KERTAS KARYA
OLEH
OLEH
NIM : 102204040
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas berkat
dan rahmat yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Meskipun
banyak rintangan dan hambatan dalam menulis kertas karya ini, penulis dapat
Adapun alasan dibuatnya kertas karya ini yaitu sebagai salah satu persyaratan
wisuda untuk Program Studi D-III Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara. Kertas karya ini juga dibuat sebagai penerapan ilmu pengetahuan
yang didapat penulis baik selama menuntut ilimu di bidang studi pariwisata dan
Yogyakarta.
Penulisan kertas karya ini tentu tidak akan selesai apabila tidak ada bantuan
dari yang lainnya. Penulis mendapatkan banyak sekali doa, bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak dalam menyelesaikan kertas kerya ini. Atas berbagai bantuan dan
dukungan tersebut, pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terima kasih
kepada:
1) Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
2) Arwina Sufika S.E, M.Si. selaku Ketua Program Studi D-III Pariwisata.
3) Hasrun Tanjung, S.E. selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu
6) J.Limbong dan T.br Sitanggang, kedua orang tua yang sangat penulis cintai
yang telah banyak membantu dan mendukung dari segi doa, moril, dan
pengalaman.
Indra, Nurul, Jufri, Dian, Saed, Dedek, Uci dan teman-teman lainnya yang
tidak penulis sebutkan, atas bantuan dan dukungannya dalam penulisan kertas
karya ini.
10) Adik-adikku stambuk 2012, baik hotel dan usaha wisata selaku penyemangat
telah membantu penulis dalam penulisan sampai penyelesaian karya tulis ini. Semoga
Penulis,
Halaman
ABSTRAK ...…………..…………………………………………………………. i
BAB I : PENDAHULUAN
1.2.Batasan ………………………………………………………………………… 2
YOGYAKARTA
4.1 Kitchen Coffee Shop sebagai sarana pendukung operasional Hotel Inna Garuda
Yogyakarta ……………………………………………………………………. 46
4.5 Pentingnya Disiplin Dalam Management Kitchen Coffee Shop Hotel Inna Garuda
Yogyakarta ….………………………………………………………………… 52
BAB V: PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
kota tujuan wisata di Indonesia baik bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan
Dengan adanya hal seperti ini D-III Pariwisata Universitas Sumetera Utara
bersaing bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi juga bersaing dalam lingkup
pentingnya kegiatan ini maka, kitchen coffee shop harus di tangani dan di kerjakan
memasak.
materi penulisannya agar dapat memberikan gambaran yang lebih terarah kepada
• Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penulis kertas karya ini dibuat sebagai salah satu
Kertas Karya ini menunjukan bahwa penulis telah menyelesaikan praktek kerja
lapangannya dan telah kembali mengikuti pembelajaran seperti biasa. Dan ini juga
• Tujuan Operasional
Adapun tujuan operasional penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:
2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam lingkungan kerja
4. Mengetahui produk-produk yang disukai oleh tamu dalam negeri dan luar negeri
atau yang disukai keduanya, saat sarapan, penutup makan siang dan makan malam,
terhadap objek yang diteliti agar memberikan suatu fakta yang objektif. Adapun
metode yang digunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:
menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau
sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan
data yang dibutuhkan secara lengkap dan akurat. Data ini diperoleh dengan
kedalam lima bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun pokok-pokok
sistematika penulisan.
BAB III : Berisi tinjauan umum mengenai Hotel Inna Garuda Yogyakarta
URAIAN TEORITIS
yang lampau yaitu sejak zaman yunani dan romawi kuno. Salah satu jenis
pemondokan yang dianggap sebagai jenis akomodasi permulaan adalah inn, yang
tidak lebih dari pemondokan, rupa sebagian kecil rumah perorangan yang mana
disewakan kepada pelancong, pedagang selama dalam perjalanan atau orang yang
kebetulan lewat didaerah itu. Setelah mengalami masa yang cukup panjang, pada
tahun 1974 berdirilah hotel pertama, cikal bakal dari inn yang berkapasitas 75 kamar
dengan nama City Hotel di kota New York. Akibatnya, bermunculan hotel-hotel lain
Dalam masalah akomodasi hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang
paling banyak didunia terbukti jumlah kamar yang terbanyak dari semua jenis
(Rumekso,2002:2).
pelayanan makan dan minum (SK Menteri Perhubungan No. 10 Pm. 10 / Pw.
serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainya di dalam hotel untuk umum
yang memenuhi syarat comfort bertujuan komersial dalam jasa tersebut (SK
• Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh
serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK.
tamu.
2. Back Of The House Departemen, yaitu bagian yang mendukung bagian yang
Dapur adalah tempat untuk mengelolah makanan, oleh karena itu dapur harus
dan higinies. Pada bagian dapur yang perlu diawasi adalah tempat-tempat dimana
makanan itu diolah (food production area), karena tempat ini sebagai:
2) tempat penghasil sampah, yang sebagian besar terdiri dari sampah basah dan
kebersihan individunya
5) tempat alat-alat pengolahan makanan, alat makan, dan minum serta fasilitas
1. Lantai Dapur
Hendaknya dibuat dari bahan yang mudah dibersihkan, tidak licin, tidak
menyerap minyak goreng atau bahan makanan lain yang berlemak, dan tidak
retak.
2. Dinding
Dinding harus terbuat dari bahan yang kuat agar mudah dibersihkan. Pada
4. Ventilasi
jumlah besar. Dengan ventilasi yang baik asap yang timbul pada waktu
mengelolah dapur dari dapur. Ventilasi yang baik dapat dilakukan dengan
menyediakan jendela, lubang angin, extractor fan, dan penghisap asap yang
pengolahan.
5. Cahaya
Dengan ruanagn yang cukup terang maka kotoran dan benda-benda yang
masuk ke dalam masakan atau hidangan dapat terlihat. Selain itu, ruangan
yang cahayanya cukup umumnya tidak disukai oleh kecoa, tikus, dan
insektisida lainnya.
6. Saluran Air
Saluran pembuangan air, baik air sisa pencucian bahan makanan maupum
pembuangan sisa makanan yang cair serta air kotor dari pencucian alat dapur
dan alat dapur dan alat saji sedapat mungkin berjalan lancar. Apabila saluran
menggunakan pelat baja. Selain itu, dengan menggunakam alat tersebut akan
menciptakan hubungan kerja yang baik. Untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan satu
1. Chef de Cuisine
Dalam suatu dapur yang besar, seorang chef mempunyai beberapa orang staff
yang bertanggung jawab terhadap beberapa bagian yang ada seperti grill rooms,
banquets, coffee shop, dapur pegawai dan lain-lain. Dengan demikian jumlah Sous
Chef mungkin lebih dari satu orang dengan tugas dan tanggung jawab yang
berbeda, misalnya Sous Chef di Coffee Shop, Sous Chef Banquets, Sous Chef
Grilled Room dan lain sebagainya. Sous Chef adalah tangan kanan dari pada chef,
karena Sous Chef inilah yang bertanggung jawab akan kelancaran semua pekerjaan
di dapur serta bertugas menggantikan chef apabila yang berhalangan hadir. Tugas
sesuai dengan ketentuan serta intruksi yang diberikan oleh Chef de Cuisine.
Pekerjaan kepala bagian ini, adalah pekerjaan yang khusus dan menghasilkan
sesuatu dari hasil kerja sama beberapa unit bagian. Ditinjau dari segi peranannya,
maka mereka boleh dikatakan “tulang punggung” di dapur. Kepala bagian saus
adalah yang tertinggi diantara kepala bagian yang ada dan Chef de Partie Saucier
adalah pimpinan paling tertinggi diantara Chef de Partie lainnya, seperti kepala
bagian dapur bagian dingin. Sedangkan kepala bagian kue biasanya berdiri sendiri
bagian daging mempunyai le commis yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan
bagian sayuran yang terdiri dari beberapa sub-bagian lagi seperti bagian sup,
bagian kentang, dan lain-lain. pada bagian ini, juru masak yang pertama (First
Commis), bertindak sebagai pengganti Le Commis Chef bila sedang berlibur atau
berhalangan.
tertentu (misal dalam 1 tahun) dan kemudian pindah lagi kebagian lainnya dalam
jangka waktu tertentu pula, hingga bersangkutan sudah dinyatakan mahir dalam
bidangnya.
6. Relief Cook
Kelompok ini tidak mempunyai ruang khusus sebagai tempat bekerja, tetapi
bagian ini bertugas untuk menggantikan sementara cook atau chef yang sedang
tidak ada di tempat atau libur (off) kecuali untuk pastry. Mereka berpindah-pindah
dari satu seksi ke seksi lain. ada kemungkinan pada hari senin misalnya mereka
bertugas pada sauce section dan pada hari selasa bertugas di bagian vegetable atau
7. Duty Cook
Duty Cook bertugas pada saat bagian besar cook ataupun chef tidak ada di tempat
yaitu pada saat pesanan makanan berkurang atau sepi dan hanya satu, dua pesanan
misalnya antara jam 14.00 hingga jam 17.00. Dan biasanya Duty Cook dalam
bertugas Shop, dari pekerjaan larder hingga ke pekerjaan bagian pastry (tapi hanya
Kelompok ini hanya bertugas pada waktu malam saja. Diberbagai restoran ada
yang buka melayani tamu selama 24 jam seperti Coffee Shop, Room Service dan
lain sebagainya. Dengan demikian diperlukan cook atau chef yang bertugas pada
waktu malam hari antara jam 22.00 hingga jam 06.00 esok paginya. Mereka
bertugas untuk semua seksi dimulai dari menerima pesananan atau order dari
dihidangkan. Mereka harus bisa bekerja sebagai butcher untuk memasak, hingga
(dessert).
9. Employee’s Feeding
Karyawan hotel biasanya mendapat jatah makanan dihotel satu kali satu shift.
Bagian staff cook bertugas mengolah dan menyediakan makanan untuk karyawan
sesuai dengan menu yang telah ditentiukan oleh kepala dapur (chef de cuisine).
Bagian ini bertugas khusus untuk memotong daging terutama pada restoran yang
khusus menyediakan daging panggangan (grill room) atau pada restoran yang
menggunakan service mewah yaitu service ala perancis dimana ada penyajian
dengan pemotongan yang benar. Bagian ini tidak mudah untuk dikerjakan karena
Mereka harus mengetahui bagian daging tertentu yang diminta oleh tamu, misalnya:
a. Bertugas memotong semua jenis meat, fish, poultry, hingga siap untuk dimasak
b. Ikan kadang-kadang dikerjakan oleh bagian khusus di dalam lingkungan seksi ini
yang disebut Fish Manager, karena ikan mempunyai bau tajam dan sering
Disamping untuk memotong daging maka bagian ini juga bertugas membuat hiasan
berupa ukiran seperti: ice carving, buah-buahan untuk hiasan buffet, dan lain-lain.
pada usaha catering yang besar atau hotel berbintang, dengan banyak jenis makanan
yang diolah mempunyai struktur organisasi atau pembagian tugas yang lebih
brigade dapur dibagi dalam beberapa seksi seperti terlihat pada lampiran ini, dengan
Bagian ini bertugas menyiapkan makanan utama pokok atau yang biasa disebut
Main Course seperti masakan daging sapi, daging ayam dan ikan-ikan yang tidak
di panggang atau dimasak dalam oven, antara lain makanan yang diproses masak
dengan cara stewed, braised, boiled, grilled, roasted, sauted, dan poeled. Juga
Sauce Section
• Membuat stock (kaldu) dan sauce-sauce yang panas untuk menyertai daging
• Menyiapkan semua jenis saus serta jenis daging, ikan, binatang buruan, hingga
Bagian ini mengerjakan semua makanan yang dipanggang serta dimasak dalam
oven (grilled & roasted), dan juga makanan yang digoreng (deep fat fried food)
• Memasak semua jenis daging, unggas dan binatang buruan dengan proses
• Membuat atau memasak ikan dengan proses grilling dan deep fat frying.
• Membuat sauce dan garnish untuk makanan yang di olah bagian ini, (garnish
Kecuali ikan yang dipanggang dan dimasak di dalam oven, bagian ini
menyiakan semua makanan panas yang terbuat dari ikan berikut dengan sausya
dan memotong, dilakukan dalam suatu sub-bagian yang disebut dengan Fish
Fish Section
• Membuat saus panas dan garnish yang diperlukan untuk makanan yang
(side dish), antara lain nasi, sayuran, kentang, (kecuali yang digoreng), telur
dan makanan yang tetbuat dari tepung seperti bakmi, spaghetti, ravioli, gnochi,
Vegetable Section
• Memasak semua jenis makanan dari kentang selain dari proses deep fat
frying
Didalam suatu dapur yang cukup besar biasanya bagian ini dipisahkan karena
Soup Section
• Membuat semua jenis stock (kaldu) yang dibutihkan oleh bagian sup ini
russian salad, sausage salad dan aneka saus dingin dan bagian ini merupakn
bagian yang cukup banyak hubungannya dengan bagian lain baik dalam
juga memberikan dekorasi pada makanan dingin. Selain dari itu juga membuat
sandwich, canape, soup dingin serta buah-buahan. Dibagian ini juga terdapat
suatu sub-bagian yang disebut Butcher atau tukang potong, yang bertanggung
jawab langsung kepada Chef atau Sous Chef. Sub-bagian ini lah yang
memotong daging menjadi bagian yang siap di masak (ready to cook), juga
membuat sausages, hamburger, pate, dan sebagainya. Pada bagian ini tidak
Larders Section
• Juga membuat salad, dressing, saus dingin dan dressert dari buah-buah
segar. Semua bagian ini dipisahkan dan berdiri sendiri dengan tugas masing-
masing.
Bagian membuat berbagai macam kue, pudding, ice cream, dan juga membuat
dan menyediakan kepetluan lain seperti bakmi, ravioli, pete dough, vol-au-
vents, tartlette dan lain-lainnya. Tidak semua hotel memiliki bagian ini
terutama hotel sedang atau kecil, tergantung kebutuhan dan pertimbangan atas
untung ruginya, bila lebih ekonomis membeli kue-kue, ice cream, dan juga roti
dan sejenisnya dari luar. Di bagian ini ada sub-bagian pengolahan roti yang
Bakery Section
• Membuat semua jenis roti (dengan ragi) seperti sandwiches, bread french
Pastry Section
• Membuat semua jenis kue-kue (manis) untuk makanan penutup seperti cake,
• Membuat makanan setengah jadi yang akan dilanjutkan oleh bagian lain
Ada hotel yang melakukan tugas-tugas ini pada seksi bakery bahkan
pastry dan bakery ada kalanya digabung saja menjadi satu bagian dengan lokasi
• Menyiapkan semua jenis sari buah (juice), buah-buahan untuk makanan pagi
(breakfast)
seksi dan fungsi-fungsinya tersendiri sudah merupakan keharusan. Hal ini dibuat
untuk memperlancar operasional kerja dapur hotel agar terjaminnya proses produksi
serta pelayanan.
Secara garis besar dapur dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu
golongan dapur ini didasarkan kepada besar kecilnya usaha hotel atau jasa pangan
1. Continental Kitchen
perusahaan jasa pelayanan makanan dalam ukuran atau terdapat pada hotel-hotel
kecil. Fungsi dan ruang lingkup kegiatannya hanya menyiapkan jenis-jenis menu
tetap serta menyiapakan banquet dalam jumlah yang kecil dalam kitchen seperti ini
penentuan standart menu lebih baik ukuran resep dan porsi, bersifat fleksibel.
Ruang dapur model ini hanya terdiri atas satu ruangan persiapan dan produksi.
Ruangan atau bagian produksi merupakan bagian yang menjadi sentral kegiatan
Bentuk dapur ini sangat berbeda dengan bentuk dapur conventional karena disini
makanan. Oleh sebab itu dapur kombinasi persiapan makanan dan skala menengah
tertentu.
Sistem ini sesuai untuk diterapkan dalam usaha jasa pelayanan makanan atau
perhotelan dalam skala besar dan modern. Dapur model ini dipisah-pisah menjadi
bagian pemorsian dan bagian penyelesaian. Dengan adanya pembagian ini maka
dalam jumlah yang besar serta dalam waktu yang cepat. Namun untuk
kelancarannya sangat diperlukan standart menu serta standart porsi yang jelas.
Untuk jenis dapur ini, bagian pengolahan dibagi menjadi empat (4) bagian yaitu :
a) Bagian Leader
Leader adalah bagian yang mengolah makanan dingin, baik makanan pembuka
dingin yang dipersipkan misalnya salad, cold slaw, serta cold d’oeuvre seperti
Bagian pengolahan saus ini mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan
menyiapkan dan membuat berbagai macam saus serta makanan yang panas yang
pada dasarnya merupakan makanan pokok (main dish). Macam-macam saus dasar
yang harus dipersiapkan bagian ini misalnya béchamel/ saus putih, demiglace,
tomato sauce dan lain sebagainya. Makanan panas yang disiapkan terdiri dari
daging kambing, sapi, babi, dan bahan laut seperti ikan, kerang, dan bahan unggas
seperti ayam, itik, kalkun dan makanan panas lainnya misalnya boallotine, pizza.
c) Patisserie
4. Conveince Kitchen
Dapur ini dipersiapkan khusus untuk membuat makanan jadi (pelayanan makanan
dipersiapkan sebelumnya.
1. Front Office
b. Mengetahui berapa banyak orang yang akan breakfast, lunch, dan dinner
b. Melaporkan berapa buffet yang akan digunakan untuk lunch dan dinner
c. Memberi tahu produk apa yang habis pada saat breakfast, lunch, dan dinner
3. Stewarding
c. Mengontrol AC yang ada di ruangan sous chef, cold kitchen, dan pastry
5. Store Room
untuk operasional
sayap utara dan sayap selatan, serta bangunan utama berada ditengahnya.
Yogyakarta. Grand Hotel de Djogja pun ikut dikuasai oleh Jepang. Kemudian
Jepang merubah nama hotel tersebut menjadi “Hotel Asahi” (Matahari Terbit)
dan dikelola oleh orang jepang, yaitu Mr. Kawasaki, Mr. Yamaha dan Mr.
Suzuki.
b. Indonesia tidak tinggal diam. Pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan segenap
Indonesia. Sesuai dengan jiwa semangat pada saat itu, hotel tersebut diganti
namanya menjadi “Hotel Merdeka”. Tahun 1946 karena keadaan politik yang
tidak aman, untuk sementara Yogyakarta dijadikan sebagai Ibu Kota Republik
Sejak Desember 1945 hingga Maret 1964, kamar 911 dan 912 “Hotel
Garuda” dan menjadikan hotel tersebut yang awalnya berbintang satu menjadi
hotel berbintang empat. Pelaksanaan renovasi berakhir pada tahun 1984 dan
yang kaya akan sejarah, maka bagunan sayap utara dan sayap selatan tetap
Ceremony dilaksanakan pada tanggal 29 juni 1985 (tepatnya pada hari sabtu
pahing yang merupakan hari baik, yaitu hari kelahiran Sri Sultan Hamengku
(Gubernur DIY). Pada tahun 1987 secara resmi ”Natour Garuda” dikukuhkan
empat.
menjadi 240 kamar siap jual. Perluasan “Natour Garuda” diresmikan pada
tanggal 29 Juni 1991 oleh Sri Paduka Paku Alam VIII yang menjabat sebagai
Gubernur DIY saat itu. Dengan demikian “Natour Garuda” telah mengukir
(Daerah Perlawanan III) Ketua Umum Bapak Jenderal TNI (Purn) Soesilo
Soedarman.
Pasal 108 UU No. 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Secara legalitas
PT. HII – NATOUR berubah menjadi PT. HIN (Hotel Indonesia Natour) pada
tanggal 19 Maret 2001. Pada akhir tahun 2002 hingga sekarang hotel-hotel,
restaurant, dan catering dibawah naungan PT. HIN menyandang nama INNA
sebagai nama bisnis korporat sekaligus nama komersial. PT. HIN yang dahulu
menyandang nama hotel dan natour telah resmi menyandang nama INNA
yang menaungi 13 hotel dan restaurant, antara lain: Inna Putri Bali, Inna
Grand Bali Beach, Inna Garuda, Inna Kuta Beach, Inna Samudra Beach, Inna
Simpang, Inna Tretes, Inna Sindu Beach, Inna Bali, Inna Dibya Putri, Inna
membangun sebuah hotel pada lokasi yang strategis yaitu pada urat nadi
DJOKDJA". Hotel tersebut mulai dioperasikan pada tahun 1911 dan hanya
Pada tahun 1942 Jepang tanpa diundang masuk dan menguasai Indonesia,
Indonesia dan sesuai dengan jiwa serta semangat pada saat itu hotel tersebut
perkantoran oleh para menteri kabinet pada saat itu. Dalam usaha Belanda
Hotel Merdeka dijadikan markas oleh para pejuang Indonesia. Alm. Panglima
bulan.
Pada tahun 1950 Hotel Merdeka diganti namanya menjadi Hotel Garuda oleh
Pada tahun 1982 PT. Natour dipercayai oleh pemerintah untuk merenovasi
Hotel Garuda dan ditingkatkan dari hotel berbintang satu menjadi hotel
berbintang tiga.
Pada bulan Maret 2001, PT. Natour bergabung dengan PT. Hotel Indonesia,
pendirian sebuah hotel tersebut. Tujuan penentuan lokasi yang sangat tepat agar dapat
beroperasi dengan lebih efisien dari sisi produsen agar dapat dijangkau dengan mudah
Lokasi hotel termasuk lokasi yang strategis, tidak terlalu jauh dari stasiun
kereta api, kurang lebih 500 meter, dan 10 km dari Bandara Adisutjipto. Hotel ini
Yogyakarta. Lokasi tersebut letaknya sangat strategis, lokasi dapat dilihat dari
berbagai segi :
1. Segi Historis
tersebut pernah dipakai sebagai tempat atau markas perjuangan tentara Indonesia
2. Segi Pemasaran
Yogyakarta. Yang terletak di jalan Malioboro yang terkenal sebagai pusat kota dan
pusat keramaian kota Yogyakarta. Selain itu jalan Malioboro merupakan kawasan
wisatawan mancanegara. Hotel Inna Garuda Yogyakarta juga dekat dengan sarana
3. Segi Kepariwisataan
Hotel Inna Garuda Yogyakarta merupakan hotel yang berlokasi tidak jauh dari
b. Keraton Yogyakarta
c. Puro Pakualaman
d. Taman Sari
e. Benteng Vendeburg
f. Tugu Yogyakarta
Ganeral Manager
Sales PR
Chef
Manage Manager FO Mgr EHK Duty Adm
Chef Mgr Mgr
Rest &
bar Legal
Sous Officer
Chef Acc & EDP
Banquet Officer Manager Recident
Manager Manager Eng TM
Credit
Manage
Sous Chef
Chef de Party
Supervisor
Demi Chef
Cook Helper
Casual
Traineer
Hotel Inna Garuda Yogyakarta termasuk salah satu hotel yang masih
masing–masing, yaitu:
”Continental Plan” dimana harga kamar termasuk satu kali sarapan pagi.
Hotel Inna Garuda Yogyakarta bisa dikatakan sebagai hotel yang besar dan
mempunyai standart fasilitas hotel bintang 4, hotel ini mempunyai 233 kamar.
dekat dengan pusat bisnis atau kegiatan pemerintah, dekat dengan akses para
pengunjung seperti stasiun kereta api, bandara atau terminal bus. Selain itu
mengadakan ekspansi. Pada saat itu pertama kali didirikan Inna Garuda
lokasi yang sangat strategis di Jalan Malioboro No.60 Jogyakarta, 55213. Hampir
semua pusat kegiatan dan ciri khas kota Yogyakarta bisa dicapai dengan mudah dari
lokasi tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang mahal dan tanpa
bersejarah, stasiun kereta api serta Kraton Kesultanan Yogyakarta juga dekat dengan
lokasi hotel.
Hotel Inna Garuda Yogyakarta beroperasi sepanjang tahun, yaitu 365 hari
dalam setahun, 30 hari dalam sebulan, tujuh hari dalam seminggu, dan 24 jam dalam
sehari. Tidak pernah tutup atau libur sehingga hotel ini termasuk kedalam jenis hotel
• Berdasarkan Kelas
karena secara umum tamu yang datang dan menginap disini merupakan pegawai
rapat.
Hotel, karena pada umumnya lama tamu yang menginap dihotel dalam jangka waktu
Hotel Inna Garuda Yogyakarta adalah hotel yang memiliki spesifikasi hotel
bintang empat. Sesuai dengan spesifikasi pemerintah Indonesia melalui BUMN Inna
pertemuan, ruang seminar, dan acara sejenisnya. Di Hotel Inna Garuda Yogyakarta
sebagai berikut:
• BOROBUDUR HALL
• NAKULA-SADEWA ROOM
• MENDUT ROOM
• PRAMBANAN ROOM
• KALASAN ROOM
• SAMBISARI ROOM
• BIMA ROOM
• ARJUNA ROOM
• KRESNA ROOM
• YUDHISTIRA ROM
1. Indonesia Room
2. Brunei Room
3. Malaysia Room
4. Thailand Room
5. Singapore Room
6. Philipine Room
2) Restoran
Hotel Inna Garuda memiliki fasilitas food and beverage yang dapat memenuhi
kebutuhan tamu. Food and Beverage di hotel terdapat dalam bentuk restoran.
Di Hotel Inna Garuda Yogyakarta para tamu dapat menikmati makanan dan
minuman yang lezat. Penuh cita rasa dan bergizi adalah kata yang tepat untuk
menggambarkan pilihan menu yang tersedia. Hotel memiliki tiga restoran dan sebuah
Adapun restoean dan lounge yang ada di Hotel Inna Garuda Yogyakarta,
antara lain :
ala carte dan buffet dalam suasana tradisional Indonesia khususnya Yogyakarta.
b. Handrawina Restoran
c. Merapi Restoran
Terletak di lantai dua Hotel Inna Garuda dengan kapasitas 100 orang.
d. Mataram Lounge
Merupakan salah satu tempat bersantai atau tempat untuk sekedar mengobrol
dengan rekan kerja maupun keluarga. Dilengkapi dengan home theatre layar lebar
sehingga dapat menikmati secangkir kopi atau minuman kesukaan sambil menonton
Malioboro Coffee Shop Restaurant, menyajikan menu makanan ringan, coffee, juice,
soft drink dan ala carte menu. Kapasitas restoran ini sebanyak 16 seat dengan waktu
operasional 24 jam.
yang diharapkan pada Standard Internasional Hotel yang akan dikenalkan terhadap
seluruh tamu yang menginap. Hotel Inna Garuda Yogyakarta memiliki 223 kamar
yang siap untuk dijual. Hotel Inna Garuda Yogyakarta memiliki berbagai jenis dan
Selain itu, harga kamar juga menentukan tipe dan fasilitasnya. Hotel Inna
Suite, Executive Suite, Junior Suite, Deluxe Room, maupun Superior Room. Menurut
pemandangan atau view yang dapat dilihat dari kamar tersebut. Akan tetapi tidak
Garuda Yogyakarta antara lain pendingin ruangan / AC, telepon dengan sambungan
4.5 Kitchen Coffee Shop sebagai sarana pendukung operasional Hotel Inna
Garuda Yogyakarta
Bagian Kitchen Coffee Shop Inna Garuda di bagi 3 shift, yaitu jam 07.00-
15.00 , 15.00-23.00 dan 23.00-07.00 dengan 5 hari kerja 1 hari libur. Coffe Shop Inna
Garuda Yogyakarta memang tidak dipisahkan, karena semua staff dan trainee akan
Jika masuk pagi maka akan wajib datang 30 menit lebih awal untuk
Shop. Lalu mencheck semua makanan yang telah di sajikan di Malioboro Coffee
Shop.
Setelah itu, menjaga stall omelet di oven kitchen Malioboro Coffe Shop, ketika
tamu-tamu telah datang dibuatkan pesanan para tamu yang berbagai macam isinya
bisa di request oleh tamu dan bahkan sempat mengalami masa yang sangat sulit
ketika tamu sangat ramai ketika musim libur, banyak sekali tamu-tamu memesan
dalam porsi yang banyak dan tidak mau mengantri lalu kembali dengan marah-marah
karena pesanan nya belum di buat, belum lagi ada tamu yang meminta isi omelet nya
sangat membuat kewalahan karena harus memotong bahan yang di pesan tersebut,
adapun condiment yang tersedia di stall omelet hanya cheese, paprika, onion dan,
mushroom.
Tidak lupa juga bolak balik ke depan (Malioboro Coffee Shop) untuk
mengecek sarapan yang tadi dihidangkan. Jika breakfast sudah selesai maka lanjut
clear-up makanan makanan sisa di Malioboro Coffe Shop lalu mencheck kembali
sisa-sisa tersebut bila masih bisa di hidangkan esok hari atau membuang yang sudah
tidak layak di sajikan, jika sudah selesai membereskan maka selanjutnya menyiapkan
prepare untuk breakfast esok hari seperti memotong sayuran, memotong condiment,
membuat gudeg beserta baceman dan condimentnya untuk di stall gudeg dan
memotong untuk fruit cocktail&salad yang akan di lanjutkan pengolahan nya oleh
shift sore dan shift malam. Dan jika ada orderan maka pekerjaan akan terhenti untuk
membantu staff dalam menyajikan orderan. Kalau semua pekerjaan telah selesai, bisa
beristirahat, bila tidak sempat beristirahat pekerjaan dilanjutkan sampai pulang jam
15.00 WIB.
membuat kan orderan atau ala carte yang biasanya lebih ramai dibandingkan pada
shift pagi berjalan, apalagi jika hujan datang maka orderan akan sangat ramai. Jam
hotel yaitu kamar. Keuntungan yang diperoleh hotel adalah dari penghasilan hotel
berupa produk yang dijual kepada tamu. Contoh produk yang dijual oleh hotel yaitu
makanan dan minuman. Kitchen Coffee Shop yang merupakan sebagai outlet
pendukung memiliki peranan sebagai buffet breakfast, lunch, dan dinner di hotel
tersebut. Khusus untuk breakfastnya, seluruh tamu hotel yang menginap dapat
menikmati makanan yang tersedia di buffet secara free. Tetapi tamu yang berasal dari
luar hotel atau bukan tamu yang menginap di hotel dapat memesan menu Ala Carte.
Kitchen Coffee Shop menyediakan menu ala carte bagi tamu yang ingin
memesan menu yang diinginkan. Yang dimaksud dengan menu ala carte ialah suatu
menu yang disusun dengan harga tiap item makanan, jadi tamu dari dalam hotel
maupun dari luar hotel dapat memesan makanan dan minuman dengan cara ala carte.
Dalam menu ala carte kitchen coffee shop harus memiliki konsep produk
yang bervariasi yang dapat dijual dan menguntungkan. Cost control yang sangat teliti
sangat diperlukan dalam mengembangkan produk. Kualitas dan cita rasa adalah suatu
kunci keberhasilan dalam pengembangan produk yang akan dinikmati oleh tamu
hotel.
Dari uraian bab demi bab yang telah penulis sampaikan pada halaman
sebelumnya ada satu kontribusi yang dihasilkan oleh Kitchen Coffee Shop Hotel Inna
Garuda Yogyakarta bagi manajamen, yaitu revenue yang dihasilkan dari berbagai
outlet F&B yang langsung berhubungan dengan kitchen coffee shop dalam
operasional sehari-harinya, yang sudah menjadi sistem yang harus dijalankan oleh
seluruf staff Hotel Inna Garuda Yogyakarta secara menyeluruh. Sehingga dapat
memajukan hotel Inna Garuda Yogyakarta dalam hal fasilitas dan pelayanan yang
langsung berkaitan erat dengan kontribusi yang dihasilkan dari kitchen coffee shop
Hotel Inna Garuda Yogyakarta, bukan hanya dari hasil produk dari kitchen coffee
shop saja tetapi juga berasal dari kepuasan customer tertentnya, sehingga
mendatangkan repeat business, yang pada akhirnya akan membawa tamu datang
Dengan berjalannya semua sistem yang telah dibuat oleh manajemen hotel
Inna Garuda Yogyakarta tentunya akan dapat memberikan satu catatan tersendiri
khususnya bagi staff kitchen coffee shop agar berupaya semaksimal mungkin dalam
coffee shop tetapi tetap melakukan tugas dengan baik dengan baik ditunjang dengan
keprofesionalan dalam hal bekerja, tentunya ini juga akan menjadi salah satu
kontribusi yang sangat besar bagi manajemen diluar kontribusi revenue yang
a. Aspek Operasional
operasional terutama untuk para trainee. Sehingga para trainee tidak dapat secara
langsung menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh para staff yang ada.
Keterbatasan alat-alat yang dimiliki sehingga menggangu pada saat membuat sebuah
produk. Oleh karena itu para trainee belajar kreatif untuk memecahkan masalah
dalam mengerjakan setiap pekerjaan. Jika tidak demikian pekerjaan banyak pekerjaan
b. Aspek Personalia
para trainee dituntut untuk bertindak sesuai dengan para staff. Tidak adanya basic
training untuk pekerja baru maupun training baru. Penulis dipaksa ikut kerja tanpa
disinilah pentingnya istilah “learning by doing”, besarnya rasa inisiatif yang selalu
kampus ajarkan sangatlah berguna. Dengan ini penulis terbiasa menangkap hal yang
baru dan belum sama sekali dipelajari dengan mudah. Karena tidak selamanya staff
dapat mengajarkan para trainee hal-hal baru, pada saat itulah jika tidak menggunakan
inisiatif pribadi banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan sebelum waktunya atau
tempat kerja.
c. Aspek Training
namun ada saja beberapa bahasa yang penulis tidak pahami. Karena para staff sudah
setelah menjalani hampir dua bulan praktik, penulis pun sudah memahami hampir
60% bahasa Jawa, walaupun apabila penulis yang harus berbicara masih belum pasif.
Karena hambatan inilah seringnya terjadi miss communication antar staff yang
disebabkan oleh perbedaan persepsi satu sama lainnya, seperti staff yang baru masuk
membingungkan penulis. Dan kurangnya staff permanen pun menjadi masalah, sebab
pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh staff permanen sering dibeban kepada
anak trainee.
Garuda Yogyakarta
professional dalam pekerjaan anda. Ada banyak bentuk disiplin yang akan
mempengaruhi anda dalam pekerjaan yang anda lakukan dan juga dalam kehidupan
pribadi anda.
disiplin, yaitu :
Bila anda menganggap diri anda seseorang yang professional, anda harus
selalu mengikuti bentuk-bentuk disiplin berikut ini, dan anda juga harus memonitor
rekan kerja anda dan juga bawahan anda, jadi mereka akan menuruti aturan-aturan
ini:
Aturan berikut ini adalah faktor yang sangat penting yang menjadikan dapur agar
makanan.
a. Anda harus selalu bersih dan kelihatan rapi sebelum anda memulai pekerjaan.
c. Anda harus selalu mengenakan seragam lengkap, seperti : topi, neck tie,
e. Jagalah kuku anda agar tetap pendek dan bersih, jangan gunakan cat kuku
Bila anda selalu mematuhi aturan-aturan di atas, anda akan dapat menghindari
Karena kita merupakan suatu industri pelayanan jasa maka sasaran utama kita
Bila hal tersebut tidak kita lakukan, secara tidak langsung tamu akan merasa
tidak puas dan tentunya tidak akan datang kembali ke hotel kita.
a. Anda harus bekerja di tempat kerja anda 10 menit sebelum anda memulai
pekerjaan anda, jadi anda mempunyai waktu untuk menyerahkan dan menjelaskan
b. Jangan tidur atau memperpanjang waktu istirahat anda melebihi batas waktu yang
telah ditentukan.
harus memberitahukan hal tersebut kepada atasan anda segera, baik melalui
telepon maupun surat, dan anda juga harus memberitahukan atasan anda, kapan
d. Bila anda sakit, dan ketika anda kembali ketempat kerja anda, maka anda harus
meminta surat keterangan sakit dari klinik yang diakui oleh hotel.
e. Ingatlah selalu bahwa anda sendiri yang akan bertanggung jawab atas segala
Ingatlah selalu bahwa tempat kerja anda mungkin menjadi tempat yang
Ditempat kerja anda terdapat banyak minyak panas, gas dan alat-alat berat lainnya,
yang semuanya berada disekeliling anda dan anda harus menjaga tempat kerja anda
Bila anda memenuhi aturan-aturan berikut ini, maka hal tersebut akan
membuat tempat kerja anda menjadi lingkungan yang nyaman bagi anda yang
bekerja di dalamnya.
a. Anda harus senantiasa menjaga agar daerah tempat kerja anda bersih dan
b. Seluruh perlengkapan dan alat-alat anda harus tetap bersih dan semua pisau harus
f. Patuhilah selalu perintah atasan anda tanpa mengeluh, kecuali anda merasa apa
g. Laporkan segera jika ada orang yang tidak berkepentingan memasuki tempat kerja
Coffee Shop ini buka 24 jam untuk melayani pesanan ala carte , room service,
dan breakfast. Khusus menu breakfast berganti setiap hari dan menyediakan
- Makanan tradisional ( Gudeg, Pecel, Lontong Sayur, Jajanan Pasar, dan Bubur
manis)
- Soup
- Makanan utama (Nasi goreng, Bihun goreng, Ayam goreng, dan lainnya,
- Bubur Ayam
2. Cold Kitchen
seperti macam-macam salad dan berbagai macam fresh fruit, baik untuk
lain.
serta event besar seperti wedding party, birthday party, dan table manner.
Bagian ini menangani segala jenis soup dan maincourse. Ada 4 jenis menu
yang terdapat di banquet Hotel Inna Garuda, yaitu : Indonesian Food, Chiness
4. Butcher
seperti daging sapi, daging ayam, daging bebek, dan semua jenis seafood
seperti scallops, mussel, udang, cumi, dan ikan. Outlet ini bertanggung jawab
untuk pemorsian semua protein hewani yang nantinya hasilnya akan diambil
Pastry and Bakery bertanggung jawab dalam menyediakan sarapan (aneka roti
(roti manis, roti tawar, roti Prancis), jajanan pasar, aneka kukusan (ubi,
pisang, jagung, dan kacang) dan bubur manis), hidangan penutup untuk
makan siang dan makan malam, dan hidangan-hidangan untuk coffee break.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama mengkaji dan mempelajari, banyak hal yang penulis dapatkan selain
keterampilan dan ilmu, maka akhirnya penulis berhasil menyusun sebuah kertas karya
yang berjudul “Kitchen Coffee Shop Sebagai Sarana Pendukung Operasional dan
kertas karya ini penulis dapat menarik kesimpulan yang menjadi inti dari penulisan
kertas karya ini, dan mempunyai hubungan judul diatas, kesimpulan tersebut antara
lain :
Bahwa Kitchen Coffee Shop merupakan salah satu bagian yang terdapat pada
suatu manajemen hotel, yang sangat menunjang dalam operasional sebuah hotel,
peranan sangat penting dalam kemajuan sebuah hotel, karena kitchen coffee shop
beberapa hal yang meliputi koordinasi dengan bagian atau departemen lain, baik itu
dalam satu lingkup departemen F&B atau juga degan departemen lainnya. Ada
beberapa kendala yang kadang-kadang harus dihadapi oleh staff Kitchen Coffee Shop,
ditingkatkan pada level supervisor yang merupakan tenaga midlle manager, yang
suatu ketika dapat menjadi manajer dan eksekitif. Chef, dalam hal ini sebagai senior
harus lebih banyak memberikan panduan pada karyawan kitchen agar nantinya dapat
5.2 SARAN
Adapun saran yang penulis berikan demi meningkatkan pelayanan dalam Hotel
Inna Garuda sendiri adalah segera adakan penambahan peralatan guna mendukung
tebaru untuk menambah variasi menu sehingga tidak monoton, karena hampir setiap
hari produk yang dibuat itu-itu saja, hanya dalam menu cycle nya saja yang dirubah.
kebersihan dapur dan kebersihan dalam melakukan suatu pekerjaan. Juga menjalin