Anda di halaman 1dari 2

Tabel Kriteria, Indikator dan Asumsi dan Keterkaitan dengan Parameter dalam Komponen Lingkungan yang Diteliti

Parameter
No Kriteria Indikator Asumsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semakin tinggi intensitas curah hujan maka meningkatkan kadar air di
dalam tanah. Air hujan meresep ke dalam lereng dapat meningkatkan
1 Iklim Curah hujan penjenuhan tanah pada lereng, sehingga tekanan air untuk
merenggangkan ikatan tanah meningkat, sehingga rentan terjadi gerakan
massa tanah.
Komposisi dan sifat batuan mempengaruhi kestabilan batuan. Apabila
kedudukan batuan searah dengan lereng akan lebih mudah bergerak
Jenis Batuan
sehingga lereng menjadi tidak stabil. Batuan permeable memiliki
2 Satuan Batuan (Porositas dan
porositas sekunder apabila kontak dengan batuan impermeable akan
Permeabilitas)
memicu munculnya mata air sehingga tekanan airpori pada tanah dapat
meningkat dan mengurangi kestabilan pada lereng.
Kemiringan yang terjal maka potensi terjadi gerakan massa tanah semakin
Kemiringan
besar selain itu arah kemiringan lereng yang searah dengan kemiringan
3 Topografi Lereng dan
batuan sangat rentan terjadi gerakan massa tanah dan bentuk lahan
Bentuk Lahan
berbukit juga dapat meningkatkan terjadinya gerakan massa tanah.
Daerah dengan tata guna lahan kebun yang tidak sesuai dengan jenis
Jenis
Penggunaan tanamannya contohnya kebun pinus akan meningkatkan terjadinya
4 Penggunaan
Lahan gerakan massa tanah dan tata guna lahan pemukiman yang tidak
Lahan
mendukung akan menjadi dampak gerakan massa tanah.
Sifat Fisika
Tanah (Tekstur, Tanah yang memiliki tekstur lempung, kurang padat dan tebal,
Porositas, impermeable, dan porositas tinggi berpotensi lebih besar terjadi gerakan
Permeabilitas, massa tanah
Ketebalan)
5 Tanah Sifat Mekanika
Tanah (Sudut
Semakin kecil nilai sudut geser, bobot satuan isi tanah basah dan nilai
geser dalam,
kohesi maka nilai faktor keamanan lereng akan semakin kecil sehingga
bobot satuan isi
lereng menjadi tidak stabil dan berpotensi terjadi gerakan massa tanah
tanah basah, dan
kohesi)
Tanaman berakar tunggang dapat mencegah terjadinya gerakan massa
Jenis Vegetasi,
tanah. Penanaman vegetasi tanaman keras di kaki lereng akan
Kerapatan
6 Biotis memperkuat kestabilan lereng sedangkan penanaman tanaman keras di
Vegetasi, dan
puncak lereng akan menurunkan faktor keamanan sehingga dapat
Posisi Vegetasi
meningkatkan terjadinya gerakan massa tanah.
Kenaikan muka airtanah meningkatkan tekanan pori yang berarti
memperkecil ketahanan geser dari massa lereng, dan memperbesar debit
Muka Air air tanah dan meningkatkan erosi di bawah permukaan sehingga kenaikan
7 Hidrologi
Tanah, Infiltrasi muka airtanah dapat meningkatkan terjadinya gerakan massa tanah.
Semakin tinggi nilai Infiltrasi maka semakin besar potensi terjadinya
gerakan massa tanah.
Keterangan*: 1. Iklim; 2. Bentuk lahan; 3. Tanah; 4. Batuan; 5. Struktur geologi; 6. Tata air; 7. Biotis; 8. Sosial; 9. Infiltrasi 10. Rekayasa
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Longsor

Anda mungkin juga menyukai