Anda di halaman 1dari 21

Struktur dan Cara Kerja Panel

Surya
Pengertian Panel Surya
Panel surya adalah suatu alat yang dapat mengkonversi energi matahari
menjadi energi listrik. Di zaman sekarang ini, panel surya sudah tidak
jarang lagi dijumpai, anda akan sering melihatnya pada atap rumah yang
digunakan sebagai pemanas air dan juga lampu penerangan jalanan yang
menggunakan panel surya sebagai sumber energi listriknya.

Cara kerja panel surya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang
dihasilkan oleh matahari. Didalam panel surya terdapat sebuah bagian
yang disebut dengan photovoltaic. Photovoltaic ini berfungsi sebagai alat
yang dapat mengubah (konversi) energi matahari menjadi tenaga energi
listrik. PV biasanya dikemas dalam bentuk modul. Modul surya ini terdiri
dari sel-sel surya yang tersusun secara pararel.

Seperti yang diketahui, Energi surya bersifat semikonduktor. Karena


Sifatnya inilah ia dapat diubah (dikonversikan menjadi energi listrik).
Energi yang dihasilkan dari radiasi matahari merupakan energi yang
ramah lingkungan ditambah lagi biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksinya juga sangat murah. Saat ini energi matahari kerap
dijadikan topik utama jika berbicara masalah lingkungan, global warming,
dan the best alternative energy for the future.

Metode Pemanfaatan Energi Surya


Dalam pemanfaatan energi surya terdapat 2 metode yang mesti
diketahui :

1. Energi yang berasal dari sinar matahari


Dalam Metode ini, panel surya akan memanfaatkan cahaya matahari yang
bersinar ke bumi. Sebenarnya didalam Sinar matahari terdapat banyak
sekali partikel foton. Ketika partikel foton tersebut bertumbukan dengan
permukaan Sel fotovoltaik yang ada di dalam Panel surya dan melewati
ambang batasnya, maka sel fotovoltaik tersebut akan
mengeluarkan elektron. fenomena ini juga disebut
dengan proses photoemission. Nah elektron inilah nanti yang dapat
menghasilkan listrik yang nanti akan digunakan untuk berbagai keperluan.

1. Energi panas
Pada metode ini, fungsi dari panel surya bukan lagi memanfaatkan sinar
dari matahari, melainkan untuk memanfaatkan panas dari matahari.
Intinya, Panel surya berperan sebagai penangkap panas dari matahari,
dan Energi panas yang berasal dari matahari tersebut akan berpindah
pada panel surya dan kemudian akan dikonversikan menjadi energi listrik

Struktur Panel Surya

Struktur panel surya terdapat sel-sel surya yang mempunyai fungsi


masing-masing. Zaman sekarang ini perkembangan ilmu teknologi terus
meningkat. Sel surya pun banyak berkembang menjadi sebuah inovasi. Sel
surya sendiri memiliki material silikon. Material silikon tersebut merupakan
jenis material yang umum digunakan dan dipasarkan. Berbagai struktur
sel surya adalah sebagai berikut :

1. Substrat
Substrat merupakan suatu material yang berada pada sel surya yang
berfungsi sebagai menopang sel surya. Substrat digunakan sebagai tempat
masuknya cahaya matahari. Material substrat memiliki konduktifitas
listrik yang sangat baik karena sebagai penghubung positif bagi sel surya.
Substrat tersusun dari logam-logam. Logam yang biasa digunakan oleh
substrat adalah aluminium dan molybdenum.

1. Material semikonduktor
Sel surya mempunyai bagian yang disebut material semikonduktor.
Semikonduktor tersebut adalah bagian dari sel surya yang merupakan
bagian inti. Material semikonduktor berfungsi sebagai menyerap cahaya
yang berasal dari sinar matahari. Material silikon sebagai bahan yang
digunakan dalam semikonduktor. Material silikon ini yang umum
digunakan oleh industri elektronik. Sel surya mempunyai lapisan-lapisan
tipis. Lapisan sel surya yang tipis adalah kadmium telluride dan amorphous
silikon. Semikonduktor mempunyai bagian junction. Junction tersebut
gabungan semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n, sehingga
berbentuk menjadi p-n junction. P-n junction tersebut sebagai kunci
utama dalam bagian sel surya.

1. Kontak metal
Kontak metal pada bagian semikonduktor berfungsi sebagai kontak yang
sangat negatif. Sedangkan substrat sebagai kontak yang sangat positif.
Kontak metal tersebut melapisi material semikonduktor.

1. Lapisan antireflektif
Sel surya mempunyai lapisan antireflektif. Lapisan ini harus diminimalkan
agar cahaya yang diserap oleh semikonduktor menjadi optimal. Lapisan
antireflektif berfungsi untuk membelokkan cahaya ke semikonduktor
sehingga cahaya yang mantul menjadi minimum.
1. Enkapsulasi / coating transparan
Pada sel surya terdapat bagian enkapsulasi. Enkapsulasi ini berfungsi agar
modul surya terhindar dari hujan atau udara yang kotor.

Cara Kerja Panel Surya


Cara kerja panel surya sangat sederhana dan memerlukan cahaya
matahari. Ketika cahaya matahari tidak ada atau terjadinya hujan maka
panel surya tersebut tidak akan bekerja. Bagian yang penting dalam panel
surya adalah regulator dan baterai. Baterai yang ada pada panel surya
tersebut sebagai penyimpan energi dari panel listrik. Energi yang disimpan
di dalam baterai berasal dari cahaya matahari. Matahari tersebut
merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu
yang sangat panjang. Proses kerja panel surya adalah cahaya matahari
tersebut berubah menjadi energi listrik. Panel surya akan menangkap
cahaya yang berasal dari matahari sehingga akan menyimpan energi listrik
di dalam baterai. Cahaya matahari tersebut mengandung foton, dimana
foton tersebut akan berubah menjadi elektron ketika terjadi kontak antara
cahaya matahari dan panel surya. Dengan adanya terbentuknya sel
elektron maka akan membentuk aliran energi listrik.

Cara Kerja Sel Surya


Sel surya yang konvensional dapat bekerja dengan menggunakan
p-n junction. Prinsip junction ini adalah gabungan dari semikonduktor
tipe-p dan gabungan semikonduktor tipe-n. Pada semikonduktor
mempunyai elektron yang berbentuk ikatan atom. Elektron yang terdapat
pada semikonduktor berperan sebagai penyusun dasar. Semikonduktor
yang bertipe-n sebagai elektron yang positif. Sedangakan semikonduktor
bertipe-p sebagai elektron yang bermuatan negatif. Atom boron digunakan
untuk menghasilkan material silikon yang bertipe-p. Sedangkan atom
fosfor untuk menghasilkan material silikon yang bertipe-n. Untuk
detailnya silahkan lihat gambar dibawah.
Image credit : altenergy.org
P-n junction berfungsi sebagai pembentukan medan listrik yang akan
menyebabkan elektron akan menghasilkan listrik yang berasal dari
material kontak. Elektron akan terjadi pergerakan dari tipe-n bergerak ke
tipe-p. Pergerakan tersebut terjadi pada semikonduktor bertipe-n yang
akan menghasilkan muatan yang positif. Sedangkan semikonduktor yang
bertipe-p akan menghasilkan mautan negatif. Aliran elektron membentuk
medan listrik. Aliran tersebut terjadi ketika cahaya sinar matahari
menempel pada p-n junction. Dengan sistem tersebut terjadi pergerakan
elektron menjadi kontak negatif yang berasal dari semikonduktor. Cara
kerja panel surya sangat berhubungan dengan cara kerja sel surya.
Setiap orang pasti pernah mengalami kondisi dimana baterai handphone
sedang low namun tidak menemukan sumber arus listrik. Termasuk anda kan?

Dulu masalah ini tidak terlalu sering terjadi karena kondisi handphone jaman
dulu tidak secanggih sekarang. Dengan layar monochrome, dan fitur telepon,
sms dan game seadanya membuat handphone jadul lebih hemat baterai.
Namun semua berubah ketika era smartphone datang. Handphone yang bisa
melakukan segalanya ini hadir menjadi primadona bagi siapapun, membuat
setiap orang ingin memilikinya. Tentunya anda juga sama, mungkin anda
sedang membaca artikel ini dengan menggunakan sebuah smartphone. Namun
smartphone ini lahir dengan salah satu kekurangannya yang sampai saat ini
belum bisa diatasi, yakni boros baterai. Karena produsen sampai saat ini belum
bisa membuat smartphone yang hemat energi, irit baterai, tahan hingga
seharian, maka alternatif lain pun dibuat. Untuk mengatasi kekurangan
smartphone yang boros baterai ini diciptakanlah benda bernama Power Bank.
Bank Energi ini bisa menyimpan sejumlah arus listrik cadangan bagi
smartphone anda sehingga bila baterai habis dan tidak segera menemukan
sumber arus listrik anda bisa mengisi baterai anda dari energi listrik yang
tersimpan di dalam Power Bank ini. Lalu apakah masalah berhenti di situ saja?
Tidak!

Pengen tau cara kerja Powerbank? begini nih

Berawal dari hobi saya bepergian, jalan-jalan, hiking, touring dengan sepeda
motor kesayangan ke tempat-tempat yang belum banyak dikunjungi,
mengambil photo-photo unik untuk dishare melalui blog ini, muncullah sebuah
masalah baru. Ketika saya sedang bepergian untuk beberapa hari terkadang
saya tidak menemukan sama sekali sumber arus listrik. Sedangkan untuk
keperluan komunikasi dan dokumentasi saat bepergian saya harus memastikan
handphone saya tetap menyala. Jika baterai handphone dan Power Bank
sudah habis dan saya tidak bisa menemukan sumber arus listrik, bagaimana
saya bisa update dan mengambil photo-photo yang bagus di tempat yang saya
kunjungi?

Dari masalah tersebut muncullah ide untuk membuat alternatif sumber energi
yang ternyata memang sudah banyak dijual juga benda nya, yakni charger
tenaga matahari. Berbekal sedikit ilmu dan kreatifitas, serta tuntutan maka
berikut saya berikan tutorial cara membuat charger Handphone menggunakan
sumber energi listrik dari sinar matahari.
Hal pertama dan yang utama yang harus kita siapkan adalah panel tenaga
surya yang bisa mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Saya
sempat kebingungan mencari benda ini dan berapakah harganya. Lalu tipe
seperti apa yang cocok digunakan untuk jenis handphone saya. Setelah
mencari tahu di beberapa sumber akhirnya saya menemukan panel tenaga
surya ini dengan ukuran sekitar 6 volt dengan harga yang cukup murah. Bisa
di lihat di [0.6W 5.5V 90mA Mini monocrystalline polycrystalline solar

Panel] dan atau di [5V 100mA Polycrystalline PET Solar Cell]


Yang kedua yang harus disiapkan adalah Inverter charger USB. Benda ini
berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari panel surya dan memasukkannya
ke dalam baterai handphone. Benda ini bisa anda temukan di dalam charger
handphone yang sudah tidak terpakai namun masih berfungsi. Jika tidak ada,
anda bisa menggunakan modul DC to DC step up yang gunanya untuk
mengalirkan arus listrik ke baterai. Anda bisa membelinya di toko elektronik

atau bisa lihat di [DC to DC Converter Step Up 1-5 Volt to 5 Volt

600mA]
DC to DC converter step up USB

Nah, setelah dua bahan utama tadi kita peroleh, mulailah untuk
mempersiapkan peralatan dan bahan lain yang pasti mudah
ditemukan
Bahan yang harus disiapkan adalah

- Panel Tenaga Surya (solar cell)

- Inverter USB Charger (bekas charger) atau DC to DC converter


step up

- Kabel charger USB

- Sebuah kartu bekas (untuk dudukan)

- Sebuah smartphone (untuk test)

Peralatan yang dibutuhkan adalah

- Cutter

- Solder
- Lem Bakar (pistol lem bakar jika ada)

Cara Merangkai

Hal pertama yang dilakukan adalah menyambungkan kutub


positif panel tenaga surya ke kutub positif inverter USB Charger
(jangan sampai terbalik karena bisa merusak inverter). Lakukan
juga untuk kutub negatifnya. Gunakan solder untuk
menyambungkan masing-masing kutub.
Setelah kutub tersambung, beri sedikit lem untuk merekatkan
inverter USB charger ke panel. Pastikan inverter dan kabel
merekat kuat agar tidak terlepas. Pastikan juga socket usb bisa
terjangkau kabel dengan mudah. Untuk meluruskan anda bisa
gunakan penggaris untuk membantu mencari letak inverter USB
yang pas.
Untuk membuat dudukan agar panel selalu menghadap ke arah
cahaya matahari, anda bisa menggunakan sebuah kartu bekas
yang dilipat sedemikian rupa hingga bisa menyangga panel surya
tersebut. Gunakan lem untuk merekatkan dudukan dengan panel
surya.
Setelah kering dan merekat kuat, seperti inilah bentuk charger
handphone / smartphone tenaga matahari yang kita rangkai.
Cobalah sambungkan ke sebuah handphone, jika rangkaian benar
dan berhasil, charger ini bisa mengisi ulang baterai smartphone
anda dengan hanya menggunakan cahaya matahari ataupun
cahaya lampu.
Bagaimana, mudah kan?? Walaupun sedang di perjalanan pun
anda tetap bisa mengisi baterai smartphone anda dengan gratis
dan juga Go Green!

Lalu mengapa solar cell atau panel tenaga matahari ini bisa
menghasilkan energi listrik??

Solar cell adalah suatu alat yang berguna untuk mengubah energi matahari
menjadi energi listrik secara langsung. Energi listrik yang dibangkitkan oleh
solar cell berupa energi listrik arus searah atau

DC (Direct Currnet).
Dalam kerjanya solar cell memakai prinsip persambungan p-n yang terbuka
(Milman dan Halkias, 1992). Sel surya biasanya dibuat dari bahan
semikonduktor. Jenis semikonduktor yang dipergunakan adalah silikon dan
germanium. Salah satu komponen elektronika yang menggunakan
semikonduktor dan memakai prinsip persambungan p-n adalah
transistor persambungan bipolar atau

Bipolar Junction Transistor (BJT).

Powerbank Murah dan Berkualitas, ga usah jauh-jauh nyari, di sini aja

Solar cell adalah suatu elemen aktif yang mengubah cahaya matahari menjadi
energi listrik. Solar cell pada umumnya memiliki ketebalan minimum 0,3 mm,
yang terbuat dari irisan bahan semikonduktor dengan kutub positif dan
kutub negatif. Prinsip dasar pembuatan sel surya adalah memanfaatkan efek
fotovoltaik, yaitu suatu efek yang dapat mengubah langsung cahaya matahari
menjadi energi listrik. Prinsip ini pertama kali diketemukan oleh Bacquere,
seorang ahli fisika berkebangsaan Perancis tahun 1839. Apabila sebuah
logam dikenai suatu cahaya dalam bentuk foton dengan frekuensi tertentu,
maka energi kinetik dari foton akan menembak ke atom-atom logam tersebut.
Atom logam yang iradiasi akan melepaskan elektron-elektronnya.
Elektron-elektron bebas inilah yang mengalirkan arus dengan jumlah tertentu.

Dengan aplikasi panel tenaga matahari atau solar cell sebagai charger ini
semoga muncul inovasi lainnya yang bisa membantu gerakan Go Green dan
mengurangi penggunaan energi yang tidak terbarukan.

Anda mungkin juga menyukai