Anda di halaman 1dari 5

PERAN AKUNTAN PADA SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

PADA PERUSAHAAN E-COMMERCE

Oleh :

Adi Marta / 1610313210001

Dosen Pengampu :

Dra. Rawintan E. Binti, M.Com, MTQM (Hons), Ak, CA

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era global dimana teknologi telah berkembang pesat, gaya hidup masyarakat
umum telah banyak berubah dikarenakan pengaruh dari perkembangan teknologi. Gaya hidup
masyarakat umum sekarang berubah menjadi lebih simple dan mudah, pada beberapa bidang
kehidupan teknologi bahkan telah menggantikan peran manusia untuk melakukan beberapa
pekerjaan dan mempermudah pekerjaan manusia. E-Commerce menjadi salah satu contoh
bagaimana teknologi telah merubah gaya hidup masyarakat umum menjadi lebih mudah dan
efisien dalam hal berbelanja dan bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lebih
mendalam membahas mengenai pengaruh perkembangan teeknologi dalam kehidupan, kali
ini saya akan membahas mengenai bagaiman perubahan yang terjadi dalam pekerjaan akuntan
setelah terpengaruhi oleh perkembangan teknologi, disini saya akan membahas peranan
seorang akuntan dalam beberapa siklus aktivitas bisnis perusahaan E-Commerce.

1.2 Gambaran Umum Perusahaan


Perusahaan E-Commerce yang akan dibahas kali ini adalah IKEA, IKEA adalah
sebuah peritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia, berbagai kebutuhan rumah tangga
seperti perabot sampai mainan anak pun tersedia. IKEA mempunyai ratusan offline store di
seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia yang berada di Alam Sutera Tangerang, tak
hanya offline store IKEA juga mempunyai online store berupa website www.IKEA.com
untuk website global dan www.IKEA.co.id untuk website Indonesia. Tipe bisnis IKEA yaitu
B2C (bussines to consumen) yaitu kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung
kepada konsumen melalui barang atau jasa. Model bisnis IKEA adalah E-Tailer, yaitu
kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara online, serta penyimpanan informasi
yang memungkinkan para penjual untuk menjual dagangannya di internet melalui website.
IKEA menjual dagangannya pada website www.ikea.co.id serta membuka store di kota
tertentu. Oleh karena itu IKEA termasuk golongan E-tailer.
Pada proses pembelian online di website IKEA dimulai dari pembeli memilih dan
menentukan barang mana yang akan dibeli, lalu pembeli memasukan barang pilihan mereka
kedalam keranjang online lalu dapat memilih untuk langsung membayar atau lanjut berbelanja
lagi. Setelah pembeli mendapatkan semua barang kebutuhan nya pembeli dapat membayar
barang yang dipilih nya tadi menggunakan beberapa metode seperti melalui VISA, Master
Card, JCB, American Express, BCA, Mandiri, BNI, Permata Bank, ATM Bersama, BCA

2
KlikPay, dan CIMB Clicks. Setelah melakukan pembayaran maka pembeli menerima bukti
pembayaran dan barang akan dikirim kan ke alamat pembeli, IKEA juga menerapkan system
pengembalian barang 30 hari dimana apabila pembeli merasa kurang puas dengan produk
yang diterima nya maka pmbli dapat menukarkan barang tersebut dengan produk lain yang
sesuai dengan keinginan pembeli.

1.3 Landasan Teori


 Akuntan
Akuntan adalah seorang professional yang melakukan fungsi akuntansi seperti
audit atau analisis laporan keuangan. Akuntan dapat dipekerjakan oleh sebuah perusahaan
akuntansi atau perusahaan besar dengan departemen akuntansi internal. Akuntan harus
mematuhi standar etika dan menjunjung tinggi prinsip aturan akuntansi seperti IFRS dan
GAAP.
 Pendapatan
Pendapatan merupakan jumlah uang yang diperoleh atau diterima oleh perusahaan
yang disebabkan oleh suatu aktivitas, pada umumnya akibat kegiatan penjualan baik produk
ataupun jasa.
 Pengeluaran
Pengeluaran atau expenditure yaitu pembayaran yang dilakukan saat ini untuk
kewajiban di masa yang akan datang dalam rangka memperoleh beberapa keuntungan
(untung); apabila dilakukan untuk meningkatkan aktiva tetap, pengeluaran tersebut disebut
dengan pengeluaran modal; jika dilakukan untuk biaya operasi, pengeluaran tersebut disebut
dengan pengeluaran operasional; biaya tunai tersebut untuk mendapatkan barang, jasa, atau
hasil usaha.
 Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan
dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Tujuan utama siklus
pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat ditempat dan waktu yang tepat
dengan harga yang sesuai. Terdapat 4 aktivitas bisnis dasar yang terdapat dalam siklus
pendapatan yaitu penerimaan pesanan dari pelanggan, penagihan, penerimaan pembayaran,
dan pengiriman barang.
 Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa
3
yang dibeli. Tujuan Siklus pengeluaran adalah memudahkan pertukaran kas dengan pemasok
barang atau jasa perusahaan. Ada 4 aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran yaitu
memesan bahan baku,perlengkapan,dan jasa, lalu menerima bahan baku, perlengkapan, dan
jasa, selanjutnya perusahaan menyetujui faktur pemasok, dan yang terakhir adalah proses
pengeluaran kas.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Siklus Pendapatan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Siklus Pendapatan itu merupakan
rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Didalam siklus pendapatan terdapat 4 aktivitas
bisnis dasar

4
5

Anda mungkin juga menyukai