2019
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22508
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBERSIHAN KAMAR PADA
INTERNASIONAL MEDAN.
KERTAS KARYA
142204006
MEDAN
2019
INTERNASIONAL MEDAN.
OLEH
142204006
DOSEN PEMBIMBING
Ketua, Sekretaris,
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan untuk
melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang
Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada :
Dekan,
NIP 196008051987031001
Panitia Ujian
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila
pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
FERNANDO TUA S
142204006
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan tepat waktu. Kertas
karya ini merupakan salah satu syarat akademis untuk mendapat gelar Diploma-III
Sumatera Utara. Judul kertas karya ini adalah “Standar Operasional Kebersihan
Medan”.
Kertas karya ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua tercinta yaitu
Bapak Efendi Saragih dan Ibu Medali Elvin Purba yang telah memberikan nasihat,
doa dan dukungan yang selalu memberikan semangat sehingga penulis dapat
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis selama
penyelesaian kertas karya ini. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D selaku ketua Program Studi D-III
Perjalanan Wisata dan selaku dosen pembimbing yang telah membantu penulis
ii
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Muadi Suratmo, SE selaku ketua koordinator praktikum bidang
4. Bapak Drs. Naimuddin Deli Putra, selaku dosen praktikum bidang keahlian Tata
Graha.
Depan.
6. Bapak Rizky Hadi Nasution, SE selaku dosen praktikum bidang keahlian Tata
Hidang.
Medan.
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
iv
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG HOTEL EMERALD
Medan ............................................................................................ 27
Medan ............................................................................................ 31
BAB IV PEMBAHASAN
Medan................................................................................................... 37
BAB V PENUTUP
v
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
Hotel memegang salah satu peranan penting dalam industri pariwisata, hotel
sebagai sarana akomodasi umum sangat membantu para wisatawan yan berkunjung
serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal sementara waktu dan dikelola secara
menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan lain untuk tamu''. Sejalan
pemenuhan kebutuhan lainnya seperti terapi, hiburan, olahraga, dan rekreasi. Seiring
Medan maka persaingan usaha Perhotelan di Medan menjadi semakin ketat. Hal ini
memacu setiap Hotel untuk tetap bertahan dan harus mampu bersaing dengan para
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada tamu agar tamu ingin
kembali lagi Hotel. Emerald Garden Internasional Medan merupakan salah satu Hotel
berbintang 4 yang berada di jalan K.L Yos Sudarso No.1 Medan, lokasinya sangat
strategis dan dikelilingi pusat peerbelanjaan, juga dekat dengan pusat bisnis yang
berada di medan. Hotel ini memiliki 158 kamar dengan beragam tipe kamar yang
dimiliki seperti Penthouse, Executive Suite, Executive Deluxe King, Executive Deluxe
Twin, Superior King, dan Superior Twin. Hotel Emerald Garden Internasional Medan
Sales and Marketing Depatment. Hotel Emerald Garden Internasional Medan adalah
Department adalah salah satu departemen di sebuah Hotel yang bertugas memelihara
tempat umum dalam hotel, termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat-
tempat yang menjadi tanggung jawab steward (Dimyati, 2002:59). Sesuai pernyataan
yang bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kebersihan dan
utama hotel yang harus diberikan kepada tamu yang menginap dan merupakan
sumber penghasilan pertama dari hotel.Kualifikasi tersebut harus dapat dipenuhi agar
tamu merasa puas. Untuk meningkatkan kualitas kerja, pramugraha harus mengetahui
Specific Procedure atau SOP (Standard Operating Procedure) yang menjadi standar
dalam membersihkan kamar beserta segala peraturan yang harus mereka taati selama
bertugas.
lebih jelas dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan yang akan
diberikan juga memuaskan. Sehingga tak dapat dipungkiri bahwa didalam kebersikan
kamar harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP (Standard Operating
standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa
agar berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar dan sistematis (Tambunan, 2013:
86).
