1. Statistika Deskriptif
Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif. Statistika deskriptif adalah metode statistika yang
digunakan untuk menggmbarkan atau mendeskripsikan data yang telah
dikumpulkan menjadi sebuah informasi (Suharyadi,2007).
Perhitungan data :
Proporsi
Oᵢ
Pᵢ =
∑Oᵢ
O₄ 2
Contoh data ke-4 = = = 0,2
∑Oᵢ 10
Rata – rata
∑Cᵢ Oᵢ
ĉ =
∑Oᵢ
44
= 10 =4,4
Variansi
∑ Oᵢ(Cᵢ−ĉ)²
s2 = ∑Oᵢ−1
6,4 6,4
= 10-1 = = 0,71
9
Standar Deviasi
s = √s²
= √0,711 = 0,8
Tabel 2. Data Diskrit Frekuensi Pena Cacat
Jumlah 50
Maks 5
Min 3
Range 2
Interval 7
Width 0,29
Produk Cacat Proporsi Cacat 0,88
Total Cacat 44
Rata - Rata 4,4
Standar Deviasi 0,843
Variansi 0,711
Median 0,64
Modus 0,8
5
0
0 1 2 3 4 5
Cᵢ
0.6
0.4
0.2
0
0 1 2 3 4 5
Cᵢ
1 5, 1
Kumulatif
0.8
0.6
0.4 4, 0.4
0.2 3, 0.2
0 0, 0 1, 0 2, 0
0 1 2 3 4 5 6
Cᵢ
Data kontinu adalah data yang umumnya didapat dari suatu pengukuran
dengan suatu instrumen (alat ukur). Data kontinu dapat dinyatakan dalam bentuk
data interval maupun data rasio (Harinaldi, 2005).
15
10
5
0
8.93 9.64 10.34 11.05 11.76 12.46 13.17
Titik Tengah
Frekuensi Relatif
0.4
0.2
0
8.93 9.64 10.34 11.05 11.76 12.46 13.17
Titik Tengah
0.3
0.2
0.1
0
4.50 5.08 5.67 6.25 6.83 7.42 8.00
Titik Tengah
tergolong pada right skewed, yaitu mean > median. Jenis kurtosis yang terdapat
pada PDF waktu lepas rakit adalah mesokurtic.
Hal yang sama terjadi pada perhitungan data kontinu waktu lepas
perakitan, dimana nilai yang dihasilkan dengan menggunakan rumus VAR dan
SUMPRODUCT berbeda dikarenakan oleh penggunaan rumus yang berbeda.
Namun nilai yang didapat tidak jauh berbeda, hal ini menunjukan nilai yang
diihasilkan benar.
Berikut histogram frekuensi waktu lepas perakitan :
15
Frekuensi
10
0
4.50 5.08 5.67 6.25 6.83 7.42 8.00
Titik Tengah
2. Dasar-Dasar Peluang
Persentase Kendaraan
3% 4%
5%
17%
Angkot Hijau
5% Sedan
Kapsul
Angkot Biru
Bus
Truk
66%
macet
pena
4%
baik
12%
longgar
8%
miss match
76%
Berdasarkan diagram lingkaran data pena diketahui jenis kategori pena baik
adalah 12%. Sedangkan jenis kategori pena cacat adalah sebesar 88%, hal ini
menunjukkan bahwa peluang pena cacat lebih besar daripada peluang pena baik,
karena pena cacat dibagi dalam tiga kategori yaitu pena miss match, pena longgar
dan pena macet. Populasi dalam perakitan pena adalah 100, sedangkan perakitan
pena dilakukan sebanyak 50 kali.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui probabilitas tiap kendaraan yang lewat
di gerbang UNAND. Probabilitas yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
P (Angkot) = 0.20
P (Mobil Pribadi) = 0.71
P (Mobil Besar) = 0.09
P (Pribadi ∩ Sedan) = P(Pribadi) x P(Sedan)
= 0.05 x 0.71 = 0.035
P (Mobil Besar ∪ Bus) = P(Mobil Besar) + P(Bus)
= 0.09 + 0.05 = 0.14
P (Mobil Besar ∪ Bus)’) = 1 – ( P(Mobil Besar) + P(Bus) )
= 1 – 0.14 = 0.86
0.17
P (Angkot Hijau ∩ Kapsul) 0.66 0.17
P (Angkot Hijau | Kapsul) = = 0.66 = 0.4356 = 0.39
P(Kapsul)
1
DAFTAR PUSTAKA