Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

“Macam – macam Pencemaran”

Kelompok :
Nama : 1. 4.
2. 5.
3. 6.

Kelas :
Tanggal :
Materi : Pencemaran lingkungan.
Tujuan : Siswa menyelidiki pencemaran yang terjadi di lingkungan hidup manusia.

Diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan teman sekelompokmu!


1. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia?

2. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia dan biota air?

3. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia?
4. Sebutkan usaha – usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan:
a. Pencemaran udara
b. Pencemaran air
c. Pencemaran tanah
1. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia?
Jawab : Jenis pencemaran udara. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.
Gambar 1 : kebakaran hutan dampaknya bagi kehidupan manusia yaitu:
Mengganggu kesehatan manusia Kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan polusi
udara dan berdampak langsung bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah hutan baik
yang dekat ataupun yang tinggal puluhan kilometer dari lokasi kebakaran. Asap yang
ditimbulkan dapat tersebar lebih dari puluhan kilometer. Dampak bagi kesehatan seperti ISPA.
Merugikan negara secara ekonomi Akibat asap yang mengganggu wilayah sekitar lokasi
hutan, banyak aktivitas manusia yang terganggu hingga terpaksa berhenti mulai dari sekolah
hingga perdagangan. Oleh karena itu juga berdampak buruk pada perputaran ekonomi di
wilayah sekitar, sehingga mengalami kerugian.
Hilang dan rusaknya habitat satwa liar Hutan dan lahan gambut di Indonesia memiliki
beragam satwa liar yang hidup didalamnya. Kebakaran hutan dan lahan gambut
mengakibatkan dampak negatif langsung bagi satwa-satwa tersebut sehingga statusnya kini
terancam punah.
Meningkatkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim Lahan gambut dan hutan
yang secara alami merupakan tempat untuk menyerap gas CO2 bebas berlebih yang terdapat
di atmosfer, memiliki peran penting dalam mengendalikan perubahan iklim. Apabila lahan
gambut dan hutan terbakar maka justru akan melepaskan karbon dan emisi gas lainnya ke
udara sehingga berkontribusi dalam pemanasan global yang kini terjadi di seluruh belahan
dunia.
Gambar 2 : Dampak Asap Pabrik Bagi Masyarakat Sekitar Bagi masyarakat yang
rumahnya dekat di lokasi pabrik sangat merugikan, sebab asap yang dikeluarkan dari
cerobongnya bisa mengotori lingkungan sekitar, udara menjadi kotor dan paru-paru menjadi
tidak sehat karena menghisap udara tersebut. Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh asap
pabrik adalah :Asma, Iritasi ringan terhadap mata
Gangguan Pernafasan
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
2. Pernapasan akut penyakit termasuk pneumonia
3. Prematur timbulnya dan penurunan dipercepat pada fungsi paru-paru
4. Semua gejala utama pernapasan pada orang dewasa, termasuk batuk, berdahak, bersin &
dyspnoea
2. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia dan biota air?
Jawab : Jenis pencemaran air. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur,
atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu.
Gambar 1: dampak pencemaran sungai karena sampah
Kematian Biota Air Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah
terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar
dan banyak hewan lain terbunuh karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat
mereka.
Kerusakan Rantai Makanan Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan
alami yang selama ini berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan
oleh ikan kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan
tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan oleh si
ikan kecil.
Wabah Penyakit Produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan
mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis bisa
timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul karena
pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak
lagi.
Kerusakan Ekosistem Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada
ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar
makhluk hidup di suatu tempat akan berubah.
3. Perhatikan gambar dibawah ini, apa jenis pencemaran tersebut dan bagaimana dampaknya
bagi kehidupan manusia?
Jawab : Jenis pencemaran tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
1. Pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan
herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya
pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu
dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena
dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan
siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan
gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan
pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk
paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran
tanah dapat menyebabkan Kematian.

2. Pada Ekosistem

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya
bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat
memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah
piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi
pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat
ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur,
meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak
lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari
erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain
bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

4. Sebutkan usaha – usaha dalam mencegah pencemaran lingkungan:


a. Pencemaran udara
 Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-
gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
 Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang
bahan penyerap polutan atau saringan.
 Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum
dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara
bebas.
 Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan
inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman
atau kita.
 Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan
mengurangi angkutan pribadi.
 Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu
kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan
debu dan bahan partikel lain.

b. Pencemaran air

 Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang
berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
 Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
 Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya
seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya
ekosistem air
 Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
 Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai
tempat kakus.
 Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah
tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
 Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.
 Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk
meningkatkan konservasi air bawah tanah
 Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.

c. Pencemaran tanah

 Biasakan buat memisahkan sampah-sampah organik dan anorganik di rumah Anda.


Sampah orgaik yang bisa terurai oleh mikroorganisme. Sampah ini bisa dikubur dalam
tanah buat dibuat pupuk kompos.
 Untuk sampah anorganik atau bahkan organik yang tak dapat terurai oleh
mikroorganisme dibakar di lokasi spesifik yang jauh dari pemukiman penduduk.
Sampah yang tak bisa dibakar, bisa digiling atau dihancurkan hingga menjadi partikel
kecil, lalu dikubur.
 Untuk pegolahan limbah industri yang di dalamnya terkandung logam berat, sebaiknya
dilakukan proses pemurnian terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai atau ke loka
pembuangan.
 Menggunakan pupuk atau pestisida dengan dosis yang sesuai. Karena jika hiperbola
akan mencemari tanah yang digunakan tersebut.
 Gunakan ditergen yang ramah lingkungan sehingga ia bisa terurai oleh
mikroorganisme. Dengan begitu tak menimbulkan zat-zat yang membuat tanah
tercemar.

Anda mungkin juga menyukai