Persamaan Lagrange Dan Hamilton
Persamaan Lagrange Dan Hamilton
Lagrangia
n
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
x = x(q)
(satu derajat kebebasan - gerak pada sebuah kurva).
x = x(q1,q2)
(dua derajat kebebasan - gerak pada sebuah permukaan).
x = x(q1,q2,q3)
y = y(q1,q2,q3)
z = z(q1,q2,q3)
x x
x q 1 q 2 ..... (2)
q 1 q 2
y y
y q 1 q 2 ..... (3)
q 1 q 2
z z
z q 1 q 2 ..... (4)
q 1 q 2
Turunan parsial x/q1 dan seterusnya adalah fungsi dari q. Sebagai contoh,
misalkan sebuah partikel bergerak dalam bidang. Misalkan kita memilih
koordinat kutub untuk menyatakan konfigurasi sistem, maka dalam hal ini :
q1 = r q2 = (5)
Selanjutnya :
x = x(r,) = r cos
y = y(r,) = r sin (6)
dan
x x
x q 1 q 2 = cos r - r sin (7)
q 1 q 2
y y
y q 1 q 2 = sin r + r cos (8)
q 1 q 2
4
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
n
x i
x i q
k 1 k
q k (10)
n
y i
y i q
k 1 k
q k (11)
n
z i
z i q
k 1 k
q k (12)
B. GAYA RAMPATAN
W F r Fx x Fy y Fz z (13)
W F x
i
i i (14)
x i
W F q
i
i
k k
q k
x i
F q
i k
i
k
q k
(15)
x i
F q
i k
i
k
q k
W Q
k
k q k (16)
dimana :
x i
Qk F dq i
k
(17)
Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah partikel dalam sebuah medan
gaya konservatif, besarnya gaya tersebut dinyatakan oleh persamaan
6
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
V
Fi (18)
x i
V x i
Q k
x
i i q k
(19)
Suku yang berada dalam tanda kurung tak lain adalah turunan parsial fungsi
V terhadap qk. Oleh karena itu
V
Qk (20)
q k
D. PERSAMAAN LAGRANGE
Fi m i x i (21)
k
T 1
2
m i ( x 12 y i2 z i2 (22)
i 1
3N
T i 1
1
2
m i x i2 (23)
Mari kita mencoba menyatakan hubungan antara koordinat x dan q yang juga
mengandung waktu t secara eksplisit. Kita dapat misalkan
x i x i (q 1 , q 2 ,..., q n , t ) (24)
dan selanjutnya
x i x i
x i q k
q k
t
(25)
x i x i
Dari persamaan (26)
q k q k
8
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
d x i d x i
x i x i
dt q k dt q k
x i x i
x i x i (27)
q k q k
atau
d x i2 x x i2
x i i (28)
dt q k 2 q k q k 2
Jika selanjutnya kita kalikan mi dan kita gunakan hubungan m i x i Fi , kita
dapat peroleh
d m i x i2 x m i x i2
Fi i (29)
dt q k 2 q k q k 2
d T x i T
dt q k
F q
i
i
k
q k
(30)
d T T
Qk (31)
dt q k q k
9
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
d T T V
(32)
dt q k q k q k
Persamaan ini biasanya ditulis dalam bentuk yang lebih singkat dengan
mendefinisikan fungsi Lagrangian L yakni
L=T-V (33)
L T L T V
dan (34)
q k q k q k q k q k
d L L
(35)
dt q k
q k
Persamaan diferensial gerak untuk suatu sistem konservatif dapat dicari jika
kita ketahui fungsi Lagrangian dalam bentuk koordinat tertentu. Di sisi lain,
jika gaya rampatan tidak konservatif, misalkan nilainya adalah Q 'k , maka
kita dapat menuliskan
V
Q k Q 'k (36)
q k
10
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
d L L
Q 'k (37)
dt q k q k
d � L �L
Qk' (37)
&
dt �
qk �qk
x = r cos y = r sin
( )
T 12 mv 2 12 m x&2 y&2 12 m r&2 r&2 2 ( )
Energi potensial oleh gaya sentral
k k
V
(x )
1/ 2
2
y2 r
k
(
L T V 12 m r&2 r&2 2 ) r
Dari persamaan Lagrange:
d T T V
dt q k q k q k
d �� L� � L
� & � 0
dt ��
qk � �qk
d ��L� � L
� &� 0
dt ��r� �r
d ��L� � L
� &� 0
dt ��� �
12
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
� L
mr&
�r&
d ��L�
� &� mr& &
dt ��r�
� L k
mr&2 2
�r& r
k
&2 mr&2 2
mr&
r
Untuk partikel yang bergerak dalam medan konservatif :
�
V(r) �� k �
F(r) � �
�r �r � r2 �
�
L �
L
mr 2 & 0
�& �
2mrr&& mr 2&
& 0
d dJ
atau :
dt
( )
mr 2 &
dt
0
Hal ini berarti bahwa J merupakan momentum sudut yang nilainya konstan.
