Mudah mudahan setiap derap langkah kita bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa
penghapus dosa dan pengangkat derajat dihadapan Allah swt
Sholawat.....
Alhamdulillah tidak terasa kita sudah sampai pada pertengahan ramdhan. Kira-kira tinggal 15 hari
lagi kita akan meninggalkan bulan yang mulai, bulan yang penuh berkah ini. Untuk itu, mari kita
bersama-sama saling mengintropeksi diri bermuhasabah, apakah ibdahan kita, amalan-laman kita
dusah maksimal, atau belum atau malah sebaliknya.untuk itu mari bersma –sama kita tingkatkan
ibadah kita dibulan puasa ini yang hanya tinggal 15 hari lagi. Semoga selalu diberikan
keistiqomamahan dalam beribadah.
1 bisa batal puasanya, dalam bahasa fiqh disebut muftirats melakukan sesuatu yang membatalkan
puasa.
Misal makan disiang hari di bulan puasa batal mboten bu? , berhubungan suami istri biologis
membatakan puasa , bermaksiat melakukan dosa besar membatalkan puasa : merampok orang,
mencuri dan sbg maksiat besar membatalkan puasa.
Tetapi ada yang kedua yang orang sering kali tidak sadar, yang merusak puasa namanya
mufsilat/mufsidat?
Ini yang terkadang kita tidak sadar, ini lebih berbahaya dari yang pertama.
Saking diketahui oleh orang banyak nabi tidak menyebutkan lagi dalam sabdanya,
padahal orang paham yg membatalkan puasa itu pun menghilangkan keutamaan puasa, tapi yang
paling menarik nabi tidak menyebutkan tadi,
Orang-orang tidak mungkin mendapatan perisai di bulan puasa kalau dia makan dan minum disiang ,
maka nabi bisa mengatakan jangan makan jagan minum, tetapi itu tidak disebutkan oleh nabi.
Karena apa?
1. Karena semua itu sudah dipahami oleh semua orang , saking pahamnya jangankan yg puasa
yang tidak puasapun tidak mau makan didepan orang puasa, contoh: ibu haid tidak puasa,
saat sedang tidak puasa pu n tidak mau makan didepan orang yg berpuasa ( sembunyi dulu
cari ruang tertutup dulu)
MISAL :
jadi yg ini tanpa disadari bukan sekedar menghlangkan pahala puasa kita, tetapi bisa menambah
dosa
Karena itulah nabi melatih kita pada bukan yg membatalkan puasa karena ini sudah paham
semuanya
Nabi memberikan penekanan pada yang kedua yakni yang bisa merusak puasa
Karena itu bapak ibu, kalau kita ingin puasa yang kita laksanakan ini berhasil yang dilatih oleh nabi
itu yang kedua
Jangan sampai ketika kita dalam berpuasa ini memelihara dan menanamkan perilaku yg dapat
merusak puasa, bisa-bisa nanti dikhawatirkan kita akan masuk pada golonga yg disebutkan oleh
Rasulullah sabagai orang yag muflis.
Hadist...............
Kalau orang sudah melakukan latihan ini maka yg jelek-jelak bisa dihilangkan
Walaupun awalnya motivasinya bukann beribadah tetapi takut batal puasanya contoh: orang puasa
knapa ngga mua bohong karena takut batal, tidak mau mencela karena takut batal puasa, ‘nah lama-
kelamaan akan meningkatkan kualitas diri , dari situlah mulai bergeser pemahamannya meningglkan
hal tersebt yg merusak puasa karena Allah swt.
Semoga dalam bulan ramdhan yang penuh keberkahan ini kita bisa metih untuk tidak berbuat yang
dapat merusak puasa sehinggal malan-amaan kita menajdi bekal kita di kehidupan dunia maupun
akhirat kelak amin.