Evidence-Based Medicine - Dr. Nindya Aryanty, SP - Mat, M.Med - Ed
Evidence-Based Medicine - Dr. Nindya Aryanty, SP - Mat, M.Med - Ed
Ed
Tantangan seorang dokter - Harus mampu memproses (mengasimilasi) berbagai fakta yg ada,
termasuk elemen2 anatomi, ratusan sindrom, dosis obat, legislasi &
administrasi yg berlaku
- Harus mempunyai otomatisasi dlm tindakan
- Harus mampu berkomunikasi scr efektif
- Harus
- Harus menegakkan diagnosis & menentukan prognosis
Ilmu kedokteran Art diagnosis, perawatan, pencegahan,
pemeliharaan kesehatan
Science
Pelayanan kedokteran Proses di mana dokter scr sistematis mereview (menelaah kembali
berdasarkan bukti bacaan), mengappraise (melihat validitas), dan memakai hasil penelitian
utk memberikan pelayanan kedokteran dgn sebaik-baiknya
Keputusan klinik Dipengaruhi oleh:
Pengetahuan akan bukti, keterampilan, perilaku dokter
Sistem kedokteran, kesehatan, asuransi, dsb
Hukum yg dianut
Nilai2 yg dianut pasien
Langkah melakukan EBM 1. Merumuskan pengetahuan klinik dr masalah pasien
2. Mencari literatur yg relevan
3. Mengevaluasi dgn berpikir kritis utk melihat validitas dan manfaat
4. Mengimplementasi hasil penemuan yg bermanfaat dlm praktek
klinik
1. Membuat pertanyaan - Membuat pertanyaan2 utk menginisiasi EBM yg dpt mengarah ke
diagnosis, prognosis, perawatan, bahaya, kualitas pelayanan, dan
ekonomi kesehatan
2. Menemukan bukti - Mencari bukti utk pertanyaan2 yg diujikan
3. Menilai validitas - Mengurutkan bukti berdasarkan validitas
- Dr yg tertinggi hingga terendah: 1++ (high-quality meta analysis)
4 (opini pakar)
Critical appraisal Merup. metode dlm mengkritisi & menginterpretasi bukti scr sistematik
berdasarkan validitas, hasil, dan relevansi