Anda di halaman 1dari 6

RONDE KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN TBC DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT SUKA MAJU

Topik : Asuhan keperawatan klien dengan TBC

Sasaran : Tn.S

Waktu : 60 menit (pukul 08.00-09.00 WIB)

Hari / Tanggal: Sabtu. 19 februari 2016

I. Tujuan ronde keperawatan


1. Tujuan umum

Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi yang meliputi :

a. Batuk
b. Demam
c. Intoleran aktivitas
2. Tujuan khusus
a. Menyelesaikan masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan tim medis lain (kolaborasi)
II. Sasaran

Tn. S, umur 40 tahun yang dirawat di ruang SERUNI

III. Materi
1. Teori dan asuhan keperawatan TBC
2. Masalah-masalah keperawatan yang muncul pada klien TBC

IV.Metode
1. Diskusi
V. Media
1. Dokumen/ status pasien
2. Sarana diskusi : kertas / pulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan
VI. Kegiatan ronde keperawatan

Waktu Tahap kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat


pasien

1 hari Pra Praronde Penanggung Ruang

sebelum ronde 1. Menetukan kasus jawab Seruni

ronde dan topik RS.


2. Menentukan tim
SUKA
ronde
3. Menentukan literatur MAJU
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan

pasien dengan

pemberianinformed

consent

5 menit Ronde Pembukaan Kepala Nurse

(Nurse 1. Salam pembuka Ruangan Station


2. Memperkenalkan
Station)
tim ronde
3. Menjelaskan tujuan
4. Mengenalkan

masalah pasien

secara sepintas

30 Penyajian masalah KARU Mendengark Ruang

menit 1. Memberi salam dan an Perawata

memperkenalkan n

pasien dan keluarga

kepada tim ronde


2. Menjelaskan riwayat
penyakit dan KATIM

keperawatan pasien
3. Menjelaskan

masalah pasien dan

rencana tindakan

yang telah

dilaksanakan

danserta menetapkan
Kepala Ruang,
prioritas yang perlu
Kepala Tim,
di diskusikan
Perawat
Validasi data (bed
pelaksana, Ahli
pasien):
gizi, dokter.
4. Mencocokan dan

menjelaskan kembali

data yang telah

disampaikan dengan

wawancara
Memberikan
observasi dan
respon dan
pemeriksaan
Kepala Ruang, menjawab
keadaan pasien
Kepala Tim, pertanyaan.
secara langsung, dan
ahli gizi, Ruang
melihat
dokter. perawata
dokumentasi.
5. Diskusi antar n
anggota tim dan

pasien tentang

masalah

keperawatan tersebut

di bed pasien.
6. Pemberian justifikasi

oleh Kepala

tim,Konselor atau

kepala ruang tentang

masalah pasien.

10 Pascaro Melanjutkan diskusi dan KARU, Nurse

menit nde masukan dari tim KATIM, Station

(Nurse Menyimpulkan untuk Perawat

station) menentukan Pelaksana, Ahli

tindakankeperawatan Gizi, Dokter

pada masalah prioritas

yang telah ditetapkan.

Merekomendasikan

intervensi keperawatan

Penutup

VII. Kriteria evaluasi:


1. Struktur :
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang SERUNI RS. SUKA MAJU
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah

ditentukan
3. Hasil
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan
b. Masalah pasien dapat teratasi

c. Perawat dapat

1). Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis

2). Meningkatkan kemampuan validitas data pasien

3). Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.

4). Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada

masalah pasien

5). Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan

6). Meningkatkan kemampuan justifikasi

7). Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

VIII. Pengorganisasian

1. Kepala Ruangan
2. Ketua Tim I
3. Perawat Pelaksana I,2
4. Perawat konselor
5. Dokter
6. Ahli Gizi
7. Apot

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol 3. Jakarta: EGC
Carpenito. 2001. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan, Diagnosa keperawatan dan

masalah kolaboratif. Jakarta: EGC

Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New Jersey:

Upper Saddle River

Kasuari. 2002. Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan dan Kardiovaskuler Dengan

Pendekatan Patofisiology. Magelang. Poltekes Semarang PSIK Magelang

Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius

Mc Closkey, C.J., et all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New

Jersey: Upper Saddle River

Nanda. 2005. Nursing Diagnoses Definition dan Classification. Philadelpia

Rab, T. 2008. Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: Penerbit PT Alumni

Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima

Medika

Udjianti, WJ. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai