tercapai.
Perencanaan ini dapat disusun baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, agar
dapat dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah membentuk kerangka dasar dalam menentukan aktifitas dan


tugas pokok dari suatu kelompok individu atau individu dalam perusahaan, yang meliputi
pemberian tugas tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya, pertanggung jawaban atas
tugas yang diberikan.

3. Pengarahan (Leading/Actuating)

Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan susun personalianya, langkah berikutnya
pengarahan. Pengarahan merupakan proses yang harus dilakukan oleh manajemen agar
pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan,
untuk tujuan tersebut manjemen harus selalu mengadakan pendekatan dan perbaikan
yang diperlukan untuk menumbuhkan motivasi para karyawan agar dapat bekerja dengan
optimal sesuai dengan rencana. Manajemen harus memberikan gambaran yang jelas apa
yang akan dituju, memberikan
petunjuk yang memadahi, dan memiliki perasaan apakah pelaksanaan akan memberikan
sumbangan terhadap tujuan yang akan dicapai tersebut.

4. Pengawasan (Controling)

Pengawasan atau pengendalian adalah proses untuk memeriksa kembali, menilai dan
selalu memonitor laporan-laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan
yang sudah ditentukan, hal ini penting untuk menghemat pemborosan biaya yang
dikeluarkan. Dalam mengadakan pengendalian harus diadakan perbandingan antara hasil
sesungguhnya yang dicapai dengan proyeksi yang ditetapkan dalam perencanaan, untuk
menilai prestasi masa lalu dan meletakan tanggung jawab adanya penyimpangan yang
terjadi.

Untuk rencana kerja dalam satu tahun, Rumah Sakit, Bidang, Komite, Instalasi
dan Bagian membuat rencana kerja. Rencana kerja dan anggaran ini akan dievaluasi satu
tahun sekali dan disusun berdasarkan pengukuran kinerja Balanced Score Card yaitu:

1. Keuangan, contoh: target keuangan / pendapatan.

2. Pelanggan, contoh: indeks kepuasan pelanggan.

3. Bisnis Internal contoh: program kerja.

4. Pembelajaran dan pertumbuhan contoh: peningkatan kemampuan

pegawai dengan diklat internal / eksternal.


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM AL FATAH AMBON

2.1. DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM AL FATAH AMBON


Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon merupakan Rumah Sakit umum dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang
dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.

RSU Al Fatah Ambon memiliki lokasi bangunan yang strategis karena berada tepat di pusat
kota Ambon yang beralamat di jalan Sultan Babullah No.2 kelurahan Honipopu Kecamatan
Nusaniwe Ambon. Telp 0911 - 343848, dengan alamat e-mail rsualfatah_ambon@yahoo.com

RSU Al Fatah Ambon dibawah kepemimpinan Direktur Utama Rumah Sakit diberikan
kewenangan oleh Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon melalui Surat Keputusan Nomor : 07 tahun
2015 tentang Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur RSU Al Fatah Ambon yang kemudian
direvisi dengan Surat Keputusan RSU Al Fatah Ambon Nomor : 35 tahun 2016 Tentang Rotasi
Struktur Organisasi RSU Al Fatah Ambon untuk mengelola dan membawa RSU Al Fatah
Ambon dalam persaingan di Dunia Kesehatan dan merupakan Rumah Sakit pertama dan
terdepan yang memberikan pelayanan berasaskan Islam dan proses kontrolingnya tetap berada
dibawah pengawasan Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon.

Pada tanggal 27 September 2002 RSU Al Fatah Ambon melalui Menteri Kesehatan
Republik Indonesia diberikan izin penyelenggaraan pelayanan kesehatan atas nama RSU Al
Fatah Ambon dan pada tanggal 11 Maret 2017 diterbitkannya Surat Izin Operasional Rumah
Sakit Oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan terlebih dahulu melalui proses Visitasi
Rumah Sakit yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon dengan tipe klasifikasi Rumah
Sakit tipe – C.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan RSU Al Fatah Ambon memberikan pelayanan


dasar dan spesialistik diantaranya :

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Perawatan Intensif
5. Instalasi Kamar Bedah
6. Instalasi Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
7. Instalasi Gizi
8. Instalasi Radiologi
9. Instalasi Laboratorium
10. Instalasi Farmasi
11. Instalasi Pemulasaran Jenazah
Dengan keseluruhan kapasitas tempat tidur berjumlah 75 tempat tidur.
2.2. SEJARAH INSTITUSI RSU AL FATAH AMBON

Rumah Sakit Umum Al Fatah memiliki perkembangan sejarah panjang diawali dengan

berdirinya poliklinik umum yang didirikan oleh Yayasan Masjid Raya Al Fatah Ambon pada

tahun 1968. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan fasilitas serta pelayanan

yang bernuansa Islami , maka pada tahun 1988 dibangunlah Rumah Sakit Bersalin dan Poliklinik

Baru dengan fasilitas tempat tidur berjumlah 14 tempat tidur dan pada tahun 1989 penambahan

fasilitas baru berupa kamar operasi, ruang bersalin dan ruang VIP sehingga jumlah tempat tidur

ditingkatkan menjadi 23 tempat tidur.

Bergejolaknya konflik di Maluku pada tahun 1999 memberi dampak pada Rumah Sakit

Umum Al Fatah. Akibat konflik yang banyak memakan korban status Rumah Sakit Umum Al

Fatah yang tadinya hanya memberikan pelayanan persalinan ditingkatkan sebagai Rumah Sakit

Umum karena harus merawat korban konflik dari semua jenis penyakit yang diderita. Jumlah

tempat tidur pun bertambah menjadi 48 tempat tidur sehingga dapat memenuhi kebutuhan

ruangan karena telah berubahnya fungsi Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit Umum.

27 September tahun 2002 tepatnya Yayasan Masjid Raya Al Fatah diberikan izin tetap

oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan atas

nama Rumah Sakit Umum Al Fatah.


BAB III

VISI, MISI, NILAI – NILAI, TUJUAN, FUNGSI, KLASIFIKASI, FALSAFAH DAN


MOTTO

(1) Visi Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon adalah berbuat baiklah sebagaimana Allah
telah berbuat baik bagimu (Qs.Al Qashas : 77).

(2) Misi Rumah Sakit Umum Al Fatah adalah memberikan pelayanan kesehatan paripurna,
bermutu, islami, terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat serta kejayaan bagi umat.

(3) Nilai – nilai Rumah Sakit Umum Al Fatah adalah sikap kerja karyawan rumah sakit
yang terdiri dari :

a. Memberikan pelayanan prima secara konsisten dan disiplin tinggi sesuai


standar profesionalisme serta memegang teguh etika profesi dan integritas moral
yang tinggi.

b. Selalu inovatif, mendorong kepada seluruh karyawan untuk menciptakan


terobosan dan peluang sebagai tantangan kemajuan organisasi, serta senantiasa
menatap masa depan.

c. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan, sehingga memberikan


hasil yang maksimal.

d. Menjunjung tinggi perilaku yang berdasar pada nilai – nilai kejujuran,


kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan.

(4) Tujuan Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon adalah :

1. Memberikan pelayanan prima dan profesional berdasarkan standar yang ditetapkan


diantaranya :

a. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dan professional


berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Senantiasa mengikuti perkembangan IPTEK yang mutakhir.

c. Mengembangkan penelitian dasar dan terapan untuk meningkatkan


mutu pelayanan.

d. Menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak


untuk menjalin jaringan kerjasama yang saling menguntungkan.

e. Mewujudkan tingkat kepuasan konsumen baik internal maupun


eksternal secara optimal.
f. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya yang ada di Rumah
Sakit.

2. Menjadi Rumah Sakit yang mampu mewujudkan fungsinya sebagai pelayanan


masyarakat, pendidikan dan penelitian.

(5) Fungsi Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon adalah menyelenggarakan pelayanan
medik, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan dan asuhan
keperawatan, pendidikan dan pelatihan , penelitian dan pengembangan, upaya
pelayanan kesehatan rujukan, administrasi umum dan keuangan.

(6) Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon adalah Rumah Sakit Umum dengan
klasifikasi/tipe C.

(7) Falsafah RSU Al Fatah Ambon merupakan penjabaran daripada ejaan Al Fatah sekaligus
merupakan dasar setiap kebijakan dan keputusan. Adapun penjabaran ejaan Al Fatah tersebut
yakni :

A : Amanah
L : Loyal
F : Faedah
A : Azas Islami
T : Tulus
A : Aman
H : Harmonis

a. Setiap tugas dan tanggung jawab dari seluruh komponen yang ada di RSU Al Fatah Ambon
melalui tugas, pokok dan fungsi yang telah ditetapkan merupakan AMANAH yang harus di
emban bagi setiap petugasnya.
b. Setiap pegawai diharapkan bersikap LOYAL dalam hal ini patuh terhadap
sistem/peraturan di RSU Al Fatah Ambon dan juga setia terhadap Institusi dalam hal ini
profesi / pekerjaan.
c. Sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya ini pula
tercermin dalam falsafah RSU Al Fatah Ambon sebagaimana yang kami lakukan dalam
memberikan pelayanan harus berFAEDAH demi kesembuhan atau kepuasan masyarakat.
d. Sebagaimana visi RSU Al Fatah Ambon falsafah dalam menjalankan Rumah Sakit adalah
berAzazkan Islam.
e. Layanan yang diberikan oleh RSU Al Fatah Ambon diupayakan secara maksimal dilandasi
dengan rasa penuh keTulusan serta menjamin rasa Aman bagi seluruh komponen yang
berada di Rumah Sakit serta menciptakan suasana yang Harmonis baik dalam melayani
masyarakat maupun sesama rekan kerja.

(8) Motto Rumah Sakit Umum Al fatah Ambon yakni kesembuhanmu adalah permata
hati kami.
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSU AL FATAH AMBON

4.1. Bagan Struktur Organisasi


Keterangan / Pengertian

1. Unit Struktural
A. Direktur Utama
Direktur Utama adalah pimpinan / pejabat tertinggi di RSU Al Fatah Ambon.
B. Direktur Umum
Direktur Umum adalah pejabat yang membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab dalam bidang umum dan keuangan.
C. Direktur Pelayanan
Direktur Pelayanan adalah pejabat yang membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan.
D. Unit Kerja
Unit Kerja adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan memiliki
fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan
maupun pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja di RSU Al Fatah Ambon dibedakan
menjadi 2 bagian. Seluruh bagian pelayanan medis dan sebagian penunjang medis berada dibawah
tanggungjawab dan pengawasan Direktur Pelayanan dan seluruh Bagian Umum dan Keuangan dan
hal – hal yang menyangkut dengan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Rumah Sakit berada dibawah
tanggungjawab dan pengawasan Direktur Umum dan Keuangan.
Unit kerja seperti yang digambarkan pada bagan Struktur Organisasi terdisi dari :
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Kamar Bedah
- Instalasi Laboratorium
- Instalasi Radiologi
- Instalasi Gizi
- Instalasi Farmasi
- Instalasi Rekam Medik & Sirs
- Instalasi Rehabilitasi Medik
- Instalasi Perawatan Intensif
- Instalasi Pemulasaran Jenazah
- Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan
- Central Sterilisasi Suply Departemen
- Bagian Umum dan Kepegawaian
- Bagian Keuangan dan Perencanaan
- Bagian Logistik Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
- Bagian Verifikasi dan Akuntansi
- Bidang Keperawatan
- Diklat
2. Unit Non Struktural
A. Komite

Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk memberikan
pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan Rumah
Sakit. Komite yang ada di RSU Al Fatah Ambon adalah sebagai berikut :

1. Satuan Pengawas Internal


2. Komite Medik
3. Komite Keperawatan
4. Komite Penunjang Medis
5. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
7. Komite Etik dan Hukum

B. Kelompok Staf Medis

Adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional. Kelompok Staf Medis
di RSU Al Fatah Ambon dikelompokkan sebagai berikut :

a. Kelompok Staf Medis Bedah.


b. Kelompok Staf Medis Non Bedah.
c. Kelompok Staf Gigi dan Mulut.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR UMUM

BAGIAN UMUM & BAGIAN PERENCANAAN &


KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BAGIAN LOGISTIK
& PEMELIHARAAN SARANA DIKLAT
PRASARANA
BAB VI
URAIAN TUGAS

5.1 Direktur Utama mempunyai tugas dan wewenang untuk :

(1) Memimpin dan mengelola Rumah Sakit sesuai dengan tujuan rumah sakit dengan
senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna.

(2) Menguasai , memelihara dan mengelola kekayaan rumah sakit.

(3) Mewakili rumah sakit didalam dan diluar pengadilan.

(4) Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola rumah sakit


sebagaimana yang telah digariskan oleh pihak Yayasan Masjid Raya Al-fatah Ambon.

(5) Menetapkan kebijakan operasional rumah sakit.

(6) Menyiapkan Rencana Jangka Panjang dan Rencana kerja dan anggaran rumah sakit.

(7) Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi rumah sakit lengkap
dengan rincian tugasnya setelah disetujui oleh pihak Yayasan Masjid Raya Al-fatah
Ambon.

(8) Menerapkan Struktur Organisasi dan tata kerja rumah sakit lengkap dengan rincian
tugasnya setelah disetujui oleh pihak Yayasan Masjid Raya Al-fatah Ambon.

(9) Mengusulkan , mengangkat dan memberhentikan tenaga tetap atau tenaga honorer
dengan persetujuan pihak Yayasan Masjid Raya Al-fatah Ambon Sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

(10) Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan Hak dan Kewajiban tenaga honorer
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.2 Direktur Umum mempunyai tugas dan wewenang untuk :

(1) Berkerjasama dengan direktur dalam menetapkan kebijakan program jangka


pendek,mengenah dan jangka panjang.
(2) Bekerjasama dengan Direktur pelayanan dalam menunjang kelancaranan pelayanan
di Rumah Sakit.
(3) Berkerjasama dengan direktur dalam penyusunan peraturan pelaksanaan pelayanan
dibagian kepegawaian, keuangan dan administasi serta bagian perencanaan.
(4) Mengusulkan dam memberi pertimbangan kepada direktur dalam mengangkat
pegawai dan pejabat struktural.
(5) Mengusulkan prosedur kerja tetap setiap kegiatan dibidang kepegawaian, keuangan
dan administrasi, serta bidang perencanaan.
(6) Mengusulkan pemberian penghargaan prestasi pegawai ,pemberian sanksi kepada
pegawai yang melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tugas.
(7) Melakukan pengendalian,evaluasi dan menindaklanjuti seluruh kegiatan di bidang
kepegawaian, keuangan dan perencanaan.
(8) Menyusun pedoman dan standart untuk mengukur mutu pelayanan bidang
kepegawaian, keuangan dan perencanaan.
(9) Berkerjasama dengan direktur dan melibatkan pejabat di bidang kepegawaian,
keuangan dan administrasi, serta bidang perencanaan.
(10) Mengadakan pembinaan dan memotivasi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan
dan prestasi kerja.
(11) Berkerjasama dengan direktur dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dibidang
kepegawaian, keuangan dan perencanaan.
(12) Berkerjasama dengan direktur utama dan direktur pelayanan dalam rangka
pengadaan tenaga sesuai kebutuhan.
(13) Menerima laporan hasil dan usulan kegiatan kerja bidang kepegawian, keuangan dan
administrasi, perencanaan serta bagian pemeliharaan sarana dan prasarana.
(14) Membuat perencanaan umum pada bidang kepegawian, keuangan, perencanaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana.
(15) Menyusun prosedur kerja tetap bidang kepegawian, keuangan, perencanaan,
pemeliharaan, RM dan SIRS dan K3 dan Kesling.
(16) Mengevalusi dan menindaklanjuti kegiatan dibidang kepegawaian, keuangan,
perencanaan, pemeliharaan, RM dan SIRS dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
(17) Menerima usulan perencanaan kegiatan dibidang kepegawaian, keuangan,
perencanaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

5.3 Direktur Pelayanan mempunyai tugas dan wewenang untuk :

(1) Menyusun program kerja Bidang Pelayanan.


(2) Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan pelayanan medis dan keperawatan,
yang meliputi pelayanan rawat jalan, gawat darurat, rawat inap, rawat intensif,
pelayanan bedah sentral dan pelayanan lainnya sesuai perkembangan.
(3) Menyusun kebijakan teknis di bidang pelayanan medis dan keperawatan.
(4) Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan pelayanan medis dan
keperawatan.
(5) Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
(6) Memfasilitasi kegiatan pemenuhan dan pelaksanaan akreditasi rumah sakit.
(7) Menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan.
(8) Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
(9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
(10) Mengadakan pemberian dan memotivasi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan
dan motivasi kerja.
(11) Melakukan pengendalian ,evaluasi dan menindak lanjuti seluruh kegiatan dibidang
pelayanan medik
(12) Menerima laporan hasil dan usulan kegiatan kerja di bidang pelayanan penunjang
medik dari kepala intalasi dibawahnya.
(13) Menyetujui usulan dari instalasi dibawah pelayanan medik mengenai kebutuhan alat.
(14) Memeriksa kelancaran kegiatan dibidang pelayanan medik
(15) Mengkoordinir tugas-tugas dibidang pelayanan medik
(16) Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja tetap dibidang pelayanan medik
(17) Mengkoordinir sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan untuk
penyelenggaraan pelayanan medik.
(18) Mengawasi,mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan dipelayanan medic.
5.5 BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

(1) Tugas Pokok : Kepala bagian kepegawaian mempunyai tugas mengkoordinir,


melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di semua unit
rumah sakit serta memperhatikan kebutuhan tenaga dimasing-masing
instansi yang ada di rumah sakit.

(2) Uraian Tugas : a. Berkerjasama dengan Direktur Umum dan perencanaan


kebijaksanaan program jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
b. Memantau pengadaan, distribusi, inventarisasi dan penggunaan
peralatan dan bahan di sub bagian kepegawaian.
c. Menyusun rencana pengembangan staf di bagian kepegawaian.
d. Menyusun kebutuhan tenaga dari semua intalasi dan bagian lain
yang ada di rumah sakit.
e. Melakukan pengendalian, evaluasi dan menindaklanjuti seluruh
kegiatan di sub bagian kepegawaian.
f. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan di bagian kepegawaian
kepada direktur umum.
g. Mengadakan pembinaan dan memotivasi pengawai di seluruh unit
dan instalasi untuk meningkatkkan kedisplinan dan berperestasi
kerja.
h. Terselenggaranya sistem pengadaan, penggunaan, pemeliharaan
dan inventarisasi barang-barang Rumah Sakit.
i. Menyusun dan merencanakan penambahan pegawai atau tenaga
sesuai yang dibutuhkan rumah sakit.
j. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi,
pengadaan dan ekspedisi;
k. Melakukan koordinasi pengelolaan kepegawaian;
l. Melaksanakan analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
5.6 BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

(1) Tugas Pokok : Kepala bagian keuangan dan perencanaan mempunyai tugas
mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan pendapatan dan belanja Rumah
Sakit.

(2) Uraian Tugas : a. Berkerjasama dengan Direktur Umum dalam perencanaan kebijakan
program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

b. Mengkoordinir pembagian tugas dibawahnya agar kegiatan


pelayanan dapat berjalan lancar
c. Memantau pengadaan ,distribusi ,inventarisasi dan penggunaan
peralatan dan bahan dibagian keuangan dan perencanaan
d. Menyusun rencana pengembangan staf dibagian keuangan dan
perencanaan
e. Menyusun kebutuhan tenaga ,peralatan dibidang keuangan dan
perencanaan
f. Melakukan pengendalian,evaluasi dan menindaklanjuti seluruh
kegiatan dibidang keuangan dan perencanaan kepada Direktur
Umum
g. Melaporkan hasil kegiatan dibidang keuangan dan perencanaan
kepada Direktur Umum.
h. Mengadakan pembinaan dan memotifasi pegawai dibagian
keuangan dan perencanaan untuk meningkatkan kedisiplinan dan
prestasi kerja
i. Menyimpan dengan baik laporan pendapatan dan pengeluaran
rumah sakit
j. Mengkoordinir penyetoran uang dibank
k. Mengkoordinir pelaksanaan penagihan piutang ke pasien
l. Menyusun laporan pertanggung jawaban realisasi anggaran sesuai
prosedur yang berlaku
5.8 BAGIAN LOGISTIK DAN PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA

(1) Tugas Pokok : Kepala bagian logistic pemeliharaan sarana dan prasarana mempunyai
tugas mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan dan pengamanan sarana prasarana rumah sakit.

(2) Uraian Tugas : a. mengkoordinir pelaksanaan tugas pemeliharaan sarana prasarana


dan pengamanan rumah sakit.

b. Menyusun kebutuhan tenaga, peralatan pemeliharaan sarana


prasarana dan keamanan rumah sakit.

c. Memantau pelaksanaan kegiatan penggunaan dan pemeliharaan


perlengkapan kendaraan rumah sakit.

d. Melakukan pengendalian, evaluasi dan menindaklanjuti kegiatan


keamanan di rumah sakit

e. Memantau pemakaian dan pemeliharaan perlengkapan sarana


prasarana serta keamanan rumah sakit.

f. Menggunakan dan memelihara dengan baik peralatan


pemeliharaan sarana dan prasarana di rumah sakit

g. Melaporkan seluruh pelaksanaan kerja kepada Direktur Umum.


5.4 Diklat
(1) Tugas Pokok : Kepala bagian Diklat bertugas melakukan perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan Evaluasi terhadap setiap kegiatan Penelitian serta
pengembangan di bidang kesehatan dan mempertanggungjawabkan
hasil kegiatannya kepada Direktur Utama.
(2) Uraian Tugas : a. Bersama Kepala SPI dan direktur Umum serta bidang yang
membawahinya menyusun, merencanakan, melaksanakan,
mengawasi serta mengevaluasi setiap permasalahan yang terjadi di
Rumah Sakit dan mempertanggung jawabkan kepada Direktur
Utama.
b. Bekerja sama dengan Kepala SPI serta direktur Umum dalam
menyelesaikan setiap permasalahan yang dapat menghambat
pelayanan di Rumah Sakit.
c. Berkerjasama dengan direktur umum dan Kepala SPI dalam
menyusun perencanaan,pelaksanaan ,pengawasan serta
mengevaluasi setiap permasalahan yang terjadi khususnya di
bidang Pelayanan.
d. Mengusulkan dan memberi pertimbangan kepada direktur
terhadap hasil penelitian dan pengembangan terhadap berbagai
bidang yang ada di Rumah Sakit.
e. Mengusulkan prosedur kerja tetap setiap kegiatan dibidang
kepegawaian, keuangan dan administrasi, serta bidang
perencanaan.
f. Melakukan pengembangan pendidikan ( SDM ) kepada pegawai
untuk meningkatkan pengetahuan dibidang pelayanan umum
maupun pelayanan kesehatan,sehingga dapat terciptannya
pelayanan yang maksimal.
g. Melakukan pengendalian,evaluasi dan menindaklanjuti seluruh
kegiatan.
h. Menyusun jadwal rencana dan pengembangan pegawai di Rumah
Sakit.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

YAYASAN
WAKAF AL FATAH
AMBON

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR
PELAYANAN UMUM & KEUANGAN

SPI KOMITE

BIDANG & INSTALASI BAGIAN & INSTALASI

6.1 Koordinasi antara Direktur Utama dan Para Direktur


- Dalam menjalankan tugas-tugas Direktur Utama sebagimana dimaksud maka:
a. Direktur Utama dapat bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit.
b. Para Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama Direktur Utama, untuk
masing-masing bidang yang menjadi tugas dan wewenangnya.
- Apabila Direktur Utama berhalangan tetap menjalankan pekerjaannya atau apabila jabatan
itu terluang dan belum ada penggantinya belum memangku jabatan, maka kekosongan
jabatan tersebut dipangku oleh salah seorang yang ditunjuk sementara oleh pengurus
Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon.
- Apabila Direktur Utama dan para Direktur berhalangan tetap melakukan
pekerjaannya atau jabatan Direktur Utama terluang seluruhnya dan belum diangkat,
maka sementara pengelolaan Rumah Sakit dijalankan oleh Pengurus Yayasan
Wakaf Al Fatah Ambon.
- Dalam keadaan Direktur Utama berhalangan sementara dalam menjalankan tugas dan
kewenangan sebagaimana dimaksud, Direktur Utama dapat mendelegasikannya kepada
para Direktur lainnya.
7.2 Koordinasi Antara Direktur Utama Dengan Pengurus Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon.

- Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur Utama.

- Direktur Utama bertanggung jawab kepada Pengurus Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon.

- Pengurus Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan pelaksanaan, baik dibidang
pelayanan medis, penelitian dan pengembangan kesehatan untuk tercapainya visi, misi,
falsafah dan tujuan Rumah Sakit.

- Keberhasilan Rumah Sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur Utama dan
pembinaan serta pengawasan dari Pengurus Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon sehingga
dalam pertanggungjawaban tugas dan kewajiban antara Pengelola dan Pengurus adalah
bersifat tanggung renteng.

6.3 Koordinasi Antara Direktur Utama Dengan Komite - Komite

- Komite – Komite merupakan wadah non structural yang bekerja dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Utama.
- Pelaksanaan tugas-tugas Komite – komite dilaporkan secara tertulis kepada Direktur
Utama dalam bentuk rekomendasi.
- Bahan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud adalah berdasarkan
penugasan dari Direktur Utama.

6.4 Koordinasi antara Direktur Utama dengan Satuan Pemeriksa Internal (SPI).

- Satuan Pemeriksaan Internal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama RSU Al Fatah Ambon.
- Tugas pokok Satuan Pemeriksan Internal adalah melaksanakan pemeriksaan dan penilaian
terhadap pelaksanaan kegiatan semua unsur di rumah sakit agar dapat berjalan sesuai
dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.
- Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud Satuan Pemeriksaan Internal
berfungsi :
a) Melaksanakan pemeriksaan/audit keuangan dan operasional.

b) Merancang dan melaksanakan pemeriksaan pelaksanaan pengendalian intern.


c) Melakukan identifikasi risiko.

d) Mencegah terjadinya penyimpangan.


e) Memberikan konsultasi pengendalian intern.

- Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada
Direktur Utama.
- Bahan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud pada adalah berdasarkan
penugasan dari Direktur Utama.

7.6. Koordinasi Antara Direktur Utama Dengan Staf Medis.

- Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok Staf Medis (KSM)
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang– undangan dan peraturan kebijakan yang
berlaku serta Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) RSU Al Fatah Ambon.
- Sebagai pengelola, Direktur Utama mempunyai tugas dan wewenang untuk
menetapkan strategi organisasi dan tata kerja lengkap dengan rincian tugasnya,
menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Staf Medis sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Dalam pengelolaan sebagaimana dimaksud, Direktur Utama berkewajiban menjamin Staf
Medis melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Standar Pelayanan Medis dan Standar
Prosedur Operasional.
- Kewajiban Staf Medis untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban dilaksanakan sesuai
standar yang berlaku, maka Ketua Kelompok Staf Medis bertanggung jawab kepada
Direktur Utama melalui Wadir Pelayanan.
- Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat bersifat
pertanggungjawaban proporsional administratif manajerial dan pertanggungjawaban
secara profesional.
7.7. Koordinasi Antara Manajer Dengan Kepala Unit.

- Manajer mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut pelayanan
sesuai dengan pembagian tugasnya, namun tidak menutup kemungkinan bisa melakukan
koordinasi diluar pembagian tugasnya jika berkaitan.
- Kepala Unit melaporkan kegiatan / pelayanan unitnya kepada penanggung jawab
diatasnya.
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

RINGKASAN POLA KETENAGAAN

JUMLAH
UNIT HASIL PENGUSULAN
PROFESI KUALIFIKASI YANG KET
KERJA PERHITUNGAN KETENAGAAN
ADA
INSTALASI DIII 3
Perawat
RAWAT
JALAN SMA / Skep 2
Administrasi
INSTALASI
RAWAT Bidan DIII 18
INAP
KEBIDANAN DIV 1

INTERNA /
Perawat DIII 10
BEDAH
VIP/ KLAS Perawat 10
DIII

ANAK Perawat DIII 5


INSTALASI
RAWAT Perawat DIII
INTENSIF
INSTALASI DIII 8
Perawat
GAWAT
Administrasi SPK 2
DARURAT
INSTALASI Perawat DIII 5
KAMAR Penata
DIII / S1 2
OPERASI Anestesi
Kebidanan DIII 1

INSTALASI Apoteker S1 7
FARMASI
Administrasi SMA 1

INSTALASI Fisioterapis DIII 3


REHABILITASI Pembantu DIII / Skep 2
MEDIK Fisioterapis

Analis DIII 1
INSTALASI
Adm Lab DIII 1
LABORATORIUM
Petugas
DIII 3
Sampling
INSTALASI Radiografer DIII 1
RADIOLOGI Administrasi DIII
1

Ahli Gizi DIII 3

Penyaji Ke
Pasien / SMA / SMP 2
INSTALASI Karyawan
GIZI Pengolah 2
SMA / SMP
Makanan
Persiapan
Bahan 1
Makanan
PUSAT Pelaksana
DIII 1
STERILISASI Sterilisasi
BAGIAN
UMUM & Administrasi S1 2
KEPEGAWAIAN
BAGIAN
Administrasi
PERENCANAAN S1 2
& Perencanaan
KEUANGAN
Administrasi
S1 1
Keuangan
BAGIAN SMA 5
Kasir
VERIFIKASI &
AKUNTANSI Administrasi
DIII 4
Akuntansi
BAGIAN S1 1
Administrasi
LOGISTIK &
PEMELIHARAAN Supir SMA 2
SARANA SMA 4
Satpam
PRASARANA
Tekhnisi SMA 1

BIDANG Administrasi S1 / SKep +


3
KEPERAWATAN Ners
Keperawatan
K3 & DIII 2
INSTALASI K3 Kesling
& KESLING Laundry SD/SMA 2

CS SD/SMA 5

Pendaftaran SMA 1
INSTALASI
Administrasi
REKAM MEDIS DIII 2
MR
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali
secara baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan /
suatu organisasi / perusahaan.

Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan perilaku sosial yang mewarnai kehidupan organisasi /
perusahaan sehari-hari.

Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui
dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu
melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.

