POWER SUPPLY
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK VII
ABDUL RA’UF AS (4123121001)
CIHUR BINDU K UJUNG (4123121008)
NURUL HUSNA (4123121046)
PUTRI SRIJAYANTI (4123121052 )
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya sehingga makalah yang berjudul “Power Supply” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang relevan dengan materi yang
disajikan dalam makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah mengenai defenisi
power suppy, rangkaian power supply, mengukur dan menguji kelayakan rangkain.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan guna
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
maupun para pembacanya.
Penulis
Power Supply 2
DAFTAR ISI
B. Tujuan Penulisan..………………………………………………..….... 4
Power Supply 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini didasarkan pada defenisi awal power supply dan untuk
mendesain juga mengetahui cara mengukur serta menguji rangkain power supply. Materi ini
sangat dibutuhkan dalam pengenalan unsur utama dari bahan elektronika dasar. Sebagai
pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current),
karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply pada
umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing.
Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang sekarang berkembang, hampir setiap dari
kita manusia memanfaatkan teknologi sebagai alat yang mempermudah kita dalam
menyelesaikan masalah kita, membantu semua kegiatan dan aktivitas kita. Setiap alat dibuat
dengan spsesialisasi tersendiri. Setiap alat atau apapun itu, pastilah memiliki yang namanya
energi. Layaknya hukum kekekalan energi yang menyatakan energi tak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dalam satu bentuk ke bnetuk yang lain.
Setiap alat teknologi atau mesin membutuhkan energi layaknya semua benda yang
dapat dikatakan hidup dalam makna yang luas. Dan Energi yang dibutuhkan hampir semua
jenis mesin atau alat teknologi ialah energi listrik, dan terkhusus harus dalam bentuk
Tegangan DC ( tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara hanya menyediakan energi listrik
dalam bentuk AC ( Tegangan Bolak Balik ), jadi disinilah diperlukan pengubah bentuk energi
listrik Bolak-Balik menjadi searah yang kita sebut dengan Power Supply.
Power Supply dapat menghasilkan Tegangan DC yang konstan, dan dapat disesuaikan
dengan Tegangan yang dibutuhkan sebuah Alat Teknologi agar dapat beroperasi dengan baik.
Dan Alat tersebut akan mudah rusak jika mendapatkan masukan tegangan DC yang tidak
stabil. Untuk itu sangat dibutuhkan Power Supply yang merupakan aplikasi dari rangkain
Dioda dalam mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih mendalami pengetahuan kita tentang
Power Supply, kami telah membuat sedikit informasi yang mungkin dapat berguna untuk kita
bersama.
Power Supply 4
Sebagai bahan awal, sangat diperlukan pengenalan awal mengenai power supply,
khususnya untuk dapat mendesain power supply tersebut. Penyusunan makalah ini juga
didasarkan dalam pemenuhan tugas “Elektronia Dasar” dengan Bapak Drs. Sehat
Simatupang, M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Elektronika Dasar.
Materi dalam makalah ini juga memudahkan mahasiswa dalam mengenal dan
memahami komponen elektronika dasar, sehingga mahasiswa lebih mudah menerima materi
berikutnya.
B. Tujuan
1. Memahami defenisi power supply
2. Mengetahui rangkaian power supply
3. Mengetahui cara mendesain rangkaian power supply
4. Mengetahui cara mengukur serta menguji rangkain power supply
Power Supply 5
BAB II
PEMBAHASAN
Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt. Untuk daya 150 watt
sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa
banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki
beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak
hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Fungsi power supply yang kurang baik/rusak dapat menghasilkan tegangan
DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu
Power Supply 6
yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya
Harddisk.
Power Supply 7
Konektor ini merupakan konektor yang mempunyai fungsi sama dengan konektor
Molex, yang membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk
dan CD-ROM yang terbaru pula.
Cara Membuat :
Power Supply 8
kemudian kita sambungkan kabel steker pada Trafo sisi yang lainnya pada 0 dan
220/240
Pasang pada box serapi mungkin.
Nah sekarang kita tes power supply dengan multitester
Jika sudah menunjukkan angka 12 V pada jarum Multitester berarti proyek berhasil.
Gambar rangkaian di atas dapat anda aplikasikan untuk membuat adaptor atau power
suplly dengan tegangan keluaran ( 12V DC). Power supply di atas hanya dilindungi oleh
capasitor sebagai pengaman apabila power supply ini dihubungkan dengan beban pada
rangkaian. Maka dari itu kami sarankan memakai capasitor dengan minimal spesifikasi 35V.
Untuk daya pengaman power supply yang lebih kita bisa menggunakan transistor TIP.
Power Supply 9
bridge disarankan memakai 1 Ampere, dalam rangkaian adaptor, semakin besar
ampere diodanya semakin bagus jalannya arus di dalam rangkaian. Dioda
bagaikan jalan tol, dan arus sebagai mobil yang melewatinya. Semakin besar dan
lebar jalan tol yang ada, semakin cepat arus berjalan dan melalui rangkaian.
3. Untuk rangkaian power supply 5 V, anda dapat mengganti volt regulator di atas
dengan tipe 7805 dan 7905. Aplikasi ini berlaku sama pada rangkaian ini. Untuk
variasi rangkaian seperti fuse ataupun switch on/off.
4. Transformator 18 V – CT minimal 1 A
5. Capasitor minimal 35 V
Sediki Pemahaman bahwa Powersupply terdiri dari 2 macam yaitu jenis ATX
komputer dan AT komputer, akan tetapi fungsi keduanya adalah sama yaitu
memberikan daya untuk komponen yang lain. Untuk mengetahui keadaan power
supply rusak atau tidak kita bisa menggunakan trik dibawah ini. Pada dasarnya
konektor pada power supply sangat banyak sekali, ada 4 pin periperal, atx 20/24 pin
dan lain-lain. Akan tetapi untuk memastikan keadaan power supply rusak atau tidak
kita bisa menggunakan konektor atx 20/24 pin. ATX 20/24 pin adalah konektor yang
terhubung dengan motherboard yang mempunyai jumlah pin 20 atau 24. Berikut
langkah-langkah untuk mengecek kelayakan power supply :
Power Supply 10
Langkah yang pertama yaitu memerhatikan sebagaimana prosedur perbaikan yang
semestinya yaitu melepas semua konektor power supply yang masuk ke komponen
komputer anda, tujuannya agar dalam praktek perbaikan tidak terjadi permasalan yang
tidak kita inginkan seperti Kontak listrik dan kerusakan komponen.
Kemudian ambillah konektor ATX 20/24 pin sebagai konektor penghubung antara
Power Supply ke Motherboard
Pada konektor tersebut ada kabel yang berwarna hijau, biasanya terletak pada urutan
ke empat, perhatikan urutan kabel dan ujung pin nya, jika sudah lanjut ke step berikutnya
Tancapkan kabel pada pin yang berwarna hijau kemudian hubungkan dengan pin
yang berwarna hitam yang berada disebelahnya, Perhatikan gambar dibawah ini lebih
lengkapnya.
Jika sudah langkah selanjutnya tancapkan kabel power ke listrik, dan coba perhatikan
apa yang terjadi,
Jika kipas pada power supply berputar maka power supply tersebut masih dalam
keadaan baik akan tetapi jika kipas pada power supply tidak berputar maka power supply
tersebut dalam keadaan rusak.
Power Supply 11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Power supply komputer adalah bagian penyedia sumber tegangan bagi semua bagian
pada komputer. Power Supply merupakan bagian yang mengolah tegangan AC dari jala-
jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai
kebutuhan masing-masing bagian pada komputer. Power supply pada computer memiliki
banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 pin atx, konektor 24 pin atx, konektor aux,
konektor floppy drive dan konektor sata untuk harddisk.
Jenis Power Supply Unit ada tiga jenis yang berbeda, yaitu AT (Advanced
Technology), ATX (Advanced Technology eXtended) dan BTX (Balanced Technology
Extended). Tetapi pada dasarnya semuanya sama dimana tegangan output 12 Volt, 5 Volt
dan 3.3 Volt adalah voltage yang digunakan.
B. Saran
Power Supply 12
DAFTAR PUSTAKA
Power Supply 13