GERAKAN TANAH
3. Faktor Pengontrol
Gerakan tanah terjadi akibat interaksi antar komponen penyusun lereng dan dengan faktor pemicu gerakan
tanah.
Lereng
Tekanan air pori
FS < 1, tidak stabil
FS = 1, kritis
FS > 1, aman
Gangguan pada
Gambar 5.4 Interaksi antara gaya penahan dan pergerakan dalam suatu lereng
lereng
6. Klasifikasi Gerakan Tanah
Macam-macam Gerakan tanah:
Longsoran (slides)
Jatuhan (fall)
Klasifikasi gerakan tanah berdasarkan jenis material penyusun lereng.
7. Upaya Penanggulangan Gerakan Tanah
Prinsip: Mengurangi gaya pendorong atau menambah gaya penahan. Gaya - gaya yang menggerakkan
dapat direduksi dengan cara, antara lain,
1. Menggali material yang berada pada zona tidak stabil.
2. Mengurangi tekanan air pori dengan mengalirkan/ mengeluarkan air pada zona tidak stabil.
Untuk gaya-gaya yang menahan gerakan longsor dapat ditambah dengan cara, antara lain:
Rekayasa drainase yang dapat menambah kuat geser tanah.
Menghilangkan lapisan lemah atau zona berpotensi longsor.
Melakukan perkuatan tanah ditempat.
Membangun struktur penahan atau sejenisnya.
Penanganan secara kimia, misalnya mengeraskan tanah untuk menambah kuat geser
tanah.
SELESAI