Anda di halaman 1dari 18

TORSI TAK SERAGAM (NON UNIFORM TORSION)

Case 1

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 1


Batang dengan 2 diameter yang berbeda dibebani dengan torque pada titik A, B, C, D sehingga
batang tersebut dapat di bagi menjadi 3 segment yaitu AB, BC, CD. Pertanyaannya berapa
,∅?

Cara Penyelesainnya

Pertama : asumsikan semua internal torque pada sisi kanan batang


; + + − =
; + + =
; + =

Kedua : Hitung tegangan geser menggunakan rumus Torsi pada setiap segmen
Ketiga : Hitung Sudut puntir, ∅ tiap-tiap segmen

Total sudut puntir dari satu batang adalah penjumlahan secara aljabar dari tiap sudut puntir,

∅= ( ) =++=

= = .⬚

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 2


Case 2

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 3


Dalam kasus ini, terjadi pada potongan x dengan diameter yang terkecil ( T adalah konstan )

Perhatikan pada elemen dengan panjang dx pada x dari ujung kiri batang, sehingga sudut
puntirnya adalah

.
=

. ()

() = ℎ

= =

. ()

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 4


Case 3

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 5


Dalam kasus ini Torsi yang bekerja pada batang bervariasi sepanjang batang.
Solusi untuk persoalan ini adalah :
Pertama : Jelaskan internal torque T(x) bervariasi sepanjang batang
Buat free body diagramnya dalam keadaan kesetimbangan.

Kedua :
() = .

Ketiga : Gunakan rumus torsi untuk mencari


Keempat : total sudut torsi bias ditentukan dengan integrasi
.

= = .

()

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 6


Contoh soal case 1

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 7


Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 8
Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 9
PENYALURAN DAYA OLEH BATANG LINGKARAN
Kerja yang dilakukan oleh torsi :

W = Tϕ

Φ = sudut rotasi dalam radian

Daya adalah Laju Perubahan kerja : = ∅


=
Kecepatan sudut : ( = ∅
)

= , = =

Sehingga
= Watt (W)

dimana
= = ,( )

= ( )= = = ( = , = . , = )
( )

1 watt adalah 1 Newton Meter per detik (1 Joule per detik)

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 10


CONTOH SOAL :

Sebuah motor yang menggerakkan batang baja lingkaran solid menyalurkan 40 hp ke gigi di
B (seperti gambar). Tegangan geser izin untuk baja adalah 6000 psi.

a. Berapa diameter d yang diperlukan untuk batang tersebut jika akan dioperasikan pada
500 rpm?
b. Berapa diameter d yang diperlukan jika batang tersebut dioperasikan pada 4000 rpm?

Solusi.
a. Motor beroperasi pada 500rpm.
( )

( ).
= = , − = −
. .

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 11


= = . .
=
= ,
b. Dengan cara yang sama seperti a dapat dicari soal b.

2. Batang solid ABC yang diameternya 50 mm (spt gambar). Digerakkan di A oleh motor yang
menyalurkan 50 KW ke batang pada 10 Hz. Gigi di B dan C menggerakkan mesin yang
membutuhkan daya sebesarmasing-masing 35 KW dan 15 KW . bandingkan tegangan geser
maksimum dibatang dan sudut puntir antara motor di A dan gigi di C. (gunakan G= 80
GPa). Catatan TA = 796 Nm, TB = 557Nm, TC = 239Nm jarak AB = 1,0 mJarak BC=1,2 m

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 12


Solusi

Torsi yang bekerja pada batang


= = ( )=
= = ( )=
= = ( )=

Torsi internal antara dua segmen batang dapat di peroleh dengan FBD. Dalam gamabr diatas;
TAB = 796 Nm dan TBC = 239 Nm kedua torsi internal ini bekerja dalam arah yang sama sehingga
sudut puntir di segmen AB dan BC saling menjumlahkan saat mencari sudut puntir total.

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 13


Tegangan Geser dan sudut putir.
= .
.( )
= = = .
.( )

= =
(, ) .( ) = .
(

).( ).()

.( )
= = = ,
.( )

(, ) .( )
= = (

).( ).( )

Jadi tegangan geser maksimum di batang AB adalah 32.4


MPa Dan sudut puntir total antara motor di A dan gigi di C
adalah
= + = . + . = . = .

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 14


Struktur statis tak tentu yang mengalami torque

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 15


CONTOH SOAL STATIS TAKTENTU

Diketahui : Composite bar (btg composit) AB di jepit pada ujung A dan


dibebani oleh torque T pada ujung B. Kedua part tersebut
adalah 1. Solid bar dengan diameter d1 dan 2. Pipa dengan
diameter luar d2; mereka digabung dengansambungan
tetap(rigid) diujung B
Ditanya : tentukan internal torque dari batang solid dan pipe T1 dan T2
Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 16
Solusi :
Pertama: internal torque, T1 dari batang solid dan T2 dari pipe
Berdasarkan kondisi kesetimbangan T1+T2 = T
Kedua : berdasarkan persamaan compatibility
Ф2 =ф1
Ketiga : = = =

Bila kita kombinasikan dengan persamaan kondisi kesetimbangannya maka,


. .

= =

. + . . + .

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 17


Refferences:

Gare & Timoshenko, Mekanika Bahan 1

Johnston Beer, Mechanics of Engineering

Anonymus, Mechanics of materials

Mekanika Kekuatan bahan 5th session hadisaputra@live.com Page 18

Anda mungkin juga menyukai