Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN TIDAK STABIL

No. Dok. : 440/7.2.3.4.B/SOP/KBA/2017


No. Revisi :
S Tanggal
: 14 Desember 2017 Ditetapkan oleh
Terbit Kepala Puskesmas
Puskesmas Halaman : ½ Kumpai Batu Atas
Kumpai Batu O
Atas STANDAR OPERASIONAL
P PROSEDUR SUGASAR

1. Pengertian Rujukan pasien tidak stabil adalah suatu proses penanganan pasien yang
gawat darurat dan sudah dilakukan proses stabilisasi tapi pasien masih
dalam keadaan tidak stabil dengan mengirimkan pasien ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
2. Tujuan Agar pasien dengan kondisi tidak stabi mendapatkan pelayanan diagnostik
dan rujukan sesegera mungkin ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kumpai Batu Atas
Nomor 445/7.6.6.2/SK/KBA/2017. tentang Layanan Klinis Yang Menjamin
Kesinambungan Layanan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1 Tahun 2012 tentang sistem
rujukan pelayanan Kesehatan Perorangan;
2. Permenkes Nomor 005/Menkes/PER/III/2014 Tentang Panduan
Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer;
3. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 22 Tahun 2015
Tentang Rujukan;
5. Prosedur 1. Petugas menegakkan diagnosa setelah melakukan pemeriksaan,

2. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien,

3. Petugas melakukan stabilisasi kondisi pasien sesuai kebutuhan


pasien, meliputi :

a. Memasang oksigen pada pasien dengan gagal nafas


b. Memasang infus pada pasien dengan kehilangan /
kekurangan cairan
c. Memasang bidai pada pasien dengan patah tulang

4. Petugas menginformasikan kepada pasien/keluarga pasien bahwa


akan dilakukan rujukan dan pasien masih dalam keadaan tidak stabil

5. Petugas membuat surat rujukan rangkap 2 sebagai arsip puskesmas


dan pengantar ke fasilitas rujukan yang dituju

6. Petugas menghubungi petugas ambulan untuk menyiapkan ambulan

1
7. Petugas memindahkan pasien ke ambulan

8. Petugas mengantar pasien ke tempat rujukan

9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada petugas di tempat


rujukan,

10. Petugas memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tempat


rujukan,

11. Petugas kembali ke puskemas.

6. Unit Terkait Seluruh pemberi pelayanan di Puskesmas


7. Dokumen Formulir Pendelegasian wewenang
Terkait
8. Rekaman
Historis -
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai