Marilah kita
ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sempat dan
sehat kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul bersama di pagi hari ini. Shalawat serta salam
marilah kita junjung agungkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW (Shalallaahu Alaihi
Wassalaam). Semoga kita dapat di berikan Syafaatnya di yaumul qiyamah kelak, amin
Allahumma…. amin.
Alhamdulillah kita telah memasuki pertengahan di bulan Ramadhan. Tentu banyak hal yang
telah dilakukan selama puasa berjalan sejak hari pertama. Dan yang perlu mendapat perhatian
adalah hal – hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Sehingga puasa tidak semata
menggugurkan kewajiban.
Karena ujung dari diwajibkannya puasa adalah melahirkan insan bertakwa, maka sudah
seharusnya menjadi sebuah momentum untuk meninggalkan maksiat. Sehingga jangan sampai
puasa hanya mendapatkan haus dan lapar. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah yang memiliki
arti:
Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari
puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga. (Hadist Riwayat An-Nasa’i).
Hadits di atas secara jelas memberikan suatu pengertian bahwa betapa banyak orang melakukan
puasa dan sukses mencegah dirinya dari hal-hal yang membatalkan puasa, hanya saja tidak
mandapatkan pahala. Lalu , apa sajakah hal yang bisa menghilangkan pahala puasa kita?
Tiga hal tersebut, harus disadari bahwa sangat berdampak negatif bagi orang yang melakukan puasa.
Karena, jika tetap melakukannya, orang yang berpuasa hanya bisa melakukan puasa tanpa
mendapatkan pahalanya.
Mungkin sekian kultum singkat yang bisa saya sampaikan. Sekiranya saya salah kata dan kurang
berkenan saya mohon maaf dan kepada allah saya mohon ampun.
Akhir kata wabilahitaufik walidaya wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatu.