KERTAS KARYA
Dikerjakan
O
L
E
H
SRI PUTRIANTI
NIM 072204011
KERTAS KARYA
Dikerjakan
O
L
E
H
SRI PUTRIANTI
NIM 072204011
PEMBIMBING
Diterima Oleh :
Pada :
Tanggal :
Hari :
Dekan,
Panitia Penguji :
No. Nama Tanda Tangan
Meningkat atau menurunnya usaha perhotelan dapat ditentukan oleh dua unsur, yakni
pencapaian tujuan apabila pendapatan dari food service industry lebih besar dari pada
accomodation industry.
Semua tidak terlepas dari peran serta pramusaji dalam memberikan kepuasan
kepada tamu. Untuk itu seorang pramusaji harus mengetahui peranannya, sistem
mutu pelayanan dan masalah dalam memelihara hubungan kemitraan. Sehingga dapat
diperoleh suatu pelayanan yang baik dan benar agar tamu yang datang ke coffee shop
tidak merasa bosan dan datang berulang- ulang. Untuk itu pihak manajemen harus jeli
dan pintar untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada tamu- tamunya.
Keyword : Pramusaji, pelayanan, sistem pelayanan, coffee shop, tahapan dan tata cara
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur alhamdulillah dengan berkat limpahan rahmat dan karunia Allah SWT,
serta keridhoan-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Shalawat dan
salam penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
ajaran yang sempurna untuk pedoman hidup. Adapun judul kertas karya ini adalah
“Standart Pelayanan Pramusaji Pada Deli Coffee di Hotel Inna Dharma Deli Medan”.
Penulis menyadari bahwa kertas karya ini masih sangat jauh dari sempurna.
Hal ini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan, waktu, tenaga, dan pengalaman
penulis. Karena itu, penulis dengan lapang hati mengharapkan sumbangan pemikiran,
baik berupa kritikan maupun saran yang sifatnya membangun rekan- rekan pembaca
demi kesempurnaan kertas karya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
Dalam menyelesaikan kertas karya ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
perhatian dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini izinkanlah penulis
1. Bapak Prof. Syaifuddin, MA, Ph.D, selaku Dekan fakultas Sastra USU Medan.
2. Bapak Drs. Ridwan Azhar. M. Hum, selaku Ketua Jurusan Program Diploma
karya ini.
i
Universitas Sumatera Utara
4. Seluruh Staff Pengajar Program Studi Pariwisata Fakultas Sastra, yang telah
5. Seluruh Staff dan Karyawan Hotel Inna Dharma Deli Medan yang telah
ini.
6. Kedua orang tua saya ( Alm. Seriadi, Spd dan Suganti) yang telah melahirkan
7. Suamiku tercinta (Suryo), serta adik saya (Ayu dan Andika) yang telah
8. Seluruh rekan- rekan yang telah turut membantu serta memberikan dorongan
kepada penulis.
Demikianlah semoga apa yang penulis sajikan dapat bermanfaat bagi kita
semua, dengan harapan Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah- Nya bagi
kita semua.
Medan, 2010
Penulis
SRI PUTRIANTI
NIM 072204011
ABSTRAK
Coffee Shop…………………………………………… 44
Meningkat atau menurunnya usaha perhotelan dapat ditentukan oleh dua unsur, yakni
pencapaian tujuan apabila pendapatan dari food service industry lebih besar dari pada
accomodation industry.
Semua tidak terlepas dari peran serta pramusaji dalam memberikan kepuasan
kepada tamu. Untuk itu seorang pramusaji harus mengetahui peranannya, sistem
mutu pelayanan dan masalah dalam memelihara hubungan kemitraan. Sehingga dapat
diperoleh suatu pelayanan yang baik dan benar agar tamu yang datang ke coffee shop
tidak merasa bosan dan datang berulang- ulang. Untuk itu pihak manajemen harus jeli
dan pintar untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada tamu- tamunya.
Keyword : Pramusaji, pelayanan, sistem pelayanan, coffee shop, tahapan dan tata cara
PENDAHULUAN
Coffee shop adalah salah satu outlet hotel yang memberikan pelayanan makanan
dan minuman dan di peruntukan bagi tamu hotel dan khalayak umum. Disetiap usaha
akomodasi.
Coffee shop sebenarnya bisa menjadi andalan utama usaha jasa akomodasi sebagai
sumber penghasilan utama. Selain pendapatan dari kamar hotel. Coffee shop di hotel
pada umumnya melayani kebutuhan tamu- tamu hotel. Namun sistem pelayanan yang
coffee shop ataupun jenis- jenis outlet food and beverage lainnya, antara lain adalah:
Coffe shop 24 jam pada hotel dapat tetap melayani tamu di dalam areal
hotel maupun tamu- tamu umum dari luar hotel pada waktu usaha sejenis
keanekaragaman, gaya, ataupun sistem pelayanan dan produk pada coffee shop yang
ada. Perkembangan ini merubah coffee shop classic menjadi coffee shop yang medern
Munculnya berbagai coffee shop modern baik yang terjadi di lingkungan hotel dan
di luar lingkungan hotel, membuat berkembangnya tingkat daya saing antar coffee
shop yang ada. Untuk mampu bersaing setiap coffee shop memiliki cara tersendiri
dalam meningkatkan daya saing. Selain produk yang dikembangkan, kemudian juga
memperbaiki pola pelayanan jasa pelayanan makanan dan minuman yang integrasi
Deli coffee shop misalnya, telah menerapkan standart pelayanan yang terintegrasi
tadi sehingga mampu bersaing dengan menyaring pelanggan. Standart pelayanan pada
pramusaji di Deli Coffee Shop Hotel Inna Dharma Deli Medan terbukti dapat
meningkatkan daya saing coffee shop tersebut terhadap coffee shop sejenis di kota
medan, hal ini terbukti dengan tetap ramainya pengunjung yang mendatangi tempat
tersebut dan tingkat revenue yang tinggi yang diraih oleh Deli Coffee Shop yang
Aplikasi standart pelayayanan pada pramusaji di Coffee Shop Deli yang terletak
di ruang lingkup hotel Inna Dharma Deli mampu membuat tamu yang datang di
Coffee Shop tersebut merasa nyaman sehingga datang kembali ke Deli Coffee Shop
tadi, dan menjadi loyal costumers/ repeat guest. Hal inilah yang perlu di capai dengan
kertas karya ini berjudul “Aplikasi Standar Pelayanan Pramusaji Di Deli Coffee Shop
Adapun masalah dalam kertas karya ini adalah aplikasi standart pelayanan
pramusaji, serta teknik dan hal- hal khusus dalam pelayanan makanan dan minuman
yang di terapkan pada Deli Coffee Shop Hotel Inna Dharma Deli Medan.
Didalam menyusun kertas karya ini penulis mempunyai tujuan sebagai berikut.
Tujuan umum yang hendak dicapai dadalam penulisan kertas karya ini yang
3
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai penulis dalam penyusunan kertas karya ini
yaitu:
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan kertas karya ini,
Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan bahan dengan cara PKL
4
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini digambarkan secara garis besar hal- hal yang
akan di jabarkan pada bab- bab berikutnya terdiri dari lima bab yang setiap bab
Bab I : Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisikan uraian tentang alasan pemilian judul, batas
Merupakan tinjauan umum memang Hotel Inna Dharma Deli Medan meliputi
sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki dan struktur
organisasi hotel.
Bab IV :Standar Pelayanan Pramusaji Pada Coffee Shop Deli Hotel Inna Dharma Deli
Medan.
Standart pelayanan pramusaji Deli Coffee Shop yang merupakan iritasi dari
judul kertas karya ini di uraikan dari standar- standar pelayanan dasar, teknik
5
Universitas Sumatera Utara
Bab V : Penutup
Merupakan kesimpulan dari bab- bab yang terdahulu dan saran- saran dari
penulis yang di ambil dari perbandingan antara penulisan secara teoristis dan
DAFTAR PUSTAKA
6
Universitas Sumatera Utara
BAB II
URAIAN TEORITIS
proses pelayanan makanan dan minuman. Di dunia hospitality yang memiliki aspek
global. Istilah pramusaji lebih sering disebut dengan waiter/ waitress, seiring
berkembang pesatnya bisnis hospitality khususnya bidang food and beverage, istilah
waiter/ waitress lebih sering disebut dengan panggilan server. Baik waiter/ waitress
ataupun server sebenarnya di adobsi dari kata dalam bahasa inggris yang juga berarti
pelayan, hampir tidak ada perbedaan arti antara waiter/ waitress dengan server dalam
bahasa Indonesia. Namun di dunia hospitality yang menjunjung tinggi nilai- nilai
Pramusaji dalam dunia pelayanan jasa food and beverage berfungsi sebagai
aset ataupun obligasi yang loyal yang mengedepankan visi dan misi managemen dan
untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan tersebut. Didunia hospitality moderen
khususnya di bidang food and beverage pramusaji tidak hanya bertugas melayani
proses penyajian makanan dan minuman saja. Melainkan pramusaji juga harus
marketing, host ataupun tuan rumah dan juga sebagai local guide. Hal diatas harus
dimiliki oleh seorang pramusaji yang baik, di bawah ini adalah uraian kompleks
mengenai peran, tugas dan tanggung jawab pramusaji di era moderen ini.
7
Universitas Sumatera Utara
Pramusaji Sebagai Duta Perusahaan
penampilan yang unik dan beranekaragam seperti seragam, penampilan dan sikap
serta tata cara pelayanan tersendiri, penampilan inilah yang pada akhirnya menjadi
ciri khas ( Brand image) perusahaan, untuk mampu bersaing di dunia pelayanan
makanan dan minuman. Brand image (ciri khas) tersebut harus di aplikasikan oleh
pramusaji yang kemudian akibat aplikasi itu kemudian pramusaji/ waiter disebut
berbagai informasi dan produk. Disini seorang pramusaji harus lebih bisa
menyikapi kelakuan dan sikap pelanggan. Pramusaji dituntut untuk bisa lebih
banyak melakukan tindakan penjualan pada saat presentasi menu ataupun pada
keuntungan yang lebih banyak pula. Sebagai seorang wiraniaga yang baik
yang berarti menjual item lain diluar items utama yang masih memiliki
8
Universitas Sumatera Utara
hubungan dengan produk utama yang dijual. Beggy selling ini terbukti mampu
dalam industri hospitality tuan rumah/ host yang baik harus mampu
dengan baik kesemua pelanggannya. Hal ini untuk menimbulkan kesan hommy
(perasaan serasa dirumah sendiri). Kesan ini mampu mampu menarik kembali
tamu/ pelanggan yang telah pernah datang ke restaurant tersebut. Ketika tamu
telah kembali lagi ke restaurant, maka tamu tersebut disebut sebagai tamu
reguler ataupun loyal. Jenis tamu ini mampu menambah tingkat daya saing
daya saing restaurant terkait dan akhirnya berimbas pula kepada pembelian,
Ada kalanya seorang pramusaji berasal dari daerah lain, ataupun luar daerah
dari restaurant ataupun perusahaan jasa, dari keduanya yang terpenting adalah
sesuatu yang bersifat lokal ini penting untuk memberikan informasi yang baik
dan akurat kepada tamu. Seorang pelanggan biasanya memiliki karakter yang
pramusaji harus benar- benar mengerti tentang situasi dan kondisi lokal
9
Universitas Sumatera Utara
daerahnya diluar pengetahuan tentang restaurant dan menu yang mereka
ini yang membuat seorang pramusaji harus mengerti mengenai local guide.
standard lain diluar keahlian yang diatas. Pramusaji harus bisa menciptakan
tersebut adalah hal mendasar yang dimiliki oleh seorang pramusaji dan hal-
hal dibawah ini bisa membantu seorang pramusaji mencapai standar sebagai
10
Universitas Sumatera Utara
proses pelayanan dan penghidangan makanan.Seragam seorang
celana panjang dan jacket, sepatu juga harus selalu di polish dan
memakai kaus kaki hitam atau berwarna gelap, semua ini demi
& Minuman)
pada menu, baik menu makanan ataupun menu minuman. Hal ini
menu hal ini berguna agar pramusaji bisa memberikan informasi yang
dan terkesan tidak memiliki rasa hormat kepada menejemen dan pada
Pengetahuan Lokal
kepada tamu tersebut juga bisa berisi tentang temapt wisata lokal,
Personality/ Kepribadian
12
Universitas Sumatera Utara
Sikap Terhadap Tamu
terhadap tamu yang sulit untuk di ajak berinteraksi saat order taking
restaurant.
Daya Ingat
Hal yang sangat essensial dan menjadi asset utama waiter adalah
memory atau daya ingat yang baik. Ini karena pramusaji/ waiter lah
13
Universitas Sumatera Utara
Honesty/ Kejujuran
Kejujuran menjadi hal yang paling penting bagi pramusaji. Pada saat
dihadiri oleh tiga pihak dan harus dijaga hubungan baik diantara
minuman.
Sebagaimana diketahui bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, bukan
sekedar sebagai individu yang terdiri dari jasmani dan rohani saja, melainkan sebagai
makhluk sosial yang hidup bekerja sama dengan sesamanya, membentuk keluarga,
suku, dan bangsa. Dalam keadaannya sebagai makhluk sosial itulah manusia saling
saling memberi dan menerima, saling memenuhi hak dan kewajiban, saling memenuhi
kebutuhan antara yang satu dengan yang lainnya. Semua proses tersebut pada
dasarnya menimbulkan pelayanan. Jika ditinjau lebih dalam maka proses tersebut
dapat terjadi dikarenakan dua faktor dasar yaitu faktor- faktor yang bersifat ideal dan
Faktor- faktor yang bersifat ideal sebagai penyebab timbulnya pelayanan terbagi
14
berada dalam ruang lingkup norma- norma, agama serta budaya yang
sebaliknya, atau bahkan juga bisa terjadi diantara orang- orang yang
manusiawi.
15
Universitas Sumatera Utara
tolong- menolong itu pada dasarnya juga merupakan wujud pelayanan
baik dan mkhluk yang bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia
Proses yang terjadi dalam berbuat baik kepada orang lain dapat
Pelayanan yang ditimbulkan oleh faktor- faktor yang bersifat material dapat
peraturan yang mengikat dan menimbulkan hak dan kewajiban. Perwujudan hak dan
16
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan memiliki sifat in- tangible. Oleh sebab itu, tidak dapat diukur.
Tidak dapat diraba melainkan hanya dapat dirasakan, yang merasakan adalah
Pelayanan hanya dapat dirasakan dan tidak dapat diraba sebagaimana suatu
benda.
Pengertian pelayanan dapat diambil dari dua sisi yang berbeda, yaitu:
Dari sisi penerima layanan adalah rasa puas atau rasa kecewa yang dialami
memberikan pelayanan.
17
Universitas Sumatera Utara
Dari sisi pemberi layanan adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk
Dalam arti terjemahan asli bahasa inggris kedalam bahasa Indonesia coffee
shop berarti adalah kedai kopi. Didaerah asalnya coffee shop memiliki cara unik
makanan cepat saji/ fast food seperti burger, hotdough, breakfast, kentang goreng dan
hidangan cepat saji yang sejenis, cara pelayanannya pun juga tak kalah unik, pembeli/
tamu datang langsung ke depan bar melakukan pemesanan dan menyantap langsung
makanan di bar ataupun langsung ke meja makan dengan di bawa sendiri oleh tamu
dan bill makanan/ minuman langsung dibayar sebelum makanan disantap. Sistem
Coffee shop dan pelayanan self service sangat digemari oleh costumer dan
berkembang hingga keseluruh Amerika dan Eropa. Karena itulah banyak outlet food
and beverage di Amerika dan Eropa pada masa itu mengambil konsep coffee shop
sebagai konsep store food and beverage mereka. Seiring berkembangnya konsep
coffee shop banyak pelaku bisnis ini melakukan perubahan dan penyesuaian sistem
keunikan tersendiri yang menjadi kekuatan untuk bersaing dengan outlet food and
di Eropa dan Amerika banyak pebisnis hotel yang menggabungkan coffee shop
menjadi sebuah bagian atau konsep usaha hotel. Para pebisnis hotel pun memodifikasi
18
itu coffee shop pun naik daun, tidak hanya sekedar warung kopi yang diminati oleh
kaum pinggiran, namun coffee shop pada akhirnya di sambangi oleh kaum kelas
menengah atas bahkan kaum elite sosialita yang sering mengadakan event pribadinya
di coffee shop hotel. Pada zaman sekarang ini coffee shop hadir digedung perkantoran
dan pusat perbelanjaan bahkan dihotel berbintang diseluruh kota- kota di penjuru
dunia.
Selain coffee shop masih banyak tempat yang menawarkan fasilitas pelayanan
food and beverage yang mana setiap outlet menyediakan pelayanan yang menarik dan
produk yang beragam untuk semua sektor komunitas. Umumnya area pelayanan
makanan dan minuman terletak pada sektor yang memiliki potensi berkumpulnya
sekelompok atau lebih komunitas yang didasari akan kebutuhan makanan dan
minuman. Berikut ini merupakan area pelayanan makanan dan minuman yang antara
lain adalah:
Pada outlet hotel berbintang food and beverage outlet dibagi atas tiga bagian
menurut jenis hotel tempat areal food and beverage bernaung yang diantaranya
adalah: Hotel mewah kelas atas, Hotel kelas menengah dan hotel lokal kelas reguler.
Pada hotel mewah kelas atas biasanya memiliki beberapa jenis restoran yang
dibuka untuk tamu yang tinggal dihotel tersebut maupun tamu umum yaitu Grill
House, Banquting suites dan private rooms dimana setiap restoran memiliki
hotel mewah kelas atas menawarkan pelayanan satu atap selama 24 jam.
19
Universitas Sumatera Utara
minum dengan konsep entertainment seperti pesta dansa, gala dinner dan
pertunjukan.
Pada hotel kelas menengah biasanya hanya memiliki satu restoran untuk tamu
hotel dan tamu umum yang memiliki nilai bisnis yang baik pula tergantung dari
letak hotel dan konsep restoran yang di siapkan di tempat ini. Restoran juga
Pada hotel lokal kelas reguler biasanya restoran ataupun outlet food and
hotel. Hal ini mengingat di hotel kelas ini jenis tamu yang menginap hanya
hotel jenis ini masih menyediakan makanan dan minuman pada setiap waktu
Jenis outlet ini mengikuti regulasi outlet food and beverage pada hotel mewah
kelas atas dalam operasionalnya, restoran jenis ini menyajikan menu ala carte dan
table d’hote . control menu menggunakan tripicate untuk lebih memudahkan proses
pelayanan sikap dan penampilan pramusaji pun tergolong eksklusif dan berkonsep
sehingga kesan mewah sangat melekat pada outlet food and beverage ini.
3. Night Club
Pada outlet ini menu ala carte di tawarkan dengan sajian yang mahal. Menu di
night club ditawarkan dengan cara berkonsep dan mewah, di outlet ini penyajian
makanan dan minuman diiringi oleh live music dan berbagai pertunjukan tiap
malamnya.
19
Universitas Sumatera Utara
4. Department Store
Disini pelayanan makanan dan minuman terpisah dengan sistem yang biasa
mengikuti induk bisnisnya pelayanan food and beverage di outlet ini. Outlet ini buka
mulai pukul 9.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam hari. Department store
menganut sistem point of sale (POS) dan point of purchase (POP), outlet food and
beverage di tambahkan sebagai pelengkap disini dan lebih terkonsep terhadap live
imbas yang sangat positif, dan membuat Department store tampil lebih hidup dan
menjadi pilihan banyak orang, melihat juru masak, memasak secara langsung bahan
yang baru dibeli pelanggan menimbulkan daya tarik sendiri bagi pelanggan tersebut,
hal ini yang membuat ramai Departmen store dan secara langsung menambah
Cara pelayanan sendiri/ self service dalam operasional , membuat coffee shop
lebih mudah dan hanya memakai jumlah karyawan yang lebih terbatas. Dewasa ini
sistem pelayanan coffee shop yang dimodifikasi membuat outlet food and beverage
ini lebih banyak dililrik pebisnis ataupun pelanggan / tamu. Pelanggan banyak
berpendapat bahwa sistem pelayanan food and beverage pada coffee shop membuat
pelanggan serasa berada dirumah sendiri. Jumlah karyawan yang terbatas membuat
kemudahan tersendiri bagi tamu untuk mengenal setiap pramusaji yang bertugas ini
menambah kesan rumahan lebih kental pada coffee shop. Secara tidak langsung tamu
yang datang pun akan semakin banyak dan kenaikan jumlah pelanggan ini secara
20
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pengorganisasian Coffee Shop
saling berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan melalui makna kekuasaan dan
bersama.
yang dapat diarahkan kepada suatu pencapaian tujuan. Organisasi sebagai fungsi
menejemen proses pelaksanaan tugas- tugasnya yang harus dilakukan agar tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan cara- cara yang efisien,
Coffee shop salah satu outlet yang merupakan bagian dari Food and Beverage
Department yang menjual makanan dan minuman kepada umum, khususnya kepada
para tamu hotel. Dengan demikian tujuan utama dari operasional coffee shop adalah
Kepuasan waktu
Kepuasan pelayanan
Penyajian makan dan minum dilakukan dengan cara yang benar, sopan, dan
ramah. Pramusaji harus memiliki kepribadian yang menarik, rapi, dan bersih
21
Universitas Sumatera Utara
Kepuasan cita rasa
Diusahakan agar tamu merasa puas dan terkesan dengan cita rasa makanan
tambah dari cita rasa sajian tersebut yang ia sendiri tidak mampu untuk
Kepuasan harga
untuk apa yang telah dikonsumsi dan dinikmatinya. Bahwa pembayaran yang
Coffee shop merupakan restoran sederhana dengan harga sajian yang tidak
terlalu mahal, pelayanan dengan sistem cepat. Coffee shop sering disebut sebagai
warungnya hotel. Karena banyak tamu yang berkunjung baik pada saat jadwal makan
maupun di luar jadwal makan. Perlengkapan dan fasilitas sederhana tetapi dengan
kualitas yang baik. Sejenis coffee shop adalah pool side cafetaria yang disediakan di
kolam renang.
Sebagai salah satu bagian dalam kelompok kegiatan dalam ruang lingkup
operaional yang sempit, pengorganisasian coffee shop antara satu hotel dengan hotel
lainnya tidak selalu sama. Hal ini disebabkan oleh faktor- faktor sebagai berikut:
Tiap- tiap hotel memiliki kapasitas yang berbeda dengan demikian juga
memiliki fasilitas yang berbeda pula, maka muncullah hotel besar, hotel
22
Universitas Sumatera Utara
menengah dan hotel kecil. Sementara penampilan hotel seperti di kota ataupun
Faktor menejemen
nya.
Hotel yang mempunyai aktivitas yang besar di bagian food and beverage
Walaupun organisasi berbeda- beda akan tetapi unsur utama dalam organisasi
tersebut adalah sama yaitu pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Yang
paling penting adalah kebutuhan yang sesuai dengan situasi dan kondisi coffee shop di
masing- masing hotel. Secara umum gambaran organisasi coffee shop adalah sebagai
berikut:
22
23
MEDAN
Hotel Dharma Deli adalah salah satu unit hotel dari PT. Natour (National
Hotels and Tourisms Corp. Ltd) yang merupakan persero pemerintah di bawah
Lembaran Negara Republik Indonesia pada Tahun 1973 No.6, Ex Unit Wisata Deli
dan Ex. Hotel Dharma Deli (yang kemudian kedua unit ini digabungkan menjadi satu
unit yaitu Hotel Dharma Deli), dimaksudkan atau diserahkan oleh pemerintah, sebagai
Sebelum penggabungan, Hotel Dharma Deli terdiri dari dua unit yang masing-
masing merupakan unit PT. Natour yang terpisah pengelolaannya. Sejarah atau
berikut :
Hotel Wisma Deli didirikan dan kemudian diresmikan pada tahun 1965. Pada
Telekomunikasi dan Pariwisata yang kemudian pada tahun 1973 oleh Departemen
diikutsertakan sebagai modal negara pada PT. Natour dan menjadi salah satu unit
usaha. Hotel Wisma Deli pada mulanya merupakan tempat akomodasi yang fungsinya
24
Universitas Sumatera Utara
adalah sebagai mess dengan jumlah kamar 12 dan ditambah dengan outlet restoran
dan bar. Namun melihat perkembangan baik dari segi ekonomi maupun tingkat
kebutuhan akan fasilitas akomodasi secara bertahap Hotel Wisma Deli dapat
memperluas operasionalnya. Hal ini dapat dilihat dengan adanya penambahan fasilitas
bertingkat 2 dengan jumlah 10 kamar. Tahap demi tahap telah dilewati sehingga
dalam kurun waktu 10 tahun Hotel Wisma Deli dapat berkembang dengan jumlah
kamar 49 kamar, dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti restoran, bar, laundry
and dry cleaning service dan banquet service. Seluruh kamar yang ada dilengkapi
dengan kamar mandi, air panas dan dingin, air conditioning (AC), telepon, televisi,
Badrun, dibantu para staf dan karyawan yang jumlahnya 39 orang pada tahun
1965.Sampai dengan jumlah karyawan 70 orang pada tahun 1975. Hotel Wisma Deli
telah dapat memberikan mutu, Baik fasilitas maupun service sebagai hotel yang
berstandar baik dan telah mendapat pujian dari berbagai langganan atau pengunjung
Perkembangan hasil usaha unit dapat dilihat dari hasil berdasarkan penelitian
direksi pada Natour yang dinyatakan sejak tahun 1973 sampai dengan tahun 1976
dalam penilaian:
1. hasil usaha
25
Universitas Sumatera Utara
3. tingkat efisien
nama NV. Hotel Mij De Boer, yang didirikan dan dioperasikan sekitar tahun 1878.
Hotel ini pada masa lalu pernah mengalami zaman keemasan. Sebagai hotel yang baik
yang merupakan akomodasi bagi para tuan kebun dan pembesar- pembesar
sebelumnya.
belanda NV. Hotel Mij De Boer diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia, pada
tahun 1973 sesuai dengan peraturan pemerintah No.4 oleh Departemen Perhubungan
Darat, Direktorat Jenderal Pariwisata diserahkan sebagai modal negara pada PT.
Natour menjadi salah satu unit usaha. Pimpinan Unit Hotel Dharma Bhakti pada
3.1.3 Penggabungan
berlaku sejak 1 April 1976 maka Hotel Dharma Bhakti dan Hotel Wisma Deli
digabungkan menjadi satu unit usaha dengan nama Hotel Dharma Deli.
Pada akhir Tahun 1976 sesuai dengan pola induk perencanaan pengembangan
unit- unit usaha PT. Natour, telah dilaksanakan rehabilitasi kamar- kamar, lobby,
Convention Hall, Hotel Dharma Bakti yang didalam ini adalah merupakan Main
26
Universitas Sumatera Utara
Building (bangunan utama) dari Hotel Dharma Deli, yang pelaksanaannya dilakukan
pemakaianya dan rehabilitasi ini dengan bantuan kredit Bank dari Bapindo dan
kamar berjumlah 103 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut: kamar
mandi, air panas/ dingin, AC, Telepon, TV, lantai berkarpet dan fasilitasnya. Outlet
pendukung lainnya yang ada pada Hotel Dharma Deli setelah rehabilitasi adalah: Bar
& Restoran, Convention Hall & Banquette, Swimming pool, dan lain- lain.
Dari hasil pengusahaan yang telah dicapai dalam masa kurun waktu 1977
sampai dengan 1981, dibawah pimpinan General Manager Zein Badrun, dengan
didukung oleh seluruh karyawan yang berjumlah 150 orang. Hotel Dharma Deli
dengan penilaian yang diberikan oleh direksi PT. Natour.Berdasarkan dan melihat
perkembangan ini, maka kebutuhan- kebutuhan akan akomodasi atau kamar hotel
perkembangan perusahaan dalam hal ini PT. Natour pada umumnya dan Unit Hotel
Dharma Deli pada khususnya, secara bertahap berusaha terus untuk meningkatkan
fasilitas serta jumlah kapasitas kamar. Pada bulan Juli 1981 dilaksanakan peletakan
batu pertama pembangunan penambahan kamar oleh Bapak Gubernur KDH Tingkat I,
Propinsi Sumatera Utara E. W. P. Tambunan. Bangunan ini terdiri dari 9 lantai. Lantai
pertama diperuntukkan sebagai ruangan perkantoran, rental dan lain- lain yang
Pemanfaatan gedung yang ada, baik bangunan lama maupun baru, untuk
Bar & Restoran Hotel Wisma Deli, diberikan atau dikontrakkan sebagai ruangan
27
Universitas Sumatera Utara
discotik dengan nama New Dharma Deli Discotik, kemudian juga dengan persetujuan
Direksi PT. Natour, telah rehabilitasi 2 (dua) kamar sebagai Massage (pantai pijat).
Dengan secara bertahap telah dilaksanakan Renovasi Lobby dan Bar dengan
demikian setelah selesainya Lobby dan Bar, kesan untuk bangunan yang terpisah
antara Gedung lama dan Gedung baru tidak kelihatan. Diharapkan dengan bentuk dan
arsitektur dan gaya yang khas dari lobby serta Bar Hotel Dharma Deli ini tingkat
pengunjung hotel dapat bertumbuh dan suasana yang menyenangkan sebagai tempat
istirahat bagi para peserta seminar ataupun kongres yang diadakan di ruangan
bulan Juli 1983, unit Hotel Inna Dharma Deli telah dapat beroperasi dengan kapasitas
1. Location.
Hotel Inna Dharma Deli terletakdi jalan Balai Kota No.2 Medan. Dibangun diatas
areal tanah seluas 5 hektar. Berjarak 300 meter dari stasiun Kereta Api, 20 kilometer
dari pelabuhan laut Belawan dan lima kilometer dari lapangan udara Polonia yang
Hotel Inna Dharma Deli merupakan hotel peninggalan Belanda yang saat ini menjadi
milik Pemerintah Indonesia. Letaknya yang sangat strategis di pusat kota, sangat
Hotel Inna Dharma Deli merupakan salah satu lokasi yang cukup ramai dan padat di
Medan. Dikelilingi oleh gedung- gedung perkantoran dan pusat pembelanjaan. Maka
berdasarkan letaknya, Hotel Dharma Deli digolongkan ke dalam kelompok city hotel.
28
Dikarenakan room rate yang telah ditetapkan oleh manajemen Hotel Inna Dharma
Deli termasuk breakfast, maka Hotel Inna Dharma Deli dapat diklasifikasikan ke
Hotel Inna Dharma Deli memiliki 180 kamar dengan room available sebanyak 180,
termasuk didalamnya kamar luxury suite, junior suite, superior, moderate, standard,
dan single room. Berdasarkan jumlah kamar tersebut maka Hotel Inna Dharma Deli
4. Type Of Patronage
Sebagian besar tamu yang menginap di Hotel Inna Dharma Deli adalah
businessman. Oleh sebab itu Hotel Inna Dharma Deli diklasifikasikan sebagai
business hotel.
5. Length Of Stay.
Dilihat dari tamunya menginap hanya 1 atau 2 malam saja, maka Hotel Inna
6. Star System
Hotel Dharma Deli dikategorikan sebagai hotel berbintang 3 (***) mulai tanggal 6
Juli 1987. Dengan peraturan pemerintah No: 89/1989 tanggal 13 Oktober 1999
Direksi diberikan tugas untuk menggabungkan PT. Natour dengan PT. Hotel
Indonesia Internasional menjadi sebuah perusahaan dengan nama dan identitas baru.
Dengan surat keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI, tanggal 19
Maret 2001 PT. Hotel Indonesia Natour secara legalitas telah terwujud dan langsung
29
Universitas Sumatera Utara
dipimpin oleh Direktur Utama yskni Bapak Ir.A.M.Suseto maka dengan demikian
telah terjadi perobahan nama Natour Dharma Deli menjadi INNA DHARMA DELI.
Hotel Inna Dharma Deli merupakan milik Badan Usaha Milik Negara yang
berkapasitas 180 kamar dengan penggunaan lokasi bangunan secara terpisah- pisah.
Klasifikasi bangunan yang terpisah- pisah tersebut akan diuraikan dibawah ini:
Selain dari pada itu terdapat berbagai macam jenis kamar sebagai berikut:
30
Universitas Sumatera Utara
terletak di bangunan lama
Single Rp. 200.000 / malam 23 kamar terletak pada
bangunan lama
Fasilitas- fasilitas pendukung lainnya:
Eropa, Cina dan Indonesia. Dibuka selama 24 jam dan melayani breakfast,
2. Kuala Bar.
Kuala Bar. Letaknya di sebelah Deli Coffee Shop. Dibuka pada pukul 10.00
WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB. Menyediakan snack dan minuman
Ruangan ini disediakan bagi para tamu yang bermaksud untuk mengadakan
pertemuan, seminar, pesta, dan lain- lainnya dilingkungan hotel. Ruangan ini
Ruangan ini hampir sama dengan Tasik Madu Hall, tetapi kapasitas ruangan
31
07.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Pelayanan yang diberikan adalah
Kolam renang yang berukuran 20 x 25 meter ini sangat ideal untuk bersantai
baik untuk tamu hotel maupun tamu luar hotel. Kolam renang ini dilengkapi
dengan fasilitas mini bar yang menyediakan makanan dan minuman. Dibuka
7. Arcade Area
mobil, metro data computer, travel biro, toko souvenir dan Rose Salon yang
8. SPA Centre
9. Dokter Hotel
Buka setiap hari kerja dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Diperuntukan bagi para tamu hotel dan juga karyawan hotel Dharma Deli.
Lapangan parkir yang cukup luas untuk memudahkan para tamu menginap,
32
Universitas Sumatera Utara
3.4 Struktur Organisasi Hotel Inna Dharma Deli
Pimpinan organisasi tertinggi Hotel Dharma Deli adalah Dewan Direksi PT.
oleh level atau grade. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan di bawah ini.
33
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
Coffee shop di Hotel Inna Dharma Deli bernama Deli Coffe Shop. Deli Coffee
Shop ini diresmikan pada bulan April 1990 yang menggantikan restoran lama yang
bernama De Boer restoran. Coffee Shop Dharma Deli berlokasi searah pintu masuk
utama Hotel Inna Dharma Deli. Coffee Shop ini sering dijadikan sebagai tempat
persinggahan para tamu yang sedang menunggu urusannya di front office ataupun
Coffe shop Dharma Deli menyajikan masakan Eropa, Cina, Indonesia dan lain-
lain. Coffee Shop Dharma Deli dibuka selama 24 jam dan melayani breakfast, lunch,
dinner, dan supper. Para tamu cendrung memilih Deli Coffee Shop untuk makan dan
minum karena disamping harganya yang relatif murah juga dari segi pelayanan yang
diterapkan sesuai dengan keinginan tamu, yaitu cepat. Coffee Shop ini berkapasitas
Disamping itu keberadaan Deli Coffee Shop telah mengangkat cita sebagai
restoran informal yang kecil dan kurang bergengsi menjadi lebih baik, yang tidak
kalah dengan restoran formal. Begitu pula dengan pramusajinya yang biasa kalah
pelayanannya dengan pramusaji restoran formal menjadi lebih baik lagi prestasinya.
Jadi, eksistensi Deli Coffe Shop di Hotel Dharma Deli sudah tidak dapat
dipandang sebagai outlet kecil yang kurang prakis. Walaupun dikenal sebagai warung
34
Universitas Sumatera Utara
4.2 Standar Operasional Coffee Shop
berbeda- beda. Ada yang buka khusus untuk makan pagi, siang, dan malam dan ada
pula yang buka selama 24 jam. Coffee Shop sebagai informal dinning room beroperasi
selama 24 jam dan walaupun beroperasi penuh, tetapi kebersihan dan kerapian coffee
Dalam memulai operasional di coffee shop yang padat akan acara buffet, maka
pada shift malam dan shif sore diadakan pembersihan diarea coffee shop, pembersihan
harus dilakukan setiap saat agar kapan saja tamu memasuki restoran agar segera dapat
dilayani. Proses pembersihan restoran terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Cleaning duties
restoran.
b. Seating arrangement
Penataan restoran dilaksanakan berdasarkan floor plan atau aturan tata letak
diperhatikan juga kombinasi antara peletakan meja- meja dan kursi untuk
pasangan meja tersebut. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu area untuk lalu
lintas makanan dan minuman serta penempatan alat- alat bantu untuk
kelancaran operasional.
35
Universitas Sumatera Utara
c. Equipment preparing
restoran kemudian sebagian di set- up di atas meja makan dan sebagian lagi di
bumbu- bumbu harus dipersiapkan pula seperti mengisi salt and pepper. Yang
guest’s bill, slip order, order note, daftar menu serta daftar tamu.
d. Table set up
hidangannya.
Head waiter/ waitress akan menentukan area kerja dengan membagi restoran
menjadi beberapa section. Masing- masing seksi akan dipimpin oleh seorang
jumlah meja dan nomor meja yang merupakan tanggung jawabnya. Pembagian
36
Universitas Sumatera Utara
area harus adil sehingga meja yang sibuk tidak diberikan kepada pramusaji
f. Side duties
Side duties diartikan sebagai kerja tambahan yaitu kegiatan yang dilakukan
Adakalanya restoran berkurang karena jumlah tamu yang datang tidak banyak.
Dengan demikian banyak pramusaji yang tidak melakukan kerja. Hal ini tidak
Pramusaji merupakan obligasi bagi menejemen untuk itu kesetiaan adalah hal
yang paling utama untuk mewujudkan tujuan bersama antara menejemen dan
pramusaji itu sendiri. Banyak tata cara yang kompleks yang harus diaplikasikan untuk
antara semua pramusaji yang ada dengan Departemen lain, adapun aplikasi
yang diberikan oleh setiap pramusaji tidak sangat berbeda bahkan hampir memiliki
kesamaan dan berujung kepada kepuasan pelanggan sehingga pelanggan tidak merasa
dibeda- bedakan.
37
Universitas Sumatera Utara
Conduct / kelakuan
Kelakuan seorang pramusaji haruslah baik di setiap waktu, terutama pada saat
jalankan dengan baik pula. Seorang pramusaji harus juga memiliki sikap
lingkungan pekerjaan.
Salah satu asset bagi seorang pramusaji adalah disiplin waktu, sikap ini bisa
pekerjaannya. Seorang pramusaji yang baik pada dasarnya selalu hadir lebih
pengecekan untuk setiap station, side stand serta persiapan yang mungkin
terlengkapi bisa diantisipasi oleh pramusaji. Pada waktu ini pramusaji bisa
Appearance/ Penampilan
Pramusaji harus memiliki penampilan dengan standard yang baik dan secara
penting bagi seorang pramusaji, hal ini diperuntukkan agar pramusaji bisa
kembali lagi ke outlet food and beverage dan akhirnya menjadi pelanggan
setia. Hal inilah yang menjadikan first impression pada dunia food and
beverage menjadi faktor utama keberhasilan bisnis food and beverage. Untuk
38
Universitas Sumatera Utara
kompleks. Sehingga mampu memberikan kesan pertama ataupun first
terdepan dari bisnis food and beverage, dan juga merupakan refleksi dari
kekuatan merek/ Brand image yang dapat memposisikan perusahaan food and
beverage dalam hal ini coffee shop menjadi pilihan pelanggan/ tamu coffee
baik dan juga harus menguasai semua menu makanan dan minuman secara
menyeluruh, untuk bisa mampu menjual dengan baik kepada tamu akan
produk yang di jual pada outlet tersebut. Hal ini juga memungkinkan seorang
produksi menu apa yang tersedia, habis ataupun terbatas. Agar tidak
mempromosikan saja.
Sebagai pendukung hal yang ada diatas kepekaan akan hal yang penting yang
bekerja didalamnya adalah sebuah tim work, sehingga seorang pramusaji harus
memiliki kesadaran dan kepekaan akan hal- hal yang cukup penting yang
akhir pekan. Di akhir pekan pada umumnya restoran ataupun outlet food and
39
Universitas Sumatera Utara
waiter mampu memberikan kesenggangan atau toleransi waktu terhadap
perusahaan dengan tidak terlebih dahulu pulang saat restoran sedang dalam
keadaan ramai. Hal ini mampu mengatasi kesibukan pada outlet food and
penting dalam melakukan dealing (kesepakatan) dengan tamu pada saat pramusaji
mengadakan kontak dengan tamu. Pramusaji harus benar- benar memperhatikan tamu
Pramusaji juga harus mampu menangani setiap insiden yang terjadi pada saat
proses pelayanan makanan dan minuman. Ketika terjadi insiden diharapkan pramusaji
mampu manangani masalah dengan baik dan cepat tanpa menyebabkan keadaan lebih
parah dari sebelumnya kepada tamu bersangkutan ataupun tamu yang lain. Cepatnya
tamu yang lain bisa menjamin tamu akan kembali lagi ke restoran.
Sangatlah penting melakukan rekod tentang insiden yang terjadi di outlet food
and beverage atau bahkan complant dari tamu. Hal ini untuk memperbaiki pelayanan.
Sehingga pada akhirnya pramusaji mampu memberikan service yang terbaik untuk
setiap pelanggan yang datang pada outlet/ restoran terkait. Pramusaji harus juga
memberitahukan dan meminta bantuan kepada leader apabila merasa tidak bisa atau
40
Universitas Sumatera Utara
Pramusaji juga harus memperhatikan teknis pelayanan terutamanya kecepatan
dan ketepatan pelayanan food and beverage. Keterlambatan pelayanan food and
Sehingga dalam keadaan apapun baik insiden. Bahkan complant pramusaji harus
melapor kepada team leader dan mencatat kejadian tersebut dan dijadikan sebagai
mampu memberi pelayanan yang baik terhadap tamu maka pramusaji harus memiliki
keahlian bersosialisasi. Untuk itu pramusaji harus benar- benar memperhatikan hal-
Pramusaji harus melihat dan memastikan bahwa tamu telah mendapat semua
pramusaji pada areal outlet food and beverage. Jika kenyamanan di karenakan
dalam menciptakan kepuasan pelanggan menjadi semangat tim bagi staff food
and beverage.
harus mengetahui alat makan yang digunakan untuk setiap presentasi menu
yang dihidangkan juga rasa makanan. Sehingga tamu merasa terjamin dengan
pramusaji.
Penanganan komplain
merendah diri dengan sedikit humor bahkan tidak menunjukkan sikap tidak
suka terhadap komplain tersebut adalah hal yang paling sulit, namun memang
beradu argument dengan tamunya dan bila pramusaji tidak mampu mengatasi
hal ini. Dia harus berkoordinasi dengan atasannya atau dengan team leader
dengan segera menyelesaikan komplain, satu hal yang perlu diingat lamanya
membuat keadaan lebih buruk, untuk itu selesaikan dan tangani komplain
Tahapan Pelayanan
Secara umum pelayanan kepada tamu- tamu yang berkunjung ke coffee shop
dapat dibagi dalam tahapan- tahapan sejak mulai dari kedatangan selesai membayar
Setiap tamu yang masuk akan disambut oleh greeter dengan sambut yang ramah,
hangat, dan bersahabat. Selanjutnya tamu tersebut tidak dibiarkan sendiri untuk
2. Seating procedure
Memilihkan meja dan kursi untuk tamu yang sesuai dengan yang diinginkan oleh
tamu.
3. Beverage suggestion
Menawarkan minuman kepada tamu dengan cara yang baik dan kata yang sopan.
memperbesar penjualan.
4. Menu presentation
Selanjutnya pramusaji membawa minuman yang sudah dipesan oleh tamu serta
membawa air es. Air es dituangkan kedalam water goblet tanpa mengangkat gelas
tersebut.
6. Taking order
Pramusaji yang baik harus dapat mempengaruhi tamunya agar memesan makanan
dan minuman yang terbaik yang disediakan oleh pihak coffee shop.
7. Adjusment cover
sebelumnya peralatan tidak sesuai dengan pesanan yang diterima. Peralatan yang
tidak sesuai dapat diangkat dan diganti dengan alat yang sesuai.
43
Universitas Sumatera Utara
8. Serving order
Makanan yang dibawa oleh pramusaji kepada tamu disajikan dengan cara
9. Payment
10. Greating
Ketika tamu hendak pergi dari restoran, iringkan kepergian tamu sampai ke pintu
untuk memberikan last impression. Berikan greating perpisahan dengan ramah dengan
Pada permasalahan ini mencakup pada masalah pelayanan kepada tamu- tamu
rombongan yang dibawa oleh panitia instansi pemerintah atau swasta dan juga
mengenai masalah waktu untuk memulai jamuan baik makan pagi, siang, malam dan
coffee break.
Dalam masalah pelayanan kepada tamu lebih disebabkan oleh faktor tenaga
kerja dan perlengkapan makan dan minum. Para tamu- tamu tersebut sering
mendapatkan kesulitan pada saat makna pagi, yang disebabkan oleh terbatasnya
jumlah tumbler yang dimiliki oleh restoran. Sehingga sebahagian yamu ada yang
minum dan ada pula yang tidak minum, tidak jarang pula pihak restoran sering
meminjam peralatan makan dan minum kepada bagian food and beverage yang lain
seperti room service dan banquet. Bukan hanya jumlah tumbler yang terbatas tetapi
juga terbatasnya peralatan makan seperti garpu, sendok makan dan sendok the.
Sehingga tamu- tamu yang sarapan agak terlambat Karena harus menunggu lama,
44
Universitas Sumatera Utara
karena garpu, sendok makan dan sendok the belum di set- up dimeja. Itu terjadi
karena peralatan makanan tersebut harus dicuci terlebih dahulu. Ini menjadi masalah
besar yang akan menimbulkan citra yang buruk bagi restoran. Jadi, jumlah peralatan
makan dan minum hendaknya lebih banyak dari jumlah kursi yang ada.
kelancaran pelayanan yang akan diberikan kepada tamu. Para tamu harus duduk dan
menunggu lama untuk minum, karena pramusaji sibuk dengan tugasnya masing-
tetapi masih banyak masalah- masalah lain yang ada di restoran, seperti:
khususnya dalam melayani tamu dengan baik dan benar. Karena apabila pramusaji
tidak tahu cara melayani tamu, bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahan-
Pramusaji juga harus menguasai menu yang ada direstoran. Karena terkadang
tamu akan menanyakan jenis- jenis makanan yang terdapat didalam menu.
Seperti: makanan dan minuman apa saja yang terdapat di menu atau terbuat dari
bahan- bahan apa saja makanan yang hendak dipesannya. Seorang pramusaji
45
Universitas Sumatera Utara
Indonesia. Tetapi juga makanan- makanan dari luar Indonesia. Seperti , Eropa,
pramusaji agar tidak terjadi kesalahan- kesalahan yang sama seperti yang
diuaraikan diatas.
Pengaturan tata letak perlengkapan dan fasilitas- fasilitas yang ada di dalam
peralatan ruang makan seperti, meja, kursi, side stand tidak disesuaikan maka
Masalah- masalah yang timbul biasanya seperti: rapatnya jarak meja yang satu
dengan meja yang lainnya. Hal ini akan mengakibatkan pramusaji akan
mengalami kesulitan dalam melayani tamu. Selain itu, masalah- masalah yang
1. Tata letak kursi- kursi dalam suatu meja, yang seharusnya ukuran meja
hanya bisa diisi empat kursi dibuat menjadi lima atau enam kursi. Ini juga
akan kesulitan dalam memberikan makan dan minum yang dipesan oleh
tamu.
46
Universitas Sumatera Utara
2. Jumlah kursi dan meja serta fasilitas- fasilitas lain yang terlalu banyak
untuk menjalankan tugasnya dalam melayani tamu. Dan tamu pun akan
Jadi, tata letak perlengkapan- perlengkapan dan fasilitas- fasilitas yang ada di
restoran benar- benar disesuaikan dengan besar kecilnya ruangan tersebut. Agar
pelayanan yang diberikan pramusaji kepada tamu dapat berjalan baik dan lancar.
bekerja. Dengan demikian, pramusaji akan dapat bekerja lebih giat lagi dalam
kesenjangan sosial antara manager dan pramusaji. Pramusaji akan merasa bahwa
adalah masalah pengaturan tamu- tamu untuk menempati meja- meja yang berada
di ujung. Karena kebanyakan tamu lebih suka memilih duduk di meja dekat
buffet. Sehingga meja- meja yang berada di ujung menjadi kosong dan pramusaji
terpaksa harus memindahkan peralatan makan dan minum ke meja yang kosong
di atas tergolong kecil, namun jika terus berlanjut disaat event berikutnya bukan
47
Universitas Sumatera Utara
BAB V
PENUTUP
Bahwa Hotel Inna Dharma Deli Medan adalah suatu hotel yang berklasifikasi
bintang tiga (***). Food and beverage Department adalah departemen yang bertugas
pengoperasian restoran ada dua tujuan yang hendak dicapai, yaitu mendapatkan
keuntungan dan memberikan kepuasan kepada tamu. Coffee shop Inna Dharma Deli
merupakan salah satu outlet food and beverage yang ada di Hotel Inna Dharma Deli.
Coffee shop tersebut melayani makanan dan minuman bagi tamu yang dibuka setiap
hari 24 jam. Keberadaan coffee shop ini juga merupakan tulang punggung dari Hotel
Inna Dharma Deli, karena telah memberikan pemasukan yang besar bagi hotel
terutama acara- acara buffet. Sistem yang dipakai adalah sistem American service,
tamu yang datang. Kelengkapan peralatan, perlengkapan ruang makan serta peran
Deli coffee shop memiliki cara yang sedikit berbeda dengan coffee shop hotel
yang sejenis, mengingat sistem pelayanan yang ramah tamah dan lebih terintegrasi.
Pada Hotel Dharma Deli Coffee Shop yang ada memiliki keanekaragaman menu yang
telah dikombinasikan antara menu Oriental, Eropa dan menu Indonesia, baik yang
Shop Deli yang berasal dari dalam maupun luar hotel merasa sangat dimanjakan
keinginannya akan cita rasa dan penampilan menu yang disajikan. Harga yang
48
Universitas Sumatera Utara
Dalam pelayanannya Deli Coffee Shop menampilkan pramusaji yang memiliki
penampilan yang menarik dan memilikike khasan dari mulai seragam hingga standard
grooming yang diterapkan. Ketrampilan yang dibekali oleh pihak hotel oleh setiap
pramusaji membuat setiap gerak bahkan tindak tanduknya terlihat lebih cekatan dan
harmonis. Perpaduan antara coffee shop dengan menu yang disediakan dan juga
pelayanan yang baik dan merasa selalu diutamakan tanpa dibeda- bedakan. Oleh
karenanya tingkat pembelian/ kunjungnya termasuk cukup baik. Terlebih Deli Coffee
shop membuka operasionalnya selama 24 jam. Hal ini pun menambah nilai lebih. Deli
Deli Coffee Shop di dalam operasional Hotel Inna Dharma Deli termasuk
kedalam outlet food and beverage yang menyumbangkan income paling besar setelah
banquet Departmen dan ini dikarenakan penerapan standard pelayanan yang baik, saat
ini beberapa outlet food and beverage dilingkungan Hotel Inna Dharma Deli juga
Dari uraian diatas penulis melihat berapa besar dan pentingnya peranan
pramusaji pada usaha jasa perhotelan umumnya dan usaha jasa pelayanan makanan
dan minuman. Baik dan buruknya pelayanan yang diberikan pramusaji akan
pelayanan pada setiap pramusaji sangat dibutuhkan dan penting untuk dilaksanakan.
Dalam meraih repeat bussiness dimana tamu mau datang kembali ke Deli Coffee
49
Dalimunte. Zainuddin. 2003 Tata Hidang 2 Food and Beverage Service Operation
Medan Diktat Kuliah
Deli Putra. Na’imuddin, Drs. 1998 Pengelolaan makanan dan minuman dalam
usaha jasa hotel, Medan, Diktat.
Lillicrap. D.R, 1971 A.Classic Food and Beverage Service, U.K. London, by Edward
Arnold Publisher, Ltd.
1. Riwayat Pribadi
Nama : SRI PUTRIANTI
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Deli Tua Gg. Lestari No.32 Desa Mekar Sari
(Ibu) : Suganti
2. Riwayat Pendidikan
Tahun 2001 -2004, Siswa SMP N 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang