Anda di halaman 1dari 11

TANAH

LONGSOR
I Wayan Sugihartha

2013071026 Desak Putu Evayani


2014101152

Alifiyanto Wibowo

2014101062
I Made Shista Dharmawan

2013071029

THIS
OUR Fajar Arinata Ginting

TEAM
2016011036
Tanah longsor
perpindahan material pembentuk lereng berupa
batuan, bahan rombakan, tanah, atau material
campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng.

Proses terjadinya tanah longsor dapat


diterangkan sebagai berikut

air yang meresap ke dalam tanah akan


menambah bobot tanah.

Jika air tersebut menembus sampai tanah


kedap air yang berperan sebagai bidang
gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah
pelapukan di atasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng
Faktor
penyebab Faktor Tanah Faktor pemicu
Longsor

kemiringan lereng, jenis


batuan dan jenis tanah. Hujan deras,
aktivitas seismik seperti erupsi
gunung api dan gempa bumi

Wilayah Potensial Tanah Longsor

Tanah longsor seringkali terjadi ketika musim penghujan


dengan tingkat curah hujan tinggi yang umumnya
terjadi pada kelerengan tanah cukup curam. Air juga
merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi
terjadinya longsor

Daerah yang memiliki rawan longsor, yaitu :


• Jawa Tengah 327 Lokasi
• Jawa Barat 276 Lokasi
• Sumatera Barat 100 Lokasi
• Sumatera Utara 53 Lokasi
• Yogyakarta 30 Lokasi
• Kalimantan Barat 23 Lokasi
• Sisanya tersebar di NTT, Riau, Kalimantan
Timur, Bali, dan Jawa Timur.
Geomorfologi, misalnya data sub-unit geomorfologi dan bentuk lahan.
Topografi dan morfologi, misalnya data lapangan seperti kemiringan,
aspek, dan kelengkungan lereng.
Geologi, misalnya data litologi dan batuan penyusun. Penggunaan lahan.
Hidrologi, misalnya data drainase, daerah tangkapan air, dancurah hujan

Kerentanan (Vulnerability)
kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor
atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi, dan
lingkungan yang mengakibatkan
menurunnya kemampuan dalam
menghadapi bahaya

Kerentanan sosial
Kerentanan ekonom
Kerentanan fisik
Dampak Tanah Longsor Bagi Kehidupan

Dampak terhadap kehidupan


Dampak terhadap lingkungan
Bencana longsor banyak menelan korban jiwa. Terjadinya kerusakan lahan dan
Terjadinya kerusakan infrastruktur publik hilangnya vegetasi penutup lahan.
seperti jalan, jembatan dan sebagainya. Terganggunya keseimbangan ekosistem.
Menyebabkan kerugian secara ekonomi, serta
Lahan menjadi kritis sehingga cadangan
meninggalkan dampak secara sosial psikologi bagi
air bawah tanah menipis
masyarakat.
Terjadinya tanah longsor dapat menutup
lahan yang lain seperti sawah, kebun dan
lahan produktif lainnya.
Jenis-jenis Tanah Longsor

Longsoran Translasi Longsoran Rotasi Pergerakan Blok Runtuhan Batu


Longsoran translasi adalah bergeraknya Longsoran rotasi adalah bergeraknya Pergerakan blok adalah perpindahan Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar
massa tanah dan batuan pada bidang massa tanah dan batuan pada bidang batuan yang bergerak pada bidang batuan atau material lain bergerak ke bawah
gelincir berbentuk rata atau gelincir berbentuk cekung. gelincir berbentuk rata. Longsoran ini dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi
menggelombang landai. disebut juga longsoran translasi blok pada lereng yang terjal hingga menggantung
batu. terutama di daerah pantai. Batu-batu besar
yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan
yang parah.

Aliran Bahan Rombakan


Rayapan Tanah
Aliran bahan rombakan yaitu jenis tanah Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor
longsor yang terjadi ketika massa tanah yang bergerak lambat. Jenis tanahnya
bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran berupa butiran kasar dan halus. Jenis
tergantung pada kemiringan lereng tanah longsor ini hampir tidak dapat
dikenali.
Upaya Mitigasi yang Dilakukan guna
Meminimalisir Bahaya Tanah Longsor
Usaha memperkecil jatuhnya korban manusia dan atau kerugian harta benda
akibat peristiwa
Mitigasi bencana terbagi menjadi dua jenis yakni mitigasi secara fisik yang
merupakan tindakan fisik mengurangi risiko bencana sedangkan mitigasi non
fisik merupakan tindakan mengurangi risiko bencana melalui tindakan non
fisik yang diwujudkan dalam pendidikan mitigasi bencana

Tujuan dari mitigasi bencana, yakni meningkatkan pengetahuan seseorang


dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana, supaya masyarakat dapat
hidup dengan aman dan nyaman.

Prabencana atau Sebelum Terjadi Bencana Tanah Longsor


Saat Terjadi Bencana Tanah Longsor
Setelah Terjadi Bencana Tanah Longsor

Tahapan Mitigasi Bencana Tanah Longsor


• Pemetaan
• Penyelidikan
• Pemeriksaan
• Pemantauan
• Sosialisasi
Pemeriksaan bencana longsor
"Selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini, seperti kamu dan dia yang
selesai tanpa pernah dimulai."

Anda mungkin juga menyukai