HARI MATERI METODE PENANGGUNG JAWAB

Orientasi hari pertama :


Kabag Umum dan Kepegawaian
1. Penjelasan status
kepegawaian.
I (Hari I) 2. Penjelasan program
Penjelasan Singkat
yang akan diterima
pegawai, peraturan dan
tata tertib.
3. Kepada pegawai
dikenalkan seluruh unit
Hospital Tour
kerja di RSU Al Fatah
Ambon (Hospital Tour).
4. Orientasi ke unit kerja
Serah Terima Ke Unit
dimana pegawai akan
Terkait
ditempatkan,diserahkan
sesuai program orientasi
unit kerja masing –
masing.
Orientasi hari ke 2 s/d 14
II (Hari II
s/d 14) meliputi : Kepala Unit Kerja
1. Orientasi di unit kerja
dimana pegawai dimana Teori dan Praktek

pegawai ditempatkan.
2. Pegawai diberikan
In House Training Direktur Umum & Keuangan
pelbagai materi orientasi
dengan penjadwalan
meliputi :
a. Visi,Misi,Nilai dan
Struktur Organisasi.
b. Etika Bekerja.
c. Patient Savety. Direktur Pelayanan
d. Pencegahan dan
Komite PPI
Pengendalian
Infeksi.
e. Kecerdasan Direktur Utama

Spiritual.
f. Handling
Complaints.
g. Service Excellence.
h. Basic Life Support.
Tim
i. Penanggulangan
Tim
Bencana Kebakaran.

Kepala unit kerja membuat


III (Evaluasi) laporan terkait hasil orientasi Evaluasi dan Pelaporan

pegawai.
Hasil evaluasi harus
memberikan rekomendasi
apakah pegawai dapat
bekerja/tidak/perpanjangan
masa orientasi.
BAB X
PERTEMUAN RAPAT

Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkup Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon
bertanggung jawab memimpin,mengkoordinasikan, mengevaluasi maupun
menyelesaikan permasalahan – permasalahan terkait melalui mekanisme rapat
rutin yang diantaranya :

(a) Rapat Struktural

(b) Rapat Pelayanan

(c) Rapat Bidang (masing – masing unit)

(d) Rapat tidak rutin bila ada keluhan / permasalahan yang wajib siselesaikan.

(e) Rapat Umum

Pelaksanaan seluruh rapat paling kurang sekali dalam seminggu, namun pabila
terjadi hal – hal yang insidentil semua dikoordinasikan sehingga masalah dapat
tertangani dengan cepat dan tepat.
BAB XI
LAPORAN
Pelaporan RSU Al Fatah Ambon adalah pelaporan kegiatan seluruh
pelayanan yang ada di RSU Al Fatah Ambon. Pelaporan dibutuhkan untuk pihak
internal dan eksternal RSU Al Fatah Ambon.

PELAPORAN ESKTERNAL
Pelaporan kegiatan yang ada di SDM yang terkait atau disampaikan kepada pihak
luar/eksternal.

Ditinjau dari jangka waktu pelaporan :


1. Laporan Bulanan :
Berupa Laporan Kepegawaian, Laporan Gaji Karyawan dan Laporan
Jasa Dokter, Perawat dan Penunjang Medis. Keseluruhan laporan
bulanan tersebut disetorkan ke Yayasan Wakaf Al Fatah Ambon per
tiga bulan sekali.
2. Laporan Tahunan :
Laporan tahunan RSU Al Fatah Ambon berupa laporan ke beberapa
Dinas – dinas terkait yakni berupa laporan sirs tahunan, laporan
kasus malaria, laporan TB & HIV dan laporan tingkat keracunan.

PELAPORAN INTERNAL
Pelaporan kegiatan yang ada di RSU Al Fatah Ambon yang disampaikan
kepada pihak dalam atau dipakai untuk kepentingan sendiri yakni :

1. Laporan Harian :
Kegiatan pelaporan harian mencakup Pelaporan Cuti Pegawai,
Laporan Indisipliner Pegawai dan Laporan Supervisor.

2. Laporan Bulanan
Kegiatan pelaporan bulanan di RSU Al Fatah Ambon mencakup
Laporan Kepegawaian, Laporan Pencapaian Sasaran Mutu,
Laporan Gaji, Laporan Jasa Pelayanan dan Laporan Jasa dokter.

3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan RSU Al Fatah Ambon mencakup laporan
perkembangan Rumah Sakit selang setahun berjalan.
4. Laporan Insidentil
Pelaporan yang disampaikan tidak didasarkan pada jangka waktu
pelaporan, tetapi berdasarkan karena situasi atau kondisi tertentu
yang terjadi di RSU Al Fatah Ambon.

Anda mungkin juga menyukai