Integrasi persamaan di atas menghasilkan
13
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
J mr 2 & = konstan
Berdasarkan persamaan di atas dapat dikatakan bahwa dalam medan
konservatif momentum sudut J, merupakan tetapan gerak.
2. Osilator Harmonik
L=T-V= 1
2
mx 2 12 kx 2 (38)
L L
mx dan kx (39)
x x
Oleh karena pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang
harganya sebanding dengan kecepatan; dalam hal ini Q' = -c &
x , sehingga
persamaan gerak dapat ditulis :
d
( mx ) cx ( kx ) (40)
dt
& cx
&
mx & kx 0
Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi
dengan gaya peredam yang sudah kita kenal.
14
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
(
T 12 mv 2 12 m r 2 r 2 2 ) (41)
V V(r ) (42)
( )
L 12 m r 2 r 2 2 V( r ) (43)
L L 2 f (r )
mr mr
r r
(44)
L L
0 mr 2 (45)
d L L d L L
(46)
dt r r
dt
2 f (r )
mr mr
d
dt
(mr 2 0)
(47)
4. Mesin Atwood
Sebuah mesin Atwood yang terdiri dari dua benda bermassa m 1 dan m2
dihubungkan oleh tali homogen yang panjangnya l dan dilewatkan pada
katrol (lihat gambar). Sistem ini memiliki satu derajat kebebasan. Kita
ambil variabel x untuk menyatakan konfigurasi sistem, dimana x adalah
jarak vertikal dari katrol ke massa m 1 seperti yang ditunjukkan pada
gambar.
15
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
l-x
x
m1
m2
Gambar 2. 1
Mesin atwood tunggal
x 2
T 12 m1 x 2 12 m 2 x 2 12 I (48)
a2
dimana I adalah momen inersia katrol. Energi potensial sistem adalah :
V m2 gx m1 g( l x ) (49)
Anggap bahwa pada sistem tidak bekerja gaya gesekan, sehingga fungsi
Lagrangiannya adalah
16
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
I
L 12 m1 m 2 2 x 2 g( m 1 m 2 ) x m 2 gl (50)
a
d L L
(51)
dt x x
I
m1 m 2 2 x g( m1 m 2 ) (52)
a
atau
m1 m 2
x& g
& (53)
m1 m 2 I / a 2
17
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
dimana m1, m2 dan m3 adalah massa masing-masing beban, dan l serta l'
adalah panjang tali penghubungnya.
l-x
x
m1
l'-x’
m2
m3
Gambar 2.2.
Mesin Atwood Ganda
d L L d L L
(57)
dt x
x dt x
' x'
dengan penyelesaian
dan dari persamaan ini percepatan x dan x ' dapat ditentukan.
6. Partikel yang bergerak pada bidang miring yang dapat digerakkan.
Mari kita tinjau sebuah persoalan dimana sebuah partikel meluncur pada
sebuah bidang miring yang juga dapat bergerak pada permukaan datar yang
licin, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3. Dalam persoalan ini terdapat
dua derajat kebebasan, sehingga kita butuhkan dua koordinat untuk
menggambarkan keadaan sistem yang kita tinjau. Kita akan memilih
koordinat x dan x' yang masing-masing menyatakan pergeseran dalam arah
horisontal bidang terhadap titik acuan dan pergeseran partikel dari titik acuan
terhadap bidang seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Dari analisis diagram vektor kecepatan, nampak bahwa kuadrat
kecepatan partikel diperoleh dengan menggunakan hukum kosinus :
dan
Persamaan geraknya
d L L d L L
(64)
dt x
x dt x
' x'
19
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
sehingga
m( x x ' cos) Mx 0 ; m( x ' x cos) mgsin (65)
x
x' x
'
v
m
x M
Gambar 2. 3
1
T (I112 I 2 22 I 3 32 ) (67)
2
20
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Dalam hal ini harga mengacu pada sumbu utama. Dalam Bagian
sebelumnya telah ditunjukkan bahwa dapat dinyatakan dalam sudut Euler
, dan sebagai berikut:
d L L
(69)
dt
d L L
(70)
dt
d L L
(71)
dt
L T 3
(72)
3
Sehingga
d L
I 3
3 (73)
dt
T 1 2
I11 I 2 2
21
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
I112 I 2 2 1
(74)
Akibatnya, persamaan 71 menjadi :
I 3
3 12 ( I1 I 2 ) (75)
22
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Gambar 2.4.
Gerak pada kawat melingkar
x a cos t a cos(t )
y a sin t a sin(t )
x a sin t a sin(t ) (t )
23
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
( ) 2
( ) (
T 12 m x 2 y 2 12 ma 2 2 2 cos )
T
(
ma 2 cos )
dan
d T
(
ma sin
dt
2
)
T
(
ma 2 sin )
Selanjutnya persamaan Lagrange :
d T T
Q1
dt q 1 q 1
( ) (
ma 2 sin ma 2 sin 0 )
2 sin 0
2 0
yang tak lain adalah gerak bandul sederhana. Bandingkan dengan persamaan
berikut :
24
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
g 0
l
Dan kita peroleh
g g
2 atau l 2
l
Ini berarti bahwa benda bermassa m berosilasi di sekitar garis berputar OA
sebagai bandul sederhana yang panjangnya l g / 2 . Persamaan tersebut
selanjutnya dapat juga digunakan untuk menghitung kecepatan dan posisi
benda bermassa m.
x a cos t r cos ( t )
y a sin t r sin( t )
d T T
Qr
dt r r
25
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
(
R m r a cos r ) 2
( )
a cos
ra , r 0 , dan r 0
R ma 2 cos ( ) 2
yang merupakan persamaan yang menyatakan reaksi kawat .
Gambar 2.5.
Gerak pada kerucut
26
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
z r cot
z r cot
T
1
2
1
2
1
( )
mv 2 m r 2 r 2 2 z 2 m r 2 1 cot 2 r 2 2
2
1
2
(
m r 2 csc 2 r 2 2 )
atau
d L L
0
dt r r
27
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
L d L L
mr csc 2 , mr csc 2 , mr 2 mg cot
r dt r r
d L L
0 (**)
dt
L L
mr 2 dan 0
d
dt
( )
d
mr 2 ( J z ) 0
dt
Artinya
J z mr 2 kons tan
F. MOMENTUM RAMPATAN
T 12 mx 2 (76)
28
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
T
p mx (77)
x
L
pk (78)
q k
L
p k (79)
q k
L
p (80)
q
sehingga
p tetapan c (81)
29
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
L
px (M m) x mx ' cos tetapan (82)
x
Kita dapat lihat bahwa ternyata px adalah komponen total dalam arah
mendatar dari momentum linier sistem dan oleh karena tidak terdapat gaya
yang bekerja dalam arah mendatar pada sistem, komponen momentum linier
dalam arah mendatar harus konstan.
Contoh lain koordinat terabaikan dapat dilihat dalam kasus gerak
partikel dalam medan sentral. Dalam koordinat polar
( )
L 12 m r 2 r 2 2 V(r ) (83)
seperti yang diperlihatkan dalam contoh di atas. Dalam kasus ini adalah
koordinat terabaikan dan
L 2 tetapan
p mr
(84)
yang sebagaimana telah kita ketahui dari bab terdahulu adalah momentum
sudut di sekitar titik asal.
Contoh
Bandul sferis, atau potongan sabun dalam mangkuk. Suatu persoalan klasik
dalam mekanika adalah bahwa partikel yang terbatasi untuk berada pada
permukaan sferis yang licin di bawah pengaruh gravitasi, seperti sebuah
massa kecil meluncur pada permukaan mangkuk yang licin. Kasus ini juga
digambarkan oleh bandul sederhana yang berayun dengan bebas dalam
sembarang arah, Gambar 2.6. Ini dinamakan bandul sferis, yang dinyatakan
sebelumnya dalam bagian terdahulu.
30
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
l
mg
y
x
Gambar 2.6
Bandul sferis
Dalam hal ini terdapat dua derajat kebebasan, dan kita akan
menggunakan koordinat rampatan dan seperti yang ditunjukkan. Hal ini
kenyataannya ekivalen dengan koordinat bola dengan r = l = tetapan dimana l
adalah panjang tali bandul. Kedua komponen kecepatan adalah v = l dan
v = l sin . Ketinggian bola bandul, dihitung dari bidang-xy, adalah (l - l
cos θ) , sehingga fungsi Lagrangian adalah
1 2 2
L ml ( sin 2 2 ) mgl(1 cos ) (85)
2
L
p ml 2 sin 2 tetapan (86)
31
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Ini adalah momentum sudut di sekitar sumbu tegak atau sumbu z. Kita akan
menundanya untuk persamaan dalam :
d L L
(87)
dt
p
h sin 2 (89)
ml
yang tak lain adalah persamaan gerak bandul sederhana. Geraknya berada
dalam bidang = o = konstan. Kedua, adalah kasus banduk konik (conical
pendulum). Dalam hal ini, gantungan bandul menggambarkan suatu lingkaran
horisontal, sehingga = o = konstan. Jadi, 0 dan 0 , sehingga
persamaan (90) dapat disederhanakan menjadi :
2 cos o
2
g
sin o h 0 (92)
l sin 2 o
atau :
32
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
g
h2 sin 4 o sec o (93)
l
Dari nilai h yang diperoleh pada persamaan di atas, maka
g
o2 sec o (94)
l
=2
=1
Gambar 5
Gambar 2.7
Gerak pada permukaan bola
G. FUNGSI HAMILTON
33
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
H qk
k pk L (95)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi
kuadrat dari q
dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja :
L T (q k , q k ) V (q k ) (96)
L T
q p
k
k k L q
k
k
q k
q
k
k
q k
2T (97)
H q
k
k p k L 2T (T V ) T V (98)
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau.
Selanjutnya, pandang n buah persamaan yang ditulis sebagai :
L
pk (k = 1,2, …n) (99)
q k
q k q k ( p k , q k ) (100)
34
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
L L
H p q
k
k k q k p k
q k
q k
q k
q k
(101)
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling
k L / q k , oleh karena itu:
meniadakan, oleh karena menurut defenisi p
H q p
k
k
k q k
p (102)
Variasi fungsi H selanjutnya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
H H
H p
k k
p k
q k
q k
(103)
Akhirnya diperoleh :
H (104)
q k
p k
H
p k (105)
q k
Contoh pemakaian.
35
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
1 1
T mx 2 dan V Kx 2 (106)
2 2
T p
p mx atau x (107)
x m
1 2 K 2
HTV p x (108)
2m 2
H H
x
p
(109)
p x
dan diperoleh :
p
x Kx p
m
mx Kx 0 (110)
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan dalam
koordinat polar sebagai berikut:
36
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
m 2
T (r r 2 2 ) dan V=V(r) (111)
2
Jadi :
T pr
pr mr r (112)
r m
T p
p
mr 2 2 (113)
mr
Akibatnya :
1 2 p 2
H (p r 2 ) V(r ) (114)
2m r
Persamaan Hamiltoniannya:
H H H , H
r , p r , p
p r r p
(115)
Selanjutnya:
pr
r (116)
m
V(r ) p 2
p r (117)
r mr 3
p
(118)
mr 2
p 0 (119)
37
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
mh 2 V (r )
mr p r (121)
r3 r
F=qE+qvxB (122)
Fx q E x q y B z z B y (123)
38
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
A
E
t
B A (124)
U q ( r , t ) q v A ( r , t )
(126)
Fungsi ini tak lain adalah fungsi potensial suatu zarah bermuatan dalam suatu
medan elektromagnetik. Fungsi U tersebut dapat ditulis sebagai :
U q q x A x y A y z A z (127)
U d U
(128)
x dt x
39
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
U Ax Ay Az
q q x y z
x x x x x
(129)
UU Ax Ax Ax Ax (131)
q x y z
t x t x y z
U d U
x dt x
Ax Ay Ax Az Ax
q q y z
x t x y x z
q E x q ( y B z z B y )
Fx
U U
qE x q ( y B z z B y ) Fx (132)
x t x
Dengan
40
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Persamaan 132 yang merupakan fungsi potensial untuk zarah yang bermuatan
dalam sebuah medan elektromagnetik, merupakan fungsi dari kedudukan dan
kecepatan.
Seperti pembahasan-pembahasan sebelumnya fungsi Lagrange
senantiasa menganggap bahwa fungsi potensial V hanya bergantung pada
kedudukan saja yakni :
U U
Qk (134)
q k t q k
L=T–U (135)
U T
Q k (136)
t q k q k
T U d U T
(137)
t q k q k dt q k q k
d T U T U
0 (138)
dt q k q k q k q k
U U
Qk (140)
q k t q k
d T L
0 (141)
dt q k q k
U q q x A x y A y z A z
Untuk komponen gaya ke arah x berlaku :
U U
Fx (142)
x t x
42
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Dengan penalaran yang sama, juga dapat dilakukan untuk komponen F y dan
Fz. Jadi dengan demikian fungsi Lagrange yang dimaksud dalam hal ini
adalah :
1
L Mv v - q(r, t) v A(r, t)q (143)
2
Contoh :
1
1. Tunjukkan bahwa A = ( B r ) merupakan vektor potensial
2
untuk suatu medan dengan induksi magnetik B.
Jawab :
A 12 A
12 B( r ) r ( B ) ( r ) B ( B ) r
(B ) B x
x
By
y
Bz
ˆ
z
(
ix ˆjy k
ˆz = B )
Sehingga :
A 1
2
2B ( r ) B
Bila B merupakan medan yang konstan, suku ( r )B 0 dan
A B menurut definisi A. Jadi untuk medan dengan induksi
magnet yang tetap
A 1
2
( B r)
43
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
A 1
2
( k r) B0
A 12 B 0 ˆjx ˆiy ( )
A ˆi ( 12 B 0 y ) ˆj( 12 B 0 x )
Dalam koordinat silinder :
A 1
2
( B r)
A 12 B 0 r
Arah A adalah dalam bidang r tegak lurus pada sumbu –z, dan dapat
pula tegak lurus pada sumbu r sendiri. Jadi dalam arah koordinat φ,
sehingga A hanya terdiri dari komponen Aφ = 1
2
B 0 r , Ar = Az = 0.
kB0
y
r
x
Gambar 2.8
Hubungan antara arah B dengan r
44
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Sesuai dengan definisi : L = T - V
6. Besaran fisika mana saja yang merupakan tetapan gerak dalam soal
nomor 5 ?
45
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
L
Bila L tidak merupakan fungsi φ, maka = 0, dan oleh karena
d L L
itu 0 , yang berarti bahwa pφ = tetap, atau = pφ =
dt
Mr 2 2 12 Qr 2 B 0 = tetap.
L
mr
r
L
mr 2 QB0 r
r
Dengan demikian :
L 1
M r 2
QB o r 2
2
L
0
1
Diperoleh : m r QBo r 2 kons tan
2
2
Kemudian :
46
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
L
m z
z
L
Q Eo
z
Sehingga : m z Q E o
0 ( m Q Bo )
Q Bo
0 , atau
m
QE
z tetap
m
SOAL SOAL
47
Mekanika
Mahasiswa Prodi Fisika angkatan 2011 Dosen: Hainur Rasjid Achmadi
a. Bandul sederhana.
b. Mesin Atwood sederhana.
c. Benda yang meluncur ke bawah pada sebuah bidang miring.
48