dengan prosedur yang berlaku.Terlebih pada pekerjaan real dilapangan yang sering
juga didapati Standar Opersional Prosedur (SOP) tidak dipatuhi.Hal ini ada baiknya
(SOP) tersebut dilaksanakan. Tetapi jika Standar Opersional Prosedur (SOP) ini
akan berdampak pada peraturan yang lainnya ikut tidak dipatuhi pula. Sehingga
kesadaran akan penting nya Standar Operasional Prosedur (SOP) akan mulai luntur
karena faktor terbiasa dengan keadaan. Sehingga akan berdampak pula pada
departemen satu dengan yang lainnya yang cenderung tidak terarah, dan akan
permasalahan ini untuk dijadikan judul pada kertas karya penulis dengan judul
membuat alasan atau ruang lingkup permasalahan.Batasan masalah ini bertujuan agar
pembahasan tidak terlalu sempit dan juga terlalu luas serta tidak menyimpang dari
judul, namun tetap membahas aspek-aspek yang relevan dan pokok bahasan, maka
masalah dari kertas karya ini. Yaitu sebatas standar operasional prosedur kebersihan
Dalam penyusunan kertas karya ini memberikan manfaat baik bagi penulis
maupun pembaca. Adapun manfaat dari penelitian kertas karya ini adalah sebagai
berikut:
Medan.
datang.
terhadap objek yang di teliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif adapun
metode yang digunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:
yag di butuhkan.
3. Interview (Wawancara)
jawab pada manajemen yang terkait maupun staf yang ada di Hotel Emerald
buku-buku, jurnal dan majalah yang relevan dengan masalah kertas karya ini.
Penulisan kertas karya ini tersusun secara sistematis penulis membagi nya
dalam lima bab yang bertujuan untuk memperoleh suatu susunan yang lebih mudah
sesuai dengan judul yang tercantum pada setiap bab yang diuraikan. Adapun
BAB I : PENDAHULUAN
kamar
INTERNASIONAL
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
URAIAN TEORITIS
Hotel adalah bagian yang integral dari usaha pariwisata yang pelayannya
cukup kompleks karena menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh
tamunya selama 24 jam. Seperti jasa penginapan, pelayanan, pelayanan makanan dan
menyatakan: "...Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan
menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada
jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian
khusus".
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya
bagi umum yang dikelola secara komersial. Berdasarkan definisi para ahli diatas
maka penulis menyimpulkan bahwa hotel adalah sebagai suatu usaha jasa yang
secara professional dan didukung oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik
Bagian-bagian atau departemen yang terdapat dalam Hotel secara umum menurut
10
11
memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih,
berbagai seksi yaitu, Housekeeping Office Section, General Linen, Room section,
Department juga berarti bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga
kebersihan, kerapian, keindahan, dan kenyaman di seluruh area hotel, baik di luar
pengertian housekeeping adalah salah satu bagian yang terdapat dalam organisasi
yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja
12
atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di
merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-
indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan
sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan”. Standar Operasional Prosedur (SOP)
panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan,
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan,
merapikan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan
Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau atau standar
dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadi arus kerja
yang baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan
13
Puji,2014:30):
Kamar merupakan aset terpenting dari sebuah hotel, dan merupakan sumber
utama penghasilan hotel karena kebersihan kamar tamu dapat memberikan suatu
pesan khusus kepada para tamu yang menginap di hotel tersebut. Maka diperlukan
persiapan yang serapi mungkin untuk memberikan kesan yang baik untuk tamu saat
tamu memasuki kamar yang akan ditempatinya. Pandangan tamu yang pertama kali
14
1. Kamar yang pertama sekali yang harus dibersihkan adalah kamar direct order,
dimana tamu meminta langsung kepada Room attendant untuk membersihkan
kamarnya atau tamu dapat juga menelepon dari dalam kamar kepada
Housekeeping Office dan meminta agar kamarnya dibersihkan. Kemudian
order taker akan memberitahu Room attendant untuk segera membersihkan
kamar tamu tersebut.
2. Kamar check out tetapi expected arrival (CO-EA), yaitu kamar yang sudah
ditinggalkan oleh tamu yang menempati dan akan segera ditempati oleh tamu
yang sudah memesan kamar tersebut. Kamar ini harus segera dipersiapkan
kembali agar saat tamu yang akan menempati datang, kamar tersebut sudah
siap pakai, bersih, rapi, lengkap, tidak ada kerusakan, harum sehingga
memberikan kesan menyenangkan dan kenyamanan bagi tamu tersebut.
3. Kamar yang memasang tanda Please make up room now harus sudah selesai
dibersihkan sebelum tamu tersebut datang.
4. Kamar VIP, kamar yang dihuni tamu-tamu penting. Bila tamu membawa
ajudan, biasanya ajudan tersebut akan menempati kamar lain yang berdekatan.
Untuk menanyakan apakah kamar tersebut dapat dibersihkan atau tidak
maupun menanyakan cucian harus melalui ajudan tersebut. Untuk
pembersihan kamar tersebut harus disaat tamu tersebut keluar kamar. Bila di
dalam kamar ada cucian, segera beritahu laundry (valet) untuk mengambilnya.
5. Kamar occupied, kamar yang dihuni tamu. Walaupun tamu tersebut tidak
memasang tanda Please make up room now, sudah menjadi tugas dan
tanggung jawab Room attendant untuk membersihkannya.
6. Kamar yang check out pada siang hari. Ada kemungkinan selama Room
attendant mengerjakan pembersihan kamar check out, yang harus dibersihkan
oleh Room boy morning shift, atau kamar yang memasang tanda Do not
distrub, pada siang hari tamu tersebut check out. Ada juga Room attendant
yang mau membersihkan kamar occupied tapi tamu tidak mau dibersihkan
karena akan check out pada siang hari, sudah menjadi tugas dan tanggung
jawab Room attendant morning shift untuk membersihkannya, kecuali saat
tamu check out bertepatan dengan berakhirnya jadwal Room attendant
morning shift maka kamar itu menjadi tanggung jawab Room attendant
evening shift untuk membersihkannya.
7. Kamar Vacant, meskipun kamar tersebut kosong harus tetap dijaga
kebersihannya. Perlengkapannnya dilap kembali, guest supplies harus
dilengkapi, dan jika penempatan barang tidak sesuai dengan prosedur harus
dibetulkan kembali.
8. Kamar out of order, kamar yang mengalami kerusakan. Kamar yang ada
kerusakan ataupun masih dalam proses perbaikan oleh Engineering, kondisi
kamar harus tetap dijaga kerapian dan kebersihannya. Agar setelah kamar
tersebut selesai diperbaiki, kamar dapat dijual lagi.
15
attendant harus menerapkan sejumlah prosedur yang telah di tetapkan oleh hotel atau
menghemat waktu dan energi yang meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
di pantry setiap lantai hotel. Room attendant mengisi segala isi trolley berdasarkan
tingkat hunian kamar hotel (hotel occupancy). Selain persiapan perlengkapan kamar,
room attendant juga harus mempersiapkan fisik dan mental. Persiapan fisik meliputi
berpenampilan bersih dan rapi sesuai standar penampilan yang ditetapkan oleh hotel.
batin yang terbebas dari beban atau tidak tertekan, hal ini untuk mendukungnya
Saat pembersihan kamar room attendant harus bersikap sopan, hormat, dan
ramah untuk menjaga kenyamanan tamu. Room attendant harus mematuhi langkah-
menghindari pengulangan kerja. Pembersihan yang efektif dan efisien dimulai dari
memasuki kamar tamu dan berakhir dengan kegiatan final check. Perhatikan tanda
“Do Not Disturb” pada gagang pintu atau tanda sinyal merah pada tombol di samping
pintu, maka dari itu anda tidak boleh mengetuk pintu sampai waktu tertentu, Bagyono
16
Ketuk pintu pelan-pelan menggunakan jari tengah atau tekan bell di samping
pintu, kemudian ucapkan identitas departemen. Tunggu 10 sampai 15 detik,
jika belum ada jawaban ulangi mengetuk pintu atau menekan bell
dengan disusul pengucapan identitas. Setelah tiga kali tidak mendapat
jawaban, masukkan kunci dan buka pintu pelan-pelan sambil mengucapkan
“Housekeeping, please?”Apabila ternyata di dalam kamar tersebut ada
tamunya namun tidak mendengar anda, maka katakan “ I am sorry to
disturb you. Sebelum meninggalkan kamar, tanyakan kepada tamu kapan
kamar tersebut dapat dibersihkan.
May I clean your room? I will glad to come back at a later time if you wish.
Dari jawaban tamu tersebut room attendant akan mengetahui apakah harus
kembali lagi atau boleh masuk dan membersihkan kamar pada saat itu juga. Untuk
dengan tamu “Will you be staying another night with us?” jika jawaban tamu “tidak”
maka petugas cukup menata dan merapikan tempat tidur saja namun jika jawaban
“iya” petugas harus membersihkan kamar sesuai dengan standar pembersihan kamar
17
Menyalakan semua lampu yang ada dengan tujuan dapat mengetahui bola
lampu mana yang mati dan perlu untuk diganti. Selanjutnya buka tirai kamar
dan periksa keadaannya. Setelah itu, periksa pengatur pendingin udara
(AC) dan pemanas (heater) untuk memastikan peralatan tersebut diatur sesuai
dengan standar hotel. Periksa kamar secara keseluruhan. Catat jika ada barang
rusak dan hilang, jika ada segera laporkan kepada pengawas. Angkat semua
linen kotor dari kamar mandi, seperti bath towel, hand towel, face towel, dan
bathmat masukkan ke dalam kantong khusus linen kotor pada trolley. Untuk
kamar occupied, linen yang tidak dipakai tidak perlu diganti cukup dilengkapi
kekurangannya. Namun, untuk kamar check out semua linen harus
diganti. Hal ini bertujuan untuk menjaga hygiene dan sanitasi hotel. Angkat
asbak dan gelas kotor. Buang abu rokok ke tempat sampah. Bawa ke kamar
mandi dan rendam di washbasin. Kemudian pungut semua sampah baik di
kamar mandi maupun di kamar tidur. Tampung sampah tersebut di
kantong plastik dan buang di kantong sampah di trolley. Keluarkan nampan,
gelas, botol, dan peralatan room service lainnya lalu tempatkan di pinggir
koridor. Untuk kamar occupied, rapikan majalah, koran atau kertas lainnya
dan jangan pernah membuang kertas atau barang yang dianggap kurang
penting dari kamar occupied. Tidak diperkenankan memindahkan barang
tamu karena dapat membingungkan tamu ketika membutuhkannya. Jika
membersihkan kamar check-out, periksa tempat seperti drawer, laci meja, dan
lain-lain untuk memastikan tidak ada barang tamu yang tertinggal. Jika
menemukan barang yang tertinggal, masukkan ke dalam plastik lost and
found dan segera laporkan ke housekeeping office untuk mengambil lost and
found items yang ditemukan.
Kerapian kamar dinilai dari rapi atau tidaknya penataan tempat tidur. Ketepatan
penataan sesuai dengan standar hotel juga menjadi pertimbangan. Untuk kamar
occupied, dimulai dari penataan tempat tidur karena akan mempengaruhi penilaian
tamu terhadap keseluruhan kamar. Sedangkan untuk kamar check out dimulai dari
18
barang tamu yang tertinggal di tempat tidur. Setelah semua linen kotor terlepas,
periksa keadaan bed protector dan mattrass. Pada waktu tertentu room attendant
Menata tempat tidur dapat dilakukan dari bagian kepala tempat tidur dan dari
bagian samping tempat tidur. Penataan tempat tidur ini telah ditentukan oleh SOP
hotel itu sendiri. Model dan bentuk penataan yang diterapkan di suatu hotel akan
tetap mengacu pada prinsip-prinsip yang berlaku, Bagyono (2006: 156) mengatakan:
Dalam hal ini, room attendant berperan sangat penting untuk meningkatkan
image hotel terhadap tamu hotel dengan cara mempersiapkan, menyediakan dan
kesan terhadap room attendant dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih
dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara
mengatakan:
19
4. Dusting
dilaksanakan secara berurutan sehingga akan berakhir di tempat semula. Alat yang
20
noda. Adapun objek yang perlu di dusting di dalam kamar, yaitu pintu masuk kamar,
long mirror, headboard, luggage rack, refrigerator, dressing mirror, dressing lamp,
shade lamp, dressing table, laci-laci, dressing chair, TV dan mejanya, windowsill,
coffe chair and coffe table, standing lamp, nite table, telephone, pintu kamar mandi,
melakukan dusting, room attendant dapat mengamati amenities yang kurang sehingga
bed. Kriteria pembersihan kamar mandi yang ditentukan oleh hotel berdasarkan
membebaskan objek-objek kamar mandi dari bakteri dan hasil pembersihan kamar
mandi tidak membahayakan tamu. Kaitannya dengan efisiensi, kegiatan ini tidak
Pembersihan kamar mandi dimulai dari shower area, mirror, washbasin, toilet
bowl, wall and fixture, dan lantai. Mulailah membersihkan dari bagian atas ke
bagian bawah. Sebaiknya cleaning box yang tersedia dibawa ke kamar
mandi agar tidak kembali lagi keluar untuk mengambil peralatan kebersihan
yang lain. Peralatan yang terdapat pada cleaning box adalah all purpose
cleaner, Out of Order towel, sponge, pembersih kaca, sarung tangan karet,
disinfectant, pewangi, polisher, brasso, toilet bowlbrush. Bersihkan
21
amenities harus segera dilengkapi. Adapun amenities yang dilengkapi pada bedroom
adalah laddies hanger, gent’s hanger, laundry bag, laundry list, dry cleaning list,
shoe shine, stationary holder, room service menu, tray dengan water jug dan drinking
glasses, service directory book, memo pad, ball point, dan telephone. Sedangkan
untuk amenities bathroom adalah tissue, toilet paper, candle, soap, bath foam,
shampoo, shower cap, denta set, comb, cotton buds, dan disposal bag.
7. Vacuuming
22
8. Final Check
Final checking adalah langkah terakhir dalam pembersihan. Langkah ini harus
di terapkan oleh setiap room attendant untuk memastikan kamar sudah siap untuk
ditempati tamu.
23
GAMBARAN UMUM
semakin berkembang maka Bapak Arsyad Lis mempunyai gagasan yang mantap
bintang **** yang berada di JL.K.L.Yos Sudarso No. 1 Medan dekat dengan
Adapun lokasi tempat berdirinya Hotel Emerald Garden Medan ini adalah
Eks PTP IX seluas 1,8 Ha. Pelaksanaan pembangunan Hotel Emerald Garden
Internasional Medan adalah tahun 1994, resmi dibuka untuk umum pada tanggal 15
desember 1995. Dengan ini General Manager pertama adalah Mr. Doug King Hotel
Emerald Garden Internasional Medan mulai beroperasi dengan 163 kamar. Outlet
1. Restaurant
2. Swimming Pool
3. Fitness Center
24
5. Business Center
Hotel Emerald Garden Internasional Medan merupakan salah satu hotel yang
paling laris di Medan. Hotel Emerald Garden Internasional memiliki lokasi strategis
di pusat bisnis kota Medan. Hotel ini menawarkan kolam renang outdoor dan ruang
rapat yang besar.Hotel ini juga memiliki dua restoran dan menyediakan Wi-Fi gratis
di seluruh areanya. Dari hotel hanya dibutuhkan lima menit perjalanan dengan mobil
untuk mencapai Jalan Merdeka, Istana Maimun dan Plaza Medan Fair dapat dicapai
mandi dalam, dan minibar.Beberapa kamar di lengkapi dengan brankas dalam kamar.
restaurant menyajikan makanan khas Indonesia dan Barat, sementara The Palace
Medan telah menyambut tamu booking.com sejak 22 Mei 2012. Jumlah kamar Hotel:
158
Industri perhotelan jika dipandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam
25
bintang dan penetapan harga kamar hotel. Berikut ini untuk lebih jelasnya Hotel
Emerald Garden Internasional Medan dapat ditinjau dari berbagai aspek klasifikasi
fansintes room).
sebagai hotel menengah (Above Average Hotel). Hal ini dilihat dari jumlah
Hotel ditinjau dari jenis tamu yang menginap mayoritas adalah pengusaha.
Semi Residential Hotel, dimana tamu tinggal tidak terlalu lama dan tidak
kota Medan.
26
Untuk menarik perhatian tamu dan memenuhi kebutuhan dan keinginan merka
yang menginap di hotel, maka Hotel Emerald Garden Internasional Medan sebagai
hotel yang menyandang predikat bintang **** bertaraf internasional berupaya untuk
memberikan kepuasan dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para tamu melalui
fasilitas yang sesuai dengan standar yang sudah dimiliki. Adapun fasilitas yang
1. Kamar
Saat ini Hotel Emerald Garden Internasional Medan memeiliki 158 kamar
2. Air conditioner
3. Telephone
4. Tv
5. Mini bar
Harga kamar belum termasuk 10% pajak dan 11% service dan ada satu jenis
27
adalah:
1. Superior Room
Kamar ini dimulai dari lantai 3 sampai 6. Superior room memiliki luas 28
SQM dengan ukuran tempat tidur King Size 64 kamar dan Twin 60
kamar.
Kamar ini dimulai dari lantai 3 sampai 7.Deluxe room memiliki luas 28
Kamar ini terletak di lantai 7.Kamar ini memiliki luas 56 SQM dengan
ukuran tempat tidur King Size. Fasilitas yang terdapat dalam kamar ini
sama dengan deluxe room, hanya saja kamar ini memiliki separate
Kamar ini dimulai dari lantai 7 sampai 8.Kamar ini memiliki luas 56
SQM dengan ukran tempat tidur King Size. Fasilitas yang terdapat
dalam kamar ini sama dengan Executive Junior Suite Room. Kamar
5. Penthouse Room
Kamar ini terletak di lantai 9.Kamar ini merupakan kamar yang paling
28
berukuran 192 SQM dengan tempat tidur King Size dan Twin
Bed.Kamar ini hanya ada 2 kamar. Fasilitas yang terdapat di kamar ini
tambahan, seperti patio, separate living area with LCV TV 42, free
120-140 kursi.
food. Tamu dapat langsung memilih ikan yang ada di aquarium untuk
29
Merupakan tempat rileks bagi para tamu dimana para tamu dapat
4. Room Service
5. Banquet Service
lain.
1. Swimming pool
terkenal.
4. Fasilitas Meeting
30
6. Fasilitas lain
box, laundry and dry cleaning, business center, telephone, telex, and
faximile.
maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
organisasi pada suatu hotel sangat penting. Hal ini dikarenakan, dengan adanya
struktur organisasi pihak manajemen dan karyawan dapat mengetahui apa yang
menjadi tugas dan tanggung jawab serta mengetahui siapa yang menjadi pimpinan,
siapa yang menjadi bawahan dan siapa yang menjadi rekan kerjanya.
31
bagaimana bisnis tersebut dijalankan. Pembagian kerja juga merupakan salah satu
susunan setiap bagian atau posisi dalam hotel tersebut. Struktur organisasi tersebut
adalah sebagai Berikut penjelasan mengenai job description yang terdapat pada Hotel
32
33
2. General Manager
bantuan.
3. Executive Secretary
manajer hotel.
check in, check out, tamu VIP, serta informasi dan hal-hal berkembang.
5. Executive Housekeeper
34
7. Sales Manager
8. HRD Manager
pegawai baru, membuat kontrak kerja, dan semua yang berhubungan dengan
pegawai di hotel.
9. Purchasing Manager
mencari dan menganalisa calon supplies sesuai standar kualitas barang yang
35
operasional hotel.
36
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas standart operasional membersihkan kamar yang
mempersiapkan kamar yang baru saja ditinggalkan tamu check out atau yang dikenal
dengan istilah cleaning a check out room dan bagaimana menangani kamar
Kamar tamu dalam sebuah hotel biasanya terbagi dalam dua bagian, yaitu
kamar tidur dan kamar mandi. Pada waktu tamu check in dihotel, btamu akan merasa
nyaman jika kamar sudah dalam keadaan bersih. Penanganan kebersihan kamar
suatu hotel. Agar dapat dijual dan memuaskan para tamu, kebersihan kamar harus
3. Attractive :menarik dari segi desainnya. Misalnya, warna gambar yang ada
didalam kamar harus harmonis agar penataan dari kamar tersebut dalam satu
kesatuan.
