Anda di halaman 1dari 4

1.

Ruang Lingkup

Standar ini menetapkan istilah dan definisi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji
minuman sari buah.

2. Definisi

2.1 minuman sari buah


minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum, sari buah atau campuran sari buah
yang tidak difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih, dengan atau
tanpa penambahan gula, bahan pangan lainnya, bahan tambahan pangan yang diizinkan

2.2 air minum


air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum

3.1 Syarat Mutu

No Kriteria Uji Satuan Persyaratan


1 Keadaan
1.1 Bau - khas, normal
1.2 Rasa - khas, normal
1.3 Warna - khas, normal
2 Padatan terlarut °Brix Sesuai Tabel 2
3 Keasaman % Sesuai Tabel 2
4 Cemaran logam
4.1 Timbal (Pb)maks. 0,1 mg/kg maks. 0,2
4.2 Kadmium (Cd) mg/kg maks. 0,2
4.3 Timah (Sn) mg/kg maks. 40,0/
maks. 250*
4.4 Merkuri (Hg) mg/kg maks. 0,03
5 Cemaran arsen (As) mg/kg maks. 0,1
6 Cemaran mikroba
6.1 Angka lempeng total koloni/mL maks. 1 x 10 4
6.2 Koliform koloni/mL maks. 20
6.3 Escherichia coli APM/mL <3
6.4 Salmonella sp. - negatif/25 mL
6.5 Staphylococcus aureus - negatif/mL
6.6 Kapang dan khamir koloni/mL maks.1 x 10 2
CATATAN:
* untuk produk pangan yang dikemas dalam kaleng
No Jenis Buah Padatan terlarut Keasaman*
(°Brix) (%)
1 Anggur Min. 12,0 Min. 0,25
(Vitis vinifera)
2 Apel Min.10,5 Min. 0,30**
(Pyrus malus)
3 Asam Min. 13,0 Min. 0,3
(Tamarindus indica)
4 Delima Min. 12,0 Min. 0,24
(Punica granatum)
5 Jambu Biji Merah Min. 8,5 Min. 0,2
(Psidium guajava
var.Pink Guava)
6 Jeruk Min. 11,2 Min. 0,35
(Citrus sinensis)
7 Leci Min. 0,15 Min. 10,0
(Litchi chinensis)
8 Mangga Min.11,0 Min. 0,20
(Mangifera indica)
9 Markisa Min. 11,0 Min. 0,19
(Pasiflora edulis)
10 Melon Min. 12,0 Min. 0,15
(Cucumis melo L.)
11 Nanas Min. 10,0 Min.0,6
(Ananas comosus)
12 Sirsak Min. 12,0 Min. 0,45
(Annona muricata L.)
13 Strawberi Min. 7,5 Min. 0,2
(Fragaria x. Ananassa)
14 Mengkudu Min. 16,0 Min. 0,9
(Morinda citrifolia)
CATATAN
*) nilai keasaman berasal dari sari buah dan dapat ditambahkan
asidulan
**) sebagai asam malat
***) sebagai asam tartarat

4.1 Pengambilan Contoh

Berdasarkan SNI 19-0428-1998 untuk sampel dalam bentuk terkemas (padatan maupun
cairan yang terkemas dalam kemasan kecil)
4.1.2 Pengambilan contoh dari tanding/lot berbentuk terkemas

1.2.1 Dalam alat pengangkut atau line produksi


Contoh diambil pada waktu bahan atau produk yang sedang bergerak melalui saluran yang
mengangkut bahan atau produk dari ruang produk ke gudang atau sebaliknya, atau dari alat
trasnportas ke gudang atau sebaliknya. Contoh diambil beberapa kemasan pada periode waktu yang
sama.

4.1.2.2 Dalam tumpukan atau gudang

a. Dalam kemasan kecil


Pengambilan contoh yang dikemas dalam kemasan kecil, jumlah contoh yang diambil
menggunakan tabel 3 dan 4.

Tabel 2 (NANTI DIHAPUS)


Jumlah contoh yang harus diambil

Jumlah contoh per lot karung/peti Jumlah contoh yang diambil Karung/Peti
S/d 10 Semua contoh
11-25 5
26-50 7
51-100 10
>100 Akar pangkat dari dua contoh

Tabel 3
Jumlah kemasan kecil yang harus diambil dari jumlah yang ada
Jumlah kemasan kecil Jumlah kemasan kecil untuk contoh
10.000 200
20.000 250
40.000 300
60.000 350
>100.000 400

Tabel 4
Jumlah kemasan kecil yang diambil untuk setiap karton
Jumlah kemasan kecil dalam karton Maksimum jumlah kemasan kecil yang diambil
dari masing-masing karton
>24 16
12-24 10
<12 Semua kemasan kecil dalam karton

Penentuan jumlah karton yang dibuka dengan rumus x/y


x adalah angka dari tabel 3
y adalah dari tabel 4
Pemilihan karton yang harus dibuka dilakukan secara acak dengan menggunakan tabel 1

KASIH LAMPIRAN SNINYA DIBELAKANGGGGGGGG


HARDCOPY DI PRINT
BELAKANGNYA PRINT SNI ASLIIIII
SOFTCOPY COPAS SNI NYANAYNYANYANYAAAAAAAA

Anda mungkin juga menyukai