Anda di halaman 1dari 9

MATERIAL KAYU BALSA SEBAGAI BAHAN

PEMBUATAN PROPELLER

Kayu Balsa adalah kayu yang dari pohon balsa yang tumbuh di amerika serikat.
Kualitas Kayu balsa ditentukan oleh tingkat densitasnya semakin kecil tingkat
densitasnya semakin bagus kualitas Kayu balsa terebut dan semakin mahal pula
harganya. Kayu Balsa biasanya dipasarkan dalam bentuk lembaran ( sheet ) atau balok-
balok kecil, tergantung peruntukan balsa tersebut.
Karakter Kayu balsa memiliki sifat yang ringan dan lentur, kayu jenis ini mempunyai berat
jenis 0,29 kg, dan tidak gampang lapuk, disamping itu struktur kayu balsa memiliki
tingkat kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Perlu di cermati bahwa kayu Balsa bukan
kayu yang paling ringan . Namun, kayu balsa dianggap sebagai kayu terkuat menurut
beratnya. Ada jenis kayu yang lebih ringan dari kayu Balsa, tetapi tidak memiliki kekuatan
seperti Balsa. Keunikan lainnya yaitu Kayu Balsa juga mampu menyerap goncangan dan
getaran dengan baik dan dapat dengan mudah dipotong, dibentuk, dan ditempel dengan
perkakas tangan sederhana.

Rahasia keringanan kayu balsa hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Kayu Balsa
terstruktur oleh sel-sel yang besar dan berdinding sangat tipis, sehingga rasio padatan
untuk membuka ruang yang sekecil mungkin hanya sekitar 40% dari volume sepotong
balsa zat padat. Kayu Balsa menjadi begitu ringan karena memiliki sel besar dengan
dinding sel yang sangat tipis diisi dengan air saat pohon itu hidup. Sehingga ketika pohon
Kayu Balsa yang dipanen dan kering, air di dalam sel menguap, sehingga meninggalkan
ruang yang sebagian besar terbuka, yang membuat berat kayu kurang.

Kayu Balsa dibagi menjadi 3 grade yaitu :

Keterangan Balsa Grade:


1) AAA Grade ( Super Light balsa ), mempunyai densitas kurang dari 120 Kg/m3
2) AA Grade ( Medium light balsa), mempunya densitas antara 130 – 180 Kg/m3
3) A Grade ( Hard Balsa ) , mempunyai densitas >200 Kg/m3

Berdasarkan Kegunaan
a) AAA Grade ( Super Light balsa ), digunakan untuk membuat rib sayap, dan fuselage
( badan pesawat )
b) AA Grade ( Medium light balsa), digunakan untuk membuat Leading Edge & trailing
edge
c) A Grade ( Hard Balsa ), digunakan untuk membuat spar pada sayap
Kayu Balsa berdasarkan Jenisnya

Balsa (Sanded) Balsa (Sanded)

Balsa (Endgrain) Balsa (Endgrain 10X)

Untuk memperoleh batang kayu balsa dengan kualitas yang bagus, yaitu kayu Balsa
yang empuk dan ringan, sebaiknya menanam biji kayu balsa di daerah lembab atau dekat
air. Sebaliknya, jika kayu balsa ditanam di tanah yang keras dan kering, kayu balsa pun
akan keras. Hal ini terpengaruh oleh intensitas air yang dapat diserap. Cara menanaman
balsa yang baik yaitu dengan jarak 4-5 meter antara pohon Balsa satu dengan pohon
Balsa lainnya. Pemanenan Kayu Balsa yang pas akan didapat setelah pohon berusia 4-
5 tahun.
PROSES STRESS ANALYSIS KAYU BALSA
SEBELUM DI GUNAKAN

Anda mungkin juga menyukai