37
Adapun tata urutan yang harus diperhatikan oleh seorang Room Boy/Maid
1. Pertama-tama harus dikerjakan adalah kamar yang direct order, dimana tamu
2. Kamar CO dan EA, yaitu kamar-kamar yang sudah ditinggalkan oleh tamu lain
3. Prioritas yang ketiga adalah kamar-kamar yang memasang tanda “please make
up room”. Kamar ini harus sudah dibersihkan sebelum tamu yang menghuni
nya datang.
4. Kamar VIP atau yang dihuni oleh tamu-tamu penting, dan kamar ini harus
selalu dipantau.
tidak memasang tanda “make up room” adalah menjadi tugas dan tanggung
38
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan yang dilakukan, dalam SOP tata
urutan membersihkan kamar, semua tata urutan sudah dijalankan sesuai SOP yang
ada, namun poin yang terakhir, sering pramugraha mengabaikan untuk membersihkan
dilaksanakan oleh Room Boy/maid pada waktu membersihkan kamar. Perlu diketahui
bahwa pada waktu tamu masuk kama, pandangan pertama akan ditunjukan
pada kerapian tempat tidur. Bahkan kesan pertama tentang hotel juga dilihat dari
kerapian tempat tidur. Itulah sebabnya tempat tidur harus dipersiapkan serapi
tempat tidur dengan menggunakan teknik standar operasional prosedur adalah sebagai
berikut:
2. Lepaskan sheet yang kotor mulai dari pillow cases, sheet, dan blanket
3. Periksalah apabila ada lena-lena yang terkena noda atau rusak. Lena ini harus
4. Angkatlah lena-lena yang kotor dan letakkan di pantry floor. Ambillah lena-
39
5. Periksalah roda bed, baliklah matrasnya (lihat kondisi) dan rapikan posisinya.
6. Tebarkan sheet dengan posisi jahitan menghadap keatas, lipatan tengah pas
ditengah-tengah bed atau matrass, tepian sheet atas tepat dipinggir matrass.
7. Masukkan sheet, sisi kanan dan kiri bed dan kemudian bagian bawah,
kebawah mattress. Ujung kanan kiri bagian bawah dibuat sudut 45 derajat
atau 90 derajat.
8. Tebarkan blanket dengan tepian turun lebih kurang 40 cm atau selebar pillow.
9. Pasanglah pillow case dan letakkan dibagian atas dengan lubang pillow case
10. Dorong dan kembalikan bed keposisi semula aturlah posisi bed agar harmonis
dengan sekitarnya.
pramugraha sering mengabaikan SOP yang pertama yaitu menarik bed terlebih
dahulu untuk memudahkan pekerjaan, serta SOP kelima memeriksa roda bed tempat
tidur, dan poin terakhir juga tidak dilaksanakan dengan baik yaitu mendorong
Salah satu poin dalam penilaian kamar adalah kamar mandi. Biasanya kebersihan
kamar mandi menjadi tolak ukur kebersihan sebuah kamar ataupun kebersihan hotel
40
1. Siram dinding kamar mandi dengan air, kemudian beri obat pembersih.
dicuci di dalam wash basin bowl dengan air panas dan obat pembersih,
bersih.
2. Beri obat pembersih ke dalam jamban dan disikat, mulai dari permukaan,
41
3. Setelah selesai, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa obat
pembersih.
4. Keringkan lantai dengan OO towel yang bersih dan kering dari dalam
SOP yang ada, mulai dari membersihkan dinding kamar mandi sampai pembersihan
lantai kamar mandi semua urutan tersebut sudah dilakukan dengan benar.
5. Dusting di Kamar
2. Dusting long mirror dan bingkainya, televisi dan mejanya, dressing table,
laci-laci, luggage rack, table lamp, kaca jendela dan bingkainya, nite table,
dalam.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan saat mengikuti pkl, poin yang pertama yaitu
mendusting permukaan pintu luar tidak pernah dilakukan oleh pramugraha, mereka
6. Vacumming
bebas dari debu, benda-benda tajam (isi stapler, potongan cutter, jarum, pines) agar
42
Bagian-bagian yang perlu di vacuum meliputi bagian bawah bed, bawah head
board, bawah black out curtain, bawah coffe table dan chair, bawah dressing table
dan chair, lantai bath room, living room, bawah TV table, bawah dinning table,
belakang pintu, didalam lemari, depan dan luar kamar apabila masih ada terdapat
kotoran. Vacumming lantai kamar mandi ini dilakukan setelah lantai di pel dan
rontokan rambut. Sebelum dan sesudah bekerja, vacuum cleaner hendaklah selalu
dibersihkan, dicek motornya dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan.
yang ditetapkan oleh hotel, pramugraha hanya memvacum area yang kelihatan kotor
saja. Bagian kotor yang tidak terlihat seperti dibawah bed tidak pernah di vacum
Untuk membersihkan kamar yang berisi tamu diperlukan perhatian yang lebih
banyak dari pada membersihkan kamar kosong, karena dikamar yang berisi tamu
terhadap kamar yang berisi tamu harus diusahakan cepat, rapih, bersih dan teliti.
Prosedur untuk membersihkan kamar yang berisi tamu adalah sebagai berikut:
1. Ketuklah pintu 3 kali sambil menyebut jati diri. Apabila ada jawaban dari
dalam, tunggu sampai dibukakan oleh tamu. Begitu pintu dibuka, ucapkan
43
2. Buka black out curtain agar kamar kelihatan terang. Keluarkan barang-barang
5. Rapikan kembali dan benahi pakaian tamu atau barang-barang tamu yang lain,
yang telah dipakai, ashtray, dan kemudian ganti handuk-handuk yang kotor
atau basah
8. Periksa lampu-lampu. Apabila ada yang mati, laporkan kepada atasan agar
segera diganti
9. Vacuum karpet
10. Jelaskan pada tamu bahwa pembersihan kamar telah selesai dan kemudian
11. Tutup kembali pintu dengan hati-hati dan pastikan bahwa pintu sudah dalam
keadaan terkunci.
melakukan prosedur dengan baik tetapi masih sering mengabaikan poin yang
44
International Medan. Hal ini membuat room attendant harus cepat dalam persiapan
kamar. Oleh karena itu, setelah tamu check out room attendant harus cekatan dalam
pembersihan kamar. Pembersihan kamar ini pun diperlukan ketelitian dan perhatian
khusus karena hal ini dapat memberikan kesan pertama terhadap tamu yang akan
menempati kamar tersebut. Prosedur pembersihan kamar check out pada Hotel
5. Mengambil linen kotor di atas tempat tidur, dan mengambil linen yang bersih
di trolley.
6. Making bed, setelah selesai runner dipasang di atas tempat tidur kurang lebih
45
10. Tutup pintu dengan pelan dan pastikan pintu sudah terkunci.
Prosedur pembersihan kamar check out yang dilakukan oleh pramugraha masih
belum sesuai SOP yang ada di hotel. Pada poin kesembilan setelah kamar selesai
tetapi SOP tersebut tidak lakukan pada setiap kamar check out yang dibersihkan.
46
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kerusakan dan member dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi,
yang dilakukan housekeeping harus mengikuti prosedur ketentuan yang telah menjadi
standar hotel atau disebut standar operasional prosedur. Kebersihan kamar merupakan
SOP kebersihan kamar di Hotel Emerald Garden International Medan dimulai dari
membuang sampah, stripping the bed, making the bed, memasang pillow
5.2 Saran
selama penelitian pada Hotel Emerald Garden Internasional Medan, maka saya
yang berlaku pada hotel tersebut. Dimana standar operasional prosedur karyawan
sudah berjalan dengan baik dan semestinya, namun untuk menghindari keluhan dari
pada tamu akan kebersihan kamar sebaiknya standar operasional yang berlaku dihotel
47
fasilitas maupun pelayanan yang menjadikan keinginan tamu tidak terbatas. Untuk
48
Alfabeta.
https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-tujuan-fungsi-dan-manfaat-sop.html
49