Abstract
This study was investigating about religion message visualization in film “Hijrah Cinta”. The goal of this study was to
know about religion message visualization and it purposed in film “Hijrah Cinta”. This study used the descriptive-
qualitiative method which explained the detail of the problem showed on this study. The data analysis in the object used
the semiotics analiysis technic. The concept which used in this study was : religion message concept, then the theory
whisch used was film semiotics Christian Metz theory and Gestalt cognitive psycology theory. The data analysis result
shown the conclusion that the religion message in “Hijrah Cinta” shot series was sincere, patient, no surrender and
godfearing. Those message was described to 7 syntagmas by Metz. The explanation of religion message was more
complete with presence of gestalt psychological based analysis. 5 characteristic of insight in learning formed the
comprehension about sincere, godfearing on religious proselytizing.
Artikel ini juga menggunakan pedekatan psikologi terhadap film Hijrah Cinta karya Indra Gunawan. Data
kognitif gestalt untuk memperkuat pembentukan dari penelitian ini berasal dari DVD film Hijrah Cinta
persepsi pesan religi dalam film Hijrah Cinta, dengan durasi 116 menit, yang dirilis pada 29
sehingga makna pesan religi tersebut dapat terurai September 2014 oleh PT. Navirindo DutaAudio Visual.
secara jelas dan memberikan manfaat yang baik Data skunder adalah data tidak langsung yang
kepada masyarakat. Psikologi kognitif Gestalt diperoleh dari literatur berupa buku dan e-book tentang
merupakan sebuah teori untuk mempersepsikan semiotika, psikologi, moralitas dalam Islam, metode
sesuatu yang terlihat secara keseluruhan (kesatuan), penelitian dan lain-lain; jurnal dan skripsi tentang
hingga mencapai suatu pengertian. Menurut Wolfgang analisis semiotika dalam film, artikel online tentang
Kohler, persepsi adalah pengamatan berdasarkan pada film Hijrah Cinta, moral, religi, psikologi kognitif
penglihatan secara visual dan pemahaman mendadak gestalt dan semiotika film.
(insight) terhadap hubungan antar bagian dalam suatu Adapun teknik pengumpulan data yang diperlukan
situasi masalah. Proses manusia dalam mencapai peneliti untuk mengumpulkan data adalah observasi,
pemahaman tehadap masalah yang dihadapi disebut dokumentasi, dan studi pustaka. Observasi dilakukan
insight in learning [6]. Terdapat enam sifat khas terhadap subjek penelitian, yaitu film Hijrah Cinta
Insight in learning yang dikemukakan oleh Kohler, dengan menonton film tersebut berulang-ulang untuk
yaitu: insight bergantung pada kemampuan dasar, memperoleh pemahaman tentang visualisasi pesan
insight bergantung pada masa lampau yang relevan, religi dalam film yang disesuaikan dengan semiotika
insight bergantung pada pengaturan secara Christian Metz. Dokumentasi dalam penelitian berupa
eksperimental, insight didahului dengan proses coba- DVD original film Hijrah Cinta yang sudah rilis. Data
coba, insight dapat diulang dengan mudah karena telah yang diperoleh pada tahap ini adalah screenshot dari
terbentuk pemahaman, Insight yang telah di proses film Hijrah Cinta yang mengandung pesan religi.
dapat digunakan menghadapi situasi baru [7]. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari
dan mencari data yang berhubungan dengan
2. Metode Penelitian permasalahan dalam penelitian. Beberapa referensi
studi kepustakaan yang telah digunakan adalah buku,
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
jurnal, artikel internet, dokumen skripsi-skripsi
kualitatif. Metode kualitatif dipilih, karena penelitian
terdahulu, serta sumber lain yang sesuai dengan
terhadap film Hijrah Cinta tidak melihat jumlah
masalah yang dibahas.
penonton atau perhitungan pengaruh dan rating dari
Proses analisis dalam penelitian kualitatif menurut
film. Penelitian terhadap film Hijrah Cinta ingin
H.B. Sutopo [8], dapat menggunakan teknik analisis
mengungkapkan visualisasi pesan dalam film,
interaktif. Teknik analisis tersebut terdiri atas tiga
khususnya pesan religi. Metode analisis yang dipakai
komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif,
penarikan simpulan. Proses analisisnya dilakukan
sehingga analisis yang dilakukan dapat dijelaskan
secara berkelanjutan yang polanya berbentuk siklus.
dengan lebih terperinci. Bentuk analisis dalam
Peneliti tetap bergerak di antara tiga komponen
penelitian ini adalah analisis semiotika, sebab
analisis selama kegiatan pengumpulan data
semiotika dapat digunakan untuk menganalisis sistem
berlangsung. Setelah data terkumpul peneliti akan
tanda yang dimanfaatkan dalam kajian media, salah
bergerak di antara tiga komponen analisisnya dengan
satunya film. Penggunaan psikologi kognitif Gestalt
menggunakan waktu yang tersisa [8].
akan memperkuat persepsi dari visualisasi pesan religi
dalam film.
Subjek dari penelitian ini adalah film Hijrah Cinta 3. Hasil Penelitian
karya Indra Gunawan, sedangkan objek penelitian ini Berdasarkan proses pengamatan terhadap film
adalah shot yang mengandung visualisasi pesan religi Hijrah Cinta, ditemukan beberapa pesan religi yang
dalam rangkaian scene film Hijrah Cinta. Penelitian menonjol, yaitu keikhlasan, kesabaran, pantang
ini akan mengungkap tanda-tanda visual yang menyerah, dan ketakwaan. Keempat pesan religi
mengandung pesan religi dalam film Hijrah Cinta tersebut disusun berdasarkan tahapan proses hidup
berdasarkan semiotika Christian Metz, dan kemudian yang dialami Uje. Setiap proses tersebut menjadi
diperkuat dengan menggunakan psikologi kognitif pokok penting untuk melihat pembentukan pesan religi
Gestalt.
dan juga maknanya. Peneliti berusaha menganalisis
Sumber data penelitian berdasarkan jenisnya terdiri
pesan religi dalam film Hijrah Cinta, yang terbagi
atas data primer dan skunder. Data primer adalah data
menjadi dua peristiwa, yaitu peristiwa sebelum dan
yang diperoleh secara langsung dari pengamatan
setelah Uje bertaubat.
FIB Universitas Jember 22
Volume 5 (1) 2017 PUBLIKA BUDAYA Halaman 21-27
1. Keikhlasan
Gambar 4. Scene
Tanda keikhlasan berupa sikap keluarga dan orang- menunjukkan keikhlasan Uje menerima perlakuan
orang di sekitar Uje terdapat pada rangkaian shot yang orang-orang disekitarnya.
dianggap mewakili visualisasi pesan ikhlas dalam film.
Rangkaian shot tersebut terbagi dalam dua peristiwa 2. Kesabaran
yang dialami Uje yaitu sebelum dan setelah Uje
bertaubat. Rangkaian shot sebelum Uje bertaubat yang Pesan kesabaran terbentuk melalui serangkaian
termasuk dalam the large syntagmatique category, gambar dalam suatu adegan. Rangkaian gambar yang
yaitu: parallel syntagma, episodic sequence, dan scene. memuat semua peristiwa ketika Uje belum bertaubat
Parallel syntagma dalam film Hijrah Cinta terdapat pada gambar 5. Rangkaian gambar tersebut
ditunjukkan oleh gambar 1. Episodic sequence yang berdasarkan teknik analisis Metz termasuk dalam
menunjukkan peranan Pipik dan keluarga selama bagian autonomous shot. Rangkaian gambar yang
proses Uje berubah terdapat pada gambar 2. Analisis memuat peristiwa Uje setelah bertaubat terdapat pada
scene berupa rangkaian peristiwa ketika Uje berusaha gambar 6. Berdasarkan teknik analisis Metz rangkaian
lepas dari jerat narkoba terdapat pada gambar 3. gambar 6 termasuk dalam analisis scene.
Peristiwa setelah Uje bertaubat yang menunjukkan Persepsi tentang pemahaman Uje terhadap pesan
pesan keikhlasan terdapat pada gambar 4. Rangkaian kesabaran terdapat pada gambar 5. Pemahaman
gambar 4, dalam the large syntagmatique category tersebut merupakan bagian dari proses insight
juga termasuk teknik analisis scene. Persepsi terhadap bergantung pada masa lampau yang relevan.
pemahaman Uje tentang keikhlasan ditunjukkan
gambar 4. Berdasarkan sifat insight in learning
peristiwa pada gambar 4 termasuk dalam insight
berdasarkan kemampuan dasar manusia.
menunjukkan kondisi Uje ketika mendapat cobaan dari ketakwaan terdapat pada gambar 11. Pembentukan
Allah SWT. pemahaman tersebut merupakan bagian dari insight
yang telah dipelajari dapat diulang dengan mudah.
3. Pantang Menyerah Selain itu, persepsi lain yang terbentuk dalam pesan
ketakwaan dapat dilihat pada gambar 12. Peristiwa
Pantang menyerah merupakan pesan yang muncul
pada gambar 12 merupakan bagian dari insight yang
ketika proses Uje mencoba berubah menjadi lebih baik.
telah diproses dapat digunakan untuk menghadapi
Pesan pantang menyerah terdapat pada rangkaian
situasi baru.
gambar 7 yang, merupakan bagian dalam teknik
analisis scene. Gambar 7 menunjukkan saat Uje dan
Pipik ke Bandung, kemudian pulang kembali ke rumah
Umi Tatu. Gambar 8 merupakan rangkaian dari
peristiwa yang terjadi sebelum Uje bertaubat.
Rangkaian peritiwa setelah Uje bertaubat yang
menunjukkan pesan pantang menyerah terdapat pada
gambar 8. Pada analisis Metz gambar 8 merupakan Gambar 9. Parallel syntagma menunjukkan perbedaan
bagian dari analisis ordinary sequence. Persepsi yang kegiatan yang dilakukan oleh Pipik dan Uje.
terbentuk dalam pemahaman Uje tentang pesan
pantang menyerah terlihat pada pada gambar 8. Proses
pemahaman tersebut termasuk dalam insight
bergantung pada pengaturan secara eksperimental.
Gambar 11.
Descriptive syntagma menunjukkan Uje yang
Gambar 8. Ordinary sequence menunjukkan proses menjalankan kehidupan di jalan Allah SWT hingga
Uje yang tidak mudah untuk kembali ke jalan kebaikan. akhir hayatnya.
4. Ketakwaan
Pesan ketakwaan yang muncul sebelum Uje
bertaubat menunjukkan kondisi di sekitar Uje yang
memahami segala perintah agama Islam. Rangkaian
gambar yang mengandung pesan tersebut adalah
gambar 9 dan 10. Rangkaian gambar tersebut menurut
teknik analisis Metz termasuk dalam parallel
syntagma, scene, dan autonomous shot . Gambar 12. Alternate syntagma menunjukkan kondisi
Rangkaian peristiwa setelah Uje bertaubat yang Uje yang terus mencoba menjadi lebih baik dengan
terus belajar dari orang-orang disekitarnya.
menunjukkan pesan ketakwaan terdapat pada gambar
11 dan 12. Ketiga rangkaian gambar tersebut menurut
teknik analisis Metz termasuk dalam descriptive 4. Pembahasan
syntagma dan alternate syntagma. Persepsi yang Pesan keikhlasan terdapat pada gambar 1, 2, 3,
terbentuk dalam pemahaman Uje terhadap pesan dan 4. gambar 1 merupakan bagian dari parallel
FIB Universitas Jember 24
Volume 5 (1) 2017 PUBLIKA BUDAYA Halaman 21-27
syntagma yang menunjukkan perbedaan kondisi antara termasuk dalam autonomous shot ini adalah adegan-
Uje dan keluarganya yang muncul secara bergantian. adegan yang terkait dengan cerita tentang masa lalu,
Secara simbolis adanya pergantian pada rangkaian baik berupa halusinasi atau flashback.Kilas balik
gambar 1 memiliki sebuah makna yang dapat diamati tersebut sebagai sebuah analogi kerinduan Uje
sebagai sebuah harapan Uje untuk kembali ke jalan terhadap sosok almarhum sang ayah. Gambar 5
Allah SWT. Pesan religi yang terdapat di awal cerita tersebut menjelaskan bahwa sebagai orang tua, Ayah
merupakan tujuan utama dalam film, yaitu keikhlasan Uje telah melaksanakan kewajibannya, yaitu
dan keyakinan untuk berpindah dari kehidupan yang memberikan pendidikan yang baik terhadap anaknya.
buruk menuju ke kehidupan yang lebih baik. Gambar 2 Pesan yang terlihat dalam visualisasi ini adalah bentuk
merupakan bagian episodic sequence, yaitu rangkaian
kesabaran sang ayah dalam mendidik Uje kecil.
shot yang memiliki kesamaan tema tetapi
Peristiwa setelah Uje bertaubat dapat dilihat pada
penyajiannya tidak berkelanjutan. Gambar 2
gambar 6. Pesan kesabaran terbentuk dari sikap Uje
menunjukkan keikhlasan Pipik dalam menghadapi Uje.
Keseluruhan rangkaian gambar pada analisis ini dalam menghadapi masalah. Gambar 6 menunjukkan
menunjukkan sikap Pipik yang begitu ikhlas rangkaian shot yang spesifik membentuk kepribadian
menghadapi sikap Uje, meskipun dia mengetahui Uje yang baru. Oleh karena itu peristiwa pada
bahwa apa yang dilakukan Uje jauh dari kebaikan. rangkaian gambar 6 termasuk dalam analisis scene.
Pipik tetap setia mendampingi Uje dengan keyakinan Pesan yang tercipta dari rangkaian gambar 6 adalah
bahwa Uje dapat berubah. Gambar 3 masuk dalam kesabaran dalam menghadapi segala cobaan dan ujian,
kategori analisis scene, sebab dalam penyajiannya sebab pertolongan Allah SWT pasti akan muncul
menampilkan adegan yang membentuk kepribadian untuk membantu hambanya yang beriman, bertakwa
tokoh. Peristiwa yang tergambar dalam gambar 3 dan selalu berikhtiar di jalan-Nya. Persepsi tentang
adalah proses Uje berjuang untuk lepas dari jeratan kesabaran terbentuk melalui rangkaian pesan dari ayah
narkoba. Keikhlasan Uje menahan segala rasa sakit Uje di masa lalu. Dorongan dari ingatan masa lalu
selama proses penyembuhan dari pengaruh narkoba, membuat Uje lebih mudah mencapai insight, sebab
membuktikan keseriusan Uje untuk berubah. Sikap dalam setiap ingatan yang muncul berisi nasihat-
tersebut harus dimiliki oleh setiap orang untuk nasihat sang ayah yang membawa kebaikan. Uje selalu
menjalani kehidupan yang lebih baik. Keyakinan dan mengingat kesalahan di masa lalu menjadi pelajaran
perasaan ikhlas yang Uje miliki tidak lepas dari peran berharga, sehingga Uje tidak akan mengulangi
Pipik yang setia menemaninya. Rangkaian gambar 3 kesalahan yang sama.
menunjukkan peran penting Pipik dalam proses
Pesan pantang menyerah terdapat pada rangkaian
perubahan yang dilakukan oleh Uje. Pipik dengan setia
gambar 7 dan 8. Kondisi ketika Uje belum bertaubat
dan penuh keikhlasan merawat dan perlahan menuntun
dapat dilihat pada gambar 7 yang menunjukkan usaha
Uje kembali pada jalan Allah SWT. Gambar 4
merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi setelah Uje untuk dapat menikah dengan Pipik agar terhindar
Uje bertaubat dan terlepas dari jeratan narkoba. Pesan dari fitnah. Uje bersama Pipik melakukan perjalanan
keikhlasan muncul dalam rangkaian peristiwa gambar ke Bandung untuk mencari pinjaman uang, akan tetapi
4 ketika Uje menunjukkan perubahan hidupnya, usaha mereka sia-sia. Pada gambar 7 juga terdapat
meskipun orang-orang memberikan respon yang gambar Umi Tatu yang marah dengan kepergian Uje
negatif. Persepsi tentang keikhlasan yang terbentuk dan Pipik ke Bandung, sebab mereka belum menikah.
dalam pemahanan Uje merupakan hasil dari proses Kondisi tersebut menunjukkan perhatian dan rasa
yang telah dilalui Uje untuk kembali ke jalan Allah sayang Umi Tatu pada Uje dan Pipik. Peristiwa
SWT. Proses tersebut tidak lepas dari tingkat tersebut terjadi secara kontinyu untuk membentuk
kedewasaan Uje yang bertambah. Tahapan yang kepribadian Uje dan Pipik, sehingga rangkaian gambar
menandai Uje mulai mencapai pemahaman dalam 7 termasuk dalam analisi scene. Gambar 8 merupakan
dirinya adalah sikapnya yang mulai berubah menjadi rangkaian peristiwa ynag terjadi setelah Uje bertaubat.
lebih baik dalam menghadapi segala masalah dalam Pada gambar 8 dapat dilihat perjuangan Uje untuk
hidupnya. kembali ke jalan Allah SWT yang tergambar melalui
Pesan kesabaran dapat dilihat pada gambar 5 dan 6 flashback ketika Uje berceramah. Gambar 8 termasuk
yang menunjukkan kondisi Uje sebelum dan setelah dalam ordinary sequence, sebab dalam penyajiannya
bertaubat. Gambar 5 merupakan kilas balik masa lalu terkesan memiliki lompatan dan tidak teratur. Shot
Uje ketika kecil belajar agama dengan ayahnya. yang ada tidak memiliki tema atau tujuan yang sama,
Menurut analisis Metz gambar 5 termasukautonomous tetapi berada pada lokasi atau setting yang sama.
shot yang terdiri atas rangkaian single shot dengan Sebuah makna yang terangkai dari analisis pada
subjective insert.Pemilihan rangkaian gambar yang gambar 8 adalah usaha pantang menyerah manusia
untuk melakukan apa pun yang didasari karena Allah, ketakwaan kepada Allah SWT, tetap menjaga
maka akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kesetiaannya hidup di jalan Allah dengan teguh
semua orang. Persepsi pantang menyerah terbentuk mengamalkan ilmunya kepada umat muslim lainnya
dalam proses Uje bertahan pada jalan kebaikan terlihat lewat jalan dakwah. Gambar 12 merupakan bagian
pada gambar 8. Keputusan menerima tawaran mengisi dalam analisis alternate syntagma, sebab gambar 12
ceramah Shalat Jum'at membuka pintu bagi Uje untuk menggabungkan peristiwa dalam dua shot secara
berdakwah. Dakwah menjadi jalan bagi Uje untuk bergantian dan masih memiliki satu kesamaan yang
membagi pengalaman hidupnya pada semua orang. disajikan secara simultan. Rangkaian gambar 12
Pesan ketakwaan yang terdapat pada film Hijrah memperlihatkan penyebab Uje mengalami perubahan
cinta dapat dilihat pada rangkaian gambar 9, 10, 11, 12, sikap, yaitu kegundahan dan kebimbangan dalam
13. Gambar 9 menunjukkan kondisi sebelum Uje hatinya setelah pertemuannya dengan Gus Ong.
bertaubat, terlihat perbedaan kegiatan yang dilakukan Pertemuan tersebut memberikan pelajaran baru bagi
Pipik dan Uje. Adegan yang terjadi pada gambar 9 Uje, yaitu ketulusan dalam menyebarkan ilmu agama
muncul secara bergantian, sehingga gambar tersebut merupakan sikap yang harus dimiliki setiap orang.
termasuk dalam analisi s parallel syntagma. Gambar 9 Sikap tulus akan menjadikan manusia menjadi ikhlas
menunjukkan adegan ketika Pipik melaksanakan sholat menjalankan segala perintah agama, sehingga manusia
dan Uje berpesta. Pesan yang terkandung dalam akan menjadi hamba yang bertakwa. Kondisi tersebut
analisis ini adalah ketakwaan dan ketulusan seorang membuat Uje berpikir kembali tentang sikap
hamba menjalankan perintah Allah SWT, meskipun dakwahnya selama ini, karena Uje merasa bahwa
banyak cobaan yang menguji keimanannya. Semua itu dakwah sebenarnya memiliki tujuan memberikan
akan mendapatkan balasan berupa pertolongan dan petunjuk kepada sesama umat muslim tanpa harus
keutamaan dari Allah SWT. Gambar 10 merupakan mengharapkan imbalan. Uje merasa bersalah karena
bagian dari analisis scene dan autonomou shot. materi yang didapatkannya merupakan hasil dari
Gambar tersebut menunjukkan peristiwa ketika Uje dakwah. Uje takut bahwa selama ini yang dilakukan
mendengar kehamilan Pipik. Kondisi tersebut bukan merupakan suatu bentuk ketakwaan terhadap
membuat Uje tersadar dan menyesali kesalahannya Allah SWT. Pesan yang tersaji dalam rangkaian shot
selama ini. Gambar 10 juga memperlihatkan kilas pada gambar 12 adalah ketakwaan dalam menjalankan
balik ketika Uje beribadah umrah dan melihat segala perintah Allah SWT, yang terlihat pada pesan
bayangan almarhum sang ayah. Peristiwa tersebut terakhir Uje pada keluarganya. Persepsi tentang pesan
membuat Uje menjadi yakin untuk benar-benar ketakwaan terbentuk melalui rangkaian peristiwa pada
berubah. Kesadaran dan merasakan malu terhadap gambar 12. Tahapan manusia menuju pemahaman
kesalahan yang pernah dilakukan adalah salah satu sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang telah dilakukan
proses belajar menjadi lebih baik yang dialami oleh sebelumnya. Pelajaran tersebut memudahkan individu
Uje. Sebuah pesan tentang pentingnya mengingat untuk memahami masalah yang ada. Uje yang dahulu
ajaran orang tua dan tidak melupakan pedoman umat adalah seorang pemakai narkoba memilih hijrah
muslim yaitu kitab suci Al Quran, karena di dalamnya sebagai jalan untuk mencapai pemahaman dalam hidup.
terdapat semua ajaran yang membawa manusia pada Ketika Uje sudah mencapai pemahaman dalam hidup,
kebaikan. Rangkaian peristiwa gambar 10 tersebut Uje menularkan pemahamannya kepada orang lain.
menunjukkan pesan tentang ketakwaan seorang hamba Dakwah merupakan bentuk penyampaian pemahaman
pada ajaran Allah SWT. yang telah dicapai oleh Uje setelah menjalani
Gambar 11 menunjukkan adegan ketika Uje kehidupan di jalan yang gelap. Pertemuan Uje dengan
memutuskan untuk hidup dengan jalan berdakwa Gus Ong menimbulkan sebuah pemahaman baru pada
hingga akhir hayatnya. Rangkaian peristiwa pada diri Uje yaitu kedudukan manusia di mata Allah SWT
gambar 11 termasuk dalam analisis descriptive adalah sama, tidak ada yang tinggi dan rendah. Hal
syntagma, sebab menampilkan peristiwa dalam satu tersebut membuat Uje melakukan sebuah proses
screen atau setting secara langsung. Rangkaian gambar mencapai pemahaman baru terhadap situasi baru yang
11 menunjukkan pesan tentang babak akhir kehidupan Uje hadapi. Uje pun menyampaikan niat kepada Pipik
Uje setelah melalui berbagai cobaan dan godaan dunia. untuk merubah hal tersebut dan berusaha untuk
Pemikiran Uje sebelum meninggal tentang menjadi individu yang lebih baik lagi. Uje juga
keikhlasannya dalam berdakwah terjawab ketika Uje meminta Pipik untuk mengikuti jejaknya dalam
meninggal. Kondisi tersebut terlihat dari ribuan orang berdakwah. Sikap tersebut membentuk pemahaman
yang datang untuk mengantar dan mendoakan Uje di pada diri Uje bahwa hidup harus dilandasi keikhlasan,
pemakaman. Uje yang telah memahami arti dan makna ketulusan dan ketakwaan untuk mendapat rahmat dari
Daftar Pustaka
[1] Florina, Ike Desi. Representasi Represi Terhadap
Buruh Dalam Film Marsinah (Cry Justice). Tesis.
Surakarta : Universitas Sebelas Maret. 2014 : 19.
[2] Sari, E. S.. Audience Research ; Pengantar Studi
Penelitian Terhadap Pembaca, Pendengar, dan
Pemirsa. Yogyakarta : Andi Offset. 1993 : 25.
[3] Sobur, Alex. Semiotika komunikasi. Bandung